https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

papua – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Gus Muhaimin Bertemu Kardinal Suharyo, Bahas Refleksi Natal hingga Papua

Gus Muhaimin Bertemu Kardinal Suharyo, Bahas Refleksi Natal hingga Papua

layarindonesia.com, Jakarta  – Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar menyambangi kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yang berada di Jalan Cikini II, Jakarta Pusat, Senin, 29 November 2021. Kedatangan Gus Muhaimin disambut langsung oleh Ketua KWI sekaligus Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta, Mgr Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo.

“Saya bersyukur dan berterimakasih kepada bapak Kardinal yang telah memberikan waktu kepada kami untuk bisa bersilaturahmi dan menyampaikan berbagai hal. Sudah lama sebetulnya kami ingin bersilaturahmi tapi karena pandemi tertunda-tunda,” kata Gus Muhaimin.

Ada tiga agenda dan tujuan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyambangi KWI. Pertama, Gus Muhamin mengundang Kardinal Suharyo beserta jajaran KWI lainnya untuk menghadiri undangan Refleksi Natal dan Tahun Baru yang akan digelar PKB pada 21 Desember mendatang.

“Tujuan kami pertama mengundang Bapak Kardinal dan bapak-bapak dari KWI untuk bisa membantu menyukseskan acara Refleksi Natal. Setidaknya jika bapak Kardinal bisa hadir sangat membahagiakan,” tutur Gus Muhaimin.

Menurut Gus Muhaimin, pihaknya bakal mengundang berbagai tokoh bangsa untuk turut menghadiri refleksi Natal dan Tahun Baru tersebut. Dia berharap refleksi tersebut menjadi media untuk mempererat tali persatuan dan kesatuan bangsa dari berbagai latar agama, suku maupun budaya.

“Sudah lama kami ingin mengundang para tokoh-tokoh agama unetuk bersama-sama refleksi hubungan antar agama, antar keyakinan, dan penguatan semangat kebangsaan. Ujian demi ujian yang telah menimpa kita sebagai suatu bangsa semakin mematangkan kita sebagai kekuatan yang saya yakin dan optimis persatuan dan kesatuan kita semakin natural, fungsional, mengakar dan tidak mudah tergoyahkan,” ujarnya.

Kedua, Gus Muhaimin hadir di KWI untuk mendiskusikan ragam isu kebangsaan, salah satunya terkait kekerasan di Papua. Dia secara khusus meminta sumbang saran dari Kardinal Suharyo untuk bersama-sama mencari solusi terbaik bagi kedamaian dan keteduhan papua.

“Banyak sekali yang dating ke kami juga, kami juga sudah ke sana (Papua), peran KWI sangat penting untuk memajukan Papua sekaligus membawa papua yang damai dan sejahtera,” tutur Gus Muhaimin.

Ketiga, Gus Muhaimin juga menyampaikan salam hangat dan keinginannya bertemu secara langsung dengan Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus di Vatikan. “Sebetulnya saya dan pak Daniel (Daniel Johan) sudah beberapa kali ke sana, tapi masih di luaran. Kita ingin bisa bertemu secara langsung. Tentu ini bagian dari harapan kami ingin menjadi bagian dari langkah-langkah mewujudkan kedamaian dan ketentraman, khususnya di Indonesia,” tukasnya.

Sementara itu, Kardinal Suharyo menyambut baik kedatangan Gus Muhaimin bersama rombongan. Dia juga mengapresiasi inisiatif Gus Muhaimin mengadakan Refleksi Natal dan Tahun Baru. Menurutnya inisiatif tersebut adalah wujud dari toleransi dan upaya menimba kebijakan, pesan, khidmat dari berbagai macam agama di Indonesia.

“Saya kira PKB tidak hanya akan menyambut Natal dengan refleksi, tetapi juga agama-agama lain pasti juga akan mendapat kesempatannya,” tutur Kardinal Suharyo.

Menanggapi persoalan di Papua, Kardinal Suharyo menyatakan membangun dan merawat semangat cinta Tanah Air adalah tanggungjawab seluruh warga bangsa. “Sikap gereja Katolik yang resmi terhadap masalah Papua itu sangat jelas, yaitu mendukung sikap pemerintah, apapun itu, karena dijamin undang-undang internasional,” tutur Kardinal Suharyo.

Dalam kesempatan itu Gus Muhaimin hadir didampingi anggota DPR RI Fraksi PKB Daniel Johan, jajaran DPP PKB antara lain Yucundianus Lepa, Ketua Panitia Refleksi Natal dan Tahun Baru Ardy Susanto, serta Sekjen Garda Bangsa Muhammad Rodli Kaelani. [brj]

Kunjungan Kerja Jokowi resmikan Pos Lintas Batas Negara Sota di Merauke Papua

Kunjungan Kerja Jokowi resmikan Pos Lintas Batas Negara Sota di Merauke Papua

layarindonesia.com,Jakarta – Presiden Joko Widodo meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota di Merauke, Papua, di sela hari kedua kunjungan kerjanya di Papua, Minggu.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan harapan agar PLBN Sota dapat memberikan pelayanan yang baik dan nyaman kepada masyarakat yang hendak melintas menuju Papua Nugini.

“Saya berharap PLBN Sota akan memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih nyaman kepada masyarakat kita Indonesia yang melintasi perbatasan Indonesia menuju Papua Nugini,” ujar Presiden dalam sambutannya pada peresmian PLBN Sota yang disiarkan langsung melalui YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden Jokowi menyampaikan kawasan perbatasan adalah beranda depan Indonesia yang mewakili wajah bangsa yang harus terus dibangun agar bisa menjadi representasi kemajuan Indonesia dan membanggakan seluruh masyarakat.

Jokowi menambahkan sejak 7 tahun terakhir telah memerintahkan untuk membangun kembali PLBN di berbagai titik di seluruh tanah air.

“Dengan wajah baru, dengan tampilan baru dan juga yang paling penting dengan cara-cara pelayanan yang baru, yang lebih baik, yang menjadi cerminan komitmen kita untuk membangun Indonesia dari kawasan perbatasan,” ujarnya.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa PLBN Terpadu Sota merupakan PLBN kedelapan yang dibangun di perbatasan-perbatasan Indonesia, serta merupakan PLBN kedua yang dibangun di Papua setelah PLBN Skouw di Jayapura.

Kepala Negara melihat PLBN Sota dibangun dengan konsep terintegrasi dan memiliki fasilitas lengkap, antara lain bangunan komersial, fasilitas umum, fasilitas sosial, mes pegawai, tempat ibadah, pasar, jalan pedestrian, area parkir, dan infrastruktur pendukung lainnya.

Ia berharap PLBN Sota dapat meningkatkan pelayanan di wilayah perbatasan serta mendorong pertumbuhan sentra-sentra perekonomian baru dan membuat masyarakat di perbatasan makin cinta dan bangga terhadap Indonesia.

“Dengan mengucap bismillahirohmanirohim dan dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Pos Lintas Batas Negara Terpadu Sota saya nyatakan diresmikan,” ujar Presiden.

Peresmian ditandai dengan pemukulan alat musik Tifa dan penandatanganan prasasti.

Turut hadir dalam peresmian tersebut antara lain Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mendagri Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

(ant)

Menko Luhut : tidak terlibat bisnis tambang di Papua

Menko Luhut : tidak terlibat bisnis tambang di Papua

Layarindonesia.com, Jakarta  – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dalam bisnis tambang di Papua.

“Saya tidak ada sama sekali bisnis di Papua, sama sekali tidak ada. Apalagi itu dibilang pertambangan-pertambangan. Itu kan berarti jamak, saya tidak ada,” kata Luhut di Jakarta, Senin.

Hal itu disampaikan Luhut usai menjalani klarifikasi oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terkait laporannya terhadap Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.

Luhut melaporkan keduanya lantaran unggahan video berjudul ‘Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya’ yang diunggah di akun Youtube Haris Azhar.

Video tersebut membahas laporan sejumlah organisasi termasuk KontraS tentang bisnis para pejabat atau purnawirawan TNI di balik bisnis tambang emas atau rencana eksploitasi wilayah Intan Jaya, Papua.

Meski demikian Luhut enggan berbicara banyak soal tudingan tersebut dan mengatakan pembuktian bahwa dirinya tidak terlihat dalam bisnis tambang di Papua akan dilakukan di pengadilan.

“Jadi, biarlah dibuktikan di pengadilan, nanti kalau saya salah ya dihukum, nanti kalau yang melaporkan itu salah ya dia dihukum, kita kan sama di mata hukum,” ujarnya.

Lebih lanjut Luhut mengungkapkan bahwa pihaknya sudah dua kali melayangkan somasi kepada Haris dan Fatia.

Namun, keduanya hingga kini tak kunjung menyampaikan permintaan maaf hingga akhirnya perkara tersebut dibawa ke ranah hukum.

“Saya sudah minta mereka untuk minta maaf, dua kali somasi tidak dipenuhi. Saya sudah lakukan semua prosedur hukum, sudah saya ikuti, saya juga diperiksa di Polda Metro Jaya saya ikuti, tidak ada yang tidak saya ikuti,” tambahnya.

Laporan Luhut Binsar Pandjaitan terhadap Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti telah diterima dan terdaftar dengan nomor laporan polisi: STTLP/B/4702/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 22 September 2021.

(ant)

PPNI-IDI : Aksi Biadab Teroris KKB Lecehkan Nakes Wanita

PPNI-IDI : Aksi Biadab Teroris KKB Lecehkan Nakes Wanita

Layarindonesia.com, Jakarta – Teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan aksi biadab usai membakar puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Para nakes wanita yang melarikan diri ditendang ke jurang lalu dilecehkan, salah satunya tewas.

Ketua Umum Persatuan Perawatan Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah ikut buka suara dan mengutuk keras aksi tersebut. Harif meminta baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah mengedepankan sistem keamanan bagi para tenaga kesehatan, khususnya mereka yang bertugas di kawasan konflik.

“Menjamin keselamatan tenaga kesehatan baik secara fisik, maupun non fisik tidak terbatas melakukan pengkawalan di fasyankes,” seruan PPNI.

Adapun PPNI meminta para pelaku untuk segera ditindak tegas atas perlakuan kekerasan kepada para nakes, sekaligus memastikan kejadian seperti itu tak kembali terjadi. PPNI berduka cita yang mendalam atas meninggalnya seorang nakes Gabriela Meilan di DIstrik Kiwirok tersebut.

“Kepada KKB untuk menghentikan segala bentuk penyerangan dan kekerasan kepada tenaga kesehatan yang bertugas melayani kemanusiaan dimanapun tempat mereka ditugaskan termasuk daerah yang berada pada daera konflik sosial,” lanjut PPNI.

Dalam keterangan terpisah, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) juga meminta polemik tersebut segera diselesaikan, pemerintah dan aparat diminta tegas turun tangan dalam menghukum para pelaku. Sementara itu, IDI berharap para nakes saat ini diamankan terlebih dahulu.

“Meminta kepada pemerintah dan aparat keamanan untuk sementara menarik tenaga kesehatan ke tempat yang lebih aman,” jelas Ketua Umum PB IDI dr Daeng. (dtk)

Gempa 5,0 magnitudo guncang Keerom di Papua

Gempa 5,0 magnitudo guncang Keerom di Papua

Layarindonesia.com, Jakarta – Gempa berkekuatan 5,0 magnitudo kembali mengguncang Keerom, Papua, pada Minggu 29 Agustus 2021 dini hari WIB.

Laman resmi BMKG menyatakan gempa terjadi pada pukul 04.00 WIB berpusat 62 km barat daya Keerom dengan titik koordinat 3,43 lintang selatan dan 140,21 bujur timur.

BMKG memastikan gempa yang terjadi di kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Gempa tersebut menjadi susulan dari gempa berkekuatan 5,7 magnitudo yang sebelumnya terjadi pada Sabtu malam pukul 19.27 WIB.

Sebelumnya BMKG melaporkan selama satu jam selepas guncangan pertama, tercatat enam kali gempa susulan dengan rentang kekuatan terbesar 3,8 magnitudo.

Gempa tersebut ditengarai terjadi akibat aktivitas Subduksi New Guinea. (ant)