https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Mostafa Atef menyebut Banyuwangi indah luar biasa saat Konser sholawat – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Mostafa Atef menyebut Banyuwangi indah luar biasa saat Konser sholawat

Mostafa Atef menyebut Banyuwangi indah luar biasa saat Konser sholawat

LayarIndonesia.com,Banyuwangi – Pelantun sholawat asal Mesir Mostafa Atef menggelar konser perdananya di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (25/8) di Pendopo kabupaten setempat dan dilanjutkan pada malam harinya di Pondok Pesantren Mabadiul Ihsan, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari.

Di sela konser sholawatnya, Mostafa mengungkapkan kekagumannya akan keindahan Kabupaten Banyuwangi.

“Saya melihat Banyuwangi ini mendapatkan dua surga. Surga majelis ilmu dan dzikir, serta surga akan keindahan alamnya. Luar biasa indahnya Banyuwangi. Maka, kalian sangat beruntung telah bisa mendapatkan dua keindahan, yakni alam dan ilmu,” kata lulusan Universitas Al Azhar Kairo Mesir itu.

Meski baru sehari menginjakkan kakinya di ujung timur Pula Jawa itu, Mostafa langsung terpana melihat keelokannya. Sedari ada di pesawat jelang mendarat, ia telah terpukau dengan gunung-gunung yang menjulang serta hamparan sawah dan perkebunan yang menghijau.

“Di hotel saya mendengarkan keindahan suara ombak, angin dan kicau burung-burung. Saat itu, saya membaca dzikir di sana. Saya merasakan seluruhnya pun turut berzikir dalam satu ke satuan,” katanya saat tinggal di salah satu hotel pinggiran pantai di Kecamatan Kalipuro, tempat Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Jokowi serta Wapres Ma’ruf Amin dan Ibu Wury Ma’ruf Amin juga pernah singgah.

Keindahan alam tersebut, menurutnya, cocok untuk dijadikan tempat belajar. “Para ahli psikologi mengungkapkan, menuntut ilmu di tempat yang memiliki keindahan alam seperti tempat ini akan mempermudah mempelajari ilmunya,” katanya.

Mostafa juga memberikan hadiah kepada para santri yang hafal Al Quran. Ia memberikan uang 100 dolar AS kepada dua santri Banyuwangi yang hafal 23 juz.

“Saya berdoa semoga para santri di sini bisa melanjutkan belajarnya hingga Universitas Al Azhar,” harap lelaki yang sejak berusia sebelas tahun telah hafal Al Quran itu.

Konser Mostafa Atef di Banyuwangi dipadati para pengunjung, khususnya para penggemar yang banyak berasal dari kalangan perempuan. Mostafa membawakan sejumlah judul sholawat yang cukup familiar di Indonesia, seperti Qomarun, Sidnan Nabi, dan sebagainya. Hampir seluruh hadirin pun ikut menembangkannya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut gembira kedatangan Mostafa Atef. Kehadirannya tidak hanya menghadirkan kebahagiaan bagi masyarakat Banyuwangi.

“Semoga kehadiran Syekh Mostafa Atef ini juga menghadirkan keberkahan bagi Banyuwangi,” tutur Bupati Ipuk.

Menurut Ipuk, sholawat merupakan instrumen yang tepat untuk menyatukan seluruh komponen masyarakat. Nyaris setiap ada majelis sholawat di Banyuwangi selalu dibanjiri oleh jamaah.

“Hal ini sudah barang tentu menjadi modal dasar yang besar untuk bisa menggerakkan masyarakat Banyuwangi untuk lebih produktif,” ungkap Ipuk.

Ipuk juga menegaskan bahwa sholawat dan santunan anak yatim menjadi bagian dari upaya Banyuwangi dalam mewujudkan berbagai program kerjanya. Selain segenap perencanaan dan kerja keras mewujudkannya.

“Setiap kami menjalankan program pembangunan, selalu diawali dengan sholawatan dan santunan anak yatim. Kami yang yakin dengan dua hal ini, akan mempermudah segala urusan dan program yang sedang Banyuwangi hadapi. Alhamdulillah, hampir semua yang kami ikhtiarkan pun membuahkan hasil yang baik,” kata Ipuk.

Di pengujung konser sholawat tersebut, Mostafa mengajak seluruh jamaah untuk bersama-sama membaca Surat Al-Mulk. Dipimpin bersama dengan para kiai dan tokoh agama yang hadir.

Sejumlah kiai dan nyai yang hadir antara lain K.H. Suyuti Thoha, K.H. Muwafiq Amir, K.H. Abdullah Kalibaru, K.H. Hasan Thoha, Bu Nyai Hj. Muslichah Umar, Bu Nyai Nurun Nadliroh, K.H. Muhammad Yamin, K.H. Achmad Siddiq, K.H. Samsul Muarif, Kiai Sunandi Zubaidi, Kiai Zarkoni, Kiai Ahmad Qosim, sampai Bu Nyai Hj. Uswatun Hasanah dari PP. Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo. Ant

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *