https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Menjadi Juara Dunia Pesilat Asal Ponorogo Di Malaysia – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Menjadi Juara Dunia Pesilat Asal Ponorogo Di Malaysia

Menjadi Juara Dunia Pesilat Asal Ponorogo Di Malaysia

LayarIndonesia.com,Ponorogo – Masih ingatkah dengan Aji Bangkit Pamungkas? Ya, Aji merupakan atlet pencak silat yang mengharumkan nama Indonesia di pentas olahraga Asian Games 2018 lalu.

Atlet asal bumi reog itu, ikut menyumbangkan medali emas, yang membuat cabang olahraga pencak silat Indonesia sebagai juara umum.

Ternyata prestasi pemuda berusia 23 tahun itu, tidak hanya mentok di Asian Games tersebut. Baru-baru ini, warga Kelurahan Kertosari Kecamatan Babadan itu kembali meraih medali emas dalam kejuaraan dunia pencak silat yang digelar di negara Malaysia.

“Alhamdulillah, Mas Bangkit pada hari Minggu (31/7) lalu juara 1 di kejuaraan dunia pencak silat di Malaysia,” kata Agus Widodo, Orangtua Aji Bangkit Pamungkas, Selasa (2/8/2022).

Aji Bangkit Pamungkas di kejuaraan dunia pencak silat di Malaysia itu, turun di kelas bebas 2. Dengan berat badan minimal diangka 110 kilogram. Dalam babak final pada Minggu lalu, Aji Bangkit berhasil mengalahkan lawannya dari Thailand yang bernama Adthapong Saengtep. “Dia di final menang atas atlet pencak silat asal Thailand, Adthapong Saengtep,” katanya.

Untuk meraih juara di kejuaraan dunia pencak silat di Malaysia ini, Aji Bangkit Pamungkas, kata bapaknya penuh dengan perjuangan. Awalnya, dirinya akan membidik dan turun di kelas 90 kilogram. Saat itu, dirinya yang memiliki berat badan 107 kilogram, harus menurunkan berat badan ke 90 kilogram.

“Saat akan didaftarkan dan berat badan Bangkit dikisaran 100 kilogram, ternyata kelas yang diinginkan itu sudah penuh. Hingga yang tersisa kelas bebas 2 degan minimal berat badannya 110 kilogram. Akhirnya, Bangkit kembali menambah berat badannya,” katanya.

Kesuksesan Bangkit menjadi juara di setiap kejuaraan pencak silat itu, tidak lepas dari ritual Ia selama ini. Sebelum bertanding, Bangkit selalu meminta doa restu dari kedua orangtuanya. Hingga akhirnya Bangkit meraih kemenangan demi kemenangan. “Sebelum bertanding, Dia wa, minta doa restu Bangkit mau bertanding gitu,” pungkas Agus. Brj

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *