https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Pelindo I-IV Mau Merger, Nilai Aset Capai Rp 112 Triliun – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Pelindo I-IV Mau Merger, Nilai Aset Capai Rp 112 Triliun

Pelindo I-IV Mau Merger, Nilai Aset Capai Rp 112 Triliun

Layarindoneaia.com, Jakarta – Kementerian BUMN telah mengumumkan rencana merger Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III, dan Pelindo IV akan dilaksanakan pada 1 Oktober 2021.

Digabungkannya empat BUMN Pelabuhan ini tentu berdampak ke bisnis hingga nilai aset. Merger tersebut juga diharapkan bisa membuat perusahaan berskala global.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, dengan penggabungan keempat BUMN tersebut maka total aset perusahaan akan mencapai Rp 112 triliun, dengan total pendapatan mencapai Rp 28,6 triliun.

“Jadi total aset dari penggabungan empat Pelindo ini menjadi Rp 112 triliun, pendapatan Rp 28,6 triliun. Jadi skalanya memang sudah masuk ke skala pelabuhan global,” ujar Tiko sapaan akrab Kartika dalam konferensi pers virtual, Rabu (1/9).

Bahkan menurut Tiko, sapaan akrab Kartika, integrasi ini nantinya juga akan meningkatkan posisi Pelindo sebagai operator terminal peti kemas terbesar ke 8 di dunia dengan total through peti kemas sebesar 16,7 juta TEUs.

Menurut Tiko, hal tersebut memang menjadi salah satu latar belakang Kementerian BUMN menggabungkan Pelindo I-IV. Yaitu agar bisa memiliki integrasi pelabuhan yang berdaya saing dan berskala global.

Dalam rancangan penggabungan ini nantinya, Pelindo II akan menjadi perusahaan penerima penggabungan. Kemudian Pelindo I, Pelindo III dan Pelindo IV akan bubar demi hukum tanpa proses likuidasi.

Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan sejatinya rencana merger ini telah lama disusun. Hanya saja, baru pada penghujung 2021 rencana merger bisa terealisasi.

Tiko menjelaskan, tujuan dilakukannya merger ini adalah untuk mewujudkan industri kepelabuhanan nasional yang lebih kuat, meningkatkan konektivitas maritim di seluruh Indonesia, serta meningkatkan kinerja dan daya saing BUMN di bidang kepelabuhanan.

Selain itu, kata Tiko, integrasi Pelindo juga merupakan bagian dari program strategis pemerintah dan inisiatif Kementerian BUMN untuk melanjutkan proses konsolidasi BUMN dalam layanan kepelabuhanan. Serta diusulkan masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN) sesuai arahan Presiden.

“Berdasarkan kajian yang telah dilakukan atas opsi restrukturisasi BUMN Pelabuhan, penggabungan adalah opsi yang paling sesuai karena dapat memaksimalkan sinergi dan penciptaan nilai tambah,” ujarnya.

Direktur Utama Pelindo II, Arif Suhartono, mengatakan ke depan Pelindo akan memiliki kontrol dan kendali strategis yang lebih baik. Pelindo terintegrasi nantinya tidak akan lagi dikelola berdasarkan wilayah, melainkan berdasarkan lini bisnis sehingga dapat fokus untuk mengembangkan potensi bisnis ke depan.

Kartika Wirjoatmodjo mengatakan aksi merger ini nantinya akan melahirkan empat subholding sesuai dengan klaster bisnis milik Pelindo selama ini. Menurut dia, dibentuknya empat subholding tersebut merupakan bagian fase post-merger yang justru merupakan bagian penting dari aksi peleburan ini.

Adapun empat subholding yang akan dibentuk antara lain subholding non peti kemas, peti kemas, logistic and hinterland development serta marine, equipment and port services.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pelindo I Prasetyo mengatakan nantinya empat subholding tersebut akan berkantor pusat di Medan, Jakarta, Surabaya dan Makassar.

Untuk subholding non peti kemas misalnya, akan berkantor pusat di Medan dengan nama Pelindo Multi Terminal. Sedangkan subholding peti kemas akan terpusat di Surabaya dengan nama Terminal Peti Kemas Indonesia.

“Sementara untuk logistik akan berkantor pusat di Jakarta dengan nama Pelindo Solusi Logistik. Dan marine akan berkantor di Makassar,” ujarnya. kum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *