https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

PENDIDIKAN – Page 3 – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Inovasi “Klik On Si Mami” Diluncurkan Disparpora Situbondo

Inovasi “Klik On Si Mami” Diluncurkan Disparpora Situbondo

LayarIndonesia.com,Situbondo  – Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis, meluncurkan inovasi Klinik Konsultasi dan Sistem Informasi Muda Mudi (Klik On Si Mami).

Kepala Bidang Kepemudaan Disparpora Kabupaten Situbondo Yogie Kripsian Sah mengatakan bahwa inovasi Klik On Si Mami ini merupakan sebuah terobosan di bidangnya dalam memberikan pelayanan dan pendampingan bagi para pemuda dan pemudi di daerah setempat.

“Program Klik On Si Mami ini dilakukan guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta pemuda dalam pembangunan dan daya saing daerah,” kata Yogie dalam sambutannya peluncuran inovasi Klik On Si Mami di Aula Tourist Information Center (TIC) Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Situbondo.

Selain itu, lanjut dia, sebagaimana instruksi tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan e-Government yang mengamanatkan bahwa pemerintah harus mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.

“Dengan adanya Klinik Konsultasi dan Sistem Informasi Muda Mudi (KLIK ON SI MAMI) akan menjadi sebuah instrumen yang dapat menjawab permasalahan yang dihadapi para pemuda,” kata pria lulusan IPDN Jatinangor itu.

Yogie menjelaskan aplikasi Klik On Si Mami memudahkan para pemangku kepentingan memanfaatkannya, dengan harapan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik di Kabupaten Situbondo khususnya di bidang kepemudaan semakin baik.

Selain itu, adanya sistem informasi manajemen database kepemudaan yang lengkap dan akurat akan memudahkan para pengguna data untuk memperoleh informasi.

“Klik On Si Mami ini dapat diakses melalui android masing-masing dengan mengunjungi alamat website www.klikonsimami.situbondokab.go.id yang nantinya para pengguna akan mendapatkan notifikasi langsung jadwal konseling sesuai jadwal dan waktu yang telah ditentukan,” paparnya.

Dalam peluncuran aplikasi Klik On Si Mami ini dihadiri oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, di antaranya Bappeda, Disdikbud, Diskominfo, Dinsos, Dinkes, Disnaker dan DP3AP2KB. Ant

Puluhan Pelajar SMA Di Kediri Mengunjungi Situs Dan Tempat Wisata Budaya Sejarah

Puluhan Pelajar SMA Di Kediri Mengunjungi Situs Dan Tempat Wisata Budaya Sejarah

Layarindonesia.com,Kediri – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri membawa puluhan pelajar SMA dan SMK ke tempat bersejarah. Program lawatan sejarah ini untuk menanamkan kecintaan terhadap seni budaya kepada generasi penerus.

Kepala Bidang Sejarah dan Purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Yuli Purwantoko mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun. Tetapi karena ada pandemi Covid-19, maka sempat tertunda selama dua tahun.

“Memang sempat tertunda karena Covid-19, jadi kita adakan lagi di tahun 2022,” jelasnya saat ditemui di Goa Jegles, Desa Keling Kecamatan Kepung, Jumat (22/7/2022).

Lawatan sejarah ini diawali dengan berkunjung ke Situs Tondowongso yang berada Desa Gayam Kecamatan Gurah. Kemudian, dilanjutkan ke Masjid Ringing Agung, Arung dan Gua Jegles dan petirtaan di Dusun Geneng Desa Brumbung Kecamatan Kepung.

Dalam perjalanan ke setiap tempat cagar budaya atau peninggalan yang dikunjungi, mereka diperkenalkan pada sejarah penemuan dan latar belakang budaya dari masing-masing tempat.

Menurut Yuli, lawatan sejarah dan budaya ini sendiri dinilai bermanfaat agar para siswa bisa mengetahui tentang asal-usul daerah asal mereka.

Apalagi, pengenalan sejarah lingkungan sekitar atau lokal perlu dilakukan sejak dini agar anak-anak masa kini dapat menghormati budaya dan sejarah bangsa.

“Harapannya kepada kaum milenial ini bisa mencintai budaya dan peninggalan nenek moyang khususnya di wilayah Kabupaten Kediri,” ungkapnya.

Meira Triantari salah satu Guru asal SMK 1 Purwoasri menambahkan, kegiatan ini dinilai bagus karena di era modernisasi atau milenial saat ini anak-anak jarang sekali yang mengetahui sejarah di desanya masing-masing yang harus dihormati.

“Nantinya dari kegiatan ini anak-anak diminta membuat karya tulis ilmiah tentang folklore atau mitos desa. Ini sangat bagus dan bermanfaat karena saya sendiri sebagai pengajar anak-anak minim tentang” ungkapnya.

IPNU-IPPNU Blitar Dampingi Ribuan Siswa Baru Guna Siapkan Kader Unggul Di Masa Yang Mendatang

IPNU-IPPNU Blitar Dampingi Ribuan Siswa Baru Guna Siapkan Kader Unggul Di Masa Yang Mendatang

LayarIndonesia.com,Blitar-Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) se Kabupaten Blitar diminta untuk ikut serta mendampingi Masa Ta’aruf Madrasah (Matsama) untuk siswa baru.

Salah satunya PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar yang ikut serta mendampingi Matsama di MTs dan MA Syekh Subakir. Sekretaris PAC IPNU Kecamatan Nglegok mengungkapkan, momen ini dimanfaatkan oleh pimpinan anak cabang untuk mengenalkan adanya organisasi pelajar NU.

“Apalagi dari Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU sudah ada instruksi untuk mengubah Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) menjadi Pimpinan Komisariat (PK) IPNU IPPNU,” kata Fingga kepada NU Online Jatim, Kamis (21/07/2022).

Dalam kegiatan ini, PAC memberikan edukasi kepada siswa baru terkait perbedaan serta keunggulan antara OSIS dengan IPNU-IPPNU. Hal ini juga bertujuan untuk persiapan pendirian Pimpinan Komisariat (PK) di sekolah sesuai dengan instruksi PW LP Ma’arif NU Jawa Timur.

“Dengan begitu siswa menjadi paham, bahwasannya IPNU-IPPNU lebih kompleks dan universal ketika di luar sekolah pun juga ada IPNU-IPPNU, tidak seperti OSIS yang terikat dengan sekolah,” ungkapnya.

Fingga menambahkan, selain pendampingan Matsama untuk siswa baru, pihaknya juga melaksanakan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) untuk siswa kelas VIII dan IX. Hal ini sebagai salah satu bukti IPNU-IPPNU berkomitmen untuk mendampingi pelajar dan memperkuat ajaran Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah.

“Alhamdulillah, hal ini disambut baik oleh kepala sekolah dan meminta adanya pendampingan lebih lanjut setelah kegiatan ini,” tuturnya.

Ke depannya, PAC berkomitmen untuk melakukan pengawalan agar kegiatan ini tidak hanya seremonial semata, tetapi juga mampu mencetak generasi yang unggul.

“Sebab sekolah merupakan tempat berproses yang utama bagi pelajar, sehingga ketika kita kawal secara intens diharapkan akan mencetak kader yang militan dan mampu meneruskan perjuangan para ulama di masa mendatang,” pungkasnya.

Diharapkan ke depannya juga ada kerja sama antara pihak sekolah dan IPNU-IPPNU. Utamanya dalam hal pemberdayaan kader bisa dengan mengisi ekstrakurikuler atau juga menjadi tenaga pengajar di sekolah. Nuo

Kenalkan IPNU-IPPNU Kepada Siswa Baru Pada Momen MPLS 2022-2023 Di Sidoarjo

Kenalkan IPNU-IPPNU Kepada Siswa Baru Pada Momen MPLS 2022-2023 Di Sidoarjo

LayarIndonesia.com,Sidoarjo-Siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA)  Al Ahmad Krian, Sidoarjo dikenalkan dengan organisasi pelajar NU yakni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU). Kegiatan ini dilaksanakan pada momen Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun pelajaran 2022-2023, Rabu (20/07/2022) pagi.

“Mengenalkan siswa dengan IPNU-IPPNU sangat penting guna membangun dan membentuk kader di kalangan pelajar, khususnya SMA yang selama ini menjadi sarang pengkaderan wahabi lewat program rohisnya,” kata Hj Alfi Aini Ilmiyah, Kepala Al Ahmad kepada NU Online Jatim.

Hj Alfi Aini bersyukur program tersebut disambut dengan antusias oleh siswa-siswanya yang baru. Dirinya mengaku mengundang dari jajaran Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Krian sebagai pemateri agar setelah dikenalkan langsung bisa dikader serta diarahkan untuk ikut di desanya masing-masing.

“Selain terkenal dengan program double tracknya (program membekali siswa dengan keahliaan barista, barbershop, DKV, tata rias kecantikan dan sablon). Ke depan sekolah kami ingin dikenal karena mempunyai alumni yang punya karakter atau amalan Aswaja yang kuat. Nanti kita akan bentuk (PK) IPNU IPPNU di SMA Al Ahmad ini,” ujarnya.

Terpisah, Aat Choiruddin selaku Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahldtul Ulama (PCNU) Sidoarjo asal Kecamatan Krian mengapreasisi rencana program sekolah yang beralamat di Dusun Mojosantren Desa Kemasan itu.

Cak Aat sapaan akrabnya menuturkan, sudah saatnya sekolah sekolah atau lembaga yang berada di naungan Lembaga Pendidikan (LP) Maarif NU menjadi basis pengkaderan pelajar-pelajar NU melalui pengenalan IPNU-IPPNU.

“Dan lebih keren lagi bisa dibentuk PK IPNU-IPPNU sebagai wadah pengembangan dan pemberdayaan pelajar NU. Supaya mereka memiliki benteng akidah yang kuat dan tidak di kader oleh kelompok lain,” ujarnya.

Cak Aat yang juga warga Krian mengapresiasi gebrakan SMA Al Ahamad dengan program double track yang memang dibutuhkan siswa-siswi saat ini.

“Saya yakin kalau ada IPNU-IPNU tambah maju. Siswanya pintar, punya keahliaan, berakhlak mulia dan beramal Aswaja,” pungkasnya. Nuo

 

Universitas Brawijaya Malang Secara Resmi Bekerjasama Dengan Bawaslu RI

Universitas Brawijaya Malang Secara Resmi Bekerjasama Dengan Bawaslu RI

LayarIndonesia.com,Malang– Universitas Brawijaya resmi melakukan tanda tangan kerjasama dengan Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI). Peresmian tersebut dilakukan seusai acara Sarasehan Kebangsaan yang diselenggarakan FISIP UB.

Tanda tangan kerjasama langsung dilakukan Rektor UB, Prof Widodo dan Rahmat Bagja selaku Ketua Bawaslu RI. Ketua KPU mengapresiasi kerjasama antara kedua belah pihak itu karena akan mendukung program Bawaslu yang sejak 2017 punya program pusat pengawasan partisipatif.

“Program ini salah satunya magang untuk mahasiswa bisa konsen untuk real politik yang sudah ada jadi mahasiswa tidak beranggapan bahwa pemilu hanya sebatas satu hari saja,” jelas Rahmat Bagja SH LL M.

Rahmat Bagja merencanakan pihaknya jika mahasiswa punya semangat yang sama untuk menghindari politik uang hingga politik kebencian. “Karena itulah seperti teman-teman bisa menjadikan KPU dan Bawaslu sebagai laboratorium hidup. Politik ini tidak hanya teman-teman membaca buku tapi melihat proses secara langsung, kami membuka diri saya yakin KPU juga,” tandasnya saat menyampaikan setelah sarasehan kebangsaan, selasa (19/07/2022).

Sementara itu, Rektor UB, Prof Widodo, menekankan jika UB didesain agar mahasiswa memiliki kompetensi profesional agar bisa paham permasalahan di masyarakat.Dia meyakini kerjasama dengan Bawaslu ini akan berguna bagi mengembangkan keilmuan bagi mahasiswa UB.

“Sehingga kita bekerja sama dengan stakeholder baik industri, mitra bisnis organ pemerintah termasuk bawaslu itu stakeholder utama bagi perkembangan dan model pendidikan yang ada di UB,” tandasnya.

Dekan FISIP UB, Dr Sholih Muadi SH M.Si menambahkan kerjasama ini bakal mendukung program Kementerian tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Program ini mengharapkan mahasiswa tidak hanya belajar teori tapi juga praktis dan rekognisi hingga 20 SKS. Tentu dengan kerjasama ini akan bisa memberikan input bagus untuk kita dan output yang bagus juga untuk mahasiswa,” imbuhnya.

Dr Sholih Muadi menjelaskan jika kerjasama tersebut bakal mendukung mahasiswa FISIP belajar langsung. “Lembaga-lembaga seperti Bawaslu, KPU atau institusi pemerintah yang lain bisa menjadi tempat untuk mahasiswa belajar langsung disana. Mereka akan paham teori tapi juga paham realitas di lapangan,” tegas Dekan FISIP UB tersebut. Brj

 

Susun Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Al-Quran Oleh Kementerian Agama

Susun Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Al-Quran Oleh Kementerian Agama

Layar Indonesia,Jakarta-Kementerian Agama (Kemenag) saat ini tengah menyusun Standar Kompetensi Lulusan pada Lembaga Pendidikan Al-Quran. Tujuannya, meski masih tingkat bawah, anak-anak harus mulai diajarkan standar isi sebelum ditetapkannya standar kelulusan.

Waryono Abdul Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ghafur, dalam Workshop penyusunan Standar Kompetensi Lulusan pada Lembaga Pendidikan Al-Quran di Bekasi, Kamis (7/7/2022) malam mengatakan, Pendidikan Al-Quran tidak boleh berhenti hanya kepada literasi membaca dengan benar.

Menurut Waryono, target pertama dalam Pendidikan Al-Quran adalah paham terhadap apa yang dibaca. Lulus dengan belum memahami isi Al-Quran akan jadi tragedi karena kesalahan dalam memahami.

Selain itu, kata dia, perlu ditekankan juga untuk masing-masing marhalah harus ada, sehingga anak didik dengan pemahaman tertentu dapat dinyatakan lulus. Misalnya, seorang anak sudah mampu membaca dengan lancar, akan tetapi anak tersebut relatif belum memadai pemahamannya, maka belum dapat dinyatakan lulus.

“Hal ini dilakukan supaya tidak menjadi tertuduh, belajar Al-Quran kok malahan menyimpang atau bahkan melakukan pelecehan seksual. Hal ini merupakan bagian dari pembelajaran yang dalam praktiknya menciderai praktik Pendidikan Al-Quran,” katanya seperti dilansir kemenag.go.id.

Di hadapan para peserta, Waryono menegaskan bahwa apabila nanti Pendidikan Al-Qur’an didesain  berjenjang, jangan sampai dalam kurikulumnya tautologi, seperti dalam materi fiqih yang sudah ada selama ini.

“Misalnya, belajar Kitab Safinah tentang Thaharah. Naik ke jenjang berikutnya dengan maraji’ kitab Fathul Qarib, maka pembahasannya Thaharah lagi. Hal serupa ketika jenjang berikutnya lagi dengan kitab Fathul Wahab, Thaharah lagi, meskipun dengan sedikit perluasan,” jelasnya.

Waryono berharap Pendidikan Al-Quran didesain agar para peserta didik dapat paham secara kontekstual. Pesan universal dalam Al-Quran harus diajarkan terlebih dahulu mulai dari tingkat Pendidikan paling bawah sampai ke tingkat atas.

Pengajaran secara tafsili diharuskan, tapi pesan universal harus diperoleh. Misalnya, ketika anak-anak bertengkar atau melakukan kekerasan dengan saudaranya walaupun berbeda agama, diberikan pemahaman jika hal tersebut bertentangan dengan ajaran Al-Quran.

Dalam kesempatan yang sama, Mahrus Kasubdit Pendidikan Al-Qur’an mengatakan jika perumusan standar kompetensi lulusan Pendidikan Al-Qur’an merupakan bagian penting untuk menjaga kualitas pembelajaran Al-Qur’an. Dia menambahkan bahwa kegiatan ini juga diharapkan mampu merumuskan kalender Pendidikan Al-Qur’an yang nantinya akan digunakan secara nasional.

“Subdit Pendidikan Al-Qur’an saat ini sedang fokus merumuskan standar kompetensi lulusan dan penjenjangan dalam Pendidikan Al-Qur’an. Hal ini dilakukan agar semakin jelas lulusan Pendidikan Al-Qur’an mampu menempatkan diri sesuai dengan levelnya,” terang Mahrus.(Ssn)

Pentingnya Moderasi Beragama Dan  Pramuka Harus Jadi Promotor

Pentingnya Moderasi Beragama Dan Pramuka Harus Jadi Promotor

Layar Indonesia,Tulungagung-Moderasi beragama sangat penting. Karena keragaman dalam beragama tidak mungkin dihilangkan. Ide dasar moderasi adalah untuk mencari persamaan dan bukan mempertajam perbedaan.

Pernyataan ini disampaikan oleh Kiai Zamzami Sabiq Hamid di acara Seminar Nasional dalam rangka Temu Racana Pramuka Pandega Perguruan Tinggi Islam ke-XIII di aula gedung Arief Mustaqim lantai 6 kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Satu Tulungagung, Selasa (28/06/2022).

“Cara pandang dalam beragama secara moderat yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan ataupun kiri,” ujarnya saat menjelaskan materi.

Disebutkan, ada dua prinsip moderasi beragama yang harus dijunjung tinggi oleh seluruhnya gerakan Pramuka se-Jawa Timur, yaitu adil dan berimbang.

Sedangkan indikator moderasi beragama antara lain, adanya komitmen kebangsaan dan cinta tanah air, toleransi, anti kekerasan, dan akomodatif terhadap kebudayaan lokal.

“Nilai, prinsip dan indikator moderasi beragama selaras dengan nilai-nilai kepramukaan dalam Tri Satya dan Dasa Darma,” tegas Wakil Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Timur Bidang Bela Negara dan Gugus Depan (Gudep) Perguruan Tinggi ini.

Sekretaris Pengurus Cabang (PC) Rabithah Ma’ahid Al-Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Sumenep itu mengatakan bahwa, terdapat nilai moderasi beragama dalam Tri Satya dan Dasa Darma.

“Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh. 1. Menjalankan kewajibanku kepada Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan mengamalkan Pancasila. 2. Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat. 3. Menepati Dasa Darma,” ucap Kiai Zamzami.

Kemudian dirinya menjelaskan cara Pramuka menjadi promotor moderasi beragama. “Pertama, membuka ruang dialog. Kedua, internalisasi dalam giat Pramuka. Ketiga, memanfaatkan media sosial. Keempat, jadi bagian dari solusi. Kelima, beri keteladanan,” tandasnya.(NUo)

Dosen Unusa Lolos Dalam Penelitian  Program Akuisisi Pengetahuan Lokal  Tahun 2022

Dosen Unusa Lolos Dalam Penelitian Program Akuisisi Pengetahuan Lokal Tahun 2022

Layar Indonesia,Surabaya-Gilang Nugraha, S.Si., M.Si., Dosen D4 Analis Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) satu-satunya peserta yang lolos dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Jawa Timur. Berdasarkan Nomor Surat B-539/II.7/FR/5/2022 terkait hasil seleksi karya yang lolos penilaian dan layak diterima pada Program Akuisisi Pengetahuan Lokal Periode I Tahun 2022.

Para peserta berasal dari seluruh Indonesia, baik akademisi maupun praktisi. Bukunya yang diakuisisi berjudul ‘Teknik Pengambilan dan Penanganan Spesimen Darah Vena Manusia untuk Penelitian’.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengumumkan hasil seleksi periode I Program Akuisisi Pengetahuan Lokal dalam Bentuk Buku dan Audiovisual Tahun 2022. Sebanyak 55 judul yang terdiri dari 39 audiovisual dan 16 buku ditetapkan lolos dalam program ini.

“Penerbit BRIN ini merupakan penerbit ilmiah, sehingga proses editing dan reviewernya benar-benar memperhatikan kaidah penulisan dan keilmuan,” ucap pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum II DPP Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI).

Selain itu, persaingan dengan penulis lain yang mungkin sudah bergelar doktor, profesor, bahkan ada peneliti profesional. Di Periode ini, bukunya lolos dan total buku yang diakuisisi hanya ada 16 buku.

Dirinya menceritakan, awalnya tahun 2020 ada sosialisasi dari LIPI Press, sekarang namanya Penerbit BRIN, terkait penerbitan buku elektronik (e-Book). Kebetulan ia tertarik untuk menerbitkan buku yang bisa disebarluaskan dan dapat diakses semua pembaca dimanapun berada.

“Buku yang saya tulis ini terkait prosedur pengambilan darah pada manusia untuk penelitian,” terangnya.

Terbitnya buku tersebut karena berawal dari minimnya referensi yang di dapatkan ketika melakukan penelitian, terlebih di luar sana banyak peneliti di bidang medis dan kesehatan yang tidak pernah terlepas dengan sampling darah manusia.

“Oleh karena itu, bulan Januari 2021, saya kirimkan ke LIPI Press, memang prosesnya lama karena masa pandemi dan baru terbit Januari 2022,” ujarnya, Kamis (23/06/2022).

Pria yang menjadi anggota Himpunan Kimia Klinik Indonesia ini menambahkan, pada saat buku terbit, ia juga dikabari kalau karyanya masuk akuisisi penerbit BRIN, dan dinyatakan lolos pada tanggal 24 Mei 2022. Pada bulan Juni 2022, dirinya akan melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS), serta akan mendapat penghargaan dan insentif dari BRIN.

 

“Program Akuisisi Pengetahuan Lokal ini menjadi salah satu bentuk kontribusi dan jawaban atas berbagai tuntutan terhadap peran lembaga riset dalam penyelesaian masalah-masalah aktual yang dihadapi bangsa, khususnya melalui penyediaan produk-produk informasi yang kredibel dan inovatif guna menjaga dan melestarikan pengetahuan dan kearifan lokal Indonesia,” tandasnya.

Ia mengungkapkan, Program Akuisisi Pengetahuan Lokal memiliki tujuan menyediakan fasilitas publik berupa sumber literasi pengetahuan lokal dalam bentuk buku atau audio visual yang kredibel, mudah, dan merata yang dapat diakses dan dimanfaatkan secara gratis oleh masyarakat. Dirinya memberikan tips dan trik agar para karya dosen bisa lolos program akuisisi Penerbit BRIN.

“Buku yang kita susun harus memenuhi anatomi buku sesuai jenis buku yang akan diterbitkan, sebetulnya halaman website Penerbit BRIN sudah menjelaskan proses penerbitan dengan jelas, bahkan disiapkan template untuk penulisannya,” jelas Kepala Laboratorium Hematologi Fakultas Kesehatan UNUSA ini.

Lebih lanjut, semua tinggal mengikuti gaya selingkung yang di minta dan di submit pada halaman website yang sudah disiapkan. Selain itu, isi dari buku harus di perhatikan keabsahan, orisinalitas, hingga kebaruan yang bisa di berikan.

“Insya Allah kalau kita submit di penerbit BRIN, jika memenuhi syarat akan langsung diusulkan dalam program akuisisi,” pungkas pria kelahiran Serang 1990 ini..(NUo)

KH Anwar Manshur Bepesan Kepada Semua Santri Agar Sukses Belajar

KH Anwar Manshur Bepesan Kepada Semua Santri Agar Sukses Belajar

Layar Indonesia,Ponorogo-Pondok Pesantren Tachfidzul Qur’an (PPTQ) Al-Hasan Ponorogo sangat bersyukur dengan diselenggarakannya Mujahadah Kubro, Ahad (19/06/2022) lalu. Karena kegiatan tersebut dihadiri sejumlah kiai sepuh dan ternama di Jawa Timur.

Bukan hanya itu, PPTQ Al-Hasan yang berlokasi di Jalan Parang Menang, Batikan, Patihan Wetan, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo mendapat kunjungan dari KH Anwar Manshur.

“Alhamdulillah saya sangat bungah, kaget, campur terharu saking tidak menyangkanya KH Anwar Manshur istirahat di rumah kami,” kata Gus Muhammad Ihsan Arwani, Pengasuh PPTQ Al-Hasan kepada media ini.

Dirinya menuturkan, kunjungan KH Anwar Manshur membuat santri mendapatkan suntikan semangat. Karena Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur tersebut.menyampaikan mauidhah hasanah yang disampaikan langsung kepada santri.

Sedangkan Achmad Wahid, Ketua Pondok Putra PPTQ Al-Hasan menjelaskan berkenannya KH Anwar Manshur berkunjung karena istri Gus Ihsan Arwani merupakan keponakan KH Anwar Manshur.

“Tepatnya putri dari Nyai Faridah Manshur, adik KH Awar Manshur,” terang dia.

Seperti disampaikannya, bahwa KH Anwar Manshur memberikan pesan dan doa kepada santri PPTQ Al-Hasan. Dan tentu saja hal ini dimanfaatkan santri untuk mendengarkan petuah yang disampaikan.

Di antara yang dipesankan KH Anwar Mansyur adalah:

“Njenengan diparingi krentek purun mondok niku pitulung seng gede. Njenengan duwe krentek sinau niku pitulung seng gede,” katanya. Continue reading →

Pergunu Sidoarjo Gelar Kegiatan Sosialisasi Kurikulum Merdeka Menjelang Tahun Ajaran Baru

Pergunu Sidoarjo Gelar Kegiatan Sosialisasi Kurikulum Merdeka Menjelang Tahun Ajaran Baru

Layar Indonesia,Sidoarjo-Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Sidoarjo bekerja sama dengan Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Candi menjelang awal tahun pelajaran 2022/2023. Kerja sama tersebut dengan menggelar kegiatan sosialisasi implementasi kurikulum merdeka yang berpusat di MI Darussalam Sugiwaras Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo, Selasa (21/06/2022) pagi.

“Dengan adanya kegiatan sosialisasi implementasi kurikulum merdeka ini kami berharap semua lembaga pendidikan yang berafiliasi dengan NU dapat mengimplementasikan kurikulum merdeka secepatnya,” kata Ketua PC Pergunu Sidoarjo, Mochammad Fuad Nadjib saat dihubungi NU Online Jatim.

Pria yang juga menjabat kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Diponegoro Walisongo itu menegaskan Pergunu Sidoarjo siap memfasilitasi lembaga pendidikan yang ingin mengadakan kegiatan serupa. Dengan demikian tidak ada dikotomi antara madrasah dan sekolah atau lembaga di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama.

“Alhamdulillah kami sebelumnya juga sudah melaksanakan kegiatan sosialisasi ini di Kecamatan Krembung. Dan di tanggal 28-29 Juni nanti akan diadakan di Kecamatan Wonoayu,” tuturnya.

Alumni Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang itu mengaku bersyukur karena setiap kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh Pergunu bersama KKMI selalu mendapat dukungan moril dari Kemenag Sidoarjo.

“Alhamdulillah juga Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo, H Moh Arwani selalu hadir di dua tempat tersebut. Semoga nanti di Krembung dan kecamatan-kecamatan lain juga hadir,” harapnya.

Menurut Fuad, hadirnya Kepala Kemenag yang juga merupakan ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Candi itu dapat menjadi suntikan semangat bagi para guru untuk mengikuti sosialisasi dengan serius.

Sementara H Moh Arwani dihadapan puluhan guru menyampaikan bahwa di Kemenag sudah diterbitkan Keputusan Mentri Agama (KMA) 347 tahun 2022 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah. Bahwa penerapan kurikulum merdeka di madrasah secara bertahap dimulai pada tahun pajaran 2022/2023.

“Oleh karenanya perlu disosialisasikan secara masif seperti ini agar madrasah segera dapat  beradaptasi terhadap konsep pembelajaran berbasis kurikulum merdeka belajar,” ucapnya. (Nuo)