Layarindonesia.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron punya komitmen besar untuk mewujudkan daerah bebas pasung. Karena itu, pria yang biasa disapa Ra Latif tersebut hadir langsung dalam kegiatan pelaksanaan bebas pasung, khitanan, dan pengobatan massal di Desa Dakiring, Kecamatan Socah, Rabu (9/3).
Ra Latif menyebut, ada 160 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang dipasung oleh anggota keluarganya di Kota Salak. Pemerintah akan terus berupa untuk melakukan berbagai cara agar ODGJ yang dipasung bisa dilepaskan. Yakni, dengan melakukan pendekatan persuasif kepada anggota keluarganya.
Pemkab Bangkalan melalui dinas kesehatan (dinkes) juga terus meningkatkan pelayanan kesehatan agar ODGJ yang ada di Bangkalan dapat disembuhkan. Namun, hal tersebut harus mendapat dukungan masyarakat, utamanya anggota keluarga ODGJ. Dengan begitu, ke depan tidak ada lagi ODGJ yang dipasung.
”Barusan kami juga memberikan obat-obatan dan memberikan arahan langsung terhadap ODGJ yang telah disembuhkan,” sambungnya.
Menurut mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu, pemasungan terhadap ODGJ bukan berdampak positif, melainkan dapat memperparah gangguan jiwa yang dialami. Sehingga dapat membahayakan dirinya sendiri dan masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya.
”Yang dikhawatirkan dapat menimbulkan rasa dendam kepada orang di sekitarnya,” imbuhnya.
Dalam kegiatan itu, Ra latif juga memberikan santunan kepada anak yatim, memantau pelaksanaan khitanan, dan pengobatan massal terhadap masyarakat. Serta memberikan piagam penghargaan kepada tujuh kepala desa di wilayah Kecamatan Socah yang telah melunasi pajak bumi dan bangunan (PBB).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bangkalan Agus Sugianto Zein mengatakan, bupati memiliki perhatian khusus terhadap pemasungan ODGJ. Karena sebenarnya ODGJ dapat disembuhkan secara medis. Sehingga, pola berpikirnya bisa sembuh secara total dan normal.
”Namun upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah sulit berhasil jika tidak mendapat dukungan keluarga dan lingkungan sekitar. Maka dari itu, pemerintah sangat berharap dukungan masyarakat dalam mewujudkan daerah bebas pasung dan menyembuhkan ODGJ,” tandasnya. ram
