MADURA

LayarIndonesia, Bangkalan –  Pembangunan lintas sektor di Madura perlu didukung semua pihak. Termasuk empat bupati di Madura sebagai pemangku kebijakan di pemerintahan.

 Sebagai bentuk upaya dukungan pembangunan lintas sektor, Bupati Bangkalan RKH Abdul Latif Amin Imron menghadiri silaturahim seluruh bupati dari empat Kabupaten di Madura dengan Badan Silaturahmi Ulama Pesantren Madura (Bassra) di Pendopo Trunojoyo Kabupaten Sampang, Rabu (02/06/2021).

 Dilansir dari laman Pemkab Bangkalan, ada beberapa pembahasan dari pertemuan dengan Ulama se Madura tersebut. Salah satunya membahas sektor perekonomian, pembangunan dan keagamaan.

 Bupati yang akrab disapa Ra Latif tersebut menyampaikan jika program dalam pemerintahannya tidak jauh berbeda dengan daerah lainnya. Ia juga mengapresiasi digelarnya pertemuan pada kesempatan tersebut.

 Ia menambahkan, salah satu upaya yang dilakukan, pihaknya telah mengundang seluruh pengusaha sukses asal Madura yang ada di perantauan pada saat halal bihalal sepekan setelah Idul Fitri kemarin.

 “Semua Bupati saya rasa memiliki komitmen yang sama, termasuk masalah wisata syariah dan pemberantasan narkoba,” kata ra Latif.

 Selain Bupati Bangkalan, turut hadir Bupati Sampang Slamet Junaidi sebagai tuan rumah, Bupati Pamekasan Badrut Tamam dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi sert Wakil Bupati Sampang Abdullah Hidayat.

 Hadir juga dalam kesempatan tersebut yakni Ketua Bassra KH Muhammad Rofi’i Baidhawi, Sekjen Bassra KH Syafik Rofii, Korda Bassra Bangkalan KH Imam Buchori Kholil, Korda Bassra Sampang KH Muhammad Aunul Abied, KH Syafiuddin Abdul Wahid dan KH Mahrus Malik.

 Kemudian Korda Bassra Pamekasan KH Ali Rahbini dan KH Muhdlar Abdullah, Korda Bassra Sumenep Dr KH Ahmad Fauzi Tidjani dan KH Mohammad Solahuddin. Dbs-ara

 

LayarIndonesia, Bangkalan –  Komitmen terhadap sistem berintegritas dan anti korupsi terus ditunjukkan Bupati Bangkalan RKH Abdul Latif Amin Imron. Kali ini dibuktikan dengan dukungan terhadap Pencanangan dan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Bupati yang akrab disapa Ra Latif Sapaan tersebut mengatakan, pembentukan Zona Integritas (ZI) menuju WBK dan WBBM merupakan program Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) yang memiliki tujuan untuk mengajak seluruh badan atau lembaga pemberi layanan publik untuk turut serta menciptakan kepercayaan publik yang tinggi dengan kinerja bersih dan terbebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). 

 “Tentunya ini menjadi komitmen bersama untuk mewujudkan profesionalisme dan integritas Sehingga menjadi pilar Reformasi birokrasi yang saat ini menjadi tuntutan publik,” terang Ra Latif saat menghadiri deklarasi dan sosialisasi Pencanangan dan Pembangunan Zona Integritas di Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura di lantai 10 Gedung Rektorat, Rabu (01/06/2021) dilansir laman Pemkab Bangkalan.

Ia berharap dengan dicanangkannya Zona Integritas, Fakultas Keislaman UTM mampu tumbuh menjadi lembaga yang transparan, akuntabel dan transparan.

“Sehingga nantinya mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat termasuk masyarakat Kampus UTM,” tandas Ra Latif. dbs-Nuo

 

LayarIndonesia, BANGKALAN – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron memiliki kepedulian besar terhadap dunia pendidikan. Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan tersebut hadir ke peletakan batu pertama pembangunan gedung TK Dharma Wanita Persatuan (DWP) 06 Jaddih di Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Selasa (1/6).

Bupati yang biasa disapa Ra Latif itu menyampaikan, TK DWP 06 Jaddih sebelumnya berdiri di atas tanah Puskesmas Jaddih di bawah penguasaan dinas kesehatan (dinkes). Namun karena Puskesmas Jaddih akan dibangun, maka TK yang sudah 31 tahun berdiri tersebut harus direlokasi.

Atas perjuangan para tokoh yang memiliki kepedulin besar terhadap dunia pendidikan, dibentuklah panitia pembangunan. Atas kegigihannya, panitia pembangunan gedung TK DWP 06 Jaddih mampu membeli dan membangun gedung baru untuk para generasi penerus di Desa Jeddih. ”Saya sangat mengapresiasi kepada seluruh panitia atas perjuangannya,” ucapnya.

Anggaran pembangunan TK DWP 06 Jaddih berasal dari sumbangan donatur yang juga memiliki kepedulian besar terhadap dunia pendidikan. Di antaranya dari anggota forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda). Termasuk dirinya sendiri. ”Semoga pembangunan TK DWP 06 Jaddih bisa segera selesai dan rampung tahun ini,” harapnya.

Mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu berharap gedung baru itu dapat meningkatkan motivasi belajar di Desa Jeddih. Dari situ diharapkan lahir generasi unggul dan berprestasi. ”Siswa di TK DWP 06 Jaddih diharapkan bisa menjadi penerus bangsa, berahklakul karimah, dan membanggakan orang tua,” katanya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein mengatakan, Ra Latif memiliki kepedulian sangat besar terhadap pendidikan dan kesehatan. Dari dua skala prioritas tersebut pemerintah yakin dapat melahirkan generasi yang hebat untuk masa depan bangkalan. ”Perhatian bupati untuk pendidikan dan kesehatan melebihi dari sektor-sektor yang lain,” tandasnya. Dbs-rama

 

LayarIndonesia, Bangkalan –  Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bangkalan menggelar acara wisuda di aula madrasah setempat, Kamis (27/05/2021). Kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan tersebut dihadiri Bupati Bangkalan RKH Abdul Latif Amin Imron.

Bupati yang akrab disapa Ra Latif tersebut menyampaikan, lulusan MAN memiliki kewajiban untuk memberi kontribusi bagi perkembangan dan pelestarian estetika islami dalam menghadapi era globalisasi yang kental dengan asimilasi dan akulturasi budaya.

Ia juga tidak memungkiri bahwa sampai saat ini MAN Bangkalan memiliki kontribusi yang besar dalam memajukan pendidikan di kabupaten ujung barat pulau Madura tersebut. Terutama dalam membangun Sumber Daya Manusia yang berkualitas baik secara ilmu pengetahuan maupun pembangunan akhlak. Untuk itu, diharapkan para lulusan MAN ini tidak hanya unggul dalam prestasi namun mampu menjadi pilar pembangunan akhlak generasi muda. 

“Semoga bekal ilmu yang kita peroleh, tidak saja memberikan kecerdasan intelektual, akan tetapi juga meningkatkan kecerdasan emosional, spritual dan para lulusan yang berkarakter tangguh dan mandiri serta profesional yang merupakan tuntutan dalam tantangan dunia pendidikan maupun dunia kerja yang semakin kompleks,” kata Ra Latif dikutip laman Pemkab Bangkalan. 

Dalam kesempatan tersbeut, bupati juga memberikan apresiasi terhadap guru serta tenaga pendidik yang ada di Bangkalan termasuk di MAN Bangkalan. Apalagi di tengah pandemi saat ini, semangat para guru serta tenaga pendidik yang terus memberikan bimbingan dan pembelajaran bagi para siswa patut diapresiasi. 

 

“Terakhir kami juga menyampaikan penghargaan kepada para wisudawan yang saat ini  telah berhasil menyelesaikan studi pendidikan di MAN Bangkalan. Saya berharap agar para lulusan dapat meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan kedepan dapat ikut membangun dan memajukan pendidikan serta memberikan sumbangsih yang inovatif pada Kabupaten Bangkalan,” tandasnya.

dbs-ara