https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Mengingat Pentingnya Imunisasi Bagi Anak-Anak,Bupati Mojokerto Membuka Pencanangan BIAN – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Mengingat Pentingnya Imunisasi Bagi Anak-Anak,Bupati Mojokerto Membuka Pencanangan BIAN

Mengingat Pentingnya Imunisasi Bagi Anak-Anak,Bupati Mojokerto Membuka Pencanangan BIAN

LayarIndonesia.com,Mojokerto – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati membuka Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kabupaten Mojokerto yang diselenggarakan di halaman Kantor UPT Puskesmas Gondang, Kabupaten Mojokerto. Kegiatan tersebut guna memberikan imunisasi tambahan Campak Rubella.

Serta melengkapi dosis Imunisasi Polio dan Dipteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, Haemophilus Influenzae Tipe B (DPT-HB-Hib) yang terlewat. Program BIAN Tahap II dilaksanakan mulai tanggal 1 Agustus 2022 di seluruh Provinsi Pulau Jawa dan Bali, yang menyasar sedikitnya 62.771 anak.

Dengan sasaran BIAN yang dikhususkan untuk anak usia 9 bulan sampai dengan 59 bulan, serta sasaran kejar anak usia 12 bulan sampai dengan 59 bulan. Hal ini yang dimaksud dengan sasaran kejar adalah untuk melengkapi dosis imunisasi Polio, dan DPT-HB-Hib yang terlewat.

Bupati Mojokerto, Ikifina Fahmawati mengatakan, capaian imunisasi dasar lengkap Kabupaten Mojokerto tahun 2021 telah mencapai 102 persen dari minimal capaian 95 persen. Terdapat tujuh UPTD Puskesmas yang dilaporkan tidak bisa mencapai target imunisasi dasar lengkap pada tahun 2021.

“Sementara 20 UPTD Puskesmas lainnya sudah tercapai. Untuk itu, kepada teman-teman Dinas Kesehatan, 7 pukesmas yang kemarin belum tercapai pelaksanaan tahun 2022 kami minta untuk mendapat pemantauan khusus,” ujarnya, Senin (1/8/2022).

Masih kata Bupati, program BIAN dan vaksinasi secara lengkap tersebut selain untuk melindungi anak dari serangan penyakit infeksi berulang, hal tersebut juga dapat melindungi anak-anak terhindar dari penyakit Campak, Rubella, Polio, Dipteri, Pertusis dan Hepatitis.

“Kita khawatir kasus-kasus yang selama ini sudah kita atasi karena keberhasilan dari imunisasi maupun vaksinasi ini, bisa muncul kembali karena vaksinansi maupun imunisasi yang tidak berjalan secara 100 persen,” ungkapnya.

Dalam mensukseskan pelaksanaan BIAN sendiri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto melibatkan para fasilitator di 27 puskemas yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto. Selain itu, Bupati juga meminta para orang tua untuk mendukung program tersebut.

“Karena vaksinasi dan imunisasi ini tidak akan bisa dilaksanakan dengan baik manakala para orang tua tidak mendukung pelaksanaan program imunisasi tersebut. Vaksin ini bisa mencegah anak dari virus Rubella yang dapat menimbulkan kelainan genetik,” katanya.

Sehingga, lanjut Bupati, hal tersebut sangat penting untuk pencegahan virus Rubella, terutama pada anak-anak perempuan. Bupati berharap, para orang tua dan para stakeholder untuk dapat berpartisipasi secara aktif, dalam hal ini menyentuh seluruh anak-anak TK maupun RA.

“Sehingga program BIAN di Wilayah Kabupaten Mojokerto bisa berjalan sukses. Bersama-sama kita akan melakukan monitoring terhadap pelaksanaan BIAN di bulan ini,” pungkasnya didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Shofiya Hanak Al Barra. Brj

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *