https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

kominfo – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Kominfo Usman Kansong perluas strategi komunikasi untuk G20

Kominfo Usman Kansong perluas strategi komunikasi untuk G20

Layarindonesia.com, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika memperluas strategi untuk menginformasikan Presidensi G20 Indonesia kepada masyarakat hingga ke pelosok daerah.

“Kami komunikasikan G20 ke dalam dan luar negeri, menggunakan semua instrumen, mulai dari media sosial sampai media arus utama di dalam dan luar negeri,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kominfo, Usman Kansong, dalam webinar Forum Merdeka Barat 9 “Sinergi Sukseskan Agenda Presidensi G20”, Rabu.

Kominfo menyiapkan situs resmi G20 untuk informasi seputar forum internasional tersebut, termasuk untuk melihat jadwal dan mendaftar mengikuti acara G20 bagi delegasi dan media yang akan meliput.

Sejak Januari, Kominfo meluncurkan buku elektronik G20pedia agar informasi tentang bahasan dalam forum ini sampai ke masyarakat. Buku itu menggunakan bahasa yang mudah dipahami agar topik yang diangkat pada Presidensi G20 Indonesia bisa dipahami semua lapisan masyarakat.

Khusus untuk daerah terdepan, terluar dan tertinggal, atau yang lebih dikenal sebagai 3T, Direktorat Jenderal IKP memiliki tim penyuluh informasi publik yang akan datang langsung ke masyarakat untuk sosialisasi Presidensi G20 Indonesia.

Tim penyuluh informasi publik ini sudah berlangsung cukup lama, tidak semata dibentuk untuk perhelatan internasional G20. Kominfo, bekerja sama dengan kementerian dan lembaga lainnya, menggunakan tim ini untuk sosialisasi informasi yang penting, seperti protokol kesehatan saat pandemi dan vaksinasi COVID-19.

Sosialisasi Presidensi G20 juga berkaitan dengan kesiapan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, pasalnya acara ini akan digelar di 25 kota di Indonesia.

Kominfo saat ini sedang menyiapkan jaringan 4G dan 5G, baik untuk komunikasi maupun keperluan pameran, di lokasi tempat penyelenggaraan G20.

Beberapa acara forum G20 akan diadakan secara hibrida, campuran pertemuan tatap muka dan virtual, karena pandemi virus corona. Di Bali, tempat acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi G20 berlangsung, akan berlangsung pameran telekomunikasi dan digital dari perusahaan digital Indonesia.

Usman juga melihat Presidensi G20 merupakan peluang untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di daerah 3T supaya masyarakat bisa mengakses informasi, termasuk soal G20. (ant)

Banyuwangi raih penghargaan Gerakan Menuju Smart City dari Kominfo

Banyuwangi raih penghargaan Gerakan Menuju Smart City dari Kominfo

Layarindonesia.com, Banyuwangi – Program Smart Kampung yang diterapkan Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, meraih penghargaan Gerakan Menuju Smart City kategori Smart Economy dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Penghargaan ini diserahkan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos Informatika (Dirjen PPI) Kementerian Kominfo Ismail kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Tangerang, Selasa.

“Program Smart Kampung yang kami gagas untuk memudahkan pelayanan publik hingga tingkat desa, yang dipadu dengan pemberdayaan. Ujungnya adalah meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi warga,” Bupati Ipuk dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Banyuwangi.

Ia menjelaskan, program Smart Kampung adalah layanan desa berbasis daring yang saat ini telah diterapkan oleh 189 desa di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu. Dengan Smart Kampung, Banyuwangi telah menggunakan sistem daring di berbagai urusan daerah.

“Terima kasih kepada pemerintah pusat. Model apresiasi semacam ini menyemangati kami di daerah untuk selalu berupaya berinovasi dalam mengembangkan Banyuwangi,” ujarnya.

Menurut Ipuk, Smart Kampung merupakan instrumen bagi pemerintah daerah untuk menggerakkan berbagai sektor di desa. Tidak hanya layanan publik, namun juga sektor ekonomi di pedesaan.

“Dengan teknologi informasi yang kami fasilitasi di sana, desa-desa di Banyuwangi mulai bergerak. Mereka menggunakan TIK sebagai sarana untuk mengoptimalkan potensinya,” tuturnya.

Smart Kampung yang digagas Banyuwangi ini berhasil membawa sejumlah desa berhasil meraih prestasi. Salah satunya Desa Tamansari yang berhasil meraih penghargaan sebagai Desa Wisata juara 1 kategori digital karena penerapan digitalisasi.

Desa Tamansari menjadi desa wisata  mengoptimalkan potensi dan berbagai jejaring bisnis, dengan BUMDes sebagai leading sektornya. Di desa ini terdapat lebih 300 warga yang terlibat dalam jejaring bisnis desa wisata. Desa Tamansari juga mengoptimalkan digitalisasi dalam membangun dan memperluas jangkauan pasar desa wisata.

“Dengan dukungan dari Pemkab Banyuwangi, kami lebih mudah dalam membangun ekosistem desa wisata. Berbagai program digitalisasi seperti Smart Kampung yang diterapkan Pemkab Banyuwangi, turut mendorong kami terbiasa mengembangkan digitalisasi di desa kami,” kata Kepala Desa Tamansari, Rizal Sahputra.

Lewat TIK, Desa Tamansari terus mengembangkan jejaring bisnisnya. Saat ini  terhitung 60 UMKM, 50 homestay, puluhan jasa pemandu wisata, kendaraan wisata, serta beberapa usaha kecil menengah lainnya. Seluruh jenis usaha desa ini melibatkan warganya.

“Teknologi telah mampu menggerakkan desa, kami bisa mengoptimalkan potensi desa,” ujarnya.

Sebelumnya, berkat Smart Kampung, Banyuwangi meraih penghargaan Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2020 dalam kategori Smart Society berupa inovasi penggunaan TIK dalam penanganan dampak sosial pandemi.

Penghargaan tersebut diselenggarakan Citiasia Center for Smart Nation (CCSN) dan tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-4 dengan tema Smart City 2020: Driving Innovation dan Productivity During The Global Pandemic.

Smart Kampung Banyuwangi juga meraih penghargaan Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2018. Dalam penghargaan tersebut Banyuwangi juara dalam kategori Most Accelerated. (ant)

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital “Road To Ignition” Tahun 2021 Hadir di Surabaya

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital “Road To Ignition” Tahun 2021 Hadir di Surabaya

Layarindonesia.com, Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bakal melakukan kerjasama dalam program Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital. Gerakan ini bertujuan untuk menciptakan lebih banyak perusahaan rintisan berbasis digital yang akan mentransformasi Indonesia menjadi negara maju dengan anak muda sebagai motor penggeraknya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, M Fikser mengatakan, bahwa Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital merupakan program Kemenkominfo sejak tahun 2016. Di tahun 2021, program ini akan dilaksanakan di 20 daerah dan salah satunya Kota Surabaya.

“Ini adalah programnya Kementerian Kominfo, dimana ada beberapa kota yang dinilai itu bisa dilaksanakan kegiatan pembinaan startup digital secara sustainable. Salah satunya yang dipilih adalah Kota Surabaya,” kata Fikser di kantornya, Jum’at (10/9/2021).

Sebelumnya, program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital tahun 2020 telah dilaksanakan di 17 kota di Indonesia dan dibagi dalam beberapa tahap. Tahap pertama adalah Ignition, yakni seminar untuk memaparkan permasalahan utama yang ada di Indonesia. Kemudian, dilanjutkan dengan tahap workshop, dimana peserta diberikan pembekalan keahlian yang mereka butuhkan dalam membuat sebuah startup digital.

Sedangkan tahap selanjutnya adalah Hacksprint, dengan tujuan untuk menghasilkan solusi dari masalah yang sudah ditemukan pada saat workshop. Lalu tahap kemudian ialah Bootcamp, yang merupakan sesi mentoring mendalam untuk berkonsultasi tentang perkembangan startup yang telah mereka kerjakan. Sementara tahap akhir adalah Incubation, yaitu sebuah tahapan berupa pembinaan mendalam untuk mendapatkan atau menghasilkan minimum viable product (MVP). Setelah tahap Incubation, startup akan berkantor di Koridor Coworking Space agar tetap terupdate progress perkembangannya.

Fikser menjelaskan, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital di Surabaya bakal diawali dengan “Road To Ignition” yang berlangsung di Koridor Coworking Space pada Sabtu (11/9/2021). Tujuannya adalah untuk meningkatkan animo masyarakat serta menyebarluaskan informasi mengenai kegiatan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.

“Jadi besok ini adalah Road to Ignition, belum Ignition. Ignition akan dilaksanakan mulai akhir September. Pelaksanaannya bertahap sampai tahun depan, jadi benar-benar seperti kurikulum satu semester, itu melekat terus,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, bahwa ada beberapa rangkaian acara dalam “Road To Ignition” yang berlangsung besok. Di antaranya yakni, webinar dengan menghadirkan perwakilan Rektor dari Universitas di Surabaya, kepala dinas, alumni dari Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, Startup Founder dari Koridor Coworking Space, serta perwakilan komunitas yang terkait. Dan yang terpenting pula adalah dilakukan penandatanganan Nota Kesepakatan Sinergi (NKS) Program 1000 Startup Digital antara pemkot diwakili Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama Kementerian Kominfo yang diwakili Direktur Pemberdayaan Informatika, Bonifasius Wahyu Pudjianto.

“Jadi Sabtu (11/9/2021) besok dalam Road To Ignition akan dilaksanakan penandatanganan NKS di Koridor Coworking Space yang dilakukan Pemkot Surabaya dengan pihak Kementerian Kominfo. Road To Ignition berlangsung dengan konsep hybrid di Kota Surabaya,” kata Fikser.

Melalui penandatanganan NKS ini, kata Fikser, diharapkan ke depan lebih banyak tercipta startup digital baru untuk menciptakan solusi bagi kebutuhan warga Kota Surabaya hingga berkembang menjadi inovasi digital. “Dengan penandatanganan NKS ini, maka ada kerjasama yang lebih komprehensif dan sinergi antara pemkot dan Kemenkominfo,” ujarnya.

Bagi Kota Surabaya, Fikser menyebut, tentu ada beberapa manfaat yang bisa didapat dengan adanya kolaborasi ini. Salah satu poin pentingnya yakni, pihak Kemenkominfo berkomitmen menggelar program-program selain Gerakan 1000 Startup Digital di Surabaya. Seperti di antaranya kegiatan workshop-workshop berkualitas melalui Sekolah Beta. “Sehingga diharapkan warga Surabaya bisa memanfaatkan peluang ini,” pungkasnya.

Sebagai diketahui, selain dilakukan penandatangan NKS, dalam Road To Ignition ini juga diisi beberapa rangkaian acara. Di antaranya, sharing session dengan keynote speaker Asri Wijayanti (Founder & CEO Jahitin). Kemudian, diskusi panel dengan menghadirkan Dedhy Trunoyudho (Co Founder Garda Pangan), Niko Julius (Founder SocialMediaMarket.id) dan Fuadit Muhammad (Software Engineer & Content Creator) yang hadir melalui virtual.

Di samping itu, kegiatan Road To Ignition ini menargetkan sekitar 2 ribu peserta yang berasal dari mahasiswa di Surabaya. Para peserta sebelumnya telah mengikuti Fase Roadshow yang mampu memberikan komitmen untuk menciptakan sebuah startup dan mampu menjadi bagian dari ekosistem digital.

Untuk kehadiran peserta Road To Ignition, sebelumnya dapat mengisi registration form melalui Google Form Gerakan Nasional 1000 di tautan bit.ly/roadtoignitionSBY2021. Menariknya, Road To Ignition juga bisa diikuti masyarakat melalui zoom online dan youtube live Bangga Surabaya dan Sapa Warga Kota Surabaya mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai. (brj)

Kominfo: 2021 Indonesia Terkoneksi Secara Digital

Kominfo: 2021 Indonesia Terkoneksi Secara Digital

Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika menargetkan wilayah Indonesia tersambung ke jaringan telekomunikasi tahun ini.

“Sebelum mengantar Indonesia terkoneksi, kita mengantar dulu kominfo Connect. Terkoneksinya Kominfo menjadi satu kekuatan yang besar, sehingga di Kominfo semakin digital semakin maju,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, saat rapat internal awal tahun, dikutip dari keterangan pers, Senin 4 Januari 2021. Continue reading →