Bintang Pos, Surabaya – Setelah melakukan pengejaran dan pengintaian berhari-hari, akhirnya polisi bisa membekuk pelaku pembunuhan terhadap AKP Suhardiman, polisi dari Kesatuan Sabhara. AKP Suhardiman tewas ditikam saat sedang berada di sebuah warung kopi di Jalan Teuku Iskandar, Lamujong, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Rabu lalu.
“Bersama pelaku kami juga menemukan sebilah senjata tajam, yakni rencong, dan menurut warga dia selalu mebawa empat pisau kemana pun dia pergi tapi kami hanya menemukan satu pisau rencong,” kata Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Moffan, di Rumah Sakit Bhayangkara, Sabtu (30/3/2013) malam. Dia mengatakan pelaku bernama Zabir, yang merupakan tetangga korban.
Zabir disergap dalam sebuah gubuk di kawasan persawahan Desa Meunasah Intan, Ulee Kareng, Aceh Besar. Saat ditangkap, ujar Moffan, Zabir melarikan diri, dan polisi pun menembaknya. , Menurut Moffan, Zabir bisa dikenakan pasal berlapis.
Pada pemberitaan sebelumnya, korban baru saja selesai dinas dan kemudian singgah di warung kopi untuk minum kopi bersama rekan-rekannya sekaligus membeli makanan untuk dibawa pulang. Tiba-tiba tanpa basa-basi, pelaku langsung mendatangi suhardiman dan membacoknya di punggung. Saat itu Suhardiman masih mengenakan seragam
Suhardiman sempat berlari keluar warung, namun terus dikejar Zabir. Sekitar 50 meter dari warung, Suhardiman bisa ditendang Zabir sampai terjatuh, dan langsung dibacok secara membabi-buta.
Pelaku langsung kabur setelah menjalankan aksinya. Sejumlah warga yang melihat peristiwa tragis ini tak berani mendekat. Warga baru membantu membawa korban ke RSU Zainal Abidin, Banda Aceh setelah Zabir meninggalkan korban tergelatak begitu saja. Suhardiman yang mengalami pendarahan hebat, tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.(kom-pgh)
