https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Balasan Bupati Lamongan Untuk Puluhan Anak SD Yang Mengirim Surat – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Balasan Bupati Lamongan Untuk Puluhan Anak SD Yang Mengirim Surat

Balasan Bupati Lamongan Untuk Puluhan Anak SD Yang Mengirim Surat

LayarIndonesia.com,Lamongan – Pada Hari Anak Nasional tahun ini, puluhan anak telah berkirim surat ke Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.

Mereka menuliskan surat tersebut dengan gaya polos dan menceritakan apa saja yang memang ingin mereka tulis. Mulai dari aktivitas yang mereka jalani setiap harinya hingga cita-cita yang ingin mereka raih.

Usai membaca puluhan surat dari anak-anak Lamongan tersebut, Bupati Lamongan pun merasa terpanggil untuk membalas beberapa surat dengan berkunjung secara langsung ke kediaman mereka.

Dari puluhan anak yang telah mengirim surat itu, di antaranya yang beruntung dikunjungi oleh orang nomor satu di Lamongan ini adalah Rafael Junianto Nugroho (Juno) asal SDN Jagran Kecamatan Karanggeneng, dan Inayah Alfathul Jamilah dari SDN Kemlagigede Kecamatan Turi.

Menurut Bupati Yuhronur, alasan ia mengunjungi Juno karena anak ini dinilai memiliki kemandirian dan keteguhan. Di usianya yang baru 10 tahun, Juno yang bercita-cita menjadi seorang polisi ini punya keinginan besar untuk membantu ayah sambungnya agar memperoleh pengobatan secara gratis.

“Sebenarnya saya sudah membaca dari suratnya si Juno ini secara keseluruhan, dan dari surat itu juga saya bisa tau bagaimana gambaran keseharian Juno. Banyak cerita tentang kesehariannya dan sebenarnya tidak berkeluh kesah, yang saya lihat dari Juno adalah bagaimana kemandiriannya, keinginannya, dia pengen cita-citanya jadi polisi, dan ini diulang-ulang dalam suratnya. Dengan keteguhannya mari kita doakan mudah-mudahan cita-citanya dapat tercapai,” cerita Bupati Yuhronur.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat berkunjung ke kediaman keluarga Juno, di Desa Jagran Kecamatan Karanggeneng, Lamongan.

Saat bertandang di rumah keluarga Juno, Bupati Yuhronur memberikan hadiah sepeda baru kepada Juno. Tak hanya itu, Bupati Lamongan ini juga mengajak instansi terkait untuk segera membantu pengobatan ayah Juno serta pendidikannya.

“Walaupun tidak menang lomba menulis surat kemarin, tapi setidaknya apa yang disampaikan Juno ini memang bener-bener dengan kepolosannya, dengan ketulusannya, bisa kita rasakan bersama. Ini kami memberikan motivasi di sini supaya cita-cita Juno bisa tercapai,” tandasnya.

Tak hanya berkunjung di rumah Juno, Bupati yang akrab disapa Pak YES ini juga mendatangi SDN Kemlagigede untuk bertemu Inayah, yang menuliskan keinginannya untuk memiliki pagar sekolah juga fasilitas bermain (taman bermain) di desanya.

“Jadi, anak-anak semua saya datang ke sini karena kemarin waktu hari anak Inayah ini menulis surat untuk Pak YES. Suratnya isinya pengen supaya sekolahnya aman, jadi pengen punya pagar, juga ada tempat bermain biar teman-temannya bisa bermain dengan baik,” ungkap Yuhronur.

Dalam kesempatan ini Yuhronur juga mengajak sejumlah dinas terkait bersamanya. Ia meminta agar dinas mendengarkan dan mencatat aspirasi dari anak-anak di SDN Kemlagigede ini. Ia bahkan meminta agar aspirasi itu bisa diprioritaskan ke depannya.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat berkunjung ke kediaman keluarga Juno, di Desa Jagran Kecamatan Karanggeneng, Lamongan.

Lebih jauh, Yuhronur menyampaikan, bagi anak-anak yang mengalami keterbatasan biaya dalam bidang pendidikan, kini Pemkab Lamongan telah menyiapkan program ‘Perintis’, beasiswa pendidikan gratis, yang bisa diakses oleh pelajar Lamongan kurang mampu.

Sehingga, tambah Yuhronur, pelajar Lamongan yang telah memenuhi syarat kurang mampu dan berprestasi bisa segera mengakses secara langsung melalui website Dinas Pendidikan Lamongan.

“Sudah saya sampaikan, kalau memang ada kesulitan pembiayaan, yang penting sekolahnya ya sampai SMP, SMA bahkan sampai perguruan tinggi, ada beasiswa. Yang penting sekolahnya bener-bener, tidak main-main, prestasinya juga harus bagus,”tandasnya.

“Ini juga saya sampaikan kepada yang lain, jangan sampai tidak sekolah karena persoalan biaya, kita sudah membuka kesempatan beasiswa, terbuka, siapapun bisa mengakses itu melalui internet. Tapi memang harus benar-benar yang tidak mampu. Jangan mampu terus mengambil beasiswa, kan itu namanya menutup kesempatan bagi yang memang membutuhkan,” pungkasnya. Brj

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *