https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

SEPUTAR JATIM – Page 2 – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Persoalan Tanah “Surat Ijo” Di Surabaya Diuraikan Oleh Komisi II DPR RI

Persoalan Tanah “Surat Ijo” Di Surabaya Diuraikan Oleh Komisi II DPR RI

LayarIndonesia.com,Surabaya- Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) salah satunya mencoba mengurai persoalan tanah berstatus sertifikat hijau atau “surat ijo” di Kota Surabaya saat mengunjungi Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Jawa Timur (BPN Jatim).

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Syamsurizal mengatakan, berdasarkan catatan BPN terdata sebanyak 33 ribu peta bidang tanah surat ijo di Kota Surabaya.

“Tapi kalau menurut masyarakat, “surat ijo” di Kota Surabaya ada 48 ribu peta bidang. Lha ini mau 33 atau 48 ribu kita harapkan selesai semua,” kata Syamsurizal kepada wartawan di sela kunjungan kerja di Surabaya, Rabu.

Warga yang menempati lahan berstatus “surat ijo” selama ini mengantongi izin pemakaian tanah (IPT) yang diterbitkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Hasil pertemuan Komisi II DPR RI dengan pejabat BPN Jatim mengungkap bahwa lahan yang ditempati warga dengan mengantongi IPT atau “surat ijo” masih menjadi permasalahan pertanahan di Kota Surabaya.

Warga pemegang IPT merasa keberatan dengan pungutan oleh Pemkot Surabaya terhadap tanah yang dikuasai, yang meliputi retribusi atau sewa, selain pajak bumi dan bangunan (PBB) setiap tahun.

Penghuni lahan “surat ijo” tersebut bersikeras bahwa lahan yang telah ditempatinya secara turun temurun selama puluhan tahun bukan aset Pemkot Surabaya. Sehingga, lanjut dia, mereka menuntut pemerintah agar melepas aset dan selanjutnya “surat ijo” tersebut dapat dimohonkan menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM).

Pemkot Surabaya telah memenuhi sebagian tuntutan warga dengan menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Surabaya Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pelepasan Tanah Aset Pemkot Surabaya. Selain itu menerbitkan Peraturan Wali Kota Surabaya Nomor 51 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pelepasan Tanah Aset Pemkot Surabaya.

Objek pelepasan yang diatur melalui Perda dan Perwali itu kriterianya IPT rumah tinggal, pemegang IPT selama 20 tahun berturut-turut, IPT masih berlaku, luas IPT maksimal 250 meter persegi, hanya satu persil bagi setiap pemilik IPT dengan nama sama, tidak dalam sengketa dan tidak termasuk dalam perencanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah.

Menurut data Kantor Pertanahan Surabaya I dan II meliputi sebanyak 85 bidang tanah dengan hak pengelolaan (HPL) yang tersebar di 18 kecamatan dan 36 kelurahan.

Anggota Komisi II DPR RI Rahmat Muhajirin mengatakan, upaya pendampingan yang dilakukan kepada masyarakat terkait permasalahan “surat ijo” selama ini mulai menampakkan hasil.

“Pada saat rapat, Kantor Pertanahan Surabaya I dan II telah memberikan laporan bahwa dalam waktu dekat ada solusi penyelesaian,” kata dia.

Legislator dari daerah pemilihan Jatim I itu memastikan Kepala Kanwil BPN sedang mencari formula penyelesaiannya dengan melibatkan Kejaksaan Agung, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Karena melibatkan banyak lembaga dan kementerian, politikus partai Gerindra ini mengaku tidak bisa mengungkapkan target penyelesaian. “Yang penting sudah ada progres penyelesaian ‘surat ijo’,” kata dia.  Ant

Melibatkan Ribuan Warga Jatim Menyukses Program Merdeka Heppiii Yang Digelar Heppi Community

Melibatkan Ribuan Warga Jatim Menyukses Program Merdeka Heppiii Yang Digelar Heppi Community

LayarIndonesia.com,Surabaya – Program Merdeka Heppiii yang digelar oleh Hepppiii Community Jawa Timur sejak pertengahan Agustus hingga 3 September 2022 dan berlangsung pada 125 desa sukses melibatkan ribuan warga dengan menampilkan berbagai kegiatan unik.

Program ini merupakan bagian dari upaya ratusan desa yang tergabung dalam Heppiii Community di Jatim untuk menampilkan berbagai potensi ekonomi dan kreativitas warga desanya sekaligus meramaikan peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI.

Pembina Heppiii Community Ronald Theo Lesmana mengapresiasi kegiatan yang dilakukan ribuan warga dari 125 desa tersebut.

“Merdeka Heppiii juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan di antara warga. Selain potensi desa yang bisa dimunculkan, momentum ini juga menjadikan masyarakat semakin guyub, tambah rukun serta menumbuhkan semangat nasionalisme,” kata Ronald dalam keterangan tertulis di Surabaya, Selasa, terkait evaluasi program Merdeka Heppiii..

Kegiatan yang diinisiasi karang taruna desa Heppiii Community ini acaranya sangat beragam dan digelar secara massal, seperti pergelaran wayang kulit, festival reog di Jember, pergelaran budaya di Situbondo, bazar UMKM di Jombang dan Probolinggo, serta hiburan musik rakyat.

“Beberapa karang taruna menggelar bakti sosial dengan khitan massal yang melibatkan ratusan orang di Sidoarjo. Ada juga undian jalan sehat, lomba senam ibu-ibu, kemudian panggung hiburan di Bojonegoro,” ujarnya.

Karang taruna lainnya juga terus menghidupkan kesenian dan permainan tradisional, seperti menampilkan musik angklung di acara kemerdekaan, lomba gobak sodor di Probolinggo, serta di Madiun ada karnaval yang diikuti ratusan warga desa berhadiah hewan ternak.

“Di berbagai daerah juga banyak digelar bakti sosial dengan memberikan sembako kepada warga sekitar, kemudian sejumlah daerah menggelar pengajian umum sebagai penutup Merdeka Heppiii,” tambah Ronald.

Ia berharap kegiatan Merdeka Heppiii dapat terus digelar setiap tahun dan menjadi sarana bagi warga desa untuk menunjukkan potensinya.

Pada era komunikasi yang semakin terbuka, masyarakat desa punya kesempatan yang sama untuk mengoptimalkan kemampuannya sehingga desa-desa Heppiii Community semakin maju dan warganya sejahtera. Ant

 

 

Wawali Surabaya Geram Dengan Saluran Air Tersumbat Sampah

Wawali Surabaya Geram Dengan Saluran Air Tersumbat Sampah

LayarIndonesia.com, Surabaya– Wakil Wali Kota Surabaya Armuji nampak geram dan marah saat mengetahui saluran air di Kampung Tambak Wedi Lama tersumbat hingga menyebabkan sampah menumpuk.

Selan itu, saluran air mengalami penyempitan akibat bangunan dan tembok pembatas yang menghalangi jalannya air.

“Yak opo iki kok isok ngene? Ini kalau kita bersih-bersih terus ya percuma. Harus ada kesadaran bersama,” tegas Cak Ji sapaannya saat sidak di lokasi, Senin (12/9/2022).

Cak Ji meminta agar Satgas Dinas Lingkungan Hidup serta Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga untuk segera mengambil tindakan. Cak Ji juga memanggil sejumlah pengurus kampung untuk turut memberikan imbauan kepada warga agar membuang sampah pada tempatnya.

“Nanti akan dibersihkan tapi warga juga harus sadar dengan tidak membuang sampah di saluran,” kata politisi kawakan PDIP Surabaya ini.

Disisi lain, Cak Ji menyampaikan bahwa di Kelurahan Tambak Wedi, Kenjeran ini Pemerintah Kota Surabaya akan memberikan bantuan bak sampah karet untuk warga melalui dana kelurahan tahun anggaran 2022.

“Sebanyak 1600 bak sampah karet akan dibagikan secara gradual tahun ini. Nanti tahun depan akan dianggarkan kembali, karena saya lihat tadi hampir semua rumah belum ada bak sampahnya,” ungkap Cak Ji.

Bak sampah karet yang dialokasikan untuk empat wilayah RW di Kelurahan Tambak Wedi akan dibagikan melalui pihak kelurahan. Disamping itu, juga akan di lakukan pemberian jamban bagi warga yang membutuhkan melalui usulan dari RW masing – masing.

 

Cak Ji berharap agar kerja Pemkot Surabaya untuk menjaga kebersihan dan kelestarian kota didukung dengan kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya serta menjaga fungsi saluran dengan baik. “Ayo rek Suroboyo dijogo bareng,” pungkas mantan ketua DPRD Surabaya ini. Brj

Melepas Burung Bangau Dan Menanam Mangrove Di Nguling Pasuruan Bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa

Melepas Burung Bangau Dan Menanam Mangrove Di Nguling Pasuruan Bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa

LayarIndonesia.com,Pasuruan– Kabupaten Pasuruan menjadi tuan rumah acara festival mangrove Jawa Timur. Acara ini digelar di Penunggul Mangrove Park, Desa Penunggul, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.

Pada acara ini didatangi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Dalam kegiatan ini Khofifah mengajak warga untuk sedekah oksigen.

“Kali ini kita sedang menghadapi perubahan iklim global. Satu cara yang bisa kita dedikasikan untuk menyelamatkan bumi adalah dengan menanam,” kata Khofifah, Selasa (30/8/2022).

Dalam bentuk menyelamatkan oksigen, Khofifa bersama forkopimda menanam sejumlah pohon mangrove. Menurutnya, oksigen yang diproduksi oleh mangrove bisa mencapai 5 kali lipat dari pohon yang ada di daratan.

“Hari ini saya ingin menyampaikan kepada seluruh warga Jawa Timur khususnya. Dan juga warga bangsa semuanya, mari bersedekah oksigen,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Khofifah juga melepas ribuan kepiting, burung dan bibit ikan bandeng di pesisir pantai tersebut. Harapannya adalah agar bisa menumbuh kembangkan hutan mangrove menjadi eco wisata yang bisa dinikmati oleh masyarakat.

Sementara itu, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mendorong bagi seluruh elemen masyarakat bersinergi dalam melakukan penanaman mangrove di kawasan tepi pantai. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan 48 kilometer panjang pantai di Kabupaten Pasuruan.

“Penanaman mangrove saat ini juga banyak di inisiasi oleh kelompok-kelompok masyarakat, kelompok-kelompok peduli lingkungan. Tak hanya itu hal semacam ini juga harus diikuti oleh tanggung jawab sosial seperti perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Pasuruan maupun Jawa Timur,” tuturnya. Brj

Pemkab Merehabilitasi Pendopo Panjalu Jayati Kediri Untuk Mengembalikan Fungsi Dan Bentuk Semula

Pemkab Merehabilitasi Pendopo Panjalu Jayati Kediri Untuk Mengembalikan Fungsi Dan Bentuk Semula

Madura9.com,Kediri – Pemerintah Kabupaten Kediri melakukan rehabilitasi Pendopo Panjalu Jayati yang berlokasi di Jalan Brigjen Katamso, Kota Kediri untuk mengembalikan fungsi dan bentuknya seperti semula.

Rehabilitasi pendopo yang proses pengerjaannya dimulai pada Senin (29/8/2022) itu diinisiasi oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Mas Dhito, sebutan bupati muda itu menginginkan bangunan pendopo yang terbuka, tidak ada tembok dan jendela kaca seperti terlihat selama ini.

“Inisiasi dari Mas Dhito, tahun 2022 ini Dinas Perkim mendapatkan tugas untuk melakukan rehab pendopo dikembalikan fungsi dan bentuknya seperti semula bahwa pendopo ini rumah masyarakat yang memiliki arti keterbukaan,” kata Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Agus Sugiarta.

Selain bagian dinding pendopo yang dihilangkan supaya masyarakat bebas untuk masuk, lanjut Agus, bagian lantai pendopo akan dinaikkan dan diganti mengunakan granit. Kemudian bagian atap akan dinaikkan, serta bagian langit-langit diganti motif kayu.

Sebelum proses pengerjaan rehabilitasi dimulai, dilakukan selamatan di dalam Pendopo Panjalu Jayati. Untuk mengawal rehabilitasi Mas Dhito pun meminta Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4) untuk memantau supaya tidak dilakukan asal-asalan.

Ketua DK4 Imam Mubarok menerangkan, bangunan Pendopo Panjalu Jayati dibangun awal tahun 1800-an pada masa bupati pertama, Pangeran Slamet Poerbonegoro yang merupakan putra ke-8 Pangeran Alap-Alap Samber Nyowo.

Bangunan pendopo diakui telah beberapa kali mengalami renovasi. Pertama di awal tahun 1930-an dimana konsep pendopo semula sama dengan di Puri Mangkunegaran, Surakarta.

Kemudian, pada 1966 pendopo berubah dengan adanya sekat kaca kecil-kecil namun tetap mempertahankan 8 soko guru yang ada. Pada 1994 pendopo juga mengalami perubahan pada bagian atas.

“Kalau dalam konsep masuk dalam cagar budaya atau tidak, ini tidak masuk karena sudah ada perubahan,” terangnya.

Berdasarkan amanat UU 11 tahun 2010 tentang cagar budaya, bangunan masuk dikatakan sebagai cagar budaya jika usia pemanfaatannya minimal 50 tahun. Namun bangunan Pendopo Panjalu Jayati telah beberapa kali dilakukan perubahan.

“Ketika dimintai pertimbangan oleh Mas Dhito, ini sudah bisa direnovasi. Kita hanya melakukan revitalisasi terhadap pendopo ini, yang harus dipertahankan adalah pringgitan,” tandasnya. Brj

 

 

Mostafa Atef menyebut Banyuwangi indah luar biasa saat Konser sholawat

Mostafa Atef menyebut Banyuwangi indah luar biasa saat Konser sholawat

LayarIndonesia.com,Banyuwangi – Pelantun sholawat asal Mesir Mostafa Atef menggelar konser perdananya di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (25/8) di Pendopo kabupaten setempat dan dilanjutkan pada malam harinya di Pondok Pesantren Mabadiul Ihsan, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari.

Di sela konser sholawatnya, Mostafa mengungkapkan kekagumannya akan keindahan Kabupaten Banyuwangi.

“Saya melihat Banyuwangi ini mendapatkan dua surga. Surga majelis ilmu dan dzikir, serta surga akan keindahan alamnya. Luar biasa indahnya Banyuwangi. Maka, kalian sangat beruntung telah bisa mendapatkan dua keindahan, yakni alam dan ilmu,” kata lulusan Universitas Al Azhar Kairo Mesir itu.

Meski baru sehari menginjakkan kakinya di ujung timur Pula Jawa itu, Mostafa langsung terpana melihat keelokannya. Sedari ada di pesawat jelang mendarat, ia telah terpukau dengan gunung-gunung yang menjulang serta hamparan sawah dan perkebunan yang menghijau.

“Di hotel saya mendengarkan keindahan suara ombak, angin dan kicau burung-burung. Saat itu, saya membaca dzikir di sana. Saya merasakan seluruhnya pun turut berzikir dalam satu ke satuan,” katanya saat tinggal di salah satu hotel pinggiran pantai di Kecamatan Kalipuro, tempat Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Jokowi serta Wapres Ma’ruf Amin dan Ibu Wury Ma’ruf Amin juga pernah singgah.

Keindahan alam tersebut, menurutnya, cocok untuk dijadikan tempat belajar. “Para ahli psikologi mengungkapkan, menuntut ilmu di tempat yang memiliki keindahan alam seperti tempat ini akan mempermudah mempelajari ilmunya,” katanya.

Mostafa juga memberikan hadiah kepada para santri yang hafal Al Quran. Ia memberikan uang 100 dolar AS kepada dua santri Banyuwangi yang hafal 23 juz.

“Saya berdoa semoga para santri di sini bisa melanjutkan belajarnya hingga Universitas Al Azhar,” harap lelaki yang sejak berusia sebelas tahun telah hafal Al Quran itu.

Konser Mostafa Atef di Banyuwangi dipadati para pengunjung, khususnya para penggemar yang banyak berasal dari kalangan perempuan. Mostafa membawakan sejumlah judul sholawat yang cukup familiar di Indonesia, seperti Qomarun, Sidnan Nabi, dan sebagainya. Hampir seluruh hadirin pun ikut menembangkannya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut gembira kedatangan Mostafa Atef. Kehadirannya tidak hanya menghadirkan kebahagiaan bagi masyarakat Banyuwangi.

“Semoga kehadiran Syekh Mostafa Atef ini juga menghadirkan keberkahan bagi Banyuwangi,” tutur Bupati Ipuk.

Menurut Ipuk, sholawat merupakan instrumen yang tepat untuk menyatukan seluruh komponen masyarakat. Nyaris setiap ada majelis sholawat di Banyuwangi selalu dibanjiri oleh jamaah.

“Hal ini sudah barang tentu menjadi modal dasar yang besar untuk bisa menggerakkan masyarakat Banyuwangi untuk lebih produktif,” ungkap Ipuk.

Ipuk juga menegaskan bahwa sholawat dan santunan anak yatim menjadi bagian dari upaya Banyuwangi dalam mewujudkan berbagai program kerjanya. Selain segenap perencanaan dan kerja keras mewujudkannya.

“Setiap kami menjalankan program pembangunan, selalu diawali dengan sholawatan dan santunan anak yatim. Kami yang yakin dengan dua hal ini, akan mempermudah segala urusan dan program yang sedang Banyuwangi hadapi. Alhamdulillah, hampir semua yang kami ikhtiarkan pun membuahkan hasil yang baik,” kata Ipuk.

Di pengujung konser sholawat tersebut, Mostafa mengajak seluruh jamaah untuk bersama-sama membaca Surat Al-Mulk. Dipimpin bersama dengan para kiai dan tokoh agama yang hadir.

Sejumlah kiai dan nyai yang hadir antara lain K.H. Suyuti Thoha, K.H. Muwafiq Amir, K.H. Abdullah Kalibaru, K.H. Hasan Thoha, Bu Nyai Hj. Muslichah Umar, Bu Nyai Nurun Nadliroh, K.H. Muhammad Yamin, K.H. Achmad Siddiq, K.H. Samsul Muarif, Kiai Sunandi Zubaidi, Kiai Zarkoni, Kiai Ahmad Qosim, sampai Bu Nyai Hj. Uswatun Hasanah dari PP. Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo. Ant

 

Komitmen Satu Data Yang Di Teken Oleh Pemkot Mojokerto

Komitmen Satu Data Yang Di Teken Oleh Pemkot Mojokerto

LayarIndonesia.com,Kota Mojokerto  –  Wali Kota Mojokerto Jawa Timur Ika Puspitasari beserta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan camat di daerah itu menandatangani komitmen bersama Forum Satu Data Kota Mojokerto sebagai wujud kesiapan bersinergi merealisasikan Satu Data Indonesia, Rabu.

 

Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita ini mengatakan Satu Data Indonesia merupakan kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Selain itu juga mudah diakses dan dibagipakaikan antara instansi pusat dan instansi daerah,” ujarnya.

Ia mengatakan dengan data yang valid dan seragam di seluruh level dari paling tinggi hingga bawah maka akan memudahkan penentuan sebuah target program kegiatan menjadi lebih tepat sasaran.

 

Ia mengatakan komitmen menuju Satu Data Kota Mojokerto juga telah ditunjukkan dengan penetapan Peraturan Wali Kota (Perwali) No. 81 Tahun 2021 tentang Satu Data Kota Mojokerto.

 

Menurutnya, keberadaan perwali tersebut menjadi landasan mengaplikasikan satu data sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di Kota Mojokerto.

 

“Sehingga saya harap ke depan, implementasi satu data ini benar-benar kita bisa mengawal dan melaksanakannya bersama-sama. Ini sebagai bentuk komitmen bersama,” ujarnya.

Ia mengatakan di setiap OPD dan kecamatan, operator satu data bukan dipegang oleh kepala OPD dan camat melainkan pejabat di bawahnya.

 

“Namun, pimpinan tetap memiliki tanggung jawab untuk memastikan kebijakan satu data berjalan sebagaimana yang diharapkan,” ujarnya.

Saat ini, Kota Mojokerto telah memiliki portal satu data yaitu satikomo.mojokertokota.go.id. Portal tersebut dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Mojokerto yang berperan sebagai wali data sekaligus pimpinan sektor kebijakan satu data.

 

Dalam portal tersebut, saat ini telah tersimpan 1.111 dataset, di antaranya data publik 1.000 dataset dan data privat 111 dataset. Ant

 

 

Pemkot Surabaya Mendirikan Rumah Anak Prestasi Untuk Penyandang Disabilitas

Pemkot Surabaya Mendirikan Rumah Anak Prestasi Untuk Penyandang Disabilitas

LayarIndonesiacom, Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya mendirikan Rumah Anak Prestasi untuk mewadahi anak-anak penyandang disabilitas di daerah setempat agar bisa mengembangkan keterampilan dan kemampuan mereka.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Kamis, mengatakan ketika anak-anak disabilitas berkumpul dengan komunitasnya, maka akan muncul kepercayaan diri mereka. Apalagi, setelah jenjang SMA dan sederajat tidak ada lagi tempat khusus untuk mereka berkumpul.

“Jadi kami sediakan tempat itu, lokasinya berada di Semolowaru. Insyaallah akhir Agustus 2022 bisa kami resmikan,” ujar dia.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajriatin mengatakan alasan didirikan Rumah Anak Pintar tersebut karena selama ini belum ada wadah untuk memfasilitasi anak-anak istimewa di “Kota Pahlawan” –sebutan untuk Kota Surabaya– itu.

“Nah, di situ nantinya tempat berkumpulnya anak-anak itu. Di sana nanti akan disediakan semua instruktur. Ada instruktur menjahit, melukis, hingga olahraga. Jadi, sesuai dengan bakat dan minatnya,” kata dia.

Dia mengatakan tidak hanya satu organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Surabaya yang berkecimpung dalam Rumah Anak Pintar, melainkan juga berkolaborasi dengan OPD lain, seperti Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk penyaringan disabilitas serta Dinas Pendidikan (Dispendik), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) untuk penanganan psikologi.

“Kemudian Dinsos menyediakan infrastruktur serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang menyiapkan untuk buku bacaan,” kata dia.

Dia berharap, Rumah Anak Pintar ini dapat digunakan oleh anak-anak disabilitas untuk mengembangkan bakat dan minatnya, baik anak-anak jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK dan sederajat.

“Jadi, seperti rumah penggodokan begitu. Misal oh minat di sini (musik, olahraga, red.), akan dilatih di situ diintensifkan,” katanya.

Dengan demikian, pihaknya juga berharap, anak-anak disabilitas ini ke depan memiliki kemandirian, utamanya ketika mereka sudah menginjak usia dewasa, sehingga ada jaminan untuk masa depan mereka.

Dia menambahkan Rumah Anak Pintar ini terbuka untuk anak-anak penyandang disabilitas Surabaya. Nantinya, anak-anak tersebut akan dilakukan penyaringan di awal sekaligus pendampingan dari tim psikolog.

Saat ini, pihaknya tengah menuntaskan proses pembangunan rumah tersebut, sekaligus menyiapkan sarana dan prasarana.

“Jadi mungkin di awal nanti akan ada 3-4 kelas yang akan digunakan. Insyaallah nanti berkembang selanjutnya. Yang jelas, pemkot mempunyai keinginan adanya wadah yang dapat digunakan untuk anak-anak istimewa itu,” kata dia. Ant

Juara Lomba Desa Dan Kelurahan Terbaik 2022 Umumkan Oleh Pemprov Jatim

Juara Lomba Desa Dan Kelurahan Terbaik 2022 Umumkan Oleh Pemprov Jatim

LayarIndonesia.com,Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengumumkan lomba desa dan kelurahan terbaik se-provinsi setempat tahun 2022.

“Selamat dan apresiasinya kepada para lurah dan kepala desa, serta masyarakat yang terbukti mampu menjadi terbaik,” ujar Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Provinsi Jawa Timur Soekaryo di Surabaya, Kamis.

Adapun rincian untuk kategori desa terbaik pertama diraih Desa Kendalbulur yang berada di Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung.

Terbaik kedua yaitu Desa Cermo Kabupaten Madiun, di peringkat tiga adalah Desa Ploso Kabupaten Blitar, dan posisi keempat Desa Madiredo Kabupaten Malang.

Sedangkan, untuk kategori kelurahan yang terbaik diraih Kelurahan Kanigoro Kota Madiun, peringkat kedua Kelurahan Tanjungsari Kota Blitar, di posisi ketiga dan keempat adalah Kelurahan Burengan Kota Kediri serta Kelurahan Sememi Kota Surabaya.

Menurut Soekaryo, lomba desa dan kelurahan dilaksanakan sebagai evaluasi dan penilaian perkembangan pembangunan atas usaha pemerintah bersama masyarakat setempat.

“Evaluasi ini mendorong pemerintah desa dan kelurahan bersama masyarakat untuk mengetahui capaian daerah dalam mewujudkan peningkatan kualitas hidup khususnya aspek penyelenggaraan pemerintahan serta kemasyarakatan serta menemukenali potensi di wilayahnya,” kata dia.

Indikator penilaian lomba desa meliputi pendidikan, kesehatan masyarakat, ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban, partisipasi masyarakat pemerintahan, lembaga kemasyarakatan, dan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. Ant

Irdina Junaida Asal Kediri Menjadi Pemenang Utama Kompetisi Kitkat Breakreasi Design Challenge 2022

Irdina Junaida Asal Kediri Menjadi Pemenang Utama Kompetisi Kitkat Breakreasi Design Challenge 2022

Layarindonesia.com,Kediri– Irdina Junaida, anak muda asal Kediri, Jawa Timur menjadi pemenang utama 1 kompetisi KitKat Breakreasi Design Challenge 2022. Irdina menang dari hasil karyanya yang bertemakan Bali.

Atas prestasi cemerlangnya ini, Irdina berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp15 juta, akomodasi liburan ke Bali selama 3 hari 2 malam, serta voucher belanja senilai Rp1 juta. Irdina berhasil menyingkirkan 350 peserta di seluruh indonesia yang mengikuti Kompetisi KitKat Breakreasi Design Challenge.

Kompetisi itu diadakan, pada Maret hingga April 2022 lalu. Perlombaan desain itu sebagai salah satu wujud implementasi program kemitraan co-branding ‘Wonderful Indonesia’.

Setelah melalui tahap seleksi oleh para juri yang terdiri dari Kemenparekraf RI, KitKat, Hari Prast selaku Ilustrator, Olivia Valen selaku Digital Creator dan Aprilia selaku Ilustrator, Irdina keluar sebagai pemenang.

Irdina Junaida mengaku senang bisa mengikuti dan memenangkan kompetisi.

“Saya sangat senang dapat mengikuti kompetisi KitKat Breakreasi Design Challenge. Hasil karya saya berhasil menang dan terpilih menjadi kemasan KitKat edisi khusus pariwisata,” aku Irdina.

Selain dapat menyalurkan hobinya dalam desain, lanjut Irdina, secara tidak langsung ia juga turut andil dalam menunjukkan pesona destinasi Indonesia yang beraneka ragam, salah satunya Bali.

Katanya, Barong yang merupakan salah satu ciri khas Bali menjadi pilihan untuk materi desainnya. “Semoga KitKat Breakreasi Design Challenge terus berlanjut, sehingga dapat memberikan ruang bagi para desainer muda untuk berkembang dan berkarya dalam memajukan dan memperkenalkan budaya Indonesia hingga ke mancanegara,” paparnya.

Sementara itu, Kemasan spesial pariwisata yang bertemakan destinasi super prioritas Indonesia yaitu Borobudur, Mandalika, Likupang, Danau Toba, dan juga Bali tersebut diluncurkan KitKat dalam menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77.

Peluncuran kemasan KitKat Breakreasi dengan tema destinasi Indonesia diharapkan dapat menarik para wisatawan untuk berlibur ke destinasi super prioritas Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan pentingnya peran sektor swasta dalam mendukung perkembangan perekonomian dan pariwisata di Indonesia.

“KitKat Breakreasi Design Challenge merupakan salah satu implementasi dari kerja sama PT Nestlé Indonesia melalui mereknya KitKat dalam program kemitraan co-branding Wonderful Indonesia yang telah dimulai sejak bulan April tahun ini, ” kata Sandiaga Uno.

Kampanye KitKat Breakreasi yang dimulai dengan program KitKat Breakreasi Design Challenge, imbuh Sandiaga Uno, merupakan kampanye yang mendukung pariwisata, karena menghadirkan desain-desain destinasi pariwisata.

Hal itu sekaligus mendukung sektor kreatif dengan melibatkan dan memotivasi desainer-desainer untuk berkarya dan berinovasi dalam membantu membangkitkan pariwisata Indonesia. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada PT Nestlé Indonesia karena telah memberikan wadah sekaligus menampilkan hasil karya mereka. Selamat kepada para pemenang KitKat Breakreasi Design Challenge tahun 2022!,”ujar Sandiaga Uno.

Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia Ganesan Ampalavanar mengatakan, sebagai perusahaan yang telah beroperasi lebih dari 50 tahun di Indonesia, pihaknya terus berkomitmen untuk berinvestasi, dan turut mendukung ekonomi kreatif UMKM di Indonesia.

Salah satunya dengan berkolaborasi bersama Kemenparekraf Republik Indonesia di bawah payung co-branding ‘Wonderful Indonesia. Sejalan dengan momen Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Pariwisata Dunia.

Nestle Indonesia bersama Kemenparekraf merealisasikan salah satu dari komitmen bersama kami, dengan mengadakan

kompetisi KitKat Breakreasi Design Challenge. “Kami berharap kegiatan ini dapat mendukung para pelaku industri kreatif, menghargai karya desainer muda, dan sekaligus menunjukkan rasa bangga pada pariwisata Indonesia,” jelasnya.

 

Selain Jawa Timur, pemenang kompetisi KitKat Breakreasi Design Challenge berasal dari Bandung yaitu Jacqueline Emanuella dengan desain Danau Toba yang meraih posisi pemenang utama 2.

Emanuella berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp7 juta. Selanjutnya, Maria Magdalena Adinda P asal Yogyakarta sebagai pemenang utama 3 dengan hasil karya desain bertemakan Likupang, berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp5 juta.

Adapun Iwan Nugraha sebagai pemenang utama 4 dengan desain Mandalika dan Galang Dwiki Setya Mulyadi yang menjadi pemenang utama 5 dengan desain Borobudur. Keduanya berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp2,5 juta.

KitKat juga memberikan voucher belanja senilai ratusan ribu rupiah dan merchandise menarik untuk pemenang hiburan yang diundi setiap minggu selama kompetisi berlangsung.

KitKat Breakreasi dengan desain kemasan pariwisata akan dicetak dalam kemasan KitKat multipack (6x17g) dan KitKat 4F (35g) yang dapat dibeli di minimarket seperti Indomaret dan supermarket terdekat mulai dari 23 Agustus 2022 hingga produk masih tersedia.

Seiring berkembangnya kreativitas masyarakat Indonesia, dan upaya merangkul talenta baru di bidang ekonomi kreatif, khususnya desainer, serta mendorong promosi wisata nusantara. KitKat Breakreasi yang merupakan kolaborasi antara KitKat dengan Kemenparekraf akan menjadi agenda tahunan.

Bahkan, KitKat juga sedang mempersiapkan kompetisi berikutnya yang dapat diikuti bagi para anak muda kreatif asal Jawa Timur lainnya untuk menunjukan bakatnya di KitKat Breakreasi Travel Challenge dalam kampanye BreakreasiCaraKu. “Informasi lebih lanjut di awal September melalui akun Instagram KitKat di @KitKat_id,” tutup Business Manager Confectionery PT Nestlé Indonesia Pritha.  Brj