https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Seluruh Sekcam Diwajibkan Hadir Oleh Bupati Hendy Untuk Musyawarah Yang Digelar PMI Jember – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Seluruh Sekcam Diwajibkan Hadir Oleh Bupati Hendy Untuk Musyawarah Yang Digelar PMI Jember

Seluruh Sekcam Diwajibkan Hadir Oleh Bupati Hendy Untuk Musyawarah Yang Digelar PMI Jember

LayarIndonesia.com,Jember– Palang Merah Indonesia Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggelar musyawarah untuk memilih ketua periode 2022-2027, di Jalan Jawa, Senin (29/8/2022). Bupati Jember Hendy Siswanto memerintahkan seluruh sekretaris camat (sekcam) untuk hadir.

Musyawarah diikuti 31 sekretaris kecamatan, 10 relawan, 1 orang perwakilan PMI Jatim, dan 12 pengurus PMI Jember.

“Sekcam 31 kecamatan hadir semua. Ini penting. Urusan darah ini. Setitik darah menolong nyawa kita. Sekcam harus hadir. Kami berharap terpilih ketua PMI yang terbaik dan bisa melanjutkan apa baik menjadi lebih baik lagi,” kata Hendy usai acara pembukaan.

Hendy berterima kasih kepada Ketua PMI Jember 2017-2022 Zaenal Marzuki. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Zaenal yang sudah menyelesaikan tugasnya selama lima tahun. Alhamdulillah banyak sekali peningkatan yang sudah diraih. Masih ada yang harus diperbaiki. Namun juga banyak yang sudah dilakukan Pak Zaenal bersama Pemkab Jember. Kami sampaikan apresiasi,” katanya.

Sementara itu Zaenal Marzuki mengatakan, jabatan Ketua PMI mensyaratkan sosok yang mandiri dan tak punya kepentingan apa-apa. “Kalau berpikir di PMI untuk bekerja mencari penghasilan, itu salah. Di PMI dituntut berkarya dalam kemanusiaan,” katanya.

Menurut Zaenal, selama lima tahun belakangan, banyak program PMI yang dijalankan untuk menjawab tantangan dan kebutuhan yang muncul. “Masih banyak program mendatang. Markas memerlukan peningkatan agar lebih operasional melayani masyarakat,” katanya.

Menurut Zaenal, tantangan paling berat pada masa mendatang adalah penyediaan darah berkualitas dan berstandar internasional. PMI Jember sudah menempuh upaya ke sana.

“Tinggal menunggu sertifikat. Ini hak masyarakat Jember untuk mendapatkan itu,” katanya.

Tantangan lainnya adalah penyediaan darah untuk banyak jenis. Apalagi, PMI Jember menyediakan kebutuhan darah untuk Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi. Brj

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *