https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

SEPUTAR JATIM – Page 4 – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Pesan Kepada Ribuan Anak-Anak Surabaya Melalui Dongeng Eri Cahyadi

Pesan Kepada Ribuan Anak-Anak Surabaya Melalui Dongeng Eri Cahyadi

LayarIndonesia.com,Surabaya-Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyampaikan beberapa pesan pada anak-anak melalui medium dongeng, dalam perayaan Hari Anak Nasional oleh Pemerintah Kota Surabaya, Rabu (27/7/2022)

Berbekal dua boneka tangan, orang nomor satu di Surabaya ini membius ribuan anak dengan dongengnya yang interaktif. Meski sempat mengaku bingung karena cukup mandadak, ternyata Eri tampil memukau di depan arek-arek Suroboyo. Caranya mendongeng mendapat decak kagum.

Menceritakan kisah persahabatan antara seekor monyet bernama Monca dan katak bernama Monda. Keduanya diilustrasikan tinggal di suatu daerah yang panas. Buah, dan air merupakan barang yang langka di sana.

Di tengah keterbatasan itu, Monca sang monyet mengajak Monda untuk tidur saja, karena tanaman, buah-buahan dan air pun tidak ada.

Sebaliknya, Monda yang pantang menyerah itu mengajak Monca untuk menanam pohon pisang. Tapi Monca menolak. Akhirnya Monda menanam pohon itu sendirian.

“Karena si Monda ini anak Indonesia dan anak Surabaya, ia memiliki karakter semangat yang sangat tinggi, dan tetap menanam pohon pisang itu meskipun sendirian. Setelah menanam pohon, Monda kembali mengajak Monca untuk menyiram pohon pisang itu bersama-sama, tapi tetap ditolak. Akhirnya, Monda hanya bisa berdoa sama Tuhan supaya diberi kesadaran kepada Monca, dan tanamannya tumbuh besar,” kata Wali Kota didepan anak-anak sambil menggerakan boneka di genggamannya.

Pohon pisang itu pun tumbuh dan mulai membesar, sehingga lagi-lagi Monda mengajak Monca untuk bersama-sama menyiram pohon itu. Titik itu membuat Monca sadar, bahwa dengan kerja keras dan usaha, maka tidak akan ada yang sia-sia, sehingga mereka pun bertani bersama-sama.

“Setelah pohon pisang itu tumbuh besar dan berbuah, Monda mengatakan ingin memakan pisang itu,” lanjutnya.

Sayangnya Monda tidak bisa naik untuk mengambil buah pisangnya. Monca akhirnya membantu Monda mengambil pisang dari atas pohon untuk dimakan bersama.

Melalui dongeng ini, Eri menyelipkan pesan kepada anak-anak Surabaya bahwa sesama anak-anak Surabaya harus saling membantu, tidak ada yang paling sempurna kecuali anak-anak Surabaya itu bersama-sama membangun, belajar dan berusaha. Hal ini diucapkannya di akhir dongeng.

Tak berhenti disitu, suasana menjadi sangat interaktif saat Eri mengajak beberapa anak menyampaikan pesan di balik kisah Monca dan Monda. Eri meminta 4 perwakilan maju kedepan dan menceritakan pesan yang berhasil mereka tangkap. Dua dari SD, dua lagi SMP.

 

Wali Kota Surabaya itu sangat senang, ternyata dongeng dadakan yang disampaikan di depan ribuan anak-anak itu tersampai dengan baik. Anak-anak berhasil menangkap pesan persahabatan, gotong royong dan optimisme yang Eri sampaikan.

Keempat anak ini akhirnya dihadiahi Sepeda oleh Wali Kota. Sepeda dikirimkan langsung ke rumah masing-masing.

“Jadi, arek-arek Suroboyo itu tidak boleh menyerah. Membangun Surabaya itu tidak bisa sendirian, membangun Surabaya itu harus berkolaborasi. Surabaya bisa jadi hebat bukan karena wali kotanya, Surabaya hebat karena anak-anak Surabaya dan semua stakeholder di Surabaya,” katanya.

Bukan hanya anak-anak yang senang, Eri ternyata juga sangat menikmati saat mendongeng.

“Jadi, menerangkan kepada anak-anak itu lebih gampang ternyata, anak-anak tahu kalau gotong royong, saling membantu, saling menghargai, dan saling menghormati itu bisa membangun kota ini menjadi lebih baik. Makanya, kalau anak-anak ini sudah ditanamkan empat hal ini, maka saya yakin mereka akan menjadi orang-orang hebat di masa yang akan datang,” pungkasnya. Ssn

Dukungan Menparekraf Sandiaga Uno Untuk Madiun Menjadi Kota Kreatif

Dukungan Menparekraf Sandiaga Uno Untuk Madiun Menjadi Kota Kreatif

LayarIndonesia.com,Madiun- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendukung Kota Madiun, Jawa Timur, untuk menjadi kabupaten/kota (KaTa) kreatif sebagai upaya mengembangkan potensi ekonomi kreatif di Indonesia.

“Kota Madiun memiliki potensi untuk menjadi kota kreatif yang dikemas dalam konsep ‘Kota Pendekar’ atau Warrior City,” ujar Sandiaga Uno saat berkunjung di Kota Madiun, Rabu malam (27/7).

Menurut dia, potensi subsektor ekonomi kreatif di Kota Madiun cukup baik untuk dikembangkan. Hal itu dilihat melalui keberadaan belasan perguruan pencak silat di wilayah setempat yang memiliki keunikan masing-masing dan dapat dikembangkan menjadi seni pertunjukan yang menarik.

“Nanti akan kita lakukan kegiatan Uji Petik Penilaian Kabupaten/Kota Kreatif (PMK3I), setelah itu kita perkuat ekosistemnya dan pada suatu saat kita akan daftarkn ke UNESCO sebagai Creative City,” katanya.

Kemenparekraf telah mengembangkan Program Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia sejak tahun 2016. Penetapan KaTa Kreatif Indonesia itu diharapkan mampu mendorong kabupaten/kota agar lebih inovatif, adaptif, dan kolaboratif dalam meningkatkan kinerja ekonomi kreatif demi memajukan kesejahteraan masyarakat di wilayah masing-masing.

“Penetapan ini diharapkan menjadi pemicu kabupaten/kota untuk menggali dan mengembangkan ekonomi kreatif di daerah masing-masing,” katanya.

Wali Kota Madiun Maidi menyatakan siap menindaklanjuti arahan Menparekraf Sandiaga Uno tentang Kota Kreatif tersebut.

Menurutnya, Menteri Sandiaga memberikan dua pekerjaan rumah bagi Pemkot Madiun saat berkunjung ke Kota Madiun. Yang pertama adalah pekerjaan rumah untuk menyelenggarakan “event” tingkat nasional dan bahkan internasional tahunan di Kota Madiun sebagai ajang untuk menumbuhkan wisata dan ekraf di wilayah setempat. Hal itu karena Kota Madiun telah menjadi magnet bagi beberapa komunitas untuk menyelenggarakan MICE (Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition).

“Yang kedua adalah mewujudkan konsep kota kreatif sebagai Warrior City. Ini menjadi penyemangat kami untuk lebih bekerja keras dalam membangun Kota Madiun dan Insya Allah apa yang disampaikan Pak Menteri akan kami tindak lanjuti,” kata Wali Kota Maidi.

Selama di Kota Madiun, Menparekraf Sandiaga Uno bersama rombongan berkunjung di Balai Kota Madiun yang dilanjutkan meninjau miniatur patung Merlion Singapura di Taman Sumber Wangi dan miniatur Kabah Mekkah di Taman Sumber Umis sebagai bagian dari pengembangan “urban tourism” atau wisata perkotaan.

Kemudian Menteri Sandiaga Uno juga berkunjung ke Taman Wisata dan Edukasi Ngrowo Bening untuk mencicipi madu lebah klanceng hasil budi daya Pemkot Madiun yang melibatkan warga. Ant

 

Kaki Gunung Semeru Ada Fenomena Embun Salju Yang Dapat Menarik Wisatawan

Kaki Gunung Semeru Ada Fenomena Embun Salju Yang Dapat Menarik Wisatawan

LayarIndonesia.com,Lumajang – Fenomena embun salju atau embun upas (embun yang membeku) akibat dinginnya suhu di sekitar kaki Gunung Semeru, tepatnya di Desa Ranupani, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menarik wisatawan.

“Fenomena langka itu telah mencuri perhatian sejumlah wisatawan dan mereka sengaja menunggu fenomena tersebut terjadi dan mengabadikannya melalui foto atau video,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati di kabupaten setempat, Rabu.

Suhu udara dingin yang mendekati nol derajat Celcius terjadi di kawasan Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, mengakibatkan terjadinya fenomena frozen yang juga disebut embun upas.

“Fenomena tersebut terjadi hampir di setiap bulan Juli sampai September karena pada bulan tersebut suhu di kawasan Ranupani mendekati nol derajat Celcius,” tuturnya.

Menurutnya, letak Ranunpai yang berada pada ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut itu juga memengaruhi fenomena alam tersebut sehingga fenomena embun salju dapat dilihat di tanah datar sekitar Danau Ranupani maupun Ranu Regulo.

“Bahkan embun salju juga menutupi tanaman di sekitar sehingga nampak seperti salju yang sedang menyelimuti pinggiran di Desa Ranupani yang berada di kaki Gunung Semeru,” katanya.

Ia menjelaskan masyarakat yang akan melihat atau menikmati keindahan fenomena embun salju di Desa Ranupani dan sekitarnya bisa datang sebelum matahari terbit tepatnya pukul 05.00 WIB.

“Kalau ingin melihat tanaman tertutup embun salju tidak perlu jauh jauh ke New Zealand, wisatawan bisa datang ke Desa Ranupani di Kabupaten Lumajang,” ujarnya.

Jalur pendakian ke Gunung Semeru masih ditutup karena gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl tersebut statusnya masih siaga atau level III sesuai dengan rekomendasi PVMBG. Ant

Upaya Budayawan Jaga Ekosistem Sungai, Masyarakat Kota Malang Adakan Festival Kali Brantas

Upaya Budayawan Jaga Ekosistem Sungai, Masyarakat Kota Malang Adakan Festival Kali Brantas

LayarIndonesia.com,Malang  – Festival Kali Brantas berlangsung di tujuh kampung tematik digelar oleh budayawan dan masyarakat Kota Malang. Ketujuh kampung tersebut merupakan kampung yang dialiri sungai Brantas, yaitu Kampung Keramik Dinoyo, juga di Kampung Gerabah Penanggungan, Kampung Putih Klojen, Kampung Biru Arema dan Kampung Tridi serta Kampung Warna-Warni Jodipan.

Ki Demang, Ketua Forkom Pokdarwis Kota Malang menjelaskan jika festival ini dalam rangka peringatan Hari Sungai Nasional. “Kegiatan Ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional yang jatuh pada 27 Juli, ini kegiatan pertama kali dan diharapkan terus rutin setiap tahunnya.” Papar Ki Demang saat diminta keterang pada Selasa (26/07/2022).

Ki Demang berharap, keberadaan festival ini bisa membangun kesadaran masyarakat akan peduli lingkungan juga perhatian pada kondisi sungai. Di sisi lain, festival ini dapat membawa dampak positif bagi lahirnya kampung tematik agar dikenal dan dikunjungi wisatawan.

“Kesadaran itu kita tumbuhkan bersama sehingga masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Dan akan memanfaatkan sungai menjadi sumber kehidupan mereka,” terangnya.

Pihaknya juga berencana menggelar Festival Kali Brantas di tahun-tahun yang akan datang dengan cakupan yang lebih luas. Tidak hanya di Kota Malang saja, namun juga di wilayah Jawa Timur lain yang dialiri Sungai Brantas.

“Tahun selanjutnya kegiatan semacam ini berharap bisa rutin bersama Kota Batu dan Kabupaten Malang, selanjutnya meluas di Blitar, Tulungagung, Kediri, Jombang atau seluruh 14 daerah di Jawa Timur yang dilewati Kali Brantas,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut berlangsung sejak tanggal 24 Juli hingga 27 Juli. Pembukaan 24 Juli diawali dengan Larung Sesaji Labuh Kali di kampung keramik Dinoyo pada pagi hari. “Festival Kali Brantas di 7 Kampung Tematik Kota Malang sore harinya dilanjutkan dengan Petik Tirto Amerto, pukul dua siang di Kampung Grabah Penanggungan.”

Pada hari Senin 25 Juli 2022 tepatnya jam 14.00 WIB ada kegiatan Kampanye Bersih Kaliku Putih Kampungku, di Kampung Putih Klojen. Berlanjut hari selasa 26 Juli 2022, Jam 14.00 WIB ada Parade Brantas Sungaiku, Arema Kampungku, di Kampung Biru Arema.

“Di Puncak Peringatan Hari Sungai Nasional 27 Juli mulai jam dua belas siang akan dilangsungkan Gugur Gunung Metri Kali Brantas, di Kampung Tridi Kesatrian dilanjutkan dengan Warna Warni Nyadran Kali Brantas, di Kampung Warna Warni Jodipan dan ditutup dengan Damar Kambang Suluh Kali Brantas, di Kampung Lampion Jodipan. Semua itu merupakan serangkaian kegiatan dari Festival Kali Brantas.” Jelas Ki Damang dalam keterangannya. Brj

 Puluhan Ribu Ayam Mati Terpanggang Diakibatkan Terbakarnya Kandang

 Puluhan Ribu Ayam Mati Terpanggang Diakibatkan Terbakarnya Kandang

Layarindonesia.com,Tuban (beritajatim.com) – Dua bangunan kandang peternakan ayam broiler atau ayam potong yang ada di Desa Cengkalang, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban mengalami kebakaran hebat yang masih belum diketahui secara pasti apa penyebabnya, Jumat (22/7/2022) pagi.

Dalam peristiwa kebakaran kandang peternakan ayam tersebut puluhan ribu ekor ayam yang baru berusia 19 hari ikut mati terpanggang di dalam kadang. Kandang ayam yang terbakar itu diketahui milik Anton Dwi Raharjo (31), warga Desa Cekalang, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.

Informasi yang dihimpun beritajatim.com, peristiwa kebakaran kandang ayam tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu ibu-ibu warga desa setempat. Saat itu, saksi yang sedang bersih-bersih di dalam rumahnya mengetahui ada kobaran api yang sudah membakar kandang ayam milik pengusaha peternakan ayam tersebut.

“Saksi yang sedang membersihkan rumahnya mengetahui kandang ayam yang ada di sebelah selatan rumahnya terbakar. Saksi kemudian meminta tolong pada warga sekitar,” terang IPTU Khoirul Amad, Kapolsek Soko, Polres Tuban saat dikonfirmasi terkait kejadian itu.

Kebakaran kandang ayam tersebut dengan cepat membesar dan membuat sejumlah warga langsung ikut berusaha untuk memadamkan api yang berkobar sangat besar itu. Beruntung keberadaan kandang cukup jauh dari kawasan pemukiman warga, sehingga api tidak sampai menjalar ke rumah-rumah warga.

Kondisi kandang ayam di Desa Cekalang, Kec Soko, Tuban setelah mengalami kebakaran.

“Warga yang mendengar adanya kebakaran itu ikut berusaha memadamkan api. Tetapi karena api cepat membesar membuat warga tidak bisa memadamkan api di kandang itu,” sambung Kapolsek Soko.

Pihak kepolisian dari jajaran Polsek Soko yang mendapatkan laporan kejadian kebakaran kandang tersebut langsung meminta bantuan dari petugas PMK untuk memadamkan api. Beberapa unit mobil PMK dari Tuban dan juga PMK Bojonegoro bersama-sama melakukan pemadaman api di kandang tersebut.

“Api berhasil dipadamkan oleh petugas PMK dari Tuban dan Bojonegoro. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian ini, hanya kerugian material,” paparnya.

Sementara itu, untuk dua bangunan kandang ayam yang mengalami kebakaran itu yang sebagian terbuat dari kayu dengan tiga lantai dan satu kandang memiliki dua lantai. Sedangkan kandang peternakan ayam tersebut berisikan sebanyak 40.000 ekor ayam yang baru sekitar berusia 19 hari.

“Untuk kerugian material ditaksir sekitar Rp 2,5 miliar. Kita yang mendapatkan laporan sudah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP guna mengetahui penyebab pasti dari kebakaran itu,” tegasnya. Brj

Gubernur Jawa Timur Ajak Masyarakat Akan Kesadaran Kurangi Penggunaan Plastik Dan Menjaga Lingkungan

Gubernur Jawa Timur Ajak Masyarakat Akan Kesadaran Kurangi Penggunaan Plastik Dan Menjaga Lingkungan

LayarIndonesia.com,Surabaya-Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur (Jatim) mengajak masyarakat untuk mencintai dan menjaga lingkungan, dengan melakukan aksi sederhana seperti mengurangi pemakaian kantong plastik.

“Melalui tindakan sederhana itu, dampaknya akan sangat besar bagi kondisi lingkungan dan masyarakat,” ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Kamis (21/7/2022), seperti dilansir Antara.

Menurutnya, kesadaran masyarakat dalam mengurangi pemakaian barang yang berbahan plastik, seperti styrofoam, air mineral kemasan, kantong maupun sedotan plastik semakin tinggi. Hal tersebut terlihat dari banyaknya toko swalayan di beberapa daerah, yang sudah tidak lagi menggunakan tas plastik dan diterima masyarakat dengan belanja menggunakan tas berbahan kain.

“Sampah plastik akan terbuang kemana-mana dan bisa ke sungai. Dengan penggunaan tas kain atau bahan lain daur ulang bisa diterapkan masyarakat untuk menjaga lingkungan,” jelas Khofifah.

Gubernur Jatim juga mengimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, apalagi membuang ke sungai. Selain itu, tindakan lain yang bisa dilakukan yakni dengan menanam pohon yang mampu meredam kenaikan gas rumah kaca sebagai penyebab utama pemanasan global, dan perubahan iklim.

Khofifah menegaskan, Jatim tidak akan berhenti melakukan inovasi dalam pengelolaan lingkungan hidup dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.

Ia menambahkan, selama 10 tahun lebih, Jatim terus memacu peningkatan kemampuan kapasitas daya dukung lingkungan menjadi lebih baik.

“Peningkatan kapasitas dan daya dukung lingkungan ini dilakukan melalui berbagai cara, yakni menjalin kerja sama dengan pemerintah pusat, kabupaten/kota, dunia usaha, perguruan tinggi, masyarakat, LSM, serta elemen di dalam maupun luar negeri,” ungkapnya. Ssn

Minimalisasi Pelanggaran Oknum Anggota,Polda Jatim Adakan  Sosialisasi Perpol 7/2022

Minimalisasi Pelanggaran Oknum Anggota,Polda Jatim Adakan  Sosialisasi Perpol 7/2022

LayarIndonesia.com,Situbondo – Bidang Hukum Polda Jatim menyosialisasikan Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Kepolisian Negara Republik Indonesia di Polres Situbondo, Jawa Timur, Selasa (19/7).

Sosialisasi Perpol Nomor 7 Tahun 2022 ini disampaikan oleh Kabidkum Polda Jatim Kombes Pol Adi Karia Tobing bersama tim, di antaranya Kompol Moh. Mahmud dari Bidkum dan Kompol Dedik Winardi, Bidpropam Polda Jatim.

“Tujuan sosialisasi ini adalah untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh oknum anggota Polri, dan bahkan meniadakan pelanggaran,” kata Kombes Pol Adi Karia Tobing.

Ia mengatakan bahwa selain sosialisasi ini untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya pelanggaran anggota Polri, juga untuk menyampaikan lebih mendalam isi Perpol No 7 Tahun 2022 agar menjadi pedoman bagi anggota Polri dalam melaksanakan tugas.

Kombes Adi Karia Tobing juga mengingatkan kembali tentang etika profesi Polri yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas. Sesuai kode Etik Profesi Polri yang memiliki empat ruang lingkup, yaitu Etika Kenegaraan, Etika Kelembagaan, Etika Kemasyarakatan dan Etika Kepribadian.

“Jadi, mari kita tetap disiplin dalam melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan kedinasan,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya mengatakan dengan dilaksanakannya sosialisasi Perpol Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi Polri dan Komisi Kode Etik Polri oleh Polda Jatim, diharapkan menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas sehingga dapat menghindari pelanggaran sekecil apapun yang akan merugikan anggota dan institusi Polri.

“Kami sebagai anggota Polri harus berprilaku baik dan humanis kepada masyarakat agar dapat menjaga citra Polri yang lebih baik ke depannya,” kata Kapolres Andi. Ant

Catatan Penurunan Angka Kemiskinan Tertinggi Di Jatim Secara Nasional

Catatan Penurunan Angka Kemiskinan Tertinggi Di Jatim Secara Nasional

LayarIndonesia.com, Surabaya-Jawa Timur kembali mencatatkan penurunan tertinggi angka kemiskinan secara nasional.

Setelah sebelumnya pada periode Maret 2021 – September 2021, penurunan angka kemiskinan di Jatim mencapai 313.130 jiwa. Kemudian, pada periode Maret 2021 – Maret 2022, penurunan angka kemiskinan berhasil mencapai angka 391.400 jiwa.

Dalam catatan Badan Pusat Statistik, ada 10 provinsi dengan penurunan angka kemiskinan tertinggi selama periode Maret 2021 – Maret 2022. Antara lain Provinsi Jatim dengan penurunan kemiskinan sebanyak 391.400 jiwa, Jawa Tengah turun sebanyak 278.300 jiwa, Jawa Barat turun sebanyak 124,400 jiