layarIndonesia.com,Bangkalan-Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menghadiri acara Pengarahan Presiden soal Pengendalian Inflasi di Daerah, Tindak Lanjut Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia seta Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem bertempat di Jakarta Convention Center (JCC).
Dalam kesempatan ini Presiden Jokowi meminta seluruh jajaran terkait untuk menindaklanjuti aksi afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) dengan mempercepat realisasi komitmen belanja produk dalam negeri.
Secara khusus, Presiden menekankan untuk membeli produk yang diproduksi oleh usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta koperasi. Presiden juga mengapresiasi semakin banyaknya produk UMKM dan koperasi yang masuk ke dalam e-katalog.
Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi juga secara simbolis menyerahkan data P3KE kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa untuk digunakan sebagai data rujukan program penghapusan kemiskinan ekstrem.
Presiden menyampaikan, data terkait kemiskinan ekstrem sudah ada dan jelas berdasarkan nama dan alamat atau by name by address sehingga berbagai program penghapusan kemiskinan ekstrem dapat diarahkan kepada sasaran yang tepat.
Selain itu kepada para peserta yang hadir, Presiden juga menekankan agar kunjungan ke luar negeri hendaknya mendatangkan manfaat bagi Indonesia. Kepala Negara memandang, banyaknya masyarakat yang berwisata ke luar negeri akan berpotensi untuk memicu defisit di sektor wisata, mengingat jumlah wisatawan mancanegara yang datang juga belum meningkat.
“Ini kita bisa defisit wisata kita, yang datang kesini belum banyak yang keluar malah banyak sekali. Hati-hati, devisa kita bisa lari lagi kalau caranya kita tidak rem, hati-hati,” ujar Jokowi mengingatkan.
Bupati Bangkalan yang hadir langsung ke acara tersebut berkomitmen menjalankan instruksi yang diperintahkan Presiden Jokowi. Secara khusus, Bupati menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Bangkalan siap mengoptimalkan belanja barang dan jasa yang berasal dari produk lokal unggulan untuk mensukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Kemudian dikatakan Bupati, pengoptimalan produk lokal merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan perekonomian rakyat serta pengentasan kemiskinan di daerah.
“Kami berharap dengan upaya pemerintah daerah dalam mendukung UMKM lokal dapat memotivasi pelaku usaha lebih semangat lagi berproduksi dan menambah kapasitas produksi sehingga akan membuka lapangan pekerjaan dan dapat mengurangi angka kemiskinan,” ujar Bupati. BrB