https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

SEPUTAR JATIM – Page 3 – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Guna Mencegah Konflik Sosial,Kodim 0814 Jombang Menggelar Binkom

Guna Mencegah Konflik Sosial,Kodim 0814 Jombang Menggelar Binkom

LayarIndonesia.com,Jombang – Komando Distrik Militer (Kodim) 0814 Jombang menggelar Binkom (pembinaan komunikasi) yang melibatkan seluruh komponen masyarakat, Kamis (11/8/2022). Acara yang bertempat di aula Kodim ini dihadiri Tim Binkom dari Mabesad dipimpin Letkol Inf Syah Putra Siregar.

Selain itu materi secara khusus juga disampaikan Ketua PN (Pengadilan negeri) Jombang Drs. Bambang Setyawan, S.H., M.H. Di hadapan puluhan hadirin, Bambang menyampaikan secara panjang lebar terkait pentingnya pencegahan konflik sosial. Pertama adalah melakukan deteksi dini.

Hadirin yang terdiri dari organisasi kepemudaan, organisasi mahasiswa, serta forum masyarakat, ini menyimak dengan seksama materi tersebut. Tentu saja, forum bertema ‘Peran Seluruh Komponen Masyarakat dalam Mencegah Konflik Sosial’ itu berjalan dinamis mulai awal hingga akhir.

Dandim 0814 Jombang Letkol Inf Muhammad Hanafi mengatakan, kegiatan pembinaan komunikasi tersebut melibatkan seluruh tokoh masyarakat. Tujuannya memupuk sinergitas antara TNI, aparat pemerintahan, dengan seluruh komponen masyarakat. “Ini dalam dalam pencegahan konflik sosial,” ujar Hanafi.

Hanafi menegaskan, hingga saat ini Kabupaten Jombang dalam situasi kondusif. Tidak ada letupan-letupan yang berpotensi terjadinya gesekan di tingkat bawah. “Kita tekankan pencegahan dini. Jangan sampai konflik itu membesar, baru kita atasi. Makanya komunikasi antar elemen ini sangat penting. Bukan hanya pada ruang formal, tapi juga non-formal,” ungkapnya.

 

Letkol Inf Syah Putra Siregar menambahkan, kegiatan tersebut untuk mengoptimalkan unsur-unsur di wilayah untuk lebih giat melakukan pencegahan konflik. Sejauh ini, lanjut Siregar, di wilayah Kodam V/Brawijaya, pihaknya membentuk empat tim untuk melakukan pembinaan. “Satu tim diberikan kesempatan di tiga lokasi. Ini kegiatan kontinyu. Sejauh ini di wilayah jatim kondusif,” ujarnya. Ant

3 Penghargaan Dalam Ajang BKN Award 2022 Diraih Oleh Pemkab Sidoarjo

3 Penghargaan Dalam Ajang BKN Award 2022 Diraih Oleh Pemkab Sidoarjo

LayarIndonesia.com,Sidoarjo – Pemkab Sidoarjo meraih tiga penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk penilaian instansi pengelola kepegawaian terbaik dalam ajang penghargaan BKN Award 2022.

Tiga penghargaan yang berhasil diraih Kabupaten Sidoarjo yaitu penghargaan Implementasi Manajemen ASN Terbaik, peringkat 1 atas capaian penilaian kompetensi kategori Pemerintah Kabupaten wilayah barat tipe besar dan Peringkat IV atas capaian dalam Implementasi Penerapan Manajemen Kinerja kategori Pemerintah Kabupaten wilayah barat tipe besar.

Pemberian penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Kepala BKN Supranawa Yusuf yang didampingi oleh Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) di Hall Golden Tulip Batu, Rabu (10/8/2022).

Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor mengatakan penghargaan tersebut sebagai bentuk pengakuan pemerintah pusat atas komitmen dan konsistensi pelaksanaan manajemen ASN di Kabupaten Sidoarjo yang dinilai makin baik.

“Alhamdulillah kerja keras kita dalam membenahi pengelolaan SDM di lingkungan Pemkab Sidoarjo mendapat apresiasi yang baik. Penghargaan ini tentunya menjadi tonggak yang baik untuk pengelolaan SDM makin baik lagi,” katanya usai menerima Piagam penghargaan BKN Award 2022.

Untuk diketahui Penghargaan BKN Award diberikan kepada Kementerian/Lembaga/Daerah yang dinilai telah berhasil melaksanakan penyelenggaraan manajemen ASN di lingkupnya masing-masing, mulai dari aspek pengadaan, proses bisnis kepegawaian, manajemen kinerja, penerapan Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK), sampai dengan pemanfaatan layanan digital ASN.

“Indeks-indeks NSPK manajemen ASN sendiri meliputi dan penetapan kebutuhan, pengadaan ASN, perencanaan ASN, pangkat, jabatan, pola karier, pengembangan karier ASN, mutasi, penilaian prestasi, penggajian, tunjangan, dan fasilitasi, penghargaan, disiplin, cuti, implementasi kode etik , pemberhentian, jaminan pensiun dan hari tua serta pensiun dan perlindungan,” terangnya. Brj

 

 

Banyuwangi Gelar Festival Camping Embun Untuk Mengurai Masalah Adminduk Kawasan Terpencil

Banyuwangi Gelar Festival Camping Embun Untuk Mengurai Masalah Adminduk Kawasan Terpencil

layarindonesiacom,Banyuwangi – Letak geografis dan teknologi yang belum terjangkau menjadi salah satu penyebab masyarakat enggan mengurus administrasi kependudukan (adminduk), seperti yang dirasakan masyarakat yang tinggal di kawasan hutan dan perkebunan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Akses yang jauh menuju pusat pelayanan menjadi salah satu alasan masyarakat enggan mengurus atau memperbarui adminduk. Meski Banyuwangi telah memiliki inovasi digitalisasi dalam kepengurusan adminduk, namun bagi warga di kawasan hutan dan perkebunan solusi tersebut juga sulit dilakukan karena keterbatasan teknologi komunikasi di kawasan itu.

Bermula dari permasalahan inilah, Pemkab Banyuwangi mendekatkan layanan adminduk dengan mengadakan “Festival Camping Embun” di Dusun Gunung Raung, Desa Kajarharjo, Kalibaru Kulon, yang merupakan kawasan Perkebunan Jatirono, PT Perkebunan Nasional (PTPN) XII.

Desa Kajarharojo terletak sekitar 15 kilometer dari kantor Kecamatan Kalibaru, yang merupakan kecamatan di wilayah selatan Banyuwangi. Menuju desa ini harus melewati jalan menanjak dengan kontur jalan berbatu (makadam) sekitar 10 kilometer dari jalan utama.

Petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Banyuwangi menginap di kawasan tersebut untuk memberikan layanan adminduk.

“Saya bersyukur ada layanan ini. Terima kasih sudah membuka layanan di dusun kami. Sangat membantu sekali dan menghemat waktu,” ujar Diah (40), warga Desa Kajarharjo, Rabu.

Perempuan yang bekerja di perkebunan itu mengaku apabila hendak mengurus adminduk, dia biasanya harus meminta libur atau cuti bekerja.

“Seperti saat saya mengurus perubahan akta kelahiran keponakan. Saya harus minta libur karena bukanya kantor kan hari kerja. Belum lagi jaraknya jauh, jadi butuh seharian,” kata Diah. Continue reading →

Tokoh Masyarakat Digandeng Pemkot Surabaya Guna Pencegahan Kekerasan Anak

Tokoh Masyarakat Digandeng Pemkot Surabaya Guna Pencegahan Kekerasan Anak

 Layarindinesia.com,Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya menggandeng tokoh masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak di lingkungan masyarakat Kota Pahlawan, Jawa Timur.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya Maria Theresia Ekawati Rahayu di Surabaya, Selasa, mengatakan pihaknya saat ini gencar menggelar sosialisasi terkait pencegahan kekerasan dan pelecehan seksual pada anak di lingkungan masyarakat.

“Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini tokoh masyarakat, kader, RT/RW bisa menyampaikan materi yang sudah kami sampaikan,” kata Maria.

Menurut dia, sosialisasi ini merupakan bagian dari kegiatan rutin untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, tokoh agama, Kader Surabaya Hebat (KSH) agar tahu bagaimana cara mengatasi ketika terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Maria menyebutkan materi sosialisasi pencegahan kekerasan dan pelecehan seksual kepada anak itu bisa disampaikan melalui berbagai kegiatan atau forum masyarakat.

“Mungkin lagi kumpul pengajian, arisan dan sebagainya, ilmunya bisa disampaikan oleh para tokoh masyarakat,” kata Maria.

Kegiatan sosialisasi ini digelar secara bergantian di setiap kecamatan yang ada di Kota Surabaya. Hingga saat ini sudah ada 10 kecamatan yang menggelar sosialisasi, di antaranya Kecamatan Pakal, Semampir, Simokerto, dan Wonocolo.

“Dalam setahun kami mengadakan sosialisasi di 10 titik kecamatan dan sudah dilakukan di kecamatan-kecamatan itu,” ujar dia.

Camat Wonocolo Muslich Hariadi mengatakan pihaknya telah menggelar sosialisasi bertema “Penghapusan Kekerasan di dalam Rumah Tangga” pada Senin (8/8). Sosialisasi itu bertujuan untuk memberikan pengetahuan sekaligus menampung keluhan masyarakat agar mendapatkan solusi.

Menurut dia, dalam sosialisasi itu ada beberapa poin penting yang disampaikan, antara lain UU Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.

“Selanjutnya, memberikan sosialisasi bagaimana masyarakat menghadapi warga yang mengalami masalah atau kekerasan dalam rumah tangga, bagaimana cara menyampaikan untuk memberikan solusi atau cara mengingatkannya,” kata Muslich.

Menurut Muslic, tokoh masyarakat, LPMK, Ketua RT/RW dan masyarakat lainnya harus berani mengingatkan jika ada warga yang mengalami masalah keluarga. Bila sudah dirasa tidak mampu, warga bisa melaporkan hal tersebut ke tingkat kelurahan atau kecamatan untuk ditindaklanjuti.

“Ketika ada masalah dalam rumah tangga dampaknya bisa ke anak, ketika anak dihadapkan dengan kekerasan secara verbal atau non-verbal pasti akan menimbulkan efek buruk bagi anak tersebut. Maka dari itu sosialisasi ini sangat penting,” kata dia. Ant

Solusi Khofifah Terkait Pembakaran Rumah Warga Di Mulyorejo Jember

Solusi Khofifah Terkait Pembakaran Rumah Warga Di Mulyorejo Jember

Layarindonesia.com,Jember – Gubernur Khofifah Indar Parawansa datang dan memimpin rapat koordinasi penyelesaian konflik sosial warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, di Pendapa Wahyawibawagraha, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (8/8/2022) pagi.

Konflik sosial yang terjadi di Mulyorejo, membuat sejumlah rumah dan kendaraan milik warga dibakar oleh massa. Belakangan kepolisian mengidentifikasi, massa yang melakukan aksi pembakaran berasal dari Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi.

Warga yang terlibat konflik sama-sama memanfaatkan kawasan hutan Perhutani untuk berbudidaya kopi. “Ada masalah pokoknya, akar masalahnya, antara lain adalah soal kepemilikan kebun kopi,” kata Khofifah, usai rapat yang diikuti Bupati Jember Hendy Siswanto dan Sekretaris Kabupaten Banyuwangi Mujiono, serta jajaran Forum Pimpinan Daerah dua kabupaten.

Khofifah meminta Perhutani agar memetakan kawasan tersebut sebagai peta kawasan perhutanan sosial. “Kalau itu bisa dikategorikan perhutanan sosial, maka tahun ini Jawa Timur mendapatkan 500 ribu hektare lahan Perhutani untuk bisa dijadikan perhutanan sosial. Kalau bisa masuk pada kategori perhutanan sosial, maka kepemilikan atas lahan yang sekarang menjadi kebun kopi bisa segera di-fix-kan,” katanya.

Khofifah ingin legalitas penggunaan lahan hutan yang digarap warga Mulyorejo dan Banyuanyar menjadi kebun kopi benar-benar jelas. “Setelah ini akan dicek, ditarik peta supaya lebih clear karena akar masalahnya adalah persoalan kebun kopi di wilayah Mulyorejo,” katanya.

Khofifah juga meminta agar tindakan premanisme di kawasan Mulyorejo dihentikan. “Karena yang menimbulkan ketidaktenangan adalah premanisme, terutama pada saat musim panen. Kasus ini berpotensi muncul pada saat musim panen (kopi),” katanya.

Berdasarkan informasi dari Kepala Kepolisian Resor Jember Ajun Komisaris Hery Purnomo, ada pemalakan yang dilakukan sekelompok warga di Mulyorejo terhadap warga penggarap kopi yang berasal dari Banyunyar. Hal ini yang memicu kemarahan warga Banyunyar, sehingga memutuskan untuk menyerang dan membakar rumah-rumah warga yang diidentifikasi sebagai bagian dari pelaku pemalakan.

Khofifah meminta penghentian aksi premanisme ini dilakukan bersama-sama oleh Pemerintah Kabupaten Jember bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. Bantuan dari Pemkab Banyuwangi juga dibutuhkan untuk menyelesaikan persoalan.

Solusi berikutnya adalah perbaikan infrastruktur jalan di lokasi-lokasi rawan konflik sosial yang selama ini susah diakses. “Memang harus bisa disegerakan akses infrastruktur ke daerah-daerah yang sekarang terkonfirmasi kemungkinan terjadinya konflik sosial,” kata Khofifah.

Langkah berikutnya, akan ada pertemuan antara perwakilan masyarakat Mulyorejo dengan Banyuanyar besok. “Ini bagian penting untuk membangun guyub rukun seduluran. Pada saat ini kita harus menyampaikan terima kasih atas percepatan pengamanan dan perbantuan tim pengamanan dari Kodim maupun Polres yang memulihkan suasana,” kata Khofifah.

Khofifah meminta agar disiapkan tim yang menangani trauma yang dialami warga akibat konflik tersebut. “Betul hari ini aman, hari ini mereka merasa tenang. Tapi ada kekhawatiran kalau musim panen lagi jangan-jangan ada konflik yang muncul, ini yang membuat tim trauma healing juga harus tetao disiapkan,” katanya. Brj

Tarif PDAM Tak Pernah Naik Puluhan Tahun Disinggung   Wali Kota Surabaya

Tarif PDAM Tak Pernah Naik Puluhan Tahun Disinggung  Wali Kota Surabaya

LayarIndonesia.com,Surabaya – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyinggung soal tarif air bersih milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada yang tidak pernah naik sejak puluhan tahun lalu.

Eri Cahyadi kepada wartawan di Surabaya, Kamis, mengatakan, kalau tarif PDAM selama itu sama antara rumah kecil dan rumah besar, maka itu kebalik jadinya.

“Seharusnya ada perbedaan tarif, misalnya rumah di klaster perkampungan dengan klaster rumah mewah. Wong bayar PBB (Pajak Bumi Bangunan)-nya juga beda. Ini harus diubah jangan pernah takut. Kalau begini terus akhirnya si miskin mensubsidi yang kaya,” ujar Wali Kota Eri.

Selain itu, Wali Kota Eri juga menyinggung keluhan warga kampung Blauran Kidul Gang 1 yang tidak mendapatkan air PDAM sejak 10 tahun karena jaringan pipa rusak.

“Kawasan Blauran menjadi prioritas, dan ini menjadi catatan nanti ke teman-teman,” kata Eri.

Lebih lanjut, Eri mengatakan, PDAM Surabaya punya kontrak kinerja dengan dirinya seiring dengan terpilihnya direktur utama PDAM Surya Sembada yang baru, Arif Wisnu Cahyono.

