https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Wamenag Zainut imbau Perguruan Tinggi Keagamaan Kawal Sosialisasi Moderasi Beragama – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Wamenag Zainut imbau Perguruan Tinggi Keagamaan Kawal Sosialisasi Moderasi Beragama

Wamenag Zainut imbau Perguruan Tinggi Keagamaan Kawal Sosialisasi Moderasi Beragama

Layarindonesia.com, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi mengimbau segenap sivitas akademika perguruan tinggi keagamaan (PTK) untuk terus mengawal keberlangsungan upaya penguatan moderasi beragama di tengah masyarakat. “Perguruan tinggi keagamaan harus dapat mengawal keberlangsungan penguatan moderasi beragama di tengah masyarakat,” ujar dia, Minggu (6/2).

“Dituntut peran aktif sivitas perguruan tinggi keagamaan untuk membumikan moderasi beragama di tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara,” sambungnya.

Selain menjadi program prioritas Kemenag, moderasi beragama harus dapat dipahami secara benar serta diimplementasikan. “Jangan sampai terjadi pendangkalan pemahaman akan arti moderasi beragama yang sesungguhnya,” jelas dia.

Menurut Wamenag, PTK berperan penting dalam menangkal nilai-nilai dan pemahaman ekstrem berkembang di tengah dunia pendidikan. “Pertanyaan terbesar kita adalah bagaimana kiat PTK dalam mengakselerasi program tersebut di tengah masyarakat?” terangnya.

Oleh karena itu, dirinya berharap untuk mampu menjawab serta menjadi penggerak implementasi moderasi beragama. Apalagi disampaikan olehnya bahwa banyak negara lain yang ingin belajar soal kerukunan umat beragama dengan Indonesia.

Di mata negara lain, Indonesia telah mampu merajut persatuan dan kesatuan meski memiliki ragam suku, budaya, bahasa dan agama. Dan kehidupan umat bergama di Indonesia berjalan dengan harmonis.

“Berbeda dengan negara-negara di Timur Tengah yang memiliki sedikit suku dan budaya namun peperangan kerap terjadi sehingga banyak korban tidak bersalah berjatuhan,” pungkasnya. (jps)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *