LayarIndonesi.com,Banyuwangi – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengaku bangga melihat Farel yang tetap tenang dan tidak grogi tampil di depan Presiden Joko Widodo saat perayaan peringatan HUT Ke-77 RI di Istana Negara Jakarta, Rabu (17/8).
“Saya lihat semua enjoy. Menteri-menteri pun ikut berdendang. Terima kasih semuanya telah mengapresiasi talenta seni Banyuwangi,” ujarnya di Banyuwangi, Kamis.
Farel Prayoga adalah penyanyi cilik asal Banyuwangi, Jawa Timur, yang di hadapan Jokowi tampil membawakan lagu “Ojo Dibandingke”, lalu kini viral di berbagai kanal media sosial.
Presiden Jokowi terlihat ekspresi wajahnya penuh kegembiraan, bahkan tampak juga Ibu Negara, Iriana, bergoyang santai.
Para publik figur serta sejumlah menteri juga ikut berjoget, seperti Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah, Menteri BUMN Erick Thohir, termasuk Kasal, Kasad, Kasau, dan Kapolri.
Ipuk menambahkan, penampilan Farel menunjukkan bahwa dengan kekuatan digital, semua seniman dari berbagai pelosok daerah bisa berkarya.
“Saat ini, tidak harus ke Jakarta untuk bisa jadi musisi terkenal. Peluang untuk berkarya sekarang semakin mudah. Tidak seribet dulu. Industri musik semakin mudah dimasuki,” ucap Ipuk.
“Kalian punya karya lagu, bisa masuk ke kanal YouTube, bisa dimasukkan ke spotify. Dari sana jika lagunya digemari, ada pendapatan yang masuk,” kata dia menambahkan.
Farel merupakan siswa kelas VI di SDN 2 Kepundungan, Kecamatan Srono yang tinggal di Dusun Sumberjo, Desa Kepundungan, Kecamatan Srono.
Sebelum tampil di Istana Negara, pada Senin (15/8) malam, Farel tampil di penutupan “Banyuwangi Art Week” di Gelanggang Seni Budaya (Gesibu) yang digelar sebagai upaya membangkitkan sektor UMKM dan ekonomi kreatif kabupaten setempat.
“Senin malam tampil di Banyuwangi, Rabu pagi di Istana Negara. Warga Banyuwangi bangga. Terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah mengundang Farel ke Istana Negara,” kata Bupati Ipuk.
Dengan tampilnya Farel Prayoga di Istana Negara pada acara HUT-Ke 77 RI, kata dia, menunjukkan kekuatan seni-budaya daerah.
“Ini juga bukti talenta seni Banyuwangi tidak pernah ada habisnya. Dulu pada 2017 sempat anak muda Banyuwangi juga diundang tampil dalam upacara detik-detik Proklamasi di Istana Negara,” katanya. Ant