Layarindonesia.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron meresmikan Puskesmas Blega Jumat (4/2). Fasilitas kesehatan (faskes) yang dibangun pada 2021 itu diharapkan dapat meningkatkan pelayanan untuk masyarakat.
Bupati muda yang biasa dipanggil Ra Latif itu menyatakan, pembangunan Puskesmas Blega sudah lama direncanakan. Namun, baru dapat direalisasikan pada 2021 setelah pemerintah
”Berkat perjuangan yang kami lakukan, tahun ini akhirnya ada dua puskesmas baru yang selesai dibangun. Yaitu, Puskesmas Blega dan Jaddih,” ujar mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu.
DAK yang dialokasikan pemerintah pusat untuk pembangunan Puskesmas Blega Rp 6,6 miliar. Kegiatannya dilaksanakan oleh CV Sinar Karya Perdana dengan nilai kontrak Rp 6,5 miliar. ”Kami sangat mengapresiasi kontraktor yang telah menyelesaikan pembangunan puskesmas ini,” tutur Ra Latif.
Dengan terbangunnya dua puskesmas baru tersebut, pihakanya barharap kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Bangkalan semakin bagus dan memuaskan masyarakat. ”Kami berharap kepala Puskesmas Blega memberikan pelayanan ksehatan terbaik kepada masyarakat,” pesannya.
Faskes yang baru dibangun itu tidak hanya disediakan untuk masyarakat yang sakit. Tetai juga dapat dikunjungi masyarakat yang kondisinya baik. Misalnya, masyarakat yang ingin berkonsultasi tentang gizi dan general check up lainnya.
”Dengan terbangunnya puskesmas ini, kami mengajak para tokoh agama dan masyarakat mendukung dan menyukseskan program serta kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam rangka menuju program pemerintah sehat. Yaitu, Indonesia Sehat,” harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan Sudiyo optimistis gedung puskesmas yang baru diresmikan itu akan meningkatkan motivasi para tenaga kesehatan (nakes) untuk memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada masyarakat. ”Setelah puskesmasnya bagus, pelayanannya juga akan bagus,” tegasnya.
Tokoh masyarakat Blega Huda Ismail menyampaikan banyak terima kasih kepada bupati atas dibangun dan diresmikannya puskesmas baru itu. Dengan gedung yang semakin representatif, pihaknya optimistis pelayanan semakin baik.
”Apalagi, yang berobat ke puskesmas ini bukan hanya masyarakat Blega, melainkan juga masyarakat Konang, Modung, dan ada yang dari Kabupaten Sampang,” tuturnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bangkalan Agus Sugianto Zein menambahkan, semua jenis pelayanan menjadi atensi pemerintah. Dengan peningkatan sarpras itu, bupati berharap palayanan kesehatan semakin berkualitas.
”Peningkatan kualitas pelayanan tidak cukup hanya dari sisi SDM. Tetapi, juga perlu didukung sarpras yang memadai,” tukasnya. ram
