https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Stafsus Wapres Kunjungi UTM – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Bupati Abdul Latif di UTM Paparkan Program Pengembangan Industri Halal ke Staf Ahli Wapres

Bupati Abdul Latif di UTM Paparkan Program Pengembangan Industri Halal ke Staf Ahli Wapres

Layarindonesia.com, Bangkalan – Pengembangan industri halal menjadi salah satu misi besar Kabupaten Bangkalan dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan mulai menata beberapa rencana strategis untuk pengembangan pembangunan dalam jangka panjang. Salah satunya memfasilitasi pelaku UMKM untuk mendapatkan sertifikat halal produknya. 

Hal itu disampaikan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron saat menyambut kunjungan kerja Staf Ahli Wakil Presiden (Wapres) RI di Kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Kamis (10/3/2022). Kunjungan tersebut dalam rangka memonitoring perkembangan Kawasan Industri Halal UMKM dan Ekonomi Kerakyatan. 

Dalam kesempatan itu Ra Latif biasa disapa, memaparkan beberapa program yang dicanangkan atau yang sudah dilakukan Pemkab dalam rangka mendukung kawasan industri halal UMKM dan peningkatan ekonomi kerakyatan. Bupati menjelaskan, pengembangan industri halal di Kabupaten Bangkalan yang sudah tersertifikasi tersebar di enam Kecamatan. Salah satunya di Kecamatan Socah dengan Produk olahan ikan, kerupuk, olahan kelor, roti dan kue, serta empek-empek. 

“Sementara di Bangkalan jumlah Industri Kecil Menengah (IKM) sebanyak 593 unit dengan tenaga kerja 4.886 orang. Sedangkan jumlah pelaku Usaha Mikro sebanyak 166.769 unit. Adapun proyeksi nilai investasi tidak kurang dari Rp 106 Miliar,” jelas Ra Latif . 

Dukungan pengembangan tersebut juga disertai oleh Halal Center di UTM. Lembaga ini, kata Bupati, menjadi salah satu mitra pendamping UKM di Madura dalam proses pengajuan sertifikasi halal. 

Disisi lain, penguatan industri halal juga digenjot oleh sektor pariwisata. Sebagai salah satu contohnya yakni wisata religi makam Syaichona Cholil sebagai salah satu ikon kebudayaan islam di Kabupaten Bangkalan. 

“Wisata religi ini tidak kurang dari 1 juta pengunjung setiap tahunnya. Selain itu, terdapat pusat perbelanjaan produk lokal dan menjadi kegiatan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Bangkalan,” kata Ra Latif Bupati. 

Selain itu, lanjut Ra Latif , salah satu upaya Pemkab dalam mendukung peningkatan ekonomi yakni dengan memberikan sertifikat halal kepada pelaku usaha mikro. Disisi lain juga memberikan pelatihan peningkatan kualitas kewirausahaan dengan penyertaan modal atau stimulan bagi 1800 pelaku usaha mikro. Selain itu, Pemkab juga membentuk 1000 santri enterpreneur melalui pelatihan. 

Bupati berharap dukungan dari pemerintah pusat untuk ikut serta membangun Kabupaten Bangkalan terutama pengembangan industri halal. “Dan kami siap memfasilitasi pengembangan industri halal di Kabupaten Bangkalan,” tegas Ra Latif . pemk-yus

Bupati Abdul Latif dampingi Stafsus Wapres Kunjungi UTM

Bupati Abdul Latif dampingi Stafsus Wapres Kunjungi UTM

BANGKALAN – Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden (Wapres) RI Bidang Ekonomi dan Keuangan Lukmanul Hakim mengunjungi Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Kamis (10/3). Di kampus terbesar di Madura itu, terdapat halal center dan laboratorium inovasi yang dikembangkan UTM. Yakni, garam, jagung, dan rempah-rempah Madura.

Rektor UTM Muh. Syarif mengatakan, institusinya tidak hanya fokus dalam pengembangan ilmu akademik. Tapi, juga terus mendorong optimalisasi potensi lokal. Salah satunya menyediakan halal center yang diresmikan oleh Wapres RI Ma’ruf Amin pada pertengahan Januari lalu.

”Bapak wakil presiden memberikan apresiasi dan dukungan atas berdirinya halal center UTM,” ucapnya.

Dukungan terhadap halal center UTM juga diberikan oleh Gubenur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa. Keberadaan halal center UTM selaras dengan Indonesia Islamic Science Park (IISP) yang dibangun Pemprov Jatim di kawasan kaki Jembatan Suramadu sisi Madura (KKJSM).

”Pemprov Jatim sudah meminta untuk sertifikasi halal se-Madura bisa dilakukan oleh halal center UTM,” umbuhnya.

Pria kelahiran sampang itu menuturkan, kawasan halal center sangat penting bagi masyarakat Madura. Sebab, sejalan dengan adat istiadat dan budaya masyarakat yang memegang teguh nilai-nilai agama.

Dia optimistis halal center UTM dapat memberikan dampak positif, utamanya para pelaku usaha mikro. ”Kawasan industri halal dapat menjadi dongkrak pengembangan ekonomi dan keuangan syariah,” sambungnya.

Selama ini, UTM juga konsentrasi dalam pengembangan inovasi yang berwawasan lokal. Contohnya pengembangan varietas jagung, produksi garam krosok menjadi garam industry, dan inovasi rempah-rempah asli Madura.

Staf Khusus Wapres RI Bidang Ekonomi dan Keuangan Lukmanul Hakim juga mengapresiasi keberadaan halal center UTM. Hal itu sejalan dengan komitmen pemerintah pusat yang akan menjadikan Indonesia sebagai pusat industri produk halal dunia pada 2024 mendatang.

Labelisasi halal produk penting untuk dapat bersaing di pasar bebas dan mendapatkan kepercayaan masyarakat. Pemerintah akan terus mendorong keberadaan kawasan industri halal. ”Kalau (produk) sudah mau masuk (pasar) ekspor sangat terasa pentingnya sertifikasi halal itu,” tandasnya. ram