https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

jawa timur – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Gubernur Jatim Mengajak Masyarakat  Kembali Pakai Masker

Gubernur Jatim Mengajak Masyarakat Kembali Pakai Masker

Layar Indonesia, Jatim-Khofifah Indar Parawansa  Gubernur Jawa Timur kembali mengajak masyarakat untuk kembali menggunakan masker baik di dalam maupun di luar ruangan. Termasuk juga mengajak semua pihak kembali disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Imbauan ini merupakan tindak lanjut atas arahan  Joko Widodo Presiden RI terkait penggunaan masker untuk mencegah melonjaknya kembali penularan kasus Covid-19.

“Bapak Presiden mengingatkan bahwa Covid–19 masih ada. Maka dari itu saya mengajak kembali kita bersama-sama perketat protokol kesehatan. Salah satunya dengan memakai masker baik di dalam ataupun di luar ruangan,” ujar Khofifah di tengah melakukan Ibadah Haji di Makkah, Arab Saudi, Selasa (12/7/2022) pagi .

Khofifah mengatakan, kasus Covid-19 di Indonesia mulai mengalami kenaikan pada akhir Mei ini seiring masuknya subvarian BA.4, BA.5. Begitu juga dalam tujuh pekan terakhir terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari data yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menunjukkan tambahan kasus Covid-19 selama sepekan terakhir (4-10 Juli 2022) mencapai 17.388, naik 29,13 persen dibandingkan pekan sebelumnya (27 Juni-3 Juli 2022) yang tercatat 13.466.

“Harus dipahami bersama bahwa pandemi Covid-19 belum selesai, kewaspadaan harus kembali kita tingkatkan dengan memperketat prokes. Tingginya kasus Covid-19 tidak bisa dilepaskan dari masih meningkatnya tambahan kasus yang dipicu varian Omicron dan subvarian BA.4, BA.5,” jelas Khofifah.

“Lonjakan juga terjadi pada angka positivity rate. Rata-rata positivity rate di Indonesia sepekan terakhir mencapai 5,45 persen. Level tersebut di atas batas aman yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yakni 5  persen,” imbuhnya.

Untuk penambahan kasus baru sebanyak 92 pada 4 Juli dan meningkat sebanyak 159 kasus baru pada 5 Juli. Kemudian tambahan kasus baru berturut-turut terjadi pada 6 Juli sebanyak 151 kasus, pada 7 Juli sebanyak 169 kasus, 8 Juli sebanyak 169 kasus. Selanjutnya pada 9 Juli sempat mengalami penurunan kasus baru yakni 156 kasus positif, turun lagi pasa 10 Juli sebanyak 143 kasus baru hingga pada 11 Juli penambahan sebanyak 98 kasus.

Sementara berdasarkan data nasional per 11 Juli 2022 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Timur secara kumulatif mencapai 579.532 kasus dengan 98 penambahan kasus baru. Kasus aktif di Jatim saat ini berjumlah 325 kasus atau sekitar 0,06 persen dengan kasus kematian secara kumulatif mencapai 31.661 kasus atau 5,46 persen dengan penambahan 1 kasus kematian.

Sementara itu, kesembuhan atas Covid-19 di Jawa Timur mengalami penambahan 135 kasus baru. Sehingga konfirmasi sembuh secara kumulatif yaitu sebanyak 547.546 kasus dengan penambahan kesembuhan baru sebanyak 135 kasus baru.

“Jika dibandingkan dengan perkembangan Covid-19 Nasional, kondisi Jawa Timur masih lebih baik. Hal tersebut dapat dilihat bahwa kasus kumulatif terkonfirmasi positif Covid-19 secara nasional mencapai 6.112.996 kasus dengan kasus aktif sebanyak 20.343 kasus, setara 0.33 persen ,” jelas Khofifah.

Meski demikian, Khofifah mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada. Selain menjalankan prokes dengan ketat, masyarakat juga diharapkan segera melakukan vaksinasi Covid-19 mulai dosis pertama hingga dosis ketiga alias booster. Karena tuntasnya vaksinasi Covid-19 dianggap dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan Covid-19.

Vaksinasi ini merupakan bagian dari upaya pengendalian Covid-19 agar tidak kembali memburuk dn mengakibatkan terpuruknya sektor perekonomian, pendidikan dan sebagainya.

Bagi masyarakat yang belum vaksin dosis pertama, kedua atau booster segera datangi layanan kesehatan atau gerai vaksinasi terdekat untuk mendapatkan vaksinasi.

“Sudah banyak gerai vaksin dan mudah dijangkau masyarakat. Dan kami pastikan stoknya sangat cukup dan tetap diberikan secara gratis untuk masyarakat,” kata  Khofifah.(Ssn)

Juara Umum Kompetisi Sains Nasional Diraih Jatim Kedua Kalinya

Juara Umum Kompetisi Sains Nasional Diraih Jatim Kedua Kalinya

Layarindonesia.com, Surabaya – Kali kedua tim Kompetisi Sains Nasional (KSN) Jawa Timur Juara Umum. Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras para guru, orang tua, dan peserta didik di Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih atas upaya yang dilakukan dalam meraih predikat tersebut.

KSN Merupakan event yang digelar Pusat Prestasi Nasional (PPN) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Event yang pertama kali digelar pada 2002 itu diberinama Olimpiade Sains Nasional (OSN). Ajang yang sangat bergengsi bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Sejak event dicetuskan, Jawa Timur baru dua kali meraih juara umum. Yakni pada 2020 dan tahun ini. Gubernur Khofifah berharap prestasi ini terus dipertahankan. “Semua ini tidak bisa diraih tanpa sinergi antara pemerintah, para guru, orang tua, dan anak didik,” katanya.

Pada KSN 2021 ini, Jatim memboyong 83 medali. Rinciannya emas 29 medali, perak 29 medali dan perunggu 25 medali. Perolehan ini mengungguli DKI Jakarta yang berada di peringkat dua. Yalni emas 21 medali, perak 28 medali, dan perunggu 25 medali. Peringkat berikutnya Jawa Barat dengan peroleha emaa 11 medali, perak 15 medali dan perunggu 26 medali. Lalu Provinsi Riau dengan raihan emas 8 medali, perak 5 medali, perunggu 14 medali. Dan berikutnya Banten dengan raihan emas 6 medali, perak 23 medali, perunggu 20 medali, terakhir Jawa Tengah dengan raihan emas 6 medali, perak 21 medali, dan perunggu 34 medali.

Prestasi ini merupakan kado peringatan Hari Guru yang jatuh pada 25 November mendatang. Peran guru dalam memajukan dunia pendidikan sangat besar. Pandemi Covid-19 membawa pengaruh besar pada kegiatan belajar mengajar. “Namun, semangat para guru yang luar biasa mempu menghantarkan anak didiknya meraih prestasi yang luar biasa,” ungkapnya.

Kemajuan dunia pendidikan juga termasuk dalam program besar Gubernur Khofifah, yakni Jatim Cerdas. Mantan Menteri Sosial itu memiliki komitmen besar dalam mengembangkan dunia pendidikan dan prestasinya di Jawa Timur. Kemajuan itu sudah terwujud dengan berbagai pencapaian yang positif. Salah satunya, Jawa Timur juga meraih predikat lulusan SMA, SMK, dan sederajat terbanyak yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri.

Sejalan dengan ajakan Presiden RI Joko Widodo untuk memajukan Indonesia dengan mewujudkan SDM unggulan dan berkualitas. Pendidikan merupakan pondasi yang sangat penting. Sebab pendidikan merupakan modal utama dalam membentuk SDM unggulan dan berkualitas.

Penguatan dunia pendidikan harus dilaksanakan bersama. Tidak bisa mengedepankan ego sektoral. Sinergi antara pemerintah, para guru, orang tua, dan anak didik sangat dibutuhkan. Pemerintah provinsi juga memiliki program pengembangan kompetensi bagi para guru di Jawa Timur. Khofifah berharap para guru bisa memanfaarkan program tersebut.

Peran orang tua juga sangat penting. Sebab, interaksi anak didik dengan guru terbatas oleh waktu. Orang tua memiliki durasi interaksi dan sosialisasi dengan anak didik cukup panjang. Sinergi antar pihak akan mewujudkan kemajuan pendidikan dan mendorong terwujudkan SDM unggulan yang berkualitas “Saya kembali menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi atas perestasi ini, mari terus bersinergi dalam memajukan pendidikan di Jawa Timur,” ungkap dia. (brj)