https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

NASIONAL – Page 2 – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Waktu Istirahat “Garuda Asia” Bisa Menjadi Kunci jelang Melawan Myanmar

Waktu Istirahat “Garuda Asia” Bisa Menjadi Kunci jelang Melawan Myanmar

Layarindonesia .com,Sleman, Yogyakarta – Indahnya momen ketika mengangkat trofi juara turnamen perlahan membayangi tim nasional U-16 Indonesia setelah berhasil melaju ke semifinal Piala AFF U-16 2022.

Namun, sebelum angan-angan itu menjadi nyata, skuad berjuluk “Garuda Asia” tersebut harus melewati Myanmar pada pertandingan babak empat besar, Rabu (10/8), di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, mulai pukul 20.00 WIB.

Pelatih timnas U-16 Indonesia Bima Sakti pun meminta para pemainnya untuk fokus menatap pertandingan tersebut. Meski di atas kertas lawan bisa ditaklukkan, Myanmar sama sekali tak bisa diremehkan.

Pada Grup C Piala AFF U-16 2022, Myanmar keluar sebagai juara grup. Di sana, mereka tak pernah kalah dari tiga pertandingan, dengan catatan dua kali menang dan sekali imbang.

Myanmar secara mengejutkan menundukkan Australia 3-2, lalu menahan seri Malaysia 1-1. Pada laga terakhir, yang menjadi penentuan kelolosan ke semifinal, mereka menundukkan Kamboja 1-0.

Secara taktik, Myanmar sejatinya tidak terlalu menonjol. Akan tetapi, mereka mengimbanginya dengan permainan ngotot dan pantang menyerah.

Anak-anak asuh Aung Zaw Myo tidak membiarkan lawan-lawan mereka nyaman dengan bola. Mereka konsisten menekan lawan dan hal itu membuat Myanmar unggul 2-0 atas Australia sampai menit ke-24 kala kedua tim bersua sebelum akhirnya menang 3-2.

Bima Sakti menyebut gaya bermain Myanmar itu sebagai bentuk militansi. Bagi dia, mentalitas itu mirip dengan apa yang ditunjukkan Vietnam dan Thailand.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Bima menyiapkan pemainnya untuk tampil tenang dalam pertandingan. Arkhan Kaka dan kawan-kawan harus disiplin dengan strategi dan fokus lantaran Myanmar dapat melakukan serangan cepat saat menguasai bola.

“Kami mesti bermain lebih sabar dan rapi. Jangan melakukan kesalahan yang tidak perlu. Pemain belakang pun harus tetap memerhatikan penyerang Myanmar. Kami tak boleh terlena ketika menyerang ke wilayah mereka,” ujar Bima.

Waktu Istirahat

Timnas U-16 Indonesia memiliki satu keunggulan dari Myanmar yakni waktu istirahat yang lebih panjang. Ini diakui pula oleh Bima Sakti.

Laga terakhir Indonesia di Piala AFF U-16 2022 sebelum bersua Myanmar digelar pada Sabtu (6/8). Artinya, skuad “Garuda Asia” mempunyai jeda selama tiga hari penuh menjelang semifinal.

Sementara Myanmar baru menuntaskan pertandingan pamungkas fase grup pada Senin (8/8) atau cuma bisa istirahat selama satu hari sebelum berlaga di empat besar.

Pelatih Myanmar Aung Zaw Myo memang menegaskan bahwa skuadnya tidak mempermasalahkan itu.

Akan tetapi, Myanmar harus benar-benar mengkhawatirkan soal sedikitnya waktu istirahat tersebut. Alasannya, Aung Zaw merupakan sosok pelatih yang mengandalkan tim pemenang atau the winning team yang kerap menurunkan pemain itu-itu saja dalam laga.

Di Grup C Piala AFF U-16 2022, dari 11 nama di lapangan, Myanmar tidak pernah merotasi sembilan pemain dari daftar sebelas pertama pada tiga pertandingan.

Mereka yaitu kiper Salai Ann Bwe Maung, bek Thura Zaw, Myat Phone Khant, Htoo Wai Yan dan Lin Htet Oo. Kemudian ada gelandang Khon Cho Htoo dan Saw Myo Zaw, serta penyerang Shine Wanna Aung dan Kaung Htet.

Artinya, mereka sangat berpotensi kelelahan saat berjumpa Indonesia, yang fisiknya lebih segar, pada semifinal dan ini bisa menjadi penentu hasil akhir pertandingan.

Selain karena menjalani jeda panjang, situasi fisik Indonesia diprediksi lebih baik lantaran rajinnya Bima Sakti melakukan rotasi.

Pada Grup A, cuma ada enam pemain Indonesia yang tak tergeser dari starting eleven yakni penjaga gawang Andrika Fathir Rachman, bek Rizdjar Nurviat Subagja, Muhammad Iqbal Gwijangge, gelandang Muhammad Kafiatur Rizky, Muhammad Riski Afrisal serta penyerang Arkhan Kaka dan Muhammad Nabil Asyura.

Andai kondisi fisik tak maksimal, Myanmar akan kesulitan merangsek masuk ke pertahanan Indonesia yang solid (hanya kebobolan satu gol pada fase grup).

Aung Zaw Myo mau tak mau harus menyiapkan strategi lain untuk menundukkan Indonesia. Apalagi Indonesia diperkuat pemain-pemain tajam layaknya Muhammad Nabil Asyura yang sementara berstatus sosok tersubur di Piala AFF U-16 2022 (empat gol), Arkhan Kaka (dua gol) dan Muhammad Kafiatur Rizky (dua gol).

Di kubu Myanmar, total lima gol mereka di babak grup dibuat oleh lima pemain berbeda yakni Kaung Khant Zaw, Lin Htet Oo, Pyae Sone Aung, Saw Myo Zaw dan Shine Wanna Aung.

Suporter dan penalti

Sebagai tuan rumah turnamen, Indonesia otomatis mendapatkan satu keuntungan lain yakni dukungan suporter. Keberadaan ribuan suporter Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, disebut pelatih Myanmar Aung Zaw Myo akan membuat timnya dalam kesulitan.

“Indonesia adalah tim bagus dan berstatus sebagai tuan rumah. Pertandingan bakal sulit bagi kami,” kata Aung.

Juru taktik Indonesia Bima Sakti mengakui sokongan dari suporter sangat berharga bagi skuadnya. Namun, dia tetap memohon para pendukung “Garuda Asia” dapat menjaga sikap.

Bima sangat menyesalkan adanya teror fisik dari suporter Indonesia kepada pemain Vietnam pada laga terakhir Grup C di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (6/8), ditambah lagi ada flare (suar) usai pertandingan tersebut.

“Kalau hanya teriakan tak masalah, tapi jangan sampai meneror secara fisik karena itu akan merugikan kami juga. Kami juga mohon jangan ada flare lagi,” ujar Bima.

Suporter, pelatih timnas Indonesia di Piala AFF 2018 itu melanjutkan, sebaiknya berkonsentrasi ke pertandingan. Timnas U-16 Indonesia membutuhkan semangat lebih dari pendukung karena ada kemungkinan laga tersebut akan dilanjutkan ke adu tendangan penalti kalau kedua tim sama kuat pada waktu normal 2×45 menit.

Bima sendiri menegaskan timnya sudah siap umpama kondisi tersebut terjadi. Dia sudah menyiapkan para penendang untuk penalti tersebut.

Indonesia siap, begitu pula Myanmar. “Kami pun sudah menyiapkan mental dan fisik apabila laga harus berakhir dengan adu penalti,” kata Aung Zaw Myo.

Piala AFF U-16 2022 mendekati tuntas. Pada babak semifinal, selain Indonesia versus Myanmar, juga ada partai yang mempertemukan juara Grup B Thailand kontra peringkat kedua terbaik fase grup, Vietnam, juga pada Rabu (10/8) di Stadion Maguwoharjo, tetapi mulai pukul 15.30 WIB.

Empat tim berebut tempat di final Piala AFF U-16 2022, berlari mengejar trofi kampiun. Negara mana yang akan mengangkat piala, kita belum tahu. Yang pasti, bagi masyarakat Indonesia, “Garuda Asia”-lah juaranya. Ant

 

Saat Lawan Vietnam Skuad Timnas Indonesia U-16 Tak Akan “Cari Aman”

Saat Lawan Vietnam Skuad Timnas Indonesia U-16 Tak Akan “Cari Aman”

LayarIndonesia.com,Sleman, Yogyakarta – Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Bima Sakti menegaskan bahwa skuadnya tidak akan “cari aman” saat melawan Vietnam pada laga terakhir Grup A Piala AFF U-16 2022, Sabtu (6/8).

Bima tidak mau anak-anak asuhnya turun ke lapangan hanya untuk hasil imbang. Kedudukan seri memang menjadi syarat minimal agar Indonesia lolos ke semifinal.

“Kami tak boleh berpikir, ‘Wah, seri sudah cukup jadi kami harus bermain aman’. Kami mau ‘fight’ dan menang,” ujar juru taktik berusia 46 tahun itu usai memimpin latihan skuadnya di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sleman, Yogyakarta, Jumat.

Meski demikian, Bima tidak mempermasalahkan jika memang seri menjadi hasil akhir laga tersebut.

Namun, kalah tidak masuk dalam skenario. Sebab, andai takluk dari Vietnam, Indonesia harus berharap menjadi peringkat kedua terbaik fase grup dan itu artinya menggantungkan nasib kepada tim dari grup lain.

“Kami tak mau berharap pada tim lain. Kami ingin menentukan nasib kami sendiri,” kata Bima.

Gelandang timnas U-16 Muhammad Kafiatur Rizky juga menyatakan bahwa dia dan rekan-rekannya tidak akan bertanding untuk imbang dengan Vietnam.

Skuad berjuluk Garuda Asia, Kafiatur melanjutkan, akan berupaya keras untuk membobol gawang lawannya itu dan membawa tiga poin.

“Kami harus menang. Saya sendiri menargetkan untuk mencetak gol ke gawang Vietnam,” tutur pesepak bola dari Tangerang Selatan tersebut.

Pertandingan Indonesia versus Vietnam digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (6/8), mulai pukul 20.00 WIB.

Timnas U-16 Indonesia saat ini menjadi pemimpin klasemen sementara Grup A dengan enam poin dari dua laga tetapi unggul selisih gol dari Vietnam yang berpoin serupa.

Dengan demikian, Indonesia hanya perlu minimal hasil seri dari laga kontra Vietnam tersebut untuk lolos ke semifinal.

Adapun Singapura dan Filipina sudah dipastikan tersingkir dari Piala AFF U-16 2022 lantaran belum mengoleksi poin dari dua pertandingan.

Akan tetapi, kedua tim masih akan berjumpa pada laga terakhir yang juga berlangsung pada Sabtu (6/8) di Stadion Sultan Agung, Bantul. Ant

Pusat Pelatihan Sepak Bola Akan Dibangun Pemerintah Di IKN

Pusat Pelatihan Sepak Bola Akan Dibangun Pemerintah Di IKN

LayarIndonesia.com,Jakarta-Pemerintah Indonesia berencana membangun pusat pelatihan (training center) sepak bola, di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Rencana itu disampaikan Joko Widodo Presiden, siang hari ini, Rabu (3/8/2022), dalam pertemuan dengan Zainudin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), dan Mochamad Iriawan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), di Istana Merdeka, Jakarta.

Menurut Menpora, selain training center sepak bola, Pemerintah juga akan membangun berbagai fasilitas olahraga lengkap, baik fasilitas utama mau pun fasilitas pendukungnya.

“Bapak Presiden setelah melihat perkembangan sepak bola nasional makin baik. Tadi, Presiden memberikan arahan kepada saya dan Ketua Umum PSSI segera akan membangunkan training camp sepak bola lengkap, di Ibu Kota Nusantara,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Pembangunan fasilitas olahraga berstandar internasional di IKN, kata Zainudin Amali, berkaitan dengan rencana pengajuan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2036.

“Beberapa waktu yang lalu Presiden memberikan arahan kepada saya untuk mengajukan bidding menjadi tuan rumah Olimpiade 2036. Dalam proposal itu sudah mencantumkan lokasi pelaksanaannya di IKN,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Mochamad Iriawan Ketua Umum PSSI menyambut gembira gagasan Jokowi Presiden membangun pusat pelatihan sepak bola di IKN.

Menurutnya, pusat pelatihan yang menggabungkan olahraga dengan ilmu pengetahuan akan berpengaruh pada peningkatan kekuatan Tim Nasional Sepak Bola Indonesia seperti harapan seluruh masyarakat.

Sekadar informasi, Timnas Indonesia sampai sekarang belum memiliki tempat latihan tetap. Kondisi itu kadang menjadi persoalan dalam persiapan menghadapi pertandingan resmi.

Contohnya, Kamis (26/5/2022), skuad arahan Shin Tae-yong sempat batal latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, karena ada kesalahan komunikasi terkait jadwal penggunaan lapangan. Ssn

 

 

Menjadi Juara Dunia Pesilat Asal Ponorogo Di Malaysia

Menjadi Juara Dunia Pesilat Asal Ponorogo Di Malaysia

LayarIndonesia.com,Ponorogo – Masih ingatkah dengan Aji Bangkit Pamungkas? Ya, Aji merupakan atlet pencak silat yang mengharumkan nama Indonesia di pentas olahraga Asian Games 2018 lalu.

Atlet asal bumi reog itu, ikut menyumbangkan medali emas, yang membuat cabang olahraga pencak silat Indonesia sebagai juara umum.

Ternyata prestasi pemuda berusia 23 tahun itu, tidak hanya mentok di Asian Games tersebut. Baru-baru ini, warga Kelurahan Kertosari Kecamatan Babadan itu kembali meraih medali emas dalam kejuaraan dunia pencak silat yang digelar di negara Malaysia.

“Alhamdulillah, Mas Bangkit pada hari Minggu (31/7) lalu juara 1 di kejuaraan dunia pencak silat di Malaysia,” kata Agus Widodo, Orangtua Aji Bangkit Pamungkas, Selasa (2/8/2022).

Aji Bangkit Pamungkas di kejuaraan dunia pencak silat di Malaysia itu, turun di kelas bebas 2. Dengan berat badan minimal diangka 110 kilogram. Dalam babak final pada Minggu lalu, Aji Bangkit berhasil mengalahkan lawannya dari Thailand yang bernama Adthapong Saengtep. “Dia di final menang atas atlet pencak silat asal Thailand, Adthapong Saengtep,” katanya.

Untuk meraih juara di kejuaraan dunia pencak silat di Malaysia ini, Aji Bangkit Pamungkas, kata bapaknya penuh dengan perjuangan. Awalnya, dirinya akan membidik dan turun di kelas 90 kilogram. Saat itu, dirinya yang memiliki berat badan 107 kilogram, harus menurunkan berat badan ke 90 kilogram.

“Saat akan didaftarkan dan berat badan Bangkit dikisaran 100 kilogram, ternyata kelas yang diinginkan itu sudah penuh. Hingga yang tersisa kelas bebas 2 degan minimal berat badannya 110 kilogram. Akhirnya, Bangkit kembali menambah berat badannya,” katanya.

Kesuksesan Bangkit menjadi juara di setiap kejuaraan pencak silat itu, tidak lepas dari ritual Ia selama ini. Sebelum bertanding, Bangkit selalu meminta doa restu dari kedua orangtuanya. Hingga akhirnya Bangkit meraih kemenangan demi kemenangan. “Sebelum bertanding, Dia wa, minta doa restu Bangkit mau bertanding gitu,” pungkas Agus. Brj

Siapa Pemain Eks Timnas U-16 Gabung Di Club Persid Jember?

Siapa Pemain Eks Timnas U-16 Gabung Di Club Persid Jember?

Layarindonesia.com,Jember – Berlaga di kompetisi Liga 3 tidak membuat klub sepak bola Persid Jember kehilangan daya tarik. Malah, klub ini dilirik sejumlah pemain yang berprestasi nasional.

Salah satu pemain eks Tim Nasional Indonesia U-16 dipastikan gabung ke Persid Jember. Dia adalah Miftahul Husyen Rahmatullah.

Pemain asal Pasuruan berposisi sayap kiri tersebut pernah ikut mengantarkan timnas pelajar U-13 menjadi juara Pinas Cup di Filipina pada 2015. Dua tahun kemudian, dia bergabung dengan timnas dalam AFF U-15 Championship di Thailand.

Di 2018, Husyen bergabung dengan timnas AFC U-16 dalam babak kualifikasi. Sementara di kompetisi lokal, Husyen memperkuat tim Bhayangkara FC U-15, Elite Pro Academy (EPA) U-16 Bhayangkara FC, dan EPA U18 Persela Lamongan.

Dia juga sempat mengikuti pemusatan latihan tim nasional U-19 yang diasuh Shin Tae Yong pada 2020. Namun, pandemi Covid-19 membuyarkan harapan Husyen untuk terbang lebih tinggi bersama Skuad Garuda Muda.

“Kami memilih Husyen karena tertarik dengan CV-nya. Apalagi dia masuk tim nasional di masa pelatih Shin Tae Yong. Saya lihat di video Youtube, penampilannya oke juga. Apalagi kami memang butuh pemain sayap,” kata Manajer Persid Jember, Rezky Pratama, ditulis Jumat (29/7/2022).

Rezky berharap masuknya Husyen bisa meningkatkan nilai klub di mata publik, termasuk membuat pemain-pemain berkualitas lainnya mau bergabung. “Dengan masuknya Husyen, pemain-pemain lain bertanya-tanya: kenapa sih kok Husyen mau ke Jember? Apa sih sebenarnya yang ada di Jember? Saya berharap akan ada Husyen-Husyen lain yang akan bergabung,” katanya.

Bagaimana dengan finansial? “Masalah salary (gaji) harus dibicarakan dengan manajemen. Cuma memang kami harus melakukan pendekatan dan menjelaskan bahwa kami masih di Liga 3, jadi batas salary kami segini. Kalau lebih tidak bisa,” kata Rezky.

Selain Husyen, Persid tengah melakukan negosiasi dengan seorang pemain yang pernah memperkuat Persikota Tangerang. “Kami masih melakukan negosiasi salary,” kata Rezky.

Dihubungi Beritajatim.com. Husyen mengaku senang bergabung dengan Persid. “Saya diajak teman untuk bergabung,” katanya.

Husyen berharap performanya membaik saat bergabung dengan Persid. “Target saya adalah membawa Persid bisa naik ke Liga 2,” katanya. Brj

Film KH Wahab Chasbullah Sang Penggerak NU Akan Dipersembahkan Pondok Pesantren Tambakberas

Film KH Wahab Chasbullah Sang Penggerak NU Akan Dipersembahkan Pondok Pesantren Tambakberas

LayarIndonesia.com,Jakarta-Pondok Pesantren Tambakberas Jombang, Jawa Timur, akan mempersembahkan atau memproduksi sebuah film berjudul ‘KH Wahab Chasbullah Sang Penggerak NU’. Film ini bakal dirilis sebagai bagian dari agenda menyambut usia satu abad NU.

Pembuatan film yang menceritakan tentang sosok pendiri Nahdlatul Ulama ini disambut baik. Seluruh proses pembuatan Film KH Wahab Chasbullah ini akan didukung dan dibantu oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman.

Rencana pembuatan film tersebut telah dibicarakan oleh putra KH Wahab Chasbullah sekaligus Ketua PBNU KH Moh Hasib Wahab bersama Jenderal Dudung Abdurachman, di Kantor Kasad, Jakarta, pada Rabu (20/7/2022).

Ketua PBNU KH Ahmad Fahrurrozi (Gus Fahrur) yang hadir dalam pertemuan itu, mengatakan bahwa proses pemilihan aktor (casting) untuk memerankan karakter dalam film KH Wahab Chasbullah akan dilakukan di 100 pesantren.

“(Ini) dalam rangka menyambut satu abad harlah (hari lahir) NU,” ungkap Gus Fahrur kepada NU Online, Rabu sore.

Ia menjelaskan, film tersebut sengaja dibuat untuk mengenang jejak langkah keteladanan Kiai Wahab Chasbullah sebagai Pahlawan Nasional yang ikut mendirikan Perkumpulan NU dan mengawal kemerdekaan Indonesia.

“Beliau adalah ulama nasionalis sejati yang  berwawasan kebangsaan mumpuni (dan) pencipta lagu Ya Lal Wathon yang menggetarkan semangat kemerdekaan,” ungkap Gus Fahrur.

Film KH Wahab Chasbullah Sang Penggerak NU itu, lanjut Gus Fahrur, diupayakan akan dapat ditayangkan dalam peringatan satu abad NU tahun depan. Diketahui, secara hitungan kalender hijriah, NU akan berusia pada 16 Rajab 1444 H atau sekitar tujuh bulan lagi.

Sementara itu, Gus Fahrur menyampaikan bahwa Kasad Dudung sangat mendukung dan menyambut baik terhadap rencana pembuatan film ini. Diharapkan, Film KH Wahab Chasbullah Sang Penggerak NU ini dapat menjadi teladan bagi masyarakat Indonesia saat ini, karena Mbah Wahab merupakan kiai yang sangat mencintai NKRI.

“Jenderal Dudung sangat apresiasi kepada film ini. Direncanakan beliau akan mengambil satu peran sebagai Jenderal Urip Sumoharjo ketika bertemu Kiai Wahab di Nganjuk,” pungkas Gus Fahrur.

Profil Kiai Wahab

Menurut Ensiklopedia NU, KH Abdul Wahab Chasbullah lahir pada 31 Maret 1888. Selepas belajar kepada ayahnya, Kiai Wahab kemudian belajar di Langitan, Mojosari, Tawangsari, Bangkalan, Tebuireng, dan di Tanah Suci Mekkah.

Di Mekkah, ia belajar kepada Syekh Mahfud Tremas, Syekh Ahmad Khatib Minangkabawi, Syekh Bakiq al-Jugjawi, Kiai Muhtarom Banyumas, Kiai Asy’ari Bawean, dan Syekh Said Al-Yamani.

Mekipun jauh di negeri orang dan sedang dalam masa belajar, Kiai Wahab tetap memiliki perhatian besar terhadap kondisi tanah airnya (saat itu Hindia Belanda) yang masih dalam penjajahan. Sembari menimba ilmu ke berbagai ulama, ia menjadi anggota Sarekat Islam.

Setelah pulang dari menuntut ilmu di Tanah Suci Mekkah, Kiai Wahab tak langsung menetap di Tembakberas. Ia memilih tinggal di kota yang waktu itu terbilang kosmpolitan, Surabaya. Di situ ia bergaul dengan berbagai kalangan. Dari pengalaman dan buah pikirannya, ia kemudian membentuk Nahdlatul Wathan. Kemudian Tashwirul Afkar, dan kemudian Nahdlatut Tujjar.

Dari rangkaian itu, atas izin gurunya, Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari, Kiai Wahab menjadi penggerak utama dalam mengundang kiai-kiai untuk hadir di kediamannya dalam menyikapi situasi di Arab Saudi waktu itu yang dikuasai mazhab Wahabi.

Hadratussyekh memimpin langsung pertemuan itu. Hasilnya, para kiai pesantren Ahlussunah wal Jamaah sepakat membentuk Komite Hijaz untuk meminta jaminan agar kebebasan bermazhab berlangsung di Tanah Suci Mekkah dan Madinah.

Para kiai tersebut kemudian memikirkan atas nama apa mereka mengirimkan utusan. Maka dideklarasikanlah sebuah jam’iyah bernama Nahdlatul Ulama, kebangkitan para ulama. Hadratussyekh sebagai pemimpin tertingginya. Nuo

 

PSSI Resmi Kirimkan Nota Protes Kepada AFF Soal Laga Thailand Vs Vietnam Dirasa Ada Yang Janggal

PSSI Resmi Kirimkan Nota Protes Kepada AFF Soal Laga Thailand Vs Vietnam Dirasa Ada Yang Janggal

Layar Indonesia,Jakarta-PSSI secara resmi mengirimkan nota protes kepada Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) berkaitan dengan laga Grup A Piala AFF U-19 Thailand versus Vietnam yang diduga melanggar prinsip fair play atau nilai-nilai sportivitas.

“Tembusan nota tersebut juga ditujukan kepada AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia-red) dan FIFA agar turut mengetahui kasus ini,” kata Mochamad Iriawan Ketua Umum PSSI, mengutip Antara, Selasa (12/7/2022)

Iriawan melanjutkan, yang menjadi sorotan PSSI pada pertandingan antara Thailand dan Vietnam pada, Minggu (10/7/2022). Yaitu saat menjelang 27 menit laga berakhir atau ketika kedudukan imbang 1-1.

Berdasarkan rekaman yang diterima PSSI, dan sudah dibicarakan dalam rapat bersama pejabat internal PSSI pada Senin (11/7/2022), Vietnam dan Thailand diduga tidak berniat mencetak gol ke gawang lawan masing-masing karena skor 1-1 cukup membawa mereka ke semifinal Piala AFF U-19 2022.

Dalam nota protes yang dikirimkan PSSI ke AFF, mereka juga mengirim bukti video laga tersebut.

“Seperti tidak ada usaha Thailand mengambil bola, sementara Vietnam hanya mengoper ke belakang, ke kiper lalu bek. Itu saja. Kami ingin memastikan, bertanya kepada AFF, apakah itu fair play atau tidak? Jawabannya akan menjadi acuan bagi kami,” kata Iriawan.

“Kalau benar itu fair play, maka kami bisa saja melakukan hal yang seperti itu suatu saat. Kami tidak menuduh Thailand atau Vietnam ‘main sabun’ atau lain sebagainya. Yang jelas, saat pertandingan berjalan, ada hal yang tidak pantas dilakukan tim dari negara besar dengan kualitas sepak bola yang bagus,” sambung dia.

Secara head to head, berdasarkan regulasi turnamen, Vietnam dan Thailand sama-sama lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022 jika mereka bermain seri dengan gol.

Kedudukan 1-1 Vietnam dan Thailand pun membuat Indonesia gagal ke empat besar meski menang besar 5-1 atas Myanmar pada saat bersamaan karena Indonesia hanya bermain imbang tanpa gol ketika menghadapi Thailand dan Vietnam.

Dengan demikian, dua tim terbaik Grup A yang menyegel tempat semifinal adalah Vietnam sebagai juara grup dan Thailand yang menempati peringkat kedua.(Ssn)

Pelajar NU Blitar Meriahkan Idul Adha Dengan Pengadaan Kegiatan Pawai Oncor

Pelajar NU Blitar Meriahkan Idul Adha Dengan Pengadaan Kegiatan Pawai Oncor

layar Indonesia,Blitar-Masyarakat muslim di Indonesia selalu memiliki cara unik untuk memeriahkan malam Hari Raya Idul Adha. Salah satunya dengan ‘Pawai Oncor’  dan takbir keliling yang akan digelar oleh Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) se Kabupaten Blitar pada Sabtu, (09/07/2022).

?Moh Malik Amirudin, Wakil Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kabupaten Blitar merespons baik adanya kegiatan yang akan digelar oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) hingga ranting tersebut.

Hal ini merupakan wujud suka cita untuk memeriahkan malam hari raya, apalagi antusias masyarakat yang begitu besar. Sebab dua tahun kemarin tidak ada kegiatan yang melibatkan masyarakat secara luas.

“Seperti dawuh Mbah Maimoen Zubair yang menyampaikan pesan dari Mbah Abdul Karim Lirboyo, bahwasannya senakal-nakalnya santri jangan sampai tidak meramaikan malam hari raya, minimal dengan sholat sunnah ba’diyah isya dan shalat witir” ungkap Malik.

Ia menambahkan, sebelum melaksanakan pawai oncor dan takbir keliling, IPNU IPPNU juga perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama, dilaksanakan sesuai dengan tuntunan agama. Kedua, tidak mengganggu dan melanggar ketertiban umum.

“Maka dari itu, perlu koordinasi dengan pihak terkait agar kegiatan berjalan dengan kondusif, dan mencerminkan ahlussunnah an-Nahdliyah yang tenang dan damai, jangan sampai melanggar aturan yang berlaku,” katanya.

Selain meramaikan malam hari raya, kegiatan ini juga sarana edukasi kepada kader IPNU-IPPNU dalam berdakwah, menanamkan rasa suka cita dalam menyambut hari raya sejak dini, apalagi kegiatan ini juga melibatkan anak-anak, calon generasi NU di masa mendatang.

“Sehingga IPNU IPPNU mampu menjaga dan mengawal tradisi kepada anak-anak, agar mereka mengenal NU yang sejuk dan menyenangkan,” pungkasnya.

Sementara, “Oncor” merupakan kata dalam bahasa Jawa yang berarti “Obor”. Pawai oncor merupakan suatu iring-iringan dengan membawa obor yang menjadi tradisi tahunan masyarakat Kabupaten Blitar untuk memeriahkan peringatan hari besar dalam Islam.

Diketahui, selain kader IPNU IPPNU kegiatan ini juga melibatkan pengurus NU, Badan Otonom (Banom) beserta Lembaga NU dan berbagai pondok pesantren yang ada di Kabupaten Blitar.(NUo)

 

Shin Tae-Yong Menuturkan Tim Vietnam Dan Thailand Takut Hadapi Timnas U-19 Indonesia Setelah Melibas Myanmar

Shin Tae-Yong Menuturkan Tim Vietnam Dan Thailand Takut Hadapi Timnas U-19 Indonesia Setelah Melibas Myanmar

Layar Indonesia, Jakarta – Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, kecewa tim asuhannya gagal ke semifinal Piala AFF U-19 2022 setelah mengalahkan Myanmar di laga terakhir grup.

Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Ahad, 10 Juli 2022, Timnas U-19 Indonesia melibas Myanmar 5-1. Namun, kemenangan itu tidak bisa mengantarkan skuad Garuda Nusantara lolos semifinal karena finis di urutan ketiga klasemen Grup A.

Meski nilai yang diraih 11 poin sama dengan Vietnam dan Thailand yang berada di peringkat pertama dan kedua Grup A, bahkan selisih golnya lebih banyak dari mereka, pasukan Shin Tae-yong harus tersingkir. Penyebabnya adalah aturan head-to-head.

Hasil pertandingan imbang tanpa gol saat melawan Vietnam dan juga Thailand di babak penyisihan grup membuat Indonesia kalah head-to-head dengan mereka yang bermain imbang 1-1 di laga akhir.

Shin Tae-yong merasa Thailand dan Vietnam bermain tidak fairplay di laga terakhir. Kedua tim tersebut bermain pada waktu yang sama dengan Indonesia di Stadion Madya, Senayan.

“Seharusanya dari lawan dan pesaing kami bermain fairplay. Tetapi nyatanya tidak seperti itu. Thailand dan Vietnam takut dengan Indonesia, oleh karena itu saya sedikit tersinggung dan tidak senang dengan situasi seperti ini,” kata pelatih asal Korea Selatan setelah pertandingan melawan Myanmar.

“Artinya Thailand dan Vietnam sudah merasakan sepak bola Indonesia semakin baik, sehingga mereka buat hasil seperti itu,” ujar pelatih asal Korea Selatan ini.

Meski Timnas U-19 Indonesia gagal lolos ke semifinal, Shin Tae-yong tetap senang dengan perjuangan yang sudah ditampilkan anak asuhnya. Ia menilai para pemain telah bekerja keras secara maksimal.(Tmp)

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meluncurkan program Literasi Digital Nasional

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meluncurkan program Literasi Digital Nasional

Layar Indonesia,Jakarta-Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meluncurkan program Literasi Digital Nasional dengan tema Menyongsong Satu Abad Nahdlatul Ulama: Mencerdaskan Warga, Menata Kembali Peradaban di Era Digital. Acara tersebut berlangsung di Hotel Acacia, Jakarta, Kamis (7/7/2022).

Program tersebut bakal digelar dari Juli hingga Oktober 2022 dan disukseskan oleh lima lembaga NU antara lain Lakpesdam NU, LTNNU, LDNU, serta RMI NU, dan LP Ma’arif NU. Peluncuran secara simbolis ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 3 kali oleh Ketua PBNU Mohamad Syafi Alielha (Savic Ali).

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) merespons positif atas terselenggaranya program literasi digital. Menurutnya, hal itu merupakan ikhtiar bersama untuk menciptakan kehidupan di ruang digital menjadi lebih positif mengingat dunia digital telah mendominasi ruang hidup masyarakat luas.

“Ini semua ikhtiar kita bersama agar suasana dalam pergaulan dunia digital yang semakin mendominasi ruang hidup bersama ini menjadi lebih positif, membawa maslahat, dan menghindari kemudaratan yang mungkin timbul,” ungkap Gus Yahya dalam sambutannya.

Lebih lanjut ia menerangkan, transformasi digital dinilai dapat membentuk sikap masyarakat untuk menghargai otentisitas dalam menerima dan menyebarkan informasi. Bahwa informasi yang disebarkan, sambungnya, harus aktual, faktual, dan kredibel

Ulama kelahiran Rembang, Jawa Tengah itu lantas mengucapkan selamat atas peluncuran program tersebut. Ia menaruh harapan atas kesuksesan program dan manfaat yang kelak diberikan kepada masyarakat.

“Selamat atas dimulainya gerakan literasi digital. Semoga ini mendapatkan ridho dan barakah dari Allah swt,” tuturnya.

Sementara Savic Ali mengatakan, program literasi digital nasional merupakan sebuah respons yang dilakukan untuk melanjutkan perjuangan NU di masa depan.

“Bukan hanya soal keagamaan, tapi juga sosial, politik, budaya, dan lainnya. Ini bukti bahwa teknologi punya dampak yang luar biasa dalam hidup,” kata Savic.

Program tersebut, lanjut Savic, diharapkan bisa mempercepat pengembangan kemampuan warga Nahdliyin secara khusus, maupun masyarakat Indonesia dalam kemahiran berdigital dengan baik.

“Semoga bisa membangun akselerasi yang cukup dirasakan manfaatnya dan yang akan berdampak pada kemajuan Indonesia,” paparnya.

Peluncuran tersebut dilanjut dengan diskusi yang diisi oleh CEO London School of Public Relation and Business Institute Prita Kemal Gani, Ketua PBNU Savic Ali, dan Pengurus Lakpesdam Muhammad Nurkhoiron.(NUo)