https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

madura – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Dinyatakan Aman dari Kekeringan, 3 Kecamatan di Pamekasan

Dinyatakan Aman dari Kekeringan, 3 Kecamatan di Pamekasan

Layarindonesia.com, Pamekasan  – Tiga dari total 13 kecamatan berbeda di kabupaten Pamekasan, dinyatakan aman dan bebas dari bencana kekeringan yang melanda daerah tersebut, khususnya memasuki musim kemarau pada tahun 2021.

Tiga kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Galis, Pakong dan Kecamatan Pamekasan (Kota), ketiganya tidak termasuk dari 10 kecamatan berbeda yang dipastikan terdampak kekeringan yang tersebar di sebanyak 263 dusun yang tersebar di 73 desa.

“Kekeringan yang terjadi di Pamekasan pada tahun ini, mengalami penurunan dibandingkan 2020 lalu. Di mana saat ini terdapat tiga kecamatan yang dinyatakan aman dari kekeringan, yakni Kecamatan Kota (Pamekasan), Galis dan Pakong,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pamekasan, Ibnu Hajar, Kamis (9/9/2021).

Bahkan angka titik sebaran kekeringan di wilayah tersebut, juga mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. “Jadi titik kekeringan pada tahun ini mengalami lebih sedikit dibangding tahun lalu, di mana saat itu titik kekeringan tersebar di 311 dusun di 77 desa berbeda di Pamekasan,” ungkapnya.

Berdasar perakiraan BMKG Juanda Jawa Timur, puncak kemarau di Pamekasan diprediksi terjadi pada bulan (September) ini. “Terdapat dua jenis kekeringan yang terjadi di kabupaten Pamekasan, khususnya pada musim kemarau tahun ini, yakni kekeringan kritis dan kekeringan langka,” ungkapnya.

“Kekeringan kritis diprediksi terjadi di 30 desa berbeda, di mana jarak tempuh masyarakat dengan keberadaan air bersih lebih dari 3 kilometer. Sementara kekeringan langka terjadi di 43 desa berbeda, di mana sumber air bersih terdekat sekitar 500 hingga 3 kilometer,” imbuhnya.

Guna mengantisipasi sekaligus mengatasi persoalan tersebut, pihaknya menggandeng sejumlah instansi terkait untuk memenuhi kebutuhan warga. “Bulan ini kami akan melakukan dropping air bersih ke daerah terdampak kekeringan, tentunya dengan bekerjasama dengan PDAM dalam penyaluran air bersih,” jelasnya.

Sementara untuk mengatasi persoalan kekeringan di wilayah setempat, pihaknya juga merencanakan program jangka panjang. Salah satunya dengan melakukan program pengeboran, pipanisasi hingga pengembangan embung seperti di Kecamatan Kadur dan Pademawu.

“Hal itu kita lakukan sebagai salah satu langkah dan upaya untuk mengatasi kekeringan, sekaligus mengajak masyarakat untuk selalu melestarikan lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap keberadaan air di bawah tanah. Sehingga pada tiga hingga lima tahun kedepan, Pamekasan diharapkan bebas dari kekeringan,” pungkasnya. (brj)

Ra Latif apresiasi Inisiasi Vaksinasi Massal Kepala Desa Keleyan

Ra Latif apresiasi Inisiasi Vaksinasi Massal Kepala Desa Keleyan

Layarindonesia.com, Bangkalan – Gelaran vaksinasi di Kabupaten Bangkalan semakin gencar. Berbagai pihak mulai dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, organisasi masyarakat, dan Kepala Desa menginisiasi vaksinasi massal. Tidak hanya itu, partisipasi masyarakat untuk divaksin juga meningkat.

Kepala Desa Keleyan, Kecamatan Socah, Bangkalan juga menggelar vaksinasi massal, Kamis (26/08/2021). Moh Tohir, Kepala Desa Keleyan mengatakan bahwa pihaknya berupaya untuk menjemput bola dengan menggelar vaksinasi di desa setempat.

“Kami bekerja sama dengan Puskesmas Socah. Alhamdulillah mendapatkan respons yang baik dan kami mendapat 400 dosis vaksin moderna. Insyaallah minggu depan kembali kami gelar vaksinasi massal,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron turut meninjau langsung proses vaksinasi. Dirinya mengapresiasi langkah Kepala Desa Keleyan yang berinisiatif untuk melakukan vaksinasi massal.

“Saya berharap langkah Kepala Desa Keleyan ini dapat ditiru oleh kepala desa dan camat yang lain agar masyarakat tidak takut untuk divaksin,” ungkapnya.

Ra Latif juga berharap para kepala desa dapat memberi klarifikasi terkait berita hoaks tentang vaksin.

“Kepala desa juga harus menjadi contoh untuk menangkal hoaks terkait vaksin. Dengan begitu Insyaallah warganya tidak ragu untuk divaksin,” harapnya. nuo

Ra Latif Bupati : Antusiasme Masyarakat Meningkat, Kekebalan Komunal di Bangkalan Segera Tercapai

Ra Latif Bupati : Antusiasme Masyarakat Meningkat, Kekebalan Komunal di Bangkalan Segera Tercapai

layarindonesia.com, Bangkalan – Partisipasi masyarakat dan pelajar di Kabupaten Bangkalan untuk mengikuti vaksinasi terus meningkat. Hal tersebut terbukti pada pelaksanaan vaksinasi massal yang digagas oleh Pramuka Kwartir Cabang Bangkalan di Pendopo Pratanu Bangkalan, Rabu (25/08/2021). Antusiasme masyarakat tersebut patut diapresiasi mengingat sebelumnya masih banyak masyarakat yang enggan divaksin.

“Kami bersyukur antusiasme masyarakat untuk divaksin meningkat. Buktinya hari ini yang hadir selain dari kalangan pelajar Pramuka juga ada orang tua dan warga sekitar,” kata Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron saat meninjau proses vaksinasi.

Ra Latif mengungkapkan dengan banyaknya masyarakat yang divaksin maka kekebalan komunal akan lebih cepat terbentuk.

“Antusias tinggi dari masyarakat ini dapat mempercepat pembentukan kekebalan komunal,” ungkapnya.

Ra Latif menyebutkan bahwa Kabupaten Bangkalan mendapatkan 2000 dosis vaksin.

“Untuk vaksinasi hari ini kami menyiapkan 1000 dosis untuk Pramuka Bangkalan. Juga ditambah 1000 dosis lagi karena banyak orang tua murid yang juga ikut vaksinasi. Dan saat ini kita juga mendaoatkan stok vaksin moderna yang telah diakui secara internasional,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sa’ad Asjari Ketua Kwarcab Pramuka Bangkalan menambahkan bahwa kegiatan vaksinasi tersebut dalam rangka memperingati Hari Pramuka.

“Kegiatan ini adalah rangkaian memperingati Hari Pramuka. Nanti pada 29 Agustus 2021 kami juga adakan kegiatan donor darah,” ucapnya. nuo

Ra Latif Bupati Rancang Teknis Penyaluran Bantuan Anak Yatim Korban Covid-19 di Bangkalan

Ra Latif Bupati Rancang Teknis Penyaluran Bantuan Anak Yatim Korban Covid-19 di Bangkalan

Layarindonesia.com, Bangkalan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan tengah merancang teknis bantuan untuk anak yatim akibat pandemi Covid-19, Selasa (24/08/2021). Hal tersebut dikarenakan pandemi Covid-19 yang telah memakan banyak korban ini mengakibatkan sejumlah anak kehilangan orang tuanya.

Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron mengatakan bahwa anak yatim yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 akan mendapatkan tiga jaminan.

“Pemerintah akan bertanggung jawab agar mereka mendapatkan jaminan hidup, pendidikan, dan kesehatan,” kata Ra Latif.

Dirinya menambahkan jika anak-anak yatim tersebut sangat membutuhkann uluran tangan dari berbagai pihak.

“Mereka merasakan beban dan tekanan yang sangat berat karena kehilangan orang tua akibat Covid-19. Jadi kita harus bersama-sama memberi perhatian, kesehatan, dan pendidikan untuk mereka,” tambahnya.

Sedangkan Wakil Bupati Bangkalan, Mohni mengungkapkan upaya pemberian bantuan tersebut adalah akan menjadi prioritas Pemkab Bangkalan.

“Pemberian bantuan ini adalah bentuk kepedulian untuk anak yatim yang orang tuanya meninggal karena Covid-19,” ungkapnya.

Mohni menyebutkan berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan Bangkalan, selama tahun 2020 hingga saat ini tercatat sebanyak 760 orang meninggal akibat Covid-19. Nantinya data ini akan dijadikan acuan untuk penyaluran bantuan.

“Data yang ada nanti kita kirim ke Dinas Sosial untuk diverifikasi siapa saja yang layak menerima bantuan,” pungkasnya. nuo

Ra Latif Perhatikan Masyarakat Pesisir Nelayan dengan Berikan Bantuan Sosial

Ra Latif Perhatikan Masyarakat Pesisir Nelayan dengan Berikan Bantuan Sosial

Layarindonesia.com, Bangkalan – Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan 1.250 paket beras kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan. Kali ini Pemkab Bangkalan menyalurkan beras tersebut kepada para nelayan. Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron menyerahkan secara langsung kepada perwakilan kelompok nelayan dari Kampung Lebak dan Kampung Bandaran di Pendopo Agung Bangkalan, Senin (23/08/2021).

Ra Latif mengatakan bahwa dengan penyaluran bantuan untuk nelayan tersebut, maka pasokan bantuan dari Kemensos telah disalurkan semua.

“Dengan penyaluran 1.250 beras kepada para nelayan ini artinya bantuan dari Kemensos sudah tersalurkan seluruhnya kepada masyarakat yang terdampak pandmei Covid-19,” katanya.

Selain memberikan beras, Ra Latif juga menyalurkan alat kesehatan dan multivitamin guna menjaga kesehatan tubuh para nelayan.

“Kami juga memberikan masker dan multivitamin untuk mereka agar tetap bisa melaut untuk memenuhi kebutuhan ekonominya serta tetap bisa memenuhi stok ikan di Bangkalan,” terangnya.

Dirinya berharap, para nelayan bisa terbantu dengan bantuan yang diberikan oleh Pemkab Bangkalan ini.

“Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat. Semoga ditengah pandemi ini, para nelayan tetap semangat melaut, karena mereka penyangga nutrisi masyarakat,” harapnya. nuo

Ra Latif Beri Bantuan  kepada Sri Ermiati Lansia Sebatang Kara

Ra Latif Beri Bantuan kepada Sri Ermiati Lansia Sebatang Kara

Layarindonesia.com, Bangkalan – Sri Ermiati, perempuan lanjut usia asal Kampung Kidul Dalam, Kelurahan Keraton, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan hidup dalam kondisi yang memprihatinkan. Dirinya hidup sebatang kara tanpa ada yang merawat dengan tergeletak lemas di atas tempat tidur yang terbuat dari bambu. Untuk makan pun, ia menunggu bantuan dari para tetangganya.

Kondisi yang sedemikian rupa menarik perhatian Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron. Di tengah kesibukannya, ia menyempatkan diri untuk bergegas mendatangi rumah kontrakan Ermiati, Senin (23/08/2021).

“Ternyata tetangga dari Rumah Dinas Pendopo ada warga tidak mampu yang kondisinya sangat memprihatinkan dan membutuhkan bantuan,” kata Ra Latif.

Ra Latif mengungkapkan bahwa Ermiati akan mendapat jaminan dan akan segera dibawa ke RSUD Syamrabu untuk mendapatkan perawatan.

“Ibu Ermiati akan segera dibawa ke RSUD Syamrabu untuk didiagnosa penyakitnya. Seluruh pembiayaan tentu menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Bangkalan,” ungkapnya.

Selain itu, Ra Latif juga akan memberikan jaminan masa tua melalui Dinas Sosial. Sehingga Ermiati bisa menjalani masa tua sebagaimana mestinya.

“Kami perintahkan Dinas Sosial untuk mengurus semua kebutuhannya, karena yang bersangkutan tidak mau dikirim ke panti jompo,” terangnya.

Ketua Dewan Kesehatan Rakyat, Muhyi mengapresiasi langkah cepat Bupati Bangkalan yang sigap dengan kondisi warganya.

“Alhamdulillah Bupati Bangkalan turun langsung melihat kondisi Ibu Ermiati dan memberikan pelayanan kesehatan serta jaminan masa tua. Ini di luar ekspektasi kami,” ujarnya. nuo

Ra Latif Serahkan 1.250 Paket Bansos untuk Nelayan

Ra Latif Serahkan 1.250 Paket Bansos untuk Nelayan

Layarindonesia, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron kembali menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Pendapa Pratanu, Senin (23/8). Kali ini sasarannya 1.250 nelayan yang tersebar di 10 kecamatan di wilayah pesisir.

Bupati yang biasa disapa Ra Latif itu menyampaikan, beras yang disalurkan kepada nelayan merupakan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos). Jumlahnya 1.250 paket beras. Dengan jumlah sebanyak itu, pendistribusian nantinya dilakukan melalui kelompok nelayan (pokyan).

”Secara simbolis, kami menghadirkan 20 nelayan dari Kelurahan Bancaran dan Pajagan,” terangnya.

Dengan penyerahan ribuan paket beras itu, bantuan dari Kemesos 100 persen terdistribusi kepada warga yang berhak menerima. Diharapkan, bantuan itu mengurangi beban masyarakat terdampak pandemi Covid-19. ”Semoga bantuan itu cukup membantu,” harap mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu.

Ra Latif menegaskan, Pemkab Bangkalan akan terus memperjuangkan nasib para nelayan. Salah satunya dengan mengakses bantuan dari pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang berkaitan dengan aktivitas nelayan di tengah laut. ”Program yang berkaitan dengan nelayan akan kami perjuangkan. Salah satunya, masalah bantuan jaring,” tegasnya.

Musammin, nelayan asal Kelurahan Pajagan, menyampaikan, dirinya sangat berterima kasih atas bantuan Bupati Ra Latif. Apalagi, selama ini hasil tangkapannya menurun dan dirinya kesulitan untuk mendapatkan bahan bakar. ”Sangat bersyukur bisa mendapat bantuan dari bupati karena beras ini bisa mengurangi beban ekonomi keluarga,” tuturnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein mengatakan, nelayan memiliki peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan ikan di Bangkalan. Tidak heran jika Ra Latif memiliki perhatian khusus kepada nelayan. Itu ditunjukkan dengan pemberian bantuan dan siap memperjuangkan nasib mereka.

”Nelayan memiliki kontribusi yang cukup signifikan dalam pemenuhan kebutuhan ikan. Itulah sebabnya di masa pandemi ini bupati perlu memberikan bantuan kepada mereka,” katanya. rma

Ra Latif bantu Petugas Rumah Sakit

Ra Latif bantu Petugas Rumah Sakit

Layarindonesia.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron blusukan ke sejumlah lokasi, Jumat (20/8). Pertama, bupati yang akrab disapa Ra Latif itu mendatangi RSUD Syamrabu untuk memberikan bantuan sembako kepada petugas rumah sakit.

Mulai petugas cleaning service, sekuriti, dan petugas pemulasaraaan jenazah. Kehadiran orang nomor satu di lingkungan Pemkab Bangkalan itu membuat sejumlah petugas RSUD terharu sekaligus termotivasi untuk giat bekerja.

”Saya meneteskan air mata karena senang dan terharu pemimpin kita peduli dan memberikan perhatian kepada kami,” ucap Kepala Ruangan Pemulasaraaan Jenazah RSUD Syamrabu Sugiyanto.

Bantuan yang diberikan bupati memang tidak seberapa. Namun dengan kadatangan Ra Latif, baginya sudah cukup untuk memberikan semangat atas tugas kemanusian yang menjadi tanggung jawabnya.

”Kalau hanya sembako, itu rezeki. Dengan bupati menyapa kami, senangnya sudah tiada batas,” kata pria asal Kecamatan Socah itu.

Ra Latif menyampaikan, RSUD menjadi pusat pelayanan pasien Covid-19. Sebagai bentuk perhatian, pihaknya memberikan bantuan sembako kepada mereka yang memiliki peran besar dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan.

”Kehadiran kami untuk memberikan support kepada petugas cleaning service, sekuriti, dan petugas pemulasaraaan jenazah,” ujarnya.

Dirinya juga berharap paket sembako tersebut bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari mereka. Juga diharapkan bisa mengurangi beban ekonomi keluarganya. ”Kami akan hadir untuk masyarakat terdampak,” imbuhnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bangkalan Agus Zein menyampaikan, kedatangan bupati ke  RSUD Syamrabu tidak sekadar ingin memberikan bantuan. Namun, untuk memberikan support kepada petugas RSUD.

”Dengan cara bupati itu, diharapkan bisa memberikan semangat. Juga agar mereka merasakan kehadiran pemimpin di tengah-tengah masa sulit karena pandemi Covid-19,” tukasnya. ram