https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Bangkalan – Page 2 – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Pemanfaatan DBHCHT Untuk peningkatan Mutu dan Pemulihan Ekonomi Daerah

Pemanfaatan DBHCHT Untuk peningkatan Mutu dan Pemulihan Ekonomi Daerah

Layarindonesia.com, Bangkalan – Pemerinah Kabupaten Bangklan terus berkoordinasi dengan Bea Cukai mengenai pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Koordinasi tersebut merupak langkah atau upaya dalam mewudjudkan optimalisasi dana bagi hasil cukai hasil tembakau.

DBHCHT adalah bagian dari transfer dana ke daerah yang dibagikan kepada Provinsi penghasil cukai dan/atau Provinsi penghasil tembakau. DBHCHT digunakan untuk mendanai peningkatan kualitas bahan baku, pembinaan industri, pembinaan lingkungan sosial, sosialisasi ketentuan di bidang cukai, dan/atau pemberantasan barang ilegal, dengan prioritas pada bidang kesehatan untuk mendukung program jaminan kesehatan nasional terutama peningkatan kuantitas dan kualitas layanan kesehatan dan pemulihan ekonomi di daerah.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Bupati (Wabup) Bangkalan Drs Mohni saat melakukan dialog bersama Kepala Kantor Bea Cukai Madura, Yanuar Calliandra, Selasa (28/9/2021) di Pendopo Agung Bangkalan. Menurut Wabup, Kabupaten Bangkalan menerima 15 M dana bagi hasil cukai dan tembakau. Salah satu peruntukannya ialah digunakan untuk penanganan Covid-19.

“Peruntukannya untuk tahun ini hampir 75 persen untuk penanganan Covid-19, sisanya untuk sosialisasi dam penindakan rokok ilegal,” terang Wabup. Sementara itu Kepala Kantor Bea Cukai Madura, Yanuar Calliandra mengatakan, Pemkab Bangkalan sudah berkonsultasi dengan Pemerintah Provinsi maupun pemerintah pusat tentang pemanfaatan DBHCHT. Sehingga Pemkab diperbolehkan mengalokasikan 75 persen DBHCHT untuk penanganan Covid-19. (ian/bkl)

Tempat Wisata di Bangkalan Bakal Dibuka, Kepala Dinas Pastikan Prokes Terpenuhi

Tempat Wisata di Bangkalan Bakal Dibuka, Kepala Dinas Pastikan Prokes Terpenuhi

Layarindonesia.com, Bangkalan – Tempat wisata di Kabupaten Bangkalan akan segera dibuka. Hal itu berdasarkan keputusan bersama saat Forkopimda Kabupaten Bangkalan menggelar silaturahmi bersama pelaku seni, pengelola tempat wisata, pegiat seni, para pengerap sapi di Pendopo Agung Bangkalan.

Sebelum dibuka, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bangkalan, Muhammad Hasan Faisol akan melakukan peninjauan di beberapa lokasi wisata untuk memastikan fasilitas di wisata itu memenuhi syarat dan aman untuk pengunjung terutama ketersediaan protokol kesehatan.

“Besok sudah akan kami cek ke lokasi apakah sarana prasarana penunjang protokol kesehatan sudah sesuai atau belum, pastinya seluruh pelaku wisata sudah siap untuk membuka tempat pariwisata,” terangnya.

Meski begitu, kuota kegiatan tersebut haruslah sesuai pedoman, yakni sebanyak 50 persen dari kuota. Sehingga, kegiatan tetap dapat menerapkan jaga jarak.

“Selain itu, seluruh pengelola wisata harus mengajukan ijin kegiatan pada satgas penanganan Covid-19 Bangkalan sebelum dibuka,” kata Faisol.

Setidaknya kata Faisol, Ada sembilan tempat wisata yang akan dibuka, mulai dari Taman Rekreasi Kota (TRK), hutan mangrove Bancaran, pantai tlangoh Tanjung Bumi, pantai rindu, labuhan mangrove Sepulu, pantai biru Tanjung Bumi dan dermaga rindu Kecamatan Labang.

Wisata religi juga akan beroperasi seperti Pesarean Syaikhona Kholil Bangkalan dan Aermata Ebuh Arosbaya. “Nanti wisata-wisata itu akan menjadi percontohan bagi pengelola wisata yang lain,” imbuhnya. (bkl/han)

Bertahan Level 3 Penyebaran Covid-19 di Bangkalan, Ini Alasannya

Bertahan Level 3 Penyebaran Covid-19 di Bangkalan, Ini Alasannya

Layarindonesia.com, Bangkalan – Upaya penurunan level wilayah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bangkalan terus dilakukan. Namun demikian, hingga kini Bangkalan masih bertahan di level 3.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan Sudiyo menjelaskan, belum tercapainya penurunan level di Bangkalan disebabkan kurang maksimalnya tracing. Terutama pada Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang banyak tiba di Bangkalan.

“Standartnya itu setiap pasien mendapatkan 15 orang kontak erat yang dapat di-tracing, namun kita masih di bawah itu,” ungkapnya, Selasa (21/9/2021).

Selain itu, ia menyebut, banyaknya PMI yang datang tak ada di rumah saat tracing dilakukan. Sehingga menyebabkan minimnya kontak erat yang dapat dicek. “Saat kita datangi tapi PMI tidak dirumah. Itu salah satu kendalanya,” tuturnya.

Ia menegaskan, terus melakukan upaya penurunan kasus dengan menggencarkan vaksinasi. “Kita lihat dua minggu lagi, tentu kami terus berupaya untuk dapat mencapai level dua dan level 1,” tuturnya.

Diketahui, saat ini vaksinasi di Bangkalan sudah mencapai 20 persen untuk level 1 dan 9 persen untuk level 2. Pihaknya terus mengenjot vaksinasi agar seluruh masyarakat Bangkalan dapat menciptakan kekebalan komunitas atau herd imunity. [brj]

Proyek Irigasi Hanya Diawasi TPM, Bangkalan Terima Dana Rp 27 Miliar

Proyek Irigasi Hanya Diawasi TPM, Bangkalan Terima Dana Rp 27 Miliar

Layarindonesia.com, Bangkalan – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), memberikan dana sebesar Rp 27 milyar untuk program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI) di Bangkalan. Sayangnya, proyek yang berada di 142 titik itu hanya diawasi oleh Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM).

Konsultan Manajemen Balai (KMB) P3TGAI wilayah Bangkalan Jamaluddin menyebutkan, bahwa Kabupaten Bangkalan menjadi salah satu penerima proyek Kementrian PUPR tersebut. Dari jumlah 142 titik pengerjaannya dibagi menjadi dua. “Pengerjaan pertama 112 titik sisanya di pengerjaan tahap kedua,” jelasnya, Sabtu (4/9/2021).

Diketahui, 142 titik tersebut tersebar di 12 kecamatan yakni Kecamatan Bangkalan, Burneh, Socah, Kokop, Modung, Klampis, Sepulu, Tanah Merah, Tanjung Bumi, Tragah, Geger, serta Kecamatan Kwanyar.

“Saat ini untuk realisasi sudah masuk tahap dua dan ditargetkan selesai dalam 110 hari. Jadi november harus beres semua,” tambahnya.

Ia menyebut, dari jumlah dana sebanyak Rp 27 milyar itu masing -masing titik pengerjaan menerima dana sebanyak Rp 195 juta. Selain itu, proyek irigasi tersebut dilaksanakan secara swakelola atau penunjukan langsung (PL). “Untuk pengerjaan dilakukan oleh perkumpulan petani pemakai air (P3A) dan pengawasannya dilakukan oleh TPM sehingga tiap pengawas wajib memastikan pengerjaan sesuai RAB,” paparnya. (brj)

Ra Latif apresiasi Inisiasi Vaksinasi Massal Kepala Desa Keleyan

Ra Latif apresiasi Inisiasi Vaksinasi Massal Kepala Desa Keleyan

Layarindonesia.com, Bangkalan – Gelaran vaksinasi di Kabupaten Bangkalan semakin gencar. Berbagai pihak mulai dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, organisasi masyarakat, dan Kepala Desa menginisiasi vaksinasi massal. Tidak hanya itu, partisipasi masyarakat untuk divaksin juga meningkat.

Kepala Desa Keleyan, Kecamatan Socah, Bangkalan juga menggelar vaksinasi massal, Kamis (26/08/2021). Moh Tohir, Kepala Desa Keleyan mengatakan bahwa pihaknya berupaya untuk menjemput bola dengan menggelar vaksinasi di desa setempat.

“Kami bekerja sama dengan Puskesmas Socah. Alhamdulillah mendapatkan respons yang baik dan kami mendapat 400 dosis vaksin moderna. Insyaallah minggu depan kembali kami gelar vaksinasi massal,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron turut meninjau langsung proses vaksinasi. Dirinya mengapresiasi langkah Kepala Desa Keleyan yang berinisiatif untuk melakukan vaksinasi massal.

“Saya berharap langkah Kepala Desa Keleyan ini dapat ditiru oleh kepala desa dan camat yang lain agar masyarakat tidak takut untuk divaksin,” ungkapnya.

Ra Latif juga berharap para kepala desa dapat memberi klarifikasi terkait berita hoaks tentang vaksin.

“Kepala desa juga harus menjadi contoh untuk menangkal hoaks terkait vaksin. Dengan begitu Insyaallah warganya tidak ragu untuk divaksin,” harapnya. nuo

Ra Latif : Bangkalan Mengupayakan Dana PI 10 Persen

Ra Latif : Bangkalan Mengupayakan Dana PI 10 Persen

LayarIndonesia – Bangkalan –  Suasana Pendapa Agung kemarin siang (22/2) cukup ramai. Sejumlah pejabat pemkab dan tamu berkumpul di sebuah ruangan. Setelah diusut, para tamu tersebut merupakan utusan SKK Migas Jabanusa, Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO), Kodeco Energy, dan beberapa instansi lain di Pemprov Jatim. Continue reading →