https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

NATO: Perang AS & Korut Bisa Terjadi – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

NATO: Perang AS & Korut Bisa Terjadi

NATO: Perang AS & Korut Bisa Terjadi

Bintang Pos, Surabaya: Moskow – Seorang pejabat senior North Atlantic Treaty Organization (NATO) menilai peperangan antara Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara (Korut) tidak terelakkan. Namun AS dan sekutunya dianggap mampu menghadapi peristiwa itu.
Deputi Sekretaris Jendral NATO Alxander Vershbow memberi penilaian tentang perang AS dan Korut dengan mengamati sikap Kim Jong-Un selaku pemimpin muda di negeri komunis Korea itu. Menurutnya, salah satu faktor pemicu peperangan ada pada putra Kim Jong-Il itu. Namun peperangan itu masih bisa dicegah oleh AS.

“Korut terkenal dengan retorika dan ancamannya, namun pada saat yang sama, saya rasa AS dan mitranya memiliki kemampuan untuk mencegah terjadinya perang,” ujar Vershbow di Radio Ekho Moskvy,Sabtu (30/3/2013).

“Korut sudah mendapat pesan yang jelas dari AS dan Korut, segala provokasi militer yang mereka lakukan akan dihadapkan dengan respons yang tegas,” paparnya.

Mantan Duta Besar AS untuk Rusia itu mengakui kapabilitas militer Korut yang dianggap cukup besar. Negeri komunis itupun sejak dulu lebih memprioritaskan “pertahanan” ketimbang isu-isu nasional lainnya.

“Mereka (Korut) sudah menguji coba misil jarak jauh, meski mereka baru saja berada di tahap awal dalam proigram pengerahan misil,” turut Vershbow.

“Seberapa besar kemampuan mereka untuk menyerang wilayah AS masih belum jelas, namun mereka bisa menyebabkan kerusakan di Korsel,” tegasnya.

Seperti diketahui, sikap AS dan Korut belakangan ini menuai kritik dari Rusia. Kedua negara itu dipandang bertanggung jawab atas eskalasi ketegangan di Semenanjung Korea karena tidak henti-hentinya menunjukan kekuatan militernya lewat latihan perang atau pengerahan senjata.(okz-pgh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *