https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Wisata Dieng dibuka 10 September, Ini lho Syarat Kunjungannya Bagi Wisatawan – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Wisata Dieng dibuka 10 September, Ini lho Syarat Kunjungannya Bagi Wisatawan

Wisata Dieng dibuka 10 September, Ini lho Syarat Kunjungannya Bagi Wisatawan

Layarindonesia.com, Banjarnegara – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mengumumkan akan membuka kembali objek wisata Dieng mulai Jumat (10/9). Selain wajib menerapkan protokol kesehatan ketat, ada sejumlah persyaratan yang wajib dipenuhi wisatawan.

“Insyaallah tanggal 10 September 2021 ini kami akan buka secara bertahap dengan protokol kesehatan yang ketat dan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto, Rabu (8/9).

Selain persyaratan protokol kesehatan, piha Disparbud Banjarnegara juga mewajibkan pengunjung yang datang untuk menunjukkan sertifikat vaksin.

“Pemerintah sudah menerapkan kebijakan terkait dengan pemberian vaksin sehingga selain persyaratan protokol kesehatan, seperti masker dan jaga jarak juga ditambah persyaratan lain, yakni pengunjung yang datang minimal sudah mendapatkan vaksin minimal dosis pertama,” tutur Agung.

Agung menambahkan, terkait dengan persyaratan baru tersebut, pihaknya telah mulai melakukan sosialisasi kepada seluruh pihak terkait.

“Harapan kami saat di lapangan nanti seluruh pihak sudah tahu mengenai kebijakan Pemkab Banjarnegara dalam pembukaan objek wisata, termasuk persyaratan-persyaratan untuk dapat memasuki objek wisata,” tambahnya.

Sementara itu, beberapa hari yang lalu Disparbud Banjarnegara juga telah melakukan simulasi pembukaan destinasi wisata. Uji coba secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan itu dilakukan di Kompleks Candi Arjuna dan Kawah Sikidang.

“Maksud dan tujuan mengadakan simulasi adalah bagian dari upaya untuk mempersiapkan ketika pada saatnya objek wisata dibuka, maka pengelola maupun pihak terkait lainnya seperti biro perjalanan dan lain sebagainya sudah siap,” ujar Agung.

Oleh karena itu, seluruh pihak diharapkan bisa menyesuaikan dengan regulasi-regulasi yang ada dan dapat menyesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini.

Sebelumnya, seluruh objek wisata di Banjarnegara, seperti Candi Arjuna di Dataran Tinggi Dieng ditutup untuk umum, guna mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Selama penutupan tersebut, Disparbud Banjarnegara melanjutkan kegiatan sterilisasi di seluruh area objek wisata sebagai bagian dari upaya penerapan protokol kesehatan.

“Sepanjang pelaksanaan PPKM kami akan terus berupaya untuk mematuhi kebijakan khususnya terkait sektor pariwisata. Hal itu sebagai bentuk komitmen untuk mendukung upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di wilayah ini,” pungkas Agung. kum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *