https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Pentingnya Peran Kereta Api Dalam Kemajuan Perekonomian Di Indonesia – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Pentingnya Peran Kereta Api Dalam Kemajuan Perekonomian Di Indonesia

Pentingnya Peran Kereta Api Dalam Kemajuan Perekonomian Di Indonesia

Layar Indonesia,Jakarta-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, menghadiri acara Peresmian Peningkatan Aksesibilitas dan Penataan Stasiun Pondok Ranji di Tangerang Selatan, Kamis (16/6). Dalam sambutannya, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kereta api menjadi tulang punggung transportasi publik dan dalam pembangunan peningkatan ekonomi.

“Karena memang sejak dulu kalau kita lihat sejarah perkeretaapian, di Amerika pun membangun kereta api, sehingga terjadi konflik dengan penduduk daerah suku Indian. Lalu kalau kita lihat infrastruktur pada zaman penjajahan Belanda di Jawa, Sumatera itu dibuat kereta api. Alhamdulillah haji pun ada kereta api cepat sekarang,” kata Menteri Erick.

Menurut Menteri Erick, sudah menjadi keharusan pemerintah untuk mengurangi ketergantungan penggunaan kendaraan pribadi dan mendorong masyarakat beralih menggunakan fasilitas publik seperti kereta api.

“Jadi, memang ini suatu keharusan kalau kita ingin sukses mengurangi ketergantungan daripada penggunaan kendaraan pribadi yang memang fasilitas publik harus ditingkatkan baik dari aksesibilitas maupun fasilitas yang hari ini pak Menhub dorong,” ujarnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan kerjasama antara pusat dan daerah. Artinya, kereta api dan seluruh pemangku kepentingan terkait baik pemerintah, dan masyarakat yang menggunakan kereta api menjadi bagian yang tak terpisahkan.

“Oleh karena itu saya terimakasih pak Menhub bahwa kereta api terus didorong dan yang paling senang sekarang pihak swasta berkolaborasi, nah ini cocok. Karena memang pembangunan daripada kawasan properti tidak mungkin tidak dilengkapi dengan fasilitas pelayanan publik,” pungkasnya.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan, berdasarkan rencana kerja pemerintah, ada 3 proyek perkeretaapian prioritas pada 2022.

“Pada tahun 2022, sasaran prioritas nasional yaitu memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar melalui major project,” kata Zulfikri dalam rapat dengar pendapat umum bersama Komisi V DPR di Jakarta, Rabu.

Proyek prioritas pertama, yakni pembangunan sistem kereta api Makassar-Parepare pada segmen Marros-Kabupaten Barru sepanjang 59,6 kilometer dan siding KA Mangilu-Tonasa 1,5 kilometer. Kedua, pembangunan kereta api kecepatan tinggi di Pulau Jawa yakni Jakarta-Semarang dan Jakarta-Bandung.

Dengan jenis pekerjaannya antara lain penataan emplasemen Stasiun Padalarang dan Stasiun Bandung untuk konektivitas Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), pendampingan pelaksanaan perancangan dasar jalur KA tambahan Jakarta-Surabaya, dan fasilitas operasi Stasiun Padalarang.

Proyek ketiga, pengembangan sistem angkutan umum massal di enam wilayah metropolitan, yakni pembangunan jalan KA layang Medan-Binjai di kawasan perkotaan Medan, Binjai, Deli Serdang, dan Karo selanjutnya disebut Kawasan Perkotaan Mebidangro, kemudian double track Kiaracondong-Cicalengka di Bandung Raya, dan sejumlah proyek fasilitas perkeretaapian di wilayah Jabodetabek.

“Direktorat Jenderal Perkeretaapian mendapatkan pagu alokasi anggaran tahun 2022 sebesar Rp6,72 triliun. Kemudian, dalam rangka mitigasi dampak dari COVID-19, terdapat automatic adjustment sebesar Rp155,93 miliar,” ujarnya.

Selain pembangunan dan peningkatan prasarana perkeretaapian, pihaknya juga memprioritaskan program pelayanan kereta api perintis di sejumlah daerah.

Di antaranya, subsidi perintis lintas Krueng Geukeuh-Kuta Blang, Tebing Tinggi-Kuala Tanjung, Binjai-Besitang, Lubuk Alung-Kayu Tanam, KA Bandara Internasional Minangkabau, subsidi LRT Sumatera, subsidi perintis KA Makassar-Pare pare, dan subsidi perintis lintas Purwosari-Wonogiri.

“Kami akan mempercepat pelaksanaan program dengan berkoordinasi dengan semua stakeholder. Selain itu, juga meningkatkan kualitas belanja agar efisien serta meningkatkan monitoring, evaluasi, dan pengawasan internal,” ujarnya.(Mrd)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *