https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Ra Latif Bupati – Page 2 – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Ra Latif  Bupati Bangkalan Blusukan ke Sekolah-Sekolah tinjau PTM

Ra Latif Bupati Bangkalan Blusukan ke Sekolah-Sekolah tinjau PTM

Layarindonesia.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron memantau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di beberapa lembaga kemarin (6/9). Misalnya SDN Kemayoran 1, SMPN 1 Bangkalan, dan SMAN 1 Bangkalan.

Pria yang biasa disapa Ra Latif itu mengaku sengaja blusukan pada hari pertama PTM serentak digelar. Tujuannya, memastikan PTM berjalan dengan baik dan menerapkan protokol kesehatan (prokes).

”Kapasitasnya sudah 50 persen. Kami mengimbau selalu disiplin prokes. Misalnya, mengenakan masker,” ucapnya.

Mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu berharap pelajar tetap semangat mengikuti PTM meski digelar secara terbatas. Dengan begitu, bisa menjadi generasi penerus yang dapat membanggakan Kota Salak.

Ra Latif mengingatkan pelajar yang memenuhi syarat terus dimotivasi agar bersedia divaksin. Meskipun, hal itu tidak menjadi syarat utama penyelenggaraan PTM. Tapi, demi terwujudnya kekebalan komunal.

”Insyaallah besok (hari ini, Red) akan dilakukan vaksinasi kepada 5.000 pelajar. Terutama untuk murid SMP, SMA dan SMK yang belum divaksin,” imbuhnya.

Ra Latif juga meminta kepala sekolah untuk terus memantau jalannya PTM. Itu untuk mengantisipasi adanya klaster baru persebaran Covid-19 di sekolah.

”Ke depan, semoga PTM bisa dilakukan secara berkesinambungan hingga situasi benar-benar normal,” harapnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan Bambang Budi Mustika menuturkan, PTM dilakukan semua jenjang pendidikan di bawah naungan institusinya. Mulai PAUD, SD, dan SMP.

”Kita menggunakan kurikulum darurat karena PTM ini masih uji coba. Apalagi, ada beberapa wali murid yang belum mengizinkan anaknya mengikuti PTM,” katanya.

Dikonfirmasi di tempat terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bangkalan Agus Zein mengatakan, dimulainya PTM tidak terlepas dari melandainya kasus aktif Covid-19 di Bangkalan. Selama PTM, diimbau tidak kendur menerapkan prokes agar tidak ada kasus dan klaster baru.

”Semua pihak, mulai dari wali murid, pelajar, guru, dan warga sekolah lainnya benar-benar menaati prokes. Sehingga, PTM bisa dilanjutkan sampai suasana normal kembali seperti sebelum pandemi,” ulasnya. rama

Bupati Tinjau PTM pertama, ingatkan Prokes Jangan Sampai Kendur

Bupati Tinjau PTM pertama, ingatkan Prokes Jangan Sampai Kendur

Layarindonesia.com, Bangkalan – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Bangkalan akhirnya terlaksana mulai hari ini Senin (6/9/2021). Di hari pertama PTM, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron melakukan peninjauan ke sejumlah sekolah.

Bupati Ra Latif mengatakan sekolah dibawah Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan mulai hari ini diizinkan untuk melaksanakan PTM dengan kapasitas 50 persen. 

Dilanjutkan Ra Latif, pelaksanaan PTM di sekolah wajib memenuhi beberapa persyaratan, seperti semua guru serta tenaga administrasi sudah mendapat vaksin, serta sekolah menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan (prokes). 

“Tetap mengimbau agar prokes jangan dikendurkan dan vaksin. Meski vaksin tidak menjadi syarat utama PTM tetapi tetap dianjurkan, karena kita berharap PTM ini tidak menimbulkan klaster baru,” ujar Ra Latif saat meninjau PTM di SMPN 1 Bangkalan. 

Sementara itu Kepala Disdik Kabupaten Bangkalan, Bambang Budi Mustika mengungkapkan dalam melaksanakan PTM sudah sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri. Pihaknya menjelaskan, PTM dilaksanakan dari jenjang PAUD, SD dan SMP. 

“Khusus Paud maksimal 30 persen. Sedangkan SD dan SMP 50 persen atau tiap ruangan berisi 18 siswa,” paparnya. pemk

Ra Latif Yakinkan terus warga Bangkalan Ikuti Vaksin

Ra Latif Yakinkan terus warga Bangkalan Ikuti Vaksin

Layarindonesia.com, Bangkalan – Masyarakat terus diyakinkan untuk segera ikut dalam program vaksinasi Covid-19 tak henti-hentinya dilakukan oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron. Hal itu disampaikan Bupati saat menghadiri acara sosialisasi vaksinasi di Pondok Pesantren Nurul Kholil, Demangan, Bangkalan, Jumat (3/9/2021). Acara Vaksinasi ini diikuti oleh Wali Santri Putri Ponpes Nurul Kholil. 

Menurut Ra Latif Bupati, Hal itu sebagai upaya untuk mengatasi penyebaran Covid-19 yang masih terjadi di Bangkalan saat ini. Bupati pun mengakui bahwa kondisi penanganan pandemi Covid-19 di Bangkalan terus mengalami perbaikan. 

“Saya minta kepada masyarakat tetap yang namanya protokol kesehatan harus terus dilakukan secara disiplin. Dan yang kedua agar secepatnya, secepat-cepatnya ikut dalam program vaksinasi pemerintah,” kata Ra Latif. 

Ra Latif  menyampaikan, vaksinasi sudah banyak diikuti oleh tokoh ulama di Bangkalan. Untuk itu bupati mendorong masyarakat untuk ikut vaksin demi untuk menjaga kekebalan tubuh dan mengurangi dampak yang ditimbulkan jika tertular Covid-19. 

“Masyarakat tidak perlu khawatir tentang vaksinasi Covid-19 karena pemerintah telah menjamin vaksin yang kini diberikan kepada masyarakat aman dan juga dapat memberikan banyak manfaat. Pemerintah tidak akan mencelakai masyarakat,” tegas Ra Latif. pemk

Bupati Ra Latif mengukuhkan Direksi-Komisaris Komitmen Konsentrasi PAD

Bupati Ra Latif mengukuhkan Direksi-Komisaris Komitmen Konsentrasi PAD

Layarindonesia.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengukuhkan direksi dan komisaris baru di lingkungan PT Sumber Daya (Perseroda) di Pendapa Agung, Jumat (3/9). Yakni untuk jabatan komisaris dan direksi.

Pengukuhan komisaris tertuang dalam surat keputusan (SK) Bupati Bangkalan Nomor 188.45/2576/Kpts/433.301/2021. Komisaris utama (Komut) dipercayakan kepada Moch. Taufan Zairinsjah. Sedangkan, anggota komisaris ada Moh. Waki dan Rina Yulianti.

Sementara pengukuhan direksi tertuang dalam SK Bupati Bangkalan Nomor 188.45/2577/Kpts/433.031/2020. Susunannya, direktur utama (Dirut) dijabat Moch. Fauzan Ja’far; Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko Aminullah; serta Direktur Produksi dan Pemasaran Yudha Ali Hamsyah.

Dirut PT Sumber Daya (Perseroda) Moch. Fauzan Ja’far memohon doa dan dukungan semua pihak. Sehingga, pengurus baru yang dikukuhkan diberikan kesehatan dan kekuatan untuk membawa perusahaan milik Pemkab Bangkalan tersebut bisa lebih baik.

“Ini adalah amanah sekaligus tantangan bagi kami selaku pengurus yang baru untuk bisa membawa BUMD ini semakin baik dan kontribusinya jelas,” ucapnya.

Menurutnya, butuh akselerasi dan inovasi untuk memperbaiki tata kelola dan rencana bisnis ke depan. Untuk menggapai itu semua, dibutuhkan konsolidasi di internal guna menyatukan persepsi. Dia juga berharap masukan yang konstruktif dari semua pihak.

“Ke depan, kita dihadapi dengan pandemi Covid-19 yang memengaruhi segala sektor, utamanya ekonomi. Namun kami yakin, dengan banyaknya masukan dan koordinasi, itu akan memperbanyak peluang-peluang bisnis. Kita bisa melewati itu (pandemi),” tegasnya.

Pria yang juga Ketum KONI Bangkalan itu menambahkan, PT Sumber Daya (Perseroda) dibentuk untuk berperan dalam percepatan pembangunan di Kabupaten Bangkalan melalui pendapatan asli daerah (PAD). Karena itu, dia berkomitmen bisa menyumbang PAD sebanyak mungkin untuk Pemkab Bangkalan.

“Saya ingin meyakinkan Bapak Bupati dan seluruh masyarakat Bangkalan jika kontribusi PAD dari BUMD PT Sumber Daya (Perseroda) tidak signifikan, atau tidak memberi kontribusi sama sekali, saya sebagai dirut siap mengundurkan diri,” janjinya.

Sementara itu, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron menyampaikan selamat kepada direksi dan komisaris definitif yang telah dikukuhkan. Dia berharap, pengurus yang baru bisa berkontribusi dalam peningkatan PAD di Bangkalan.

“Harapan terbesar kami semoga bisa menghasilkan pundi-pundi PAD untuk pemerintah,” pungkasnya. rama

Bupati Ra Latif Minta Semua Elemen Cegah Tindak Pidana Korupsi

Bupati Ra Latif Minta Semua Elemen Cegah Tindak Pidana Korupsi

Layarindonesia.com, Bangkalan – Pemkab Bangkalan terus berkomitmen mencegah tindak pidana korupsi melalui beberapa bentuk pengawasan yang terintegritas. Salah satunya membangun sinergitas yang kuat dari semua kalangan. Hal itu disampaikan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron usai mengikuti rapat koordinasi (rakor) pencegahan korupsi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara virtual di Pendopo Agung , 03/09/21. 

Ra Latif mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah mengeluarkan beberapa kebijakan tentang upaya pencegahan tindak pidana korupsi. Termasuk mencanangkan wilayah bebas korupsi di lingkungan pemerintah. 

“Kebijakan ni dibuat sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Bangkalan dalam upaya pencegahan korupsi terintegrasi,” terangnya. 

Menurut Ra Latif , hal tersebut merujuk kepada program KPK RI di bidang pencegahan korupsi. Terutama dalam area intervensi program MCP yang baru saja diluncurkan. 

Di sisi lain, Ra Latif menekankan kepada perangkat daerah untuk menjadikan saran dan rekomendasi dari KPK RI sebagai pedoman agar terbangun komitmen dan langkah-langkah pencegahan korupsi di Kabupaten Bangkalan secara konkrit. 

“Bukan hanya pemenuhan dokumen semata untuk mencapai nilai yang tinggi, paling penting  implementasi pada sejumlah poin area intervensi, serta di semua sektor tata kelola pemerintahan di Kabupaten Bangkalan,” tegasnya. 

Untuk itu Bupati berharap, semua pihak bisa bersinergi untuk berkomitmen mengimplementasikan aksi pencegahan korupsi di Kabupaten Bangkalan. 

“Semua ini demi terwujudnya Kabupaten Bangkalan yang bersih dari Korupsi dan menuju masyarakat sejahtera lahir batin,” pungkasnya. pem

Ra Latif : Bangkalan Targetkan  Vaksinasi Per Hari 7.832 Orang

Ra Latif : Bangkalan Targetkan Vaksinasi Per Hari 7.832 Orang

Layarindonesia.com, Bangkalan – Tren persebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan terus melandai. Meski begitu, langkah-langkah pencegahan oleh satgas Covid-19 tidak kendur.

Buktinya, walaupun Bangkalan sudah masuk daerah dengan zona kuning di Jawa Timur (Jatim), satgas Covid-19 terus berupaya mempercepat terbentuknya kekebalan komunal. Yakni, melalui percepatan vaksinasi dan penanggulangan Covid-19.

Rapat koordinasi (rakor) percapatan vaksinasi digelar Kamis (2/9). Rakor melibatkan forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), forum komunikasi kecamatan (forkopimka), dan melibatkan semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bangkalan. Juga melibatkan beberapa organiasi vertikal.

Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron mengatakan, rakor percapatan vaksinasi yang digelar secara virtual itu tidak hanya dilaksanakan bersama dengan forkopimda dan kepala OPD. Tetapi, juga diikuti Kesdam V/Brawijaya, Waaster Kodam V/Brawijaya, Kabid, Dokkes Polda Jatim, dan staf kepresidenan.

Dari rakor itu, satgas Covid-19 Bangkalan ditarget mampu melakukan vaksinasi 7.832 orang per hari. Sejauh ini berdasar capaian harian yang tertinggi giat vaksin di Bangkalan baru di angka 3.000 dalam sahari. ”Sehingga perlu format kegiatan yang lebih masif agar capaian terus meningkat,” ujarnya.

Untuk percepatan itu, pemprov akan memberikan bantuan alat mobilisasi. Salah satunya ambulans. Namun, untuk saat ini bantuan tersebut belum disara urgen karena sarpras yang ada masih dianggap memadai.

”Juga diputuskan agar seluruh muspika bersama kepala puskesmas melakukan langkah-langkah konkret untuk merumuskan percepatan vaksinasi,” jelas bupati yang biasa disapa Ra Latif itu.

Untuk mengatasi keterbatasan vaksinator, pemerintah akan memberikan pelatihan singkat bagi para tenaga kesehatan (nakes). Agar keterbatasan biasa disiasati. ”Kebutuhan vaksin segera dikirimkan oleh pemprov dalam minggu ini,” katanya.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Agus Zein menambahkan, rakor dilakukan untuk mempercepat upaya vaksinasi oleh satgas Covid-19 selama ini. Itu sebagai wujud bahwa pemerintah akan terus berupaya mewujudkan Bangkalan sebagai zona hijau. Atau tidak ingin lengah dengan capaian zona kuning yang saat ini terjadi.

”Semua arahan yang menjadi kesimpulan rakor ini akan kami tindak lanjuti untuk mempercepat vaksinasi,” tandasnya. ram

Ra Latif Serahkan 12 Sertifikat Halal MUI ke UMKM

Ra Latif Serahkan 12 Sertifikat Halal MUI ke UMKM

Layarindonesia.com, Bangkalan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan terus berupaya melakukan penguatan di bidang ekonomi kreatif. Yakni dengan melakukan fasilitasi sertifikasi halal produk usaha mikro di Kabupaten Bangkalan.

Penyerahan sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro diberikan langsung oleh Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron di Pendapa Agung kemarin (1/9). Pelaku usaha mikro mendapat sertifikasi halal  dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Bupati yang biasa disapa Ra Latif itu menyampaikan, salah satu visi Pemkab Bangkalan di sektor ekonomi yaitu terwujudnya masyarakat religius dan sejahtera berbasis potensi lokal. Untuk mewujudkan itu, harus ada pemberdayaan sektor ekonomi kerakyatan berbasis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Menurut Ra Latif, produk usaha mikro di Kabupaten Bangkalan memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Bahkan, ada yang juga merambah pasar internasional. ”Ada produk usaha mikro berupa teri krispi yang sudah dikirim ke luar negeri,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, sertifikasi halal untuk produk usaha mikro sangat penting. Dengan sertifikasi halal, produk usaha mikro diharapkan semakin bersaing di pasar sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha.

”Pemkab Bangkalan akan terus berupaya memfasilitasi sektor UMKM agar memiliki daya saing tinggi,” tutur mantan wakil ketua DPRD Bangkalan tersebut.

Ra Latif menilai sertifikat halal merupakan salah satu faktor penting yang bertujuan memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan, dan kepastian bagi konsumen. Juga akan menjadi nilai tambah bagi produk yang dihasilkan oleh para pelaku usaha kecil di Bangkalan.

Anis Rohimah, seorang pelaku usaha yang menerima sertifikat halal, mengaku sangat senang. Dengan sertifikat itu, produknya semakin dipercaya para konsumen. ”Ada keunggulan sendiri jika produk sudah memiliki sertifikat halal,” imbuhnya.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bangkalan Agus Zein menyampaikan, label sertifikat halal dibutuhkan semua para pelaku usaha. Nantinya, diharapkan berdampak positif terhadap usaha yang dikembangkan.

”Bisa meningkatkan nilai jual sekaligus bertambahnya permintaan produk usaha mikro di Bangkalan,” pungkasnya.

Ra Latif : Sebanyak 21.210 Pelaku UMKM Dapat BPUM

Ra Latif : Sebanyak 21.210 Pelaku UMKM Dapat BPUM

Layarindonesia.com, Bangkalan – Pemberdayaan kepada pelaku usaha mikro yang dilakukan Pemkab Bangkalan tidak hanya dilakukan dengan memberikan sertifikasi halal. Tetapi juga dengan memberikan dukungan berupa modal usaha.

Dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini,  Pemkab Bangkalan mengusulkan ribuan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mendapat bantuan tambahan modal dari pemerintah pusat. Hasilnya, terdapat 21.210 pelaku UMKM ditetapkan oleh Kementerian Koperasi sebagai penerima bantuan produktif usaha mikro (BPUM).

Bantuan itu secara simbolis diberikan langsung Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron di Pendapa Agung, Rabu (1/9). Setiap orang mendapat Rp 1,2 juta. Harapannya, bisa mempercepat pemulihan ekonomi nasional (PEN) di Kota Salak.

”Bantuan ini diharapkan bisa menjadi stimulasi pemulihan ekonomi, terutama bagi para pelaku usaha mikro yang selama masa pandemi terdampak,” ucap pria yang biasa disapa Ra Latif tersebut.

Bantuan untuk pelaku usaha mikro itu disalurkan langsung oleh pemerintah pusat ke rekening masing-masing penerima. Penyalurnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Kndonesia (BNI).

”Semoga bisa dimanfaatkan dengan baik untuk pengembangan usaha,” kata Ra Latif yang juga menjabat ketua DPC PPP Bangkalan tersebut.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskop UM) Bangkalan Iskandar Ahadiyat menyampaikan, ribuan pelaku UMKM yang mendapat bantuan terdiri dari pedagang kaki lima, perajin dan pelaku usaha mikro lainnya.

”Bantuan diharapkan meringankan beban pelaku usaha yang terdampak pandemi Covid-19. Penyaluran bantuan sudah terealisasi 90 persen,” tutur pria berkacamatan itu.

Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bangkalan Agus Zein menuturkan, pandemi Covid-19 berpengaruh besar terhadap sektor ekonomi. Karena itu, bantuan yang disalurkan bupati harus dimanfaatkan dengan baik agar bisa bermanfaat untuk pengembangan usaha.

”Setelah menerima bantuan berupa permodalan, pelaku UMKM diharapkan tetap bisa berproduksi di masa pandemi,” pungkasnya. rama

Ra Latif Blusukan di Desa Bandung mendengarkan aspirasi warga

Ra Latif Blusukan di Desa Bandung mendengarkan aspirasi warga

Layarindonesia.com, Bangkalan – Kegiatan turun langsung menemui warganya terus dilakukan oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron. Bahkan tak jarang Bupati sering dicurhati warga terutama soal Covid-19. 

Seperti kunjungan kali ini, Selasa (31/8/2021) Bupati mendapat keluhan dari salah satu Pengasuh Pondok Pesantren Al Ibrahimy KH Ali Wahdin di Desa Bandung, Kecamatan Konang. Dia mengeluh tentang belum maksimalnya sosialisasi prokes dan vaksinasi. Menurutnya, banyak warga yang belum divaksin. Untuk itu dia meminta agar Pemerintah sebelum melakukan vaksinasi agar memberikan sosialisasi terlebih dahulu. 

“Sosialisasi ini penting bagi warga yang pemahamannya masih terlalu awam. Untuk itu kami meminta agar lebih dimaksimalkan lagi sosialisasinya,” katanya. 

Menanggapi hal itu, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron akan menindaklanjuti keluhan dari masyarakat tersebut. Bupati mengatakan Pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan program vaksinasi. Bupati berharap mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat demi segera tercapainya herd immunity. 

“Pemkab Bangkalan berkomitmen terus melakukan akselerasi vaksinasi di semua lapisan. PPKM ini akan berhasil jika kita bersama-sama bekerja sama untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan taat dalam penerapan aturannya untuk keselamatan kita bersama,” kata Ra Latif Bupati. 

Kegiatan blusukan Bupati Ra Latif ini juga dibarengi dengan penyerahan bantuan paket sembako beras kepada sejumlah santri di PP Al Ibrahimy. Dalam rombongan tersebut, Bupati juga menggandeng beberapa OPD terkait.pemk

Serap Aspirasi Masyarakat , Semalam bersama Ra Latif

Serap Aspirasi Masyarakat , Semalam bersama Ra Latif

Layarindonesia.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron punya cara baru untuk menyerap berbagai problem serta persoalan masyarakat setempat dari bawah (warga). Hal itu dilakukan dengan menggelar acara “Semalam Bersama Ra Latif” di Desa Sen Asen, Kecamatan Konang, Bangkalan, Selasa (31/08/2021) malam. 

Kegiatan Ini merupakan sebuah forum urun rembuk yang digagas Kepala Daerah tersebut untuk menangkap aspirasi warganya. Program “Semalam Bersama Ra Latif” dengan tema “Nyapah Dhisah Masettong Pangestoh (Menyapa Desa Menyatukan Rasa)” ini merupakan bentuk implementasi dari salah satu janji politiknya saat kampanye. 

“Jadi saya dengan para OPD terkait akan menginap di Desa, bercengkrama, dan berbaur dengan masyarakat,” katanya. 

Bupati menjelaskan, secara substansi orientasi dari program tersebut adalah ingin mendengar curhatan serta aspirasi masyarakat desa secara langsung. Sehingga bangunan emosional dapat terkoneksi antara masyarakat dan pemerintah untuk Bangkalan yang lebih baik kedepan. 

Mereka diberikan ruang untuk saling berdiskusi, bertukar pikiran, urun rembuk dan sebagainya untuk mengurai berbagai macam persoalan yang ada ditengah-tengah masyarakat maupun untuk membangun daerah. 

“Pada setiap kegiatan, kami juga akan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Budaya ini akan kami bangun agar masyarakat bisa berkontribusi bagi Kabupaten Bangkalan dan insyaallah akan dilakukan di Kecamatan lain juga,” ungkapnya. 

Sementara itu, dalam pelaksanaan kegiatan ini, beragam persoalan dari tingkat bawah mengemuka dari kalangan Kades maupun yang lainnya. Namun persoalan infrastruktur, air bersih hingga persoalan listrik paling mendominasi. Untuk itu Bupati berjanji akan segera menindaklanjutinya. 

“Insyaallah tahun 2022 mendatang tiga persoalan itu akan menjadi prioritas,” tandasnya. pemk