https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Bupati Bangkalan – Page 2 – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Apresiasi Pembangunan Infrastruktur Ra Latif Sambut Baik Perpres 80 Tahun 2019

Apresiasi Pembangunan Infrastruktur Ra Latif Sambut Baik Perpres 80 Tahun 2019

Layarindonesia.com, Bangkalan – hadirnya  Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 tahun 2019 disambut baik para pemangku kebijakan di Madura. Termasuk Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron. Perpres tersebut, menurut Bupati Ra Latif juga selaras dengan agenda besar Kabupaten Bangkalan untuk mewujudkan iklim investasi yang ramah dan nyaman.

“Perlu kami sampaikan bahwa pengembangan jaringan jalan di Kabupaten Bangkalan diselaraskan dengan rencana tata ruang baik RTRW Nasional, Provinsi maupun Kabupaten. Hal ini untuk mewujudkan Akselerasi Pembangunan Infrastruktur yang Berbasis pada Pemerataan Wilayah dan Berwawasan Lingkungan dalam Mendorong Iklim Investasi,” ujar Ra Latif saat menghadiri Fokus Group Discussuon (FGD) pembangunan Tol Trans Madura di Universitas Dr Soetomo, Surabaya, Kamis (16/9/2021). Acara tersebut juga dihadiri langsung oleh Bupati se-Madura.

Menurut Bupati, dengan hadirnya Perpres 80 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan di Jawa Timur, termasuk 8 pembangunan prioritas di Kabupaten Bangkalan didalamnya dan didukung dengan gagasan pembangunan tol trans madura, akan menjadi Triger dalam meningkatkan pembangunan serta peningkatan iklim ekonomi melalui potensi lokal di Madura.

Sementara Ketua Dewan Pembangunan Madura Achmad Zaini menyampaikan bahwa sejak dibangunnya jembatan Suramadu masyarakat Madura juga berharap ada kemajuan pembangunan di sisi Madura.

“Salah Satu Keinginan masyarakat Madura adalah adanya pembangunan Tol di Madura,” ungkapnya.

Menurut Zaini, sebenarnya Dewan Pembangunan Madura telah banyak melakukan langkah serta riset dengan menggandeng berbagai pihak untuk pembangunan tol di Madura, bahkan sudah beberapa kali menyampaikan kepada pemerintah pusat tetapi belum mendapat jawaban.

“Karena itu diskusi dengan para pemangku kepentingan saat ini, diharapkan menjadi media untuk menyamakan persepsi, kesepakatan bersama termasuk penyampaian konsep pembangunan tol trans Madura, yang nantinya dapat menunjang percepatan pembangunan di Madura,” tandasnya. (yus/igo/ian)

Bupati Bangkalan Ra Latif Tambah Isolasi Terpusat bagi PMI

Bupati Bangkalan Ra Latif Tambah Isolasi Terpusat bagi PMI

Layarindonesia.com, Bangkalan – Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan harus menyediakan tempat isolasi. Sebab tempat isoter (isolasi terpusat) yang disediakan sebelumnya mayoritas memanfaatkan gedung sekolah. Sementara saat ini gedung sekolah sudah kembali digunakan untuk kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). 

Dandim 0829 Bangkalan Letkol Inf Syarifuddin Liwang mengatakan, selain karena gedung sekolah sudah digunakan, relokasi tempat isoter itu juga dikarenakan masih banyaknya Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang dari perantauan, sehingga tempat isoter harus tetap disediakan. 

“Sesuai peraturan Pemerintah Provinsi bahwa isolasi terhadap PMI itu tiga hari di asrama haji dan lima hari di daerah masing-masing. Makanya kita juga harus mengantisipasi hal itu dengan mencari tempat-tempat yang sekiranya bisa dijadikan tempat isoter sebagai pengganti tempat isoter yang sudah ada sebelumnya,” ujarnya usai rapat koordinasi persiapan isolasi terpusat di Pendopo Agung Bangkalan, Rabu (15/9/2021). 

Selain itu, Liwang juga mengatakan, penambahan tempat isoter di Kabupaten juga akan segera dilakukan, mengingat sejauh ini yang tersedia hanya di Balai Diklat dan Balai Latihan Kerja (BLK). 

“Insyaallah secepatnya kita realisasikan, gedung Rato Ebuh sudah kami cek dan bisa digunakan ketika gedung Balai Diklat dan BLK sudah tidak mampu menampung,” katanya. 

Tak hanya itu, berdasarkan data dari Dinas Ketenagakerjaan Bangkalan, jumlah PMI yang masuk ke Bangkalan hingga saat ini sebanyak 1557 orang. 

“Hari ini akan kita jemput 14 orang, kita langsung arahkan ke tempat isoter yang tersedia. Kalau yang positif tidak ada kata isolasi mandiri, kita langsung bawa ke rumah sakit lapangan di BPWS atau Compok Sehat di Geger,” tambahnya. 

Sementara itu, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron meminta semua lapisan masyarakat mengikuti aturan yang berlaku, khususnya bagi para PMI yang datang ke Bangkalan. 

“Semua PMI yang datang harus diisolasi selama 8 hari, kecuali bagi yang memiliki kebutuhan khusus (Sakit berdasarkan keterangan petugas medis, keluarga meninggal dan lainnya) dengan persetujuan keluarga, Kepala Desa, Camat, Polsek dan Danramil setempat,” katanya. 

Ra Latif juga berharap, kerjasama yang baik dari masyarakat dan segenap lapisan masyarakat demi kebaikan dan kenyamanan bersama dalam beraktivitas kedepannya. 

“Jadi kami bukan menghalangi masyarakat untuk berkumpul dengan keluarganya, tapi ini demi kebaikan kita bersama,” pungkasnya. pemk

Moeldoko Puji Keberhasilan Bangkalan Tangani Lonjakan Covid-19.

Moeldoko Puji Keberhasilan Bangkalan Tangani Lonjakan Covid-19.

Layarindonesia.com, Bangkalan –  Staf Presiden (KSP) Moeldoko melakukan kunjungan kerja sekaligus bersilaturahim dengan para ulama dan pengurus Pondok Pesantren di Kabupaten Bangkalan, Rabu (15/9/2021). Kedatangan Moeldoko disambut langsung Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron didampingi Wakil Bupati Bangkalan Drs Mohni MM serta Forkopimda di Pendopo Agung Bangkalan.

Agenda kunjungan kerja KSP ini selain bertemu dengan para ulama, juga untuk membahas penanganan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan. Moeldoko memuji keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan dalam penanganan lonjakan kasus Covid-19.

Pada bulan awal Juni hingga Juli Bangkalan menghadapi hebatnya lonjakan kasus Covid-19. Lonjakan virus itu mulai berangsur normal sejak bulan Agustus hingga sekarang.

Keberhasilan itu membuat KSP Moeldoko mengapresiasi Satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan yang telah berkolaborasi dengan semua pihak dalam memutus rantai sebaran virus.

“Apresiasi yang tinggi kepada pemerintah daerah, para ulama’ dan kiai atas kolaborasi besarnya dalam penanganan Covid-19 yang pada akhirnya membuahkan hasil yang sangat baik,” kata Moeldoko.

Meski begitu, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu tetap mengingatkan kewaspadaan pemerintah daerah agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 kembali. Menurut dia diterapkan kebijakan PPKM Darurat yang membatasi semua kegiatan masyarakat, sangat tidak nyaman.

“PPKM Darurat itu tidak enak, jangan sampai kita memasuki PPKM darurat lagi,” imbuhnya.

Selain itu Moeldoko mendorong Pemkab Bangkalan untuk melakukan akselerasi kegiatan vaksinasi, sehingga tercapai herd immunity yang dicita-citakan pemerintah. Kemudian juga mengajak masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan terutama dalam penggunaan masker.

“Ternyata masker ini sangat utama agar terhindar dari penularan varian-varian baru Covid 19,” lanjutnya.

Selain itu, Moeldoko juga membawa komitmen Presiden tentang dana abadi untuk pesantren. Hal itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren.

“Jadi, hadirnya pemerintah akan memberikan bentuk konkrit terhadap pondok pesantren dalam penyelenggaraan pondok pesantren,” pungkasnya.

Sementara itu Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron mengatakan, kunjungan KSP ke Bangkalan, memberikan arahan dan menerima masukan dari para ulama, khususnya terkait munculnya Perpres 82 tahun 2021, yakni tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren.

Dijelaskan oleh Bupati, masukan yang disampaikan oleh para ulama agar dengan lahirnya Perpres tersebut nantinya bisa selektif dan jangan sampai salah sasaran.

“Yang dikhwatirkan, dengan adanya dana abadi untuk ponpes ini nantinya kalau tidak selektif, malah muncul ponpes-ponpes baru yang tidak memiliki santri dan hanya ingin menikmati dana abadinya saja,” turur Bupati.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan ada beberapa permintaan khusus kepada KSP, salah satunya terkait infrastruktur yang anggarannya banyak di refokusing.

“Kami sampaikan bukan hanya infrastruktur tapi juga terkait pertumbuhan ekonomi ditengah pandemi ini,” tandasnya. (yus/igo/her)

Bupati Bangkalan Ra Latif Gencarkan Vaksinasi di Sekolah dan Ponpes

Bupati Bangkalan Ra Latif Gencarkan Vaksinasi di Sekolah dan Ponpes

Layarindonesia.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron bersama forkopimda memantau vaksinasi di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Kholil, Selasa (7/9). Setelah itu, pria yang biasa disapa Ra Latif itu mengunjungi vaksinasi masal di Desa Sendang Dajah, Kecamatan Labang.

Ra Latif mengatakan, program vaksinasi yang menyasar pesantren dan lembaga pendidikan formal terselenggara berkat kerja sama tiga pilar. Yakni Pemkab Bangkalan, TNI, dan Polri.  ”Kami melakukan vaksinasi serentak di ponpes dan rumah ibadah. Termasuk sekolah-sekolah,” ucapnya.

Menurutnya, ada 10.000 vaksin yang dipersiapkan untuk santri dan pelajar. Program vaksinasi diharapkan mempercepat terbentuknya herd immunity di Kota Salak. ”Kami berharap semakin banyak masyarakat yang sudah tervaksin,” harap mantan wakil ketua DPRD Bangkalan tersebut.

Ra Latif mengatakan, pemerintah menyediakan vaksin secara cuma-cuma untuk masyarakat agar tidak mudah terpapar Covid-19. Karena itu, dia mengajak masyarakat secara sadar melakukan vaksinasi. ”Mumpung sekarang gratis, mari semua vaksin. Ke depan, bukan tidak mungkin vaksin gratis hanya bisa diperoleh orang-orang tertentu,” imbuhnya.

Menurut Ra Latif, kesadaran masyarakat Desa Sendang Dajah akan vaksinasi sangat tinggi. Indikasinya, semula ada 200 warga yang mendaftar. Tapi di hari pelaksanaan, lebih dari 500 warga antre untuk divaksin. Karena itu, dia akan terus berkoordinasi dengan TNI-Polri agar kesadaran warga di desa lainnya terus meningkat.

”Nanti akan berlanjut di desa lainnya, melalui koordinasi antara camat, Kapolsek serta Danramil,” katanya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein menegaskan, pemerintah berupaya mempercepat terbentuknya kekebalan komunal. Dari target 785.123 warga Bangkalan yang harus divaksin, saat ini baru tercapai 15,49 persen.

”Artinya, kegiatan vaksinasi harus terus dilakukan secara masif. Untuk menyukseskan program vaksinasi, dibutuhkan partisipasi aktif warga masyarakat Bangkalan,” pungkasnya. rama

Ra Latif  Bupati Bangkalan Blusukan ke Sekolah-Sekolah tinjau PTM

Ra Latif Bupati Bangkalan Blusukan ke Sekolah-Sekolah tinjau PTM

Layarindonesia.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron memantau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di beberapa lembaga kemarin (6/9). Misalnya SDN Kemayoran 1, SMPN 1 Bangkalan, dan SMAN 1 Bangkalan.

Pria yang biasa disapa Ra Latif itu mengaku sengaja blusukan pada hari pertama PTM serentak digelar. Tujuannya, memastikan PTM berjalan dengan baik dan menerapkan protokol kesehatan (prokes).

”Kapasitasnya sudah 50 persen. Kami mengimbau selalu disiplin prokes. Misalnya, mengenakan masker,” ucapnya.

Mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu berharap pelajar tetap semangat mengikuti PTM meski digelar secara terbatas. Dengan begitu, bisa menjadi generasi penerus yang dapat membanggakan Kota Salak.

Ra Latif mengingatkan pelajar yang memenuhi syarat terus dimotivasi agar bersedia divaksin. Meskipun, hal itu tidak menjadi syarat utama penyelenggaraan PTM. Tapi, demi terwujudnya kekebalan komunal.

”Insyaallah besok (hari ini, Red) akan dilakukan vaksinasi kepada 5.000 pelajar. Terutama untuk murid SMP, SMA dan SMK yang belum divaksin,” imbuhnya.

Ra Latif juga meminta kepala sekolah untuk terus memantau jalannya PTM. Itu untuk mengantisipasi adanya klaster baru persebaran Covid-19 di sekolah.

”Ke depan, semoga PTM bisa dilakukan secara berkesinambungan hingga situasi benar-benar normal,” harapnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan Bambang Budi Mustika menuturkan, PTM dilakukan semua jenjang pendidikan di bawah naungan institusinya. Mulai PAUD, SD, dan SMP.

”Kita menggunakan kurikulum darurat karena PTM ini masih uji coba. Apalagi, ada beberapa wali murid yang belum mengizinkan anaknya mengikuti PTM,” katanya.

Dikonfirmasi di tempat terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bangkalan Agus Zein mengatakan, dimulainya PTM tidak terlepas dari melandainya kasus aktif Covid-19 di Bangkalan. Selama PTM, diimbau tidak kendur menerapkan prokes agar tidak ada kasus dan klaster baru.

”Semua pihak, mulai dari wali murid, pelajar, guru, dan warga sekolah lainnya benar-benar menaati prokes. Sehingga, PTM bisa dilanjutkan sampai suasana normal kembali seperti sebelum pandemi,” ulasnya. rama

Bupati Tinjau PTM pertama, ingatkan Prokes Jangan Sampai Kendur

Bupati Tinjau PTM pertama, ingatkan Prokes Jangan Sampai Kendur

Layarindonesia.com, Bangkalan – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Bangkalan akhirnya terlaksana mulai hari ini Senin (6/9/2021). Di hari pertama PTM, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron melakukan peninjauan ke sejumlah sekolah.

Bupati Ra Latif mengatakan sekolah dibawah Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan mulai hari ini diizinkan untuk melaksanakan PTM dengan kapasitas 50 persen. 

Dilanjutkan Ra Latif, pelaksanaan PTM di sekolah wajib memenuhi beberapa persyaratan, seperti semua guru serta tenaga administrasi sudah mendapat vaksin, serta sekolah menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan (prokes). 

“Tetap mengimbau agar prokes jangan dikendurkan dan vaksin. Meski vaksin tidak menjadi syarat utama PTM tetapi tetap dianjurkan, karena kita berharap PTM ini tidak menimbulkan klaster baru,” ujar Ra Latif saat meninjau PTM di SMPN 1 Bangkalan. 

Sementara itu Kepala Disdik Kabupaten Bangkalan, Bambang Budi Mustika mengungkapkan dalam melaksanakan PTM sudah sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri. Pihaknya menjelaskan, PTM dilaksanakan dari jenjang PAUD, SD dan SMP. 

“Khusus Paud maksimal 30 persen. Sedangkan SD dan SMP 50 persen atau tiap ruangan berisi 18 siswa,” paparnya. pemk

Bupati Ra Latif mengukuhkan Direksi-Komisaris Komitmen Konsentrasi PAD

Bupati Ra Latif mengukuhkan Direksi-Komisaris Komitmen Konsentrasi PAD

Layarindonesia.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengukuhkan direksi dan komisaris baru di lingkungan PT Sumber Daya (Perseroda) di Pendapa Agung, Jumat (3/9). Yakni untuk jabatan komisaris dan direksi.

Pengukuhan komisaris tertuang dalam surat keputusan (SK) Bupati Bangkalan Nomor 188.45/2576/Kpts/433.301/2021. Komisaris utama (Komut) dipercayakan kepada Moch. Taufan Zairinsjah. Sedangkan, anggota komisaris ada Moh. Waki dan Rina Yulianti.

Sementara pengukuhan direksi tertuang dalam SK Bupati Bangkalan Nomor 188.45/2577/Kpts/433.031/2020. Susunannya, direktur utama (Dirut) dijabat Moch. Fauzan Ja’far; Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko Aminullah; serta Direktur Produksi dan Pemasaran Yudha Ali Hamsyah.

Dirut PT Sumber Daya (Perseroda) Moch. Fauzan Ja’far memohon doa dan dukungan semua pihak. Sehingga, pengurus baru yang dikukuhkan diberikan kesehatan dan kekuatan untuk membawa perusahaan milik Pemkab Bangkalan tersebut bisa lebih baik.

“Ini adalah amanah sekaligus tantangan bagi kami selaku pengurus yang baru untuk bisa membawa BUMD ini semakin baik dan kontribusinya jelas,” ucapnya.

Menurutnya, butuh akselerasi dan inovasi untuk memperbaiki tata kelola dan rencana bisnis ke depan. Untuk menggapai itu semua, dibutuhkan konsolidasi di internal guna menyatukan persepsi. Dia juga berharap masukan yang konstruktif dari semua pihak.

“Ke depan, kita dihadapi dengan pandemi Covid-19 yang memengaruhi segala sektor, utamanya ekonomi. Namun kami yakin, dengan banyaknya masukan dan koordinasi, itu akan memperbanyak peluang-peluang bisnis. Kita bisa melewati itu (pandemi),” tegasnya.

Pria yang juga Ketum KONI Bangkalan itu menambahkan, PT Sumber Daya (Perseroda) dibentuk untuk berperan dalam percepatan pembangunan di Kabupaten Bangkalan melalui pendapatan asli daerah (PAD). Karena itu, dia berkomitmen bisa menyumbang PAD sebanyak mungkin untuk Pemkab Bangkalan.

“Saya ingin meyakinkan Bapak Bupati dan seluruh masyarakat Bangkalan jika kontribusi PAD dari BUMD PT Sumber Daya (Perseroda) tidak signifikan, atau tidak memberi kontribusi sama sekali, saya sebagai dirut siap mengundurkan diri,” janjinya.

Sementara itu, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron menyampaikan selamat kepada direksi dan komisaris definitif yang telah dikukuhkan. Dia berharap, pengurus yang baru bisa berkontribusi dalam peningkatan PAD di Bangkalan.

“Harapan terbesar kami semoga bisa menghasilkan pundi-pundi PAD untuk pemerintah,” pungkasnya. rama

SGB Rampung Renovasinya, PUPR serahkan ke Pemkab Bangkalan

SGB Rampung Renovasinya, PUPR serahkan ke Pemkab Bangkalan

Layarindonesia.com, Bangkalan – Pengerjaan  renovasi Stadion Gelora Bangkalan (SGB) sudah rampung. Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menyerahkan pengelolaan SGB itu kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan dan diterima langsung oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron, Rabu (1/9/2021). 

Menurut Kepala bidang Pengembangan Wilayah Timur Direktorat Jenderal Cipta Karya Pusat Pengembangan Sarana dan Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar Kementerian PUPR, Usman Hermanto, setelah penyerahan tersebut, stadion itu sudah bisa dimanfaatkan, tentunya untuk kegiatan olahraga. 

“Kita dari PUPR sudah menyelesaikan pengerjaan, kita serahkan agar bisa dimanfaatkan dan dipelihara, sehingga nanti di tahun 2023 tetap bagus dan siap digunakan sebagai tempat latihan Piala Dunia U-20,” ujarnya. 

Usman juga mengatakan, masa pemeliharaan masih sampai bulan November mendatang, setelah itu baru akan dilakukan penyerahan aset, karena aset stadion tersebut milik Pemkab Bangkalan. 

Selain itu, lanjutnya, jika ada kerusakan selama masa pemeliharaan, sementara selama itu stadion sudah dimanfaatkan, maka pertanggungjawabannya dilihat dari implikasi kerusakannya. 

“Kalau itu implikasi dari penggunaan, maka yang menggunakan yang bertanggungjawab, tapi kalau implikasinya dari teknis pekerjaan kita, maka kami masih punya pelaksana yang masih rutin meninjau itu,” jelasnya. 

Sementara itu, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mengucapkan terimakasih kepada Kementerian PUPR yang telah merenovasi SGB. Hal itu, katanya, akan sangat bermanfaat bagi Pemkab Bangkalan. 

“Kami sudah menerima serah terima pengelolaan, artinya Pemkab sudah bisa memanfaatkan stadion tersebut tentunya dalam hal kegiatan olahraga,” katanya. 

Bupati juga mengaku, pihaknya sudah menyiapkan anggaran pemeliharaan stadion tersebut dalam setiap tahunnya sekitar Rp 1,8 miliar. 

“Tentunya ini sangat bermanfaat bagi Bangkalan khususnya untuk persiapan Piala Dunia U-20 yang akan datang sebagai tempat latihan. Mudah-mudahan ini bisa mengangkat citra Bangkalan dan atlet-atlet bisa  memacu semangat dan berprestasi,” tandasnya. pemk

 

Ra Latif apresiasi Inisiasi Vaksinasi Massal Kepala Desa Keleyan

Ra Latif apresiasi Inisiasi Vaksinasi Massal Kepala Desa Keleyan

Layarindonesia.com, Bangkalan – Gelaran vaksinasi di Kabupaten Bangkalan semakin gencar. Berbagai pihak mulai dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, organisasi masyarakat, dan Kepala Desa menginisiasi vaksinasi massal. Tidak hanya itu, partisipasi masyarakat untuk divaksin juga meningkat.

Kepala Desa Keleyan, Kecamatan Socah, Bangkalan juga menggelar vaksinasi massal, Kamis (26/08/2021). Moh Tohir, Kepala Desa Keleyan mengatakan bahwa pihaknya berupaya untuk menjemput bola dengan menggelar vaksinasi di desa setempat.

“Kami bekerja sama dengan Puskesmas Socah. Alhamdulillah mendapatkan respons yang baik dan kami mendapat 400 dosis vaksin moderna. Insyaallah minggu depan kembali kami gelar vaksinasi massal,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron turut meninjau langsung proses vaksinasi. Dirinya mengapresiasi langkah Kepala Desa Keleyan yang berinisiatif untuk melakukan vaksinasi massal.

“Saya berharap langkah Kepala Desa Keleyan ini dapat ditiru oleh kepala desa dan camat yang lain agar masyarakat tidak takut untuk divaksin,” ungkapnya.

Ra Latif juga berharap para kepala desa dapat memberi klarifikasi terkait berita hoaks tentang vaksin.

“Kepala desa juga harus menjadi contoh untuk menangkal hoaks terkait vaksin. Dengan begitu Insyaallah warganya tidak ragu untuk divaksin,” harapnya. nuo

Ra Latif Bupati Rancang Teknis Penyaluran Bantuan Anak Yatim Korban Covid-19 di Bangkalan

Ra Latif Bupati Rancang Teknis Penyaluran Bantuan Anak Yatim Korban Covid-19 di Bangkalan

Layarindonesia.com, Bangkalan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan tengah merancang teknis bantuan untuk anak yatim akibat pandemi Covid-19, Selasa (24/08/2021). Hal tersebut dikarenakan pandemi Covid-19 yang telah memakan banyak korban ini mengakibatkan sejumlah anak kehilangan orang tuanya.

Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron mengatakan bahwa anak yatim yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 akan mendapatkan tiga jaminan.

“Pemerintah akan bertanggung jawab agar mereka mendapatkan jaminan hidup, pendidikan, dan kesehatan,” kata Ra Latif.

Dirinya menambahkan jika anak-anak yatim tersebut sangat membutuhkann uluran tangan dari berbagai pihak.

“Mereka merasakan beban dan tekanan yang sangat berat karena kehilangan orang tua akibat Covid-19. Jadi kita harus bersama-sama memberi perhatian, kesehatan, dan pendidikan untuk mereka,” tambahnya.

Sedangkan Wakil Bupati Bangkalan, Mohni mengungkapkan upaya pemberian bantuan tersebut adalah akan menjadi prioritas Pemkab Bangkalan.

“Pemberian bantuan ini adalah bentuk kepedulian untuk anak yatim yang orang tuanya meninggal karena Covid-19,” ungkapnya.

Mohni menyebutkan berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan Bangkalan, selama tahun 2020 hingga saat ini tercatat sebanyak 760 orang meninggal akibat Covid-19. Nantinya data ini akan dijadikan acuan untuk penyaluran bantuan.

“Data yang ada nanti kita kirim ke Dinas Sosial untuk diverifikasi siapa saja yang layak menerima bantuan,” pungkasnya. nuo