“Kami punya target bahwa di tahun 2023 tidak ada lagi wilayah di Surabaya yang tidak teraliri air PDAM. Itu janji Dirut PDAM,” ujar dia.

Eri menambahkan, ada beberapa penyebab di beberapa titik wilayah tidak bisa teraliri air PDAM, misalnya tidak ada pipa utama, kemudian tidak ada pipa kecil-kecil yang masuk ke kampung.

Berdasarkan keterangan dari pihak PDAM Surya Sembada, lanjut dia, kehilangan air akibat kebocoran dan kerusakan pipa cukup tinggi. “Kalau pipa itu segera diganti akan meniadakan kebocoran air sehingga wilayah lain bisa teraliri,” ujar dia.

Menurut Eri, untuk perbaikan itu PDAM bisa mengundang investor untuk turut berinvestasi, sehingga tidak pakai uang PDAM. “Makanya kami bilang cobalah pakai investasi. Dengan itu bisa dibayarkan dan itu bisa menjadi pertimbangan,” kata Eri. Ant

 

 

 

Angkat Potensi Surabaya ,Eri Cahyadi Mendukung Produser Laskar Pelangi

Angkat Potensi Surabaya ,Eri Cahyadi Mendukung Produser Laskar Pelangi

LayarIndonesia.com,Surabaya – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendukung Produser Film Laskar Pelangi Avesina Soebli mengangkat potensi Kota Pahlawan, Jawa Timur, melalui sebuah film.

Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Rabu, mengaku, kedatangan tamu produser film Nasional Avesina Soebli bersama sutradara dan timnya di rumah dinas pada Selasa (2/8) untuk silaturahmi dan meminta izin memproduksi film di Surabaya.

“Saya menyambut baik dan senang, Surabaya dipilih sebagai lokasi pembuatan film,” kata Eri.

Diketahui film yang bakal diproduksi Avesina Soebli adalah bergenre romantis atau percintaan dengan judul “Karena Cinta Bukan Bayangan”. Film tersebut mulai dikerjakan di Kota Surabaya pada bulan depan. Rencananya, film itu bakal tayang di bioskop pada awal 2023.

Menurut Eri, hal itu sama dengan yang dia pikirkan selama ini, yaitu bagaimana mengenalkan Kota Surabaya ke Nasional dan Internasional bukan hanya dari sisi pekerjaan saja, tapi juga dari seni hiburan.

“Surabaya hari ini dikenal kan luar biasa karena ada Tunjungan Romansa, Susur Sungai (Kalimas) nanti Insya Allah juga kami bentuk Kya-kya,” kata Eri.

Apalagi, kata dia, film yang akan digarap oleh Avesina Soebli di Surabaya itu berkategori anak muda dengan genre romantis. Tentunya, dia meyakini, orang yang menonton film tersebut bakal teringat terus dengan Kota Pahlawan.

“Inilah harapan saya ketika (orang) ke Surabaya itu, masih ingat apa yang ada di Kota Surabaya. Alhamdulilah, saya berharap film ini segera bisa terealisasi dan diputar di Indonesia, khususnya di Surabaya. Sehingga orang Indonesia maupun Internasional mengenal Surabaya,” kata dia.

Avesina Soebli, Produser film Sepatu Presiden, Perahu Kertas hingga Laskar Pelangi tersebut sebelumnya mengatakan, pihaknya akan segera menggarap film bergenre romantis di Kota Surabaya. Film tersebut, sekaligus untuk mengenalkan potensi-potensi wisata di Surabaya maupun tentang kuliner dan budayanya.

“Semoga film ini bisa dinikmati Insya Allah sekitar kuarter pertama tahun depan. Kami akan coba mengajak para pemain-pemain yang sudah dikenal luas, sudah populer. Belum bisa saya sebut namanya karena ini masih rahasia. Mudah-mudahan jadi surprise yang akan terlibat di dalam film ini,” kata Avesina.

Dia pun membocorkan sedikit terkait alur cerita yang akan diangkat dalam film tersebut. Yaitu, bagaimana ketika orang Surabaya itu pergi ke mana pun, maka akan kembali lagi ke Kota Pahlawan.

“Ada rasa cinta, Surabaya ini nyawa. Jadi, orang dari manapun pasti pulangnya ke Surabaya. Nah, nyawa ini yang akan kami ceritakan dalam kisah cinta yang sangat manis,” kata dia.

Film tersebut, kata dia, bakal disutradarai oleh Benni Setiawan yakni sosok penulis skenario sekaligus sutradara dalam film Layangan Putus. Sedangkan skenario film yang bakal digarap di Kota Pahlawan ini, menceritakan bagaimana seseorang yang pulang ke Surabaya. Ant

Wali Kota Kediri Dan Istri Berpesan Kepada Para Ibu Pentingnya ASI Eksklusif

Wali Kota Kediri Dan Istri Berpesan Kepada Para Ibu Pentingnya ASI Eksklusif

Layarindonesia.com,Kediri – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar memberikan pesan mengenai pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif, pada Selasa (2/8/2022).

Pesan tersebut disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Perwali Nomor 33 tahun 2021 tentang program Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif ‘Literasi dan Dukungan Para Pihak Dalam Mendukung Keberhasilan Menyusui’ di acara Pekan ASI Sedunia 2022 yang berlangsung di Ruang Tegowangi Grand Surya Kota Kediri.

“Saya sangat senang sekali bisa hadir di sini karena saya kira sosialisasi Perwali Nomor 33 ini sangat penting sekali bagi warga yang ada di Kota Kediri bahkan di mana – mana. Karena kita ketahui bahwa, memang edukasi tentang menyusui juga sangat penting. Karena kami berkomitmen, kita ingin bayi-bayi yang ada di Kota Kediri ini sehat lalu tidak stunting. yang bisa memberikan jawaban itu adalah ibu yang mau menyusui,” ungkap Wali Kota Kediri.

Abdullah Abu Bakar juga berpesan jangan ajarkan para ibu untuk membeli susu formula. Tapi ajarkan untuk menyusui, karena tidak ada yang mengalahkan bagusnya ASI bahkan sudah dijamin pula di dalam Al Quran.

“Untuk para ibu menyusui di Kota Kediri, kami akan berupaya menyediakan tempat-tempat yang baik untuk menyusui. Tempat dibuat senyaman mungkin, agar ketika ibu-ibu menyusui tidak perlu khawatir, minder dan tetap semangat yang penting berikan ASI nya semuanya kepada anak bayinya,” terangnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar sebelum memberikan pesannya kepada seluruh ibu menyusui, terlebih dahulu menceritakan pengalamannya menjadi seorang ibu yang menyusui keempat anaknya. ASI eksklusif bukan menjadi sebuah hal yang baru, namun sudah menjadi hal yang sewajarnya bisa diberikan untuk anak. Di tengah kesibukannya sebagai Ketua TP PKK, selalu menyempatkan untuk pumping ASI untuk anak terakhirnya. Pumping ASI ini dilakukannya demi target bisa menyusui anaknya dengan ASI eksklusif selama 2 tahun.

“Hari ini hari yang berbahagia karena Perwali tentang ASI ini akhirnya diluncurkan. Sebelumnya kita semua sudah punya undang-undang tentang ASI Nomor 36 tahun 2009. Itu mengacu tentang ASI Eksklusif satu-satunya. Bahkan di salah satu pasal di sana, ada pasal yang bisa menjerat seseorang atau siapapun itu yang menghalangi pemberian ASI Eksklusif masuk ke jerat pidana. Dan hari ini kita masih sering mendengar, ada saja pihak-pihak yang tidak mendukung pemberian ASI eksklusif ini. tentu ini menjadi sebuah ironi, karena WHO badan kesehatan dunia melalui UNICEF menyatakan bahwa tidak ada susu yang lebih baik dari ASI,” ujar Ferry Silviana Abu Bakar.

Ketua TP PKK Kota Kediri memberikan pesan para ibu ini bisa menghasilkan ASI, tapi entah karena alasan apa akhirnya gagal menyusui. Hal itu sangat disayangkan sekali. Semoga para ibu yang memeriksakan kehamilannya juga mendapatkan edukasi tentang ASI. Di puskesmas juga ada meja konseling semga berfungsi dengan benar, yang bisa memberikan keyakinan kepada ibu hamil untuk mendapatkan persalinannya. “Karena betapa pentingnya meja konseling ini dalam menuju kelahiran untuk memberikan pemahaman dan keyakinan kepada para ibu ini bahwa ASI nya ini dapat keluar,” tambahnya.

Hadir pula dalam kegiatan ini, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Kediri Alfan Sugiyanto, narasumber dari Kantor Perwakilan UNICEF dr. Karina Widowati, Ketua Dharma Wanita Kota Kediri Novita Bagus Alit, Ketua Persit Kartika Candra Kirana (KCK) Cabang XXV Kodim 0809/Kediri Halimatun Sa’dyah Rully Eko Suryawan, Kepala OPD Pemkot Kediri, Camat dan Lurah se-Kota Kediri, Kepala Direktur Rumah Sakit se-Kota Kediri, Ketua TP PKK Kecamatan dan Ketua TP PKK Kelurahan se-Kota Kediri, Kepala Puskesmas se-Kota Kediri, dan Direktur / Pimpinan Perusahaan se-Kota Kediri. Brj

Senandung Sholawat di Bumi Wali bersama Ribuan Massa di Paciran Lamongan

Senandung Sholawat di Bumi Wali bersama Ribuan Massa di Paciran Lamongan

LayarIndonesia.com,Lamongan  – PAC GP Ansor Paciran Lamongan menggelar kegiatan Gebyar Sholawat bertajuk Wiro Yudho Wicaksono, yang bertempat di Alun-alun Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Lamongan, pada Minggu (31/7/2022) malam.

Tampak ribuan manusia mengitari arena Gebyar Sholawat dengan penuh antusias. Massa yang berdatangan dari segala penjuru ini seolah merindukan suasana yang begitu lama dinanti. Wajar, jika acara ini pun disambut dengan gegap gempita.

Gebyar Sholawat yang dihelat oleh Banom Nahdlatul Ulama ini juga tampak semakin riuh dengan hadirnya Al Habib Muchsin Al Hamid dari Jember dan Al Habib Isa Bsa dari Pasuruan.

Saat melantunkan serangkaian selawat, suara Habib Muchsin begitu merdu dan seakan menggelegar ke langit. Sembari diiringi oleh grup banjari dari Ahbabul Musthofa Lamongan, massa yang hadir pun turut menyenandungkan selawat secara berjamaah.

Ketua PAC GP Ansor Paciran, Hilmi Adib menyampaikan bahwa, Gebyar Sholawat yang digelar di bumi wali ini dalam rangka memperingati Tahun Baru 1444 Hijriah.

“Selain untuk memperingati Tahun Baru 1444 Hijriah, kegiatn ini juga digelar sebagai bentuk bukti kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW,” ujar Hilmi, Minggu (31/7/2022).

Hilmi juga berharap, kegiatan ini dapat menjadi suatu upaya untuk meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT. “Semoga peringatan Tahun Baru Islam ini menjadi sarana syiar da’wah Islam. Sehingga dapat menjadi penyemangat bagi kita dalam beribadah,” harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan keluarga besar keturunan Sunan Drajat, Nailul Fauzi menuturkan bahwa kegiatan ini setidaknya bagaikan oase yang mampu mengobati kerinduan masyarakat di tengah gempuran pandemi Covid-19.

“Saya mewakili keluarga besar keturunan Raden Qosim Sunan Drajat yang saat ini dipimpin oleh Raden Zainul Aziz merasa sangat bangga. Kegiatan ini merupakan ungkapan kerinduan kepada Rasul. Apalagi ini digelar di bumi wali. Semoga kita dapat berkah dzuriyahnya Rasulullah, melalui Sunan Drajat,” tuturnya.

Selanjutnya mengenai dipilihnya tema Wiro Yudho Wicaksono, Fauzi mengungkapkan, hal ini diambil dari salah satu kitab yang dikarang oleh Sunan Drajat yang saat ini masih tersimpan rapi di rumah keluarga ndalem Sunan Drajat.

“Wiro Yudho Wicaksono artinya teguh kukuh berani membela kebenaran, bijaksana dalam mengambil sikap, demi keadilan dan kedamaian,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Kades Drajat tersebut.

Turut hadir dalam kegiatan ini di antaranya Forkopimcam Paciran, para tokoh agama, dan jajaran pengurus dari tiap banom di MWC NU Paciran. Sebelum berakhir, kegiatan diisi dengan ceramah agama dan selawat Mahalul Qiyam bersama masyarakat yang dipimpin langsung oleh Habib Muchsin. Brj

Siapa Pemain Eks Timnas U-16 Gabung Di Club Persid Jember?

Siapa Pemain Eks Timnas U-16 Gabung Di Club Persid Jember?

Layarindonesia.com,Jember – Berlaga di kompetisi Liga 3 tidak membuat klub sepak bola Persid Jember kehilangan daya tarik. Malah, klub ini dilirik sejumlah pemain yang berprestasi nasional.

Salah satu pemain eks Tim Nasional Indonesia U-16 dipastikan gabung ke Persid Jember. Dia adalah Miftahul Husyen Rahmatullah.

Pemain asal Pasuruan berposisi sayap kiri tersebut pernah ikut mengantarkan timnas pelajar U-13 menjadi juara Pinas Cup di Filipina pada 2015. Dua tahun kemudian, dia bergabung dengan timnas dalam AFF U-15 Championship di Thailand.

Di 2018, Husyen bergabung dengan timnas AFC U-16 dalam babak kualifikasi. Sementara di kompetisi lokal, Husyen memperkuat tim Bhayangkara FC U-15, Elite Pro Academy (EPA) U-16 Bhayangkara FC, dan EPA U18 Persela Lamongan.

Dia juga sempat mengikuti pemusatan latihan tim nasional U-19 yang diasuh Shin Tae Yong pada 2020. Namun, pandemi Covid-19 membuyarkan harapan Husyen untuk terbang lebih tinggi bersama Skuad Garuda Muda.

“Kami memilih Husyen karena tertarik dengan CV-nya. Apalagi dia masuk tim nasional di masa pelatih Shin Tae Yong. Saya lihat di video Youtube, penampilannya oke juga. Apalagi kami memang butuh pemain sayap,” kata Manajer Persid Jember, Rezky Pratama, ditulis Jumat (29/7/2022).

Rezky berharap masuknya Husyen bisa meningkatkan nilai klub di mata publik, termasuk membuat pemain-pemain berkualitas lainnya mau bergabung. “Dengan masuknya Husyen, pemain-pemain lain bertanya-tanya: kenapa sih kok Husyen mau ke Jember? Apa sih sebenarnya yang ada di Jember? Saya berharap akan ada Husyen-Husyen lain yang akan bergabung,” katanya.

Bagaimana dengan finansial? “Masalah salary (gaji) harus dibicarakan dengan manajemen. Cuma memang kami harus melakukan pendekatan dan menjelaskan bahwa kami masih di Liga 3, jadi batas salary kami segini. Kalau lebih tidak bisa,” kata Rezky.

Selain Husyen, Persid tengah melakukan negosiasi dengan seorang pemain yang pernah memperkuat Persikota Tangerang. “Kami masih melakukan negosiasi salary,” kata Rezky.

Dihubungi Beritajatim.com. Husyen mengaku senang bergabung dengan Persid. “Saya diajak teman untuk bergabung,” katanya.

Husyen berharap performanya membaik saat bergabung dengan Persid. “Target saya adalah membawa Persid bisa naik ke Liga 2,” katanya. Brj