https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

kuker – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Presiden kembali ke Tanah Air, setelah kunjungan kerja tiga negara

Presiden kembali ke Tanah Air, setelah kunjungan kerja tiga negara

Layarindonesia.com, Jakarta – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengakhiri lawatan kerja ke luar negerinya selama tujuh hari sejak Jumat (29/10) hingga Kamis (4/11) dan dijadwalkan tiba di di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Jumat pagi.

Presiden Jokowi dan rombongan bertolak dari Bandara Internasional Al Maktoum, Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia berkode GIA-1 pada Kamis (4/11) malam waktu setempat, berdasarkan keterangan pers dari Biro Pers Sekretariat Presiden, diterima di Jakarta, Jumat pagi.

Selama di Dubai, Presiden Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri (PM) sekaligus Emir Dubai PEA Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum (MBR). Presiden Jokowi bersama Pangeran MBR menyaksikan pertukaran sejumlah nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dalam berbagai bidang. Presiden Jokowi juga menyempatkan diri untuk mengunjungi Paviliun Indonesia di Dubai Expo.

PEA merupakan negara ketiga yang dikunjungi Kepala Negara setelah sebelumnya menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok 20 (G20) di Roma, Italia, pada 30-31 Oktober 2021, dan menghadiri KTT Pemimpin Dunia mengenai Perubahan Iklim (COP26) di Glasgow, Skotlandia pada 1-2 November 2021.

Setelah dari KTT COP26 Glasgow, Skotlandia, Presiden bertolak ke Abu Dhabi PEA untuk melakukan kunjungan bilateral dengan Putra Mahkota Abu Dhabi, Mohammed bin Zayed (MBZ) Al Nahyan, dan dilanjutkan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) sekaligus Emir Dubai PEA Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum (MBR) di Dubai.

(ant)

Kunjungan Kerja Jokowi resmikan Pos Lintas Batas Negara Sota di Merauke Papua

Kunjungan Kerja Jokowi resmikan Pos Lintas Batas Negara Sota di Merauke Papua

layarindonesia.com,Jakarta – Presiden Joko Widodo meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota di Merauke, Papua, di sela hari kedua kunjungan kerjanya di Papua, Minggu.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan harapan agar PLBN Sota dapat memberikan pelayanan yang baik dan nyaman kepada masyarakat yang hendak melintas menuju Papua Nugini.

“Saya berharap PLBN Sota akan memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih nyaman kepada masyarakat kita Indonesia yang melintasi perbatasan Indonesia menuju Papua Nugini,” ujar Presiden dalam sambutannya pada peresmian PLBN Sota yang disiarkan langsung melalui YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden Jokowi menyampaikan kawasan perbatasan adalah beranda depan Indonesia yang mewakili wajah bangsa yang harus terus dibangun agar bisa menjadi representasi kemajuan Indonesia dan membanggakan seluruh masyarakat.

Jokowi menambahkan sejak 7 tahun terakhir telah memerintahkan untuk membangun kembali PLBN di berbagai titik di seluruh tanah air.

“Dengan wajah baru, dengan tampilan baru dan juga yang paling penting dengan cara-cara pelayanan yang baru, yang lebih baik, yang menjadi cerminan komitmen kita untuk membangun Indonesia dari kawasan perbatasan,” ujarnya.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa PLBN Terpadu Sota merupakan PLBN kedelapan yang dibangun di perbatasan-perbatasan Indonesia, serta merupakan PLBN kedua yang dibangun di Papua setelah PLBN Skouw di Jayapura.

Kepala Negara melihat PLBN Sota dibangun dengan konsep terintegrasi dan memiliki fasilitas lengkap, antara lain bangunan komersial, fasilitas umum, fasilitas sosial, mes pegawai, tempat ibadah, pasar, jalan pedestrian, area parkir, dan infrastruktur pendukung lainnya.

Ia berharap PLBN Sota dapat meningkatkan pelayanan di wilayah perbatasan serta mendorong pertumbuhan sentra-sentra perekonomian baru dan membuat masyarakat di perbatasan makin cinta dan bangga terhadap Indonesia.

“Dengan mengucap bismillahirohmanirohim dan dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Pos Lintas Batas Negara Terpadu Sota saya nyatakan diresmikan,” ujar Presiden.

Peresmian ditandai dengan pemukulan alat musik Tifa dan penandatanganan prasasti.

Turut hadir dalam peresmian tersebut antara lain Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mendagri Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

(ant)

Gibran Pertama Kali Dampingi Presiden Jokowi Kunjungan kerja

Gibran Pertama Kali Dampingi Presiden Jokowi Kunjungan kerja

Layarindonesia.com, Solo – Presiden Joko Widodo dan putranya, Gibran Rakabuming Raka yang menjabat Wali Kota Solo akhirnya tampil bersama dalam sebuah forum resmi. Meski hanya sebentar, Gibran mengaku sempat mendapatkan masukan dari Jokowi.

Adapun keduanya bertemu dalam kunjungan kerja presiden di Universitas Sebelas Maret, Senin (13/9). Agenda ini merupakan momen perdana Gibran selaku wali kota mendampingi Jokowi selaku presiden yang melakukan kunjungan kerja resmi di Solo. Jokowi kali ini hadir membuka acara Forum Rektor se-Indonesia.

Acara digelar sangat tertutup, sehingga wartawan dilarang masuk ke kampus. Dilihat dari dokumentasi Pemkot Solo, Gibran sempat mengantar Jokowi saat hendak meninggalkan lokasi.

Ada beberapa orang yang turut mengantar, antara lain Mendikbudristek Nadiem Makarim dan Rektor UNS Jamal Wiwoho. Gibran terlihat berdiri di belakang mereka.

Saat Jokowi berpamitan, Gibran turut membungkukkan badannya. Kepada wartawan, Gibran menjelaskan bahwa dirinya mendampingi Jokowi bukan sebagai anak.

“Ya profesional aja to, kemarin mendampingi untuk acara Forum Rektor itu,” kata Gibran saat dijumpai di Balai Kota Solo, Selasa (14/9/2021)

Ditanya apakah di sela-sela kunjungan, Jokowi memberikan masukan khusus kepadanya dalam memimpin Kota Solo yang sebelumnya juga pernah dipimpin Jokowi, Gibran mengakuinya. Di antara masukan itu adalah masalah kurangnya penghijauan dan pendidikan yang harus ditingkatkan lagi.

“Masalah penghijauan masih kurang, masalah pendidikan harus digenjot lagi,” ujar dia.

Gibran menyebut waktu yang terbatas membuat Jokowi belum sempat menengok sejumlah tempat di Solo. Beberapa tempat yang ingin dikunjungi antara lain Solo Technopark (STP).

“Karena waktu terbatas, selepas dari pertemuan dengan rektor di UNS, Pak Presiden belum sempat mampir ke beberapa lokasi yang ada di Kota Solo,” ungkap Gibran.

“Kemarin sebenarnya di STP ada sudah ada yang kami sentuh, mulai banyak perusahaan yang masuk ke situ untuk mendukung, terutama UMKM, yang sudah ada Shoopee, Bukalapak, GoTo,” pungkas Gibran Rakabuming Raka. (dtk)