https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Teten Maduki Minta  Unicorn Bantu Market Intelligence UMKM – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Teten Maduki Minta  Unicorn Bantu Market Intelligence UMKM

Teten Maduki Minta  Unicorn Bantu Market Intelligence UMKM

Layarindonesia.com, Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebut produk impor asal China telah membanjiri pasar domestik melalui e-commerce. Fenomena ini akan memberikan dampak buruk bagi pengusaha lokal karena kalah bersaing.

Untuk menyiasati kondisi seperti itu, Teten meminta empat unicorn Indonesia membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam melakukan market intelligence. Ia tak menyebut secara rinci siapa keempat perusahaan unicorn tersebut.

Namun saat ini tercatat enam perusahaan unicorn Indonesia antara lain Gojek, Bukalapak, Tokopedia, Traveloka, OVO, JD.ID.

“(Saya) Berharap banget terhadap universitas misalnya, e-commerce di Indonesia 4 unicorn itu bisa market intelligence membantu UMKM kita sesuai dengan market dan itu pasti laku,” tutur Teten saat Seminar Nasional Informatika dan Aplikasinya – Ke V | SNIA 2021 secara virtual, Selasa (31/8).

“Misal baju batiknya berapa ya harganya biar laku? Nah ini belum ada di Indonesia,” tambah Teten.

Menurut Teten, market intelligence akan membantu pelaku usaha memahami selera pasar. Data yang tercatat dari aktivitas market intelligence ini akan membuat para pelaku usaha lebih optimis untuk memproduksi barang.

Sebab, China telah melakukan market intelligence untuk memahami selera pasar Indonesia di e-commerce. Bahkan Teten menyebut produk-produk dari China dipastikan laku karena informasi yang sangat akurat.

“Dengan market intelligence ini infonya diberikan pelaku usaha UKM yang sesuai permintaan market. Yang gitu pasti bisa laku, karena itu pengiriman barangnya itu bisa sekaligus, borongan sehingga murah biaya logistiknya,” jelas Teten. kum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *