https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Ra Latif Membuka Trainer Kewirausahaan Mandiri USAID – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Ra Latif Membuka Trainer Kewirausahaan Mandiri USAID

Ra Latif Membuka Trainer Kewirausahaan Mandiri USAID

LayarIndonesia, Bangkalan –  United States Agency for International Development (USAID) menggelar Training of Trainers (TOT) Kewirausahaan Menjadi Pengusaha Mandiri di balai latihan kerja (BLK) pada Selasa (23/3). Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari itu dibuka oleh Bupati R. Abdul Latif Amin Imron.

Dalam kesempatan tersebut, bupati menyampaikan, seperti diketahui bersama, peningkatan kesejahteraan rakyat melalui ekonomi berbasis kerakyatan dan potensi lokal itu menjadi visi-misi pembangunan Kabupaten Bangkalan. Banyak strategi pengembangan dan pembangunan ekonomi yang saat ini menjadi konsentrasi pemerintah.

”Kami memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada USAID yang telah menggagas pelatihan kewirausahaan bagi para generasi muda di Bangkalan,” ucap mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu.

Menurut Ra Latif, melalui program dan pelatihan tersebut, Pemkab Bangkalan berharap para generasi muda memilki semangat kewirausahaan yang selanjutnya dapat menumbuhkan ide menciptakan peluang usaha serta mendorong terciptanya sektor industri kreatif.

Terlebih lagi, sasaran pelatihan yang dilaksanakan oleh USAID itu sangat menyentuh kalangan muda. Baik dari kelompok kurang mampu, disabilitas, maupun rentan dengan muatan gender prespektif di dalamnya.

Setidaknya, pelatihan itu bisa memberikan peluang bagi kalangan muda untuk memulai berwirausaha. Juga membuka sektor perekonomian yang mandiri bagi masyarakat sekaligus menumbuhkan partisipasi generasi muda dalam pembangunan sektor ekonomi.

”Bukan itu saja, melalui pelatihan ini, nantinya para peserta TOT ini bisa mempunyai gambaran besar dalam berwirausaha,” terangnya.

Hasilnya, ada proses pembelajaran yang komprehensif dan distributif. Setidaknya dapat pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menyampaikan modul kewirausahaan Jadi Pengusaha Mandiri (Japri) secara efektif. ”Yang kami inginkan dari pelatihan ini, peserta mampu menumbuhkan ide terkait peluang usaha, pembangunan manajemen usaha, produk yang mampu bersaing, serta strategi pemasaran,” harapnya.

Chief of Party USAID Japri Anna Juliastuti menyatakan, sebanyak 30 peserta terpilih dari Kabupaten Bangkalan untuk mengikuti pelatihan kewirausahaan. Tujuannya, semata-mata untuk memberikan pembekalan dan pendampingan kewirausahaan kepada masyarakat dari kelompok kurang mampu dan rentan.

”USAID Japri adalah sebuah proyek yang didanai oleh USAID/Indonesia. Tujuannya, memberikan pembekalan dan pendampingan kewirausahaan,” katanya. Ram

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *