https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

PPNI-IDI : Aksi Biadab Teroris KKB Lecehkan Nakes Wanita – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

PPNI-IDI : Aksi Biadab Teroris KKB Lecehkan Nakes Wanita

PPNI-IDI : Aksi Biadab Teroris KKB Lecehkan Nakes Wanita

Layarindonesia.com, Jakarta – Teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan aksi biadab usai membakar puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Para nakes wanita yang melarikan diri ditendang ke jurang lalu dilecehkan, salah satunya tewas.

Ketua Umum Persatuan Perawatan Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah ikut buka suara dan mengutuk keras aksi tersebut. Harif meminta baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah mengedepankan sistem keamanan bagi para tenaga kesehatan, khususnya mereka yang bertugas di kawasan konflik.

“Menjamin keselamatan tenaga kesehatan baik secara fisik, maupun non fisik tidak terbatas melakukan pengkawalan di fasyankes,” seruan PPNI.

Adapun PPNI meminta para pelaku untuk segera ditindak tegas atas perlakuan kekerasan kepada para nakes, sekaligus memastikan kejadian seperti itu tak kembali terjadi. PPNI berduka cita yang mendalam atas meninggalnya seorang nakes Gabriela Meilan di DIstrik Kiwirok tersebut.

“Kepada KKB untuk menghentikan segala bentuk penyerangan dan kekerasan kepada tenaga kesehatan yang bertugas melayani kemanusiaan dimanapun tempat mereka ditugaskan termasuk daerah yang berada pada daera konflik sosial,” lanjut PPNI.

Dalam keterangan terpisah, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) juga meminta polemik tersebut segera diselesaikan, pemerintah dan aparat diminta tegas turun tangan dalam menghukum para pelaku. Sementara itu, IDI berharap para nakes saat ini diamankan terlebih dahulu.

“Meminta kepada pemerintah dan aparat keamanan untuk sementara menarik tenaga kesehatan ke tempat yang lebih aman,” jelas Ketua Umum PB IDI dr Daeng. (dtk)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *