https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

vaksinasi – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Polres Trenggalek gencarkan vaksinasi COVID-19 “door to door”

Polres Trenggalek gencarkan vaksinasi COVID-19 “door to door”

Layarindonesia.com, Trenggalek – Aparat Kepolisian Resort Trenggalek, Jawa Timur, Senin mulai menggelar kegiatan sosial vaksinasi COVID-19 secara jemput bola atau door to door dengan mendatangi warga dari rumah ke rumah menggunakan Bus Vaksinasi Presisi yang barusan mereka luncurkan.

Dilengkapi perangkat medis dan sumber daya kesehatan yang memadai, bus vaksinasi melakukan kunjungan ke pelosok-pelosok desa demi memberikan imunisasi bagi warga yang belum terjangkau dalam program sejenis sebelumnya.

“Akselerasi vaksinasi ini bertujuan agar kekebalan komunal terbentuk merata ke semua lapisan masyarakat,” kata Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera di Trenggalek, Senin.

Disebutkan, saat ini capaian vaksinasi di Trenggalek baru sekitar 53 persen. Masih perlu upaya keras dan sungguh-sungguh dengan melibatkan semua pihak agar imunisasi atau vaksinasi COVID-19 menjangkau semua warga.

Untuk itulah, lanjut Dwiasi, pihaknya berinisiatif mengoperasikan bus vaksinasi presisi ke semua pelosok desa dan kecamatan di Trenggalek.

Selain bus presisi Polres Trenggalek, Dwiasi mengatakan bahwa pihaknya juga mengoperasikan tiga kendaraan tambahan untuk digunakan sebagai media sosialisasi maupun kampanye vaksinasi hingga penerapan protokol kesehatan.

“Total ada empat kendaraan yang dioperasionalkan mendukung akselerasi vaksinasi ini,” ujarnya.

Dwiasi mengatakan institusinya meluncurkan bus vaksinasi presisi dengan memodifikasi kendaraan bus untuk digunakan kegiatan vaksinasi. Artinya bisa ditambah menyesuaikan dengan kondisi di lapangan,” pungkasnya.

Inovasi layanan Polres Trenggalek dalam akselerasi vaksinasi itu mendapat respons positif berbagai pihak. Salah satunya adalah Yoga, penerima vaksin di Kelurahan Ngantru.

“Menurut saya, vaksinasi secara door to door lebih efektif karena bisa langsung tepat sasaran,” katanya.

Pelayanan vaksinasi juga relatif cepat dan petugasnya juga ramah. Matur nuwun Polres Trenggalek,” ujarnya. (ant)

Pulihkan Pendidikan Serbuan Vaksinasi TNI/Polri di Mojokerto Targetkan Kelompok Pelajar

Pulihkan Pendidikan Serbuan Vaksinasi TNI/Polri di Mojokerto Targetkan Kelompok Pelajar

Layarindonesia.com, Mojokerto – Untuk mempercepat program vaksinasi pemerintah pusat serta pemulihan ekonomi, serbuan TNI/Polri dan pemerintah daerah di Kabupaten Mojokerto menargetkan kelompok pelajar. Ini dilakukan dalam rangka memulihkan kondisi pendidikan yang sempat ditutup saat pandemi Covid-19.

Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar bersama dengan Dandim 0815 Letkol Inf Beni Asman dan Bupati Ikfina Fahmawati memantau langsung pelaksanaan serbuan vaksinasi di MAN Sooko. Kegiatan vaksinasi kali ini juga dipantau oleh Kodam V Brawijaya, Polda Jatim dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).

Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Jawa Timur dan diikuti oleh sekitar 1.025 siswa-siswi melalui Zoom Meeting dengan panglima TNI juga Kapolri. Harapan pemerintah agar capaian vaksin terus ditingkatkan sampai dengan 70 persen untuk pemulihan kondisi menjadi level 1 di seluruh wilayah Jatim.

“Kami bersama Forkopimda Kabupaten Mojokerto siap meyukseskan program pemerintah untuk percepatan vaksin hingga target 70 persen dapat segera tercapai di wilayah hukum Polres Mojokerto,” ungkap Kapolres Mojokerto, AKBP Apip Ginanjar di sela-sela pengecekan serbuan vaksinasi di MAN Sooko, Jumat (15/10/2021). [brj]

Walikota Eri Cahyadi Tegaskan Pembelajaran Tatap Muka di Surabaya Aman

Walikota Eri Cahyadi Tegaskan Pembelajaran Tatap Muka di Surabaya Aman

Layarindonesia.com – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memaparkan pembelajaran tatap muka yang aman saat menjadi narasumber dalam bincang wicara bersama UNICEF dan Radio RRI yang digelar secara virtual dari ruang kerjanya di Surabaya, Selasa.

Eri Cahyadi memaparkan rangkaian tahapan dalam menjamin keamanan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk anak-anak di Kota Surabaya, mulai dari vaksinasi untuk guru dan tenaga pengajar, vaksinasi anak, meminta surat persetujuan orang tua, hingga pembentukan Tim Siswa Satgas Sekolah.

“Kami sudah melakukan tahapan-tahapan yang disesuaikan dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri). Ada asesmen yang kita lakukan, di mana pemerintah meyakinkan keamanan anak-anak kita saat berada di lingkungan sekolah,” katanya.

Ia juga memastikan bahwa setiap tahapan sebagai bentuk tanggung jawab Pemerintah Kota Surabaya untuk meyakinkan masyarakat, terutama wali murid, bahwa semua perangkat sekolah sudah melakukan vaksinasi.

“Sebagai pemerintah kami meyakinkan orang tua, bahwa semua perangkat sekolah sudah divaksin, kemudian vaksinasi untuk anak di tingkat SD dan SMP juga terus dijalankan,” ujarnya.

Ia menerangkan bahwa Pemkot Surabaya telah membentuk Tim Siswa Satgas Sekolah yang bertugas melakukan pemantauan penerapan protokol kesehatan (prokes) di lingkungan sekolah.

etiap sekolah memiliki satgas anak, bahkan kami juga memberikan rompi. Mereka bertugas memantau penerapan prokes di sekolah dan menegur hingga melarang warga sekolah yang mengabaikan prokes. Itu kami bangga betul, terhadap anak-anak, bisa menjadi satgas untuk saling mengingatkan temannya,” kata dia.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya ini juga meyakinkan orang tua tentang tidak adanya klaster penularan virus di sekolah. Ia menjelaskan apabila terdapat anak yang terpapar Covid-19, hal itu bisa dipastikan bahwa sekolah bukan menjadi satu-satunya tempat penularan Covid-19.

“Lalu bila ada anak yang terpapar, sebetulnya dia juga bisa jadi tidak terpapar di sekolah. Tapi terpapar di luar sekolah. Ini harus disampaikan bahwa penularan Covid-19 tidak mesti dari lingkungan sekolah, bisa saja kena di tempat lain,” katanya.

Kepala Kantor Perwakilan UNICEF Surabaya Ermi Ndoen mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya untuk membuat suasana PTM di tengah pandemi yang aman bagi anak. “UNICEF sangat mengapresiasi langkah-langkah Pak Eri. Kota Surabaya juga menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki satgas anak untuk pemantauan Covid-19 di sekolah, ini merupakan langkah dari partisipasi anak, sehingga anak berpartisipasi dalam pemantauan sekolah yang sehat dan aman,” katanya.

Menurut dia, Kota Surabaya sudah melakukan pemantauan secara rutin, salah satunya mengikuti Asesmen Nasional. Hal ini membuktikan bahwa semua kriteria yang diminta oleh kementerian bisa terpenuhi dalam PTM. (jwp)

Dinas Pariwisata Bangkalan Gelar Vaksin di Tempat Wisata

Dinas Pariwisata Bangkalan Gelar Vaksin di Tempat Wisata

Layarindonesia.com, Bangkalan – Untuk mencapai target vaksin, pemkab Bangkalan kembali mengelar vaksinasi. Kali ini dilakukan di tempat-tempat wiasta. Pasalnya, pengunjung yang akan masuk ke tempat wisata diharapkan telah divaksin. Uji coba pembukaan tempat wisata di Bangkalan pun mulai dilakukan.

Seiring dengan itu, Pemkab Bangkalan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menempatkan pos vaksinasi di beberapa titik lokasi wisata. Hal ini untuk memastikan wisatawan sudah melakukan vaksin. Kegiatan vaksinasi ini dimulai dari Dermaga Rindu dan pantai Tlango, Tanjung Bumi.

Kepala Disbudpar Bangkalan Mohammad Hasan Faisol menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dari hasil kesepakatan bahwa pariwisata dibuka asal menggunakan protokol kesehatan (Protkes) dan semua yang masuk harus sudah tervaksin. Terbukti, antusias vaksinasi di lokasi wisata sangat tinggi.

“Dari vaksinasi pertama di wisata Dermaga Rindu itu target terpenuhi bahkan kemarin melebihi. Kegiatan ini nanti bergilir di sembilan tempat wisata,” ujar Faisol, Jumat (8/10/2021). Faisol menuturkan, pelaksanaan vaksinasi mulai pagi hingga sore. Vaksinasi di lokasi wisata tersebut tidak hanya dikhususkan untuk wisatawan tetapi bagi warga lokal yang mau melakukan vaksin.

“Di Dermaga Rindu kami targetkan 500 wisatawan bisa vaksin, ternyata yang datang sekitar 800. Kalau di Pantai Tlangoh ini kami targetkan maksimal sekitar 700 orang,” ungkapnya. Pos vaksinasi di tempat wisata ini, kata Faisol, tidak dilakukan setiap hari. Melainkan hanya saat pembukaan uji coba pertama. Selepas itu wisatawan yang tidak bisa menunjukkan dilarang masuk ke lokasi wisata. Dia juga telah mewanti-wanti petugas untuk menerapkan prokes ketat.

“Harus ada petugas yang berjaga setelah ini, untuk memastikan wisatawan sudah vaksin minimal dosis satu,” tegasnya. Sementara itu, perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Bangkalan masih bertahan di level 3.

Hal itu disebabkan oleh capaian vaksinasi yang masih rendah. Maka, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan memaksimalkan vaksinasi di lokasi wisata agar bisa menambah antusiasme masyarakat. “Vaksin yang kami sediakan tidak terbatas. Asal ada sasaran berapapun kami siapkan. Sebab Bangkalan masih di level 3 sampai sekarang,” tandasnya. (bkl/her)

Kabupaten Sumenep Capaian Vaksinasi Baru 22 Persen

Kabupaten Sumenep Capaian Vaksinasi Baru 22 Persen

Layarindonesia.com, Sumenep  – Angka capaian vaksinasi di Kabupaten Sumenep hingga saat ini baru sekitar 22 persen. Capaian tersebut jauh di bawah target nasional sebesar 70 persen.

“Kami semua terus berupaya keras untuk mendongkrak capaian vaksinasi. Semua pihak sudah diminta untuk lebih aktif. Mulai camat, kepala desa, kapolsek, danramil, babinkamtibmas, pokoknya semua harus sama-sama bergerak untuk percepatan vaksinasi,” kata Bupati Sumenep, Ach. Fauzi, Senin (04/10/2021).

Namun ia sedikit lega, karena angka vaksinasi di Sumenep dalam 10 hari terakhir menunjukkan trend peningkatan signifikan. Biasanya dalam satu hari, warga yang divaksin hanya berkisar 1.800 – 2.400 orang. Namun belakangan ini menjadi 6.000 – 10.000 orang per hari yang divaksin.

“Peningkatan animo itu menunjukkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin juga meningkat. Semoga akan terus meningkat, hingga capaian vaksinasi di Sumenep sesuai yang diharapkan,” ujar Fauzi.

Ia menuturkan, untuk daerah-daerah di Jawa Timur, target capaian vaksinasi sebanyak 8.800 orang per hari. Namun khusus untuk Sumenep, pihaknya mentargetkan mampu memvaksin 10.000 orang per hari.

“Mangkanya ini perlu kerja keras semua elemen masyarakat. Kalau ada desa yang capaian vaksinasinya rendah, kami panggil kalebunnya. Ditanya, kendalanya apa? Nanti akan dibantu tim kabupaten turun langsung, demi melakukan percepatan vaksinasi,” terangnya. [brj]

DPD Golkar: Eri Cahyadi Dinilai Berhasil Rangkul Semua Elemen Masyarakat

DPD Golkar: Eri Cahyadi Dinilai Berhasil Rangkul Semua Elemen Masyarakat

Layarindonesia.com, Surabaya– Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau langsung vaksinasi yang digelar oleh DPD II Golkar Surabaya di kantor DPD II Golkar Surabaya Jalan Adityawarman, Surabaya, Senin (27/9/2021). Bersama jajaran DPD Golkar Jawa Timur dan jajaran DPD Golkar Surabaya, ia sempat menyapa sejumlah warga yang hendak disuntik vaksin.

Eri menyampaikan terimakasih banyak kepada DPD Golkar karena sudah memberikan vaksin sebanyak 1000 dosis kepada warga Kota Surabaya. Bagi dia, ketika ada yang menggelar vaksin di Kota Surabaya, maka atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan mewakili warga Kota Surabaya, ia mengucapkan terimakasih banyak, karena ini akan semakin mempercepat target vaksinasi di Kota Surabaya.

“Vaksin yang diberikan hari ini dari Yellow Klinik yang dibawa langsung dari Jakarta ke Surabaya. Ini akan membantu warga Surabaya agar tervaksin semuanya, sehingga target herd immunity di Kota Surabaya bisa segera tercapai,” kata Eri.

Ia berharap semoga kegiatan vaksinasi di partai Golkar hari ini dapat menjadi contoh bahwa vaksinasi ini bisa dilakukan oleh semua elemen masyarakat. Apalagi, Pemkot Surabaya tidak bisa sendiri, dan ketika berkolaborasi akan mampu memberikan yang terbaik bagi warga Kota Surabaya.

“Memang sudah ada beberapa partai yang melakukan vaksinasi, Cuma kami berharap kan tidak hanya sekali. Barangkali Golkar akan melakukan vaksinasi 1000 lagi di Surabaya, tentu kami sangat berterimakasih,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni menyampaikan terimakasih banyak karena Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sudah bersedia hadir untuk meninjau langsung vaksinasi di kantor DPD Golkar Surabaya itu. Ia juga memohon maaf kalau selama acara masih ada kekurangan. Namun, ia berharap tidak mengurangi substansi kegiatan vaksinasi yang merupakan upaya Partai Golkar dalam membantu pemkot menciptakan kekebalan komunal di Kota Surabaya.

“Kita semua bersepakat bahwa kita semuanya mendukung upaya Pak Wali dalam menangani Covid-19. Mudah-mudahan tahun 2022 nanti pertumbuhan ekonomi di Kota Surabaya sudah semakin maju kencang,” kata Arif.

Ketua DPD Golkar Jawa Timur M. Sarmuji juga menyampaikan rasa bangganya kepada Wali Kota Eri. Sebab, kini Surabaya sudah level 1 versi Asesmen Kemenkes. Menurutnya, keberhasilan ini berkat Wali Kota Eri mau melibatkan semua pihak, termasuk DPD Golkar Surabaya. “Hebatnya Pak Eri ini meskipun muda tetapi mampu menggandeng seluruh elemen masyarakat,” kata Sarmuji.

Ia juga mengakui bahwa mengamati betul langkah-langkah Wali Kota dalam memimpin Surabaya. Bahkan, beberapa hari lalu sudah mengumpulkan seluruh partai politik, mendengarkan dengan segala perspektif dari partai politik.

“Itu adalah langkah yang sangat keren menurut saya. Suatu waktu Pak Eri juga mungkin akan mendengarkan seluruh ormas-ormas mainstrem, mungkin juga awak media. Ini penting sebagai masukan bagi Pak Eri dalam mengambil kebijakan,” katanya.

Menurutnya, kemampuan untuk merangkul orang, kemampuan untuk mendengarkan semua orang, tidak dimiliki oleh setiap pemimpin. Bahkan, kemampuan untuk kadang-kadang menanyakan hal-hal yang sudah diketahui jawabannya, itu menjadi penting untuk melibatkan semua pihak.

“Saya ucapkan terimakasih juga karena sudah bersedia harid di Golkar Surabaya ini. Ini juga merupakan simbol bahwa Pak Eri ini mau merangkul DPD Partai Golkar Surabaya meskipun dulu tidak satu rombongan mendukung Pak Eri. Tapi ke depan, insyallah setiap langkah Pak Eri demi kemaslahatan warga Surabaya, maka DPD Golkar Surabaya akan mendukung penuh langkah-langkah itu,” tandasnya. (brj)

Isoter COVID-19 Kosong, Nakes Dialihkan untuk Vaksinasi

Isoter COVID-19 Kosong, Nakes Dialihkan untuk Vaksinasi

Layarindonesia.com, Bantul – Turunnya kasus COVID-19 di Bantul membuat sejumlah tempat isolasi terpadu atau isoter baik milik Kabupaten atau milik Kalurahan tidak lagi merawat pasien. Alhasil, nakes di tempat tersebut dialihkan untuk membantu vaksinasi.

“Jadi tren kasus (COVID-19) di Bantul turun sangat banyak. Hal ini bisa dilihat dari tingkat keterisian bed (BOR) isoter milik Kabupaten dan Kalurahan yang saat ini sudah kosong,” kata penanggungjawab isoter milik Kabupaten di Bantul dr Tarsisius Glory saat dihubungi wartawan, Sabtu (18/9/2021).

Pria yang juga Direktur Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 (RSLKC) Bambanglipuro ini melanjutkan, bahwa BOR di RSLKC juga mengalami penurunan yang cukup siginifikan. Hal itu membuat pasien COVID-19 dengan kategori ringan dan sedang bisa langsung ditangani di RSLKC.

“Kalau BOR di rumah sakit lapangan (RSLKC) turun jauh di bawah 30 persen dari tempat tidur yang ada. Karena itu akan kita ambil alih penanganan pasien positif (COVID-19) langsung ke RSLKC, karena banyak bed kosong,” ujarnya.

Selain itu, Glory menyebut tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di isoter milik Kabupaten akan dialihkan untuk membantu pelaksanaan vaksinasi. Mengingat Kabupaten Bantul mulai melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) pekan depan.

“Untuk nakes di isoter kita alihkan membantu vaksinasi. Karena kita ingin mempercepat vaksinasi untuk pelajar baik untuk SD yang usianya sudah 12 tahun, SMP, SMA dan SMK sederajat jelang PTM,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengaku capaian vaksinasi di Bantul terbilang tinggi. Bahkan, saat ini ada satu Kalurahan di Kabupaten Bantul yang telah mencapai herd immunity.

“Seperti Kalurahan Sumbermulyo jadi Kalurahan pertama yang mencapai herd immunity 100 persen. Karena itu bulan Oktober 2021 saya optimis seluruh sasaran vaksinasi di Bantul sudah selesai tervaksin,” katanya.

“Tapi ya meski target vaksinasi tercapai masyarakat tidak boleh euforia dan melupakan prokes. Karena pandemi belum selesai dan bisa saja menyebabkan COVID-19 naik lagi di Bantul,” imbuh Halim. (dtk)

7 Ponpes di 7 Kota Gelar Vaksinasi COVID-19 untuk Capai Herd Immunity

7 Ponpes di 7 Kota Gelar Vaksinasi COVID-19 untuk Capai Herd Immunity

Layarindonesia.com, Jakarta – Pemerintah terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi di Indonesia. Distribusi vaksin pun turut diperluas ke seluruh wilayah Indonesia sehingga menyasara berbagai lapisan masyarakat. Hal ini dilakukan guna melindungi masyarakat sekaligus mendorong herd immunity di Indonesia.

Saat ini, vaksinasi pelajar menjadi salah satu yang digencarkan pemerintah. Pemerintah pun turut menyasar para santri dengan menggelar vaksinasi di 7 pondok pesantren di 7 kota pada Kamis (16/9).

“Ketujuhnya adalah Pondok Pesantren/Dayah Istiqamatuddin Darul Mu’Arrif, Kabupaten Aceh Besar, DI Aceh; Pondok Pesantren Modern Al-Kautsar, Kota Pekanbaru, Riau; Pondok Pesantren Al-Fathamiyah, Kabupaten Karawang, Jawa Barat; Pondok Pesantren Darussalam, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah; Pondok Modern Al-Rifa’ie 2, Kabupaten Malang, Jawa Timur; Pondok Pesantren Asy-Syuhada Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan; dan Pondok Pesantren DDI Mattoanging, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan,” ungkap Satgas Penanganan COVID-19 dikutip dari website covid.go.id, Jumat (17/9/2021).

Satgas COVID-19 menyampaikan kegiatan ini menjadi bentuk dukungan pondok pesantren terhadap pelaksanaan vaskinasi guna mencapai herd immunity.

“Dukungan pondok pesantren terhadap program vaksinasi COVID-19 membantu percepatan vaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) dan melindungi semuanya,” jelasnya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo pun mengapresiasi para santri yang ikut melakukan vaksinasi. Ia pun berharap vaksinasi dapat melindungi para santri dari virus COVID-19.

“Kita ingin melindungi mereka semuanya, memproteksi mereka semuanya agar tidak terkena COVID-19, yaitu dengan vaksinasi,” katanya.

“Para santri kelihat sekali bersemangat dan sangat sehat-sehat semuanya, sehingga kita harapkan dengan proses vaksinasi ini para santri menjadi lebih sehat lagi dan terproteksi dari COVID-19,” pungkasnya.

(dtk)

Bupati Trenggalek sambut Vaksinasi oleh DPD Golkar Jawa Timur

Bupati Trenggalek sambut Vaksinasi oleh DPD Golkar Jawa Timur

Layarindonesia.com, Jakarta – Bupati Trenggalek, Moch. Nur Arifin, serta masyarakat Trenggalek, menyambut baik vaksinasi yang dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Timur.

“Saya menyambut baik Partai Golkar dengan dedikasinya bisa menyelenggarakan vaksinasi di Kabupaten Trenggalek. Bagi saya ini merupakan langkah yang luar biasa dari Partai Golkar,” ujar Arifin dalam keterangan tertulis, Selasa (14/9/2021).

Pria yang akrab disapa Gus Ipin ini juga menegaskan kegiatan yang dilakukan oleh Partai Golkar bukan kepentingan politik, melainkan semata-mata karena kemanusiaan.

“Vaksinasi yang dilakukan Partai Golkar merupakan gerakan politik kemanusiaan yang tidak membeda-bedakan apakah yang divaksin kader atau bukan kader. Sekarang kita sama-sama bekerja yang tujuannya adalah bagaimana pandemi ini segera diatasi,” ujar Gus Ipin.

Bupati yang baru terpilih kembali dalam Pilkada 2020 ini menyebutkan bahwa Trenggalek sampai saat ini sudah memberikan vaksinasi sebesar 40 persen. Ia juga berharap akhir tahun 2021 nanti vaksinasi bisa mencapai target 80 persen.

“Jika setiap hari kita memiliki 5000 dosis vaksin, Insyaallah dalam akhir tahun ini kurang lebih 80 persen masyarakat Trenggalek akan mendapatkan vaksin,” tutur Gus Ipin

Sementara itu Ketua Golkar Jatim, M. Sarmuji, mengatakan apa yang dilakukan oleh Golkar Jatim merupakan instruksi Ketua Umum untuk membantu rakyat. Dengan vaksinasi ini dia berharap kehidupan masyarakat akan segera kembali normal karena tercipta kekebalan komunitas.

“Dengan vaksinasi semoga kekebalan komunitas bisa tercipta, kehidupan masyarakat kembali normal, aktivitas ekonomi kembali berjalan, yang mau punya hajat tak lagi terhambat,” pungkas Sarmuji

(dtk)