https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Ubah Kulit Durian Jadi Selai dan Permen Kaya Serat – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Ubah Kulit Durian Jadi Selai dan Permen Kaya Serat

Ubah Kulit Durian Jadi Selai dan Permen Kaya Serat

Bintang Pos, Surabaya – Musim durian telah tiba, kulit durian pun menjamur karena dibuang layaknya barang tak layak jual. Namun ditangan siswa SMKN Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, kulit durian diubah menjadi selai dan permen kaya serat.

Pengelola Laboratorium Kimia Indutri, Fitriana mengatakan, siswa di jurusan kimia industri diajak untuk membuat produk dari bahan pangan yang ada di lingkungan sekitar. “Kebetulan saat ini musim durian sehingga kita ingin memanfaatjan kulit durian yang hanya dianggap sampah,” ungkapnya, Sabtu (23/03/2013) tadi siang.

Masih kata Fitriana, kulit durian yang digunakan adalah daging kulit durian yang berada di dalam berwarna putih. Lapisan kulit durian yang berwarna putih tersebut mempunyak kandungan serat alami selain itu, lanjut Fitriana, daging kulit durian bagian dalam bisa dialoh menjadi bahan pangan bernilai ekonomis.

“Kulit durian bagian dalam ini bisa dibuat permen kaya serat yakni dengan cara, daging kulit durian dipisahkan dengan bagian kulit luar. Hasilnya dicuci dan dihaluskan dengan cara blender, kulit durian yang sudah halus ditambah gula dan pemanis untuk memberikan rasa dan warna permen,” katanya.

Fitriana menjelaskan, peralatan yang digunakan sederhana seperti pisau, nampan penggorengan dan blender. Waktu yang digunakanpun tak sampai satu jam, bahan setengah jadi tersebut dikeringkan. Namun karena SMKN Mojoanyar tak memiliki pengering, masih kata Fitriana, mereka menggeringkan secara manual.

“Kita menggunakan penggeringan dalam suhu kamar sehingga membutuhkan waktu enam jam tapi hasilnya bisa bertahan sampai satu minggu. Permen kulit durian ini kaya serat alami sehingga memiliki fungsi yang baik bagi tubuh terutama pencernaan. Serat kulit durian juga dapat menyerap racun di pencernaan,” jelasnya.

Produk serupa, lanjut Fitriana, juga dicoba dengan menggunakan bahan lain seperti kulit nangka, markisa dan apel. Selain diubah menjadi permen kaya serat, para siswa juga mencoba membuat selai dari kulit durian namun kadar penggeringannya berbeda dengan pembuatan permen.(brj-kba)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *