https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Pentingnya Moderasi Beragama Dan Pramuka Harus Jadi Promotor – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Pentingnya Moderasi Beragama Dan  Pramuka Harus Jadi Promotor

Pentingnya Moderasi Beragama Dan Pramuka Harus Jadi Promotor

Layar Indonesia,Tulungagung-Moderasi beragama sangat penting. Karena keragaman dalam beragama tidak mungkin dihilangkan. Ide dasar moderasi adalah untuk mencari persamaan dan bukan mempertajam perbedaan.

Pernyataan ini disampaikan oleh Kiai Zamzami Sabiq Hamid di acara Seminar Nasional dalam rangka Temu Racana Pramuka Pandega Perguruan Tinggi Islam ke-XIII di aula gedung Arief Mustaqim lantai 6 kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Satu Tulungagung, Selasa (28/06/2022).

“Cara pandang dalam beragama secara moderat yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan ataupun kiri,” ujarnya saat menjelaskan materi.

Disebutkan, ada dua prinsip moderasi beragama yang harus dijunjung tinggi oleh seluruhnya gerakan Pramuka se-Jawa Timur, yaitu adil dan berimbang.

Sedangkan indikator moderasi beragama antara lain, adanya komitmen kebangsaan dan cinta tanah air, toleransi, anti kekerasan, dan akomodatif terhadap kebudayaan lokal.

“Nilai, prinsip dan indikator moderasi beragama selaras dengan nilai-nilai kepramukaan dalam Tri Satya dan Dasa Darma,” tegas Wakil Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Timur Bidang Bela Negara dan Gugus Depan (Gudep) Perguruan Tinggi ini.

Sekretaris Pengurus Cabang (PC) Rabithah Ma’ahid Al-Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Sumenep itu mengatakan bahwa, terdapat nilai moderasi beragama dalam Tri Satya dan Dasa Darma.

“Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh. 1. Menjalankan kewajibanku kepada Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan mengamalkan Pancasila. 2. Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat. 3. Menepati Dasa Darma,” ucap Kiai Zamzami.

Kemudian dirinya menjelaskan cara Pramuka menjadi promotor moderasi beragama. “Pertama, membuka ruang dialog. Kedua, internalisasi dalam giat Pramuka. Ketiga, memanfaatkan media sosial. Keempat, jadi bagian dari solusi. Kelima, beri keteladanan,” tandasnya.(NUo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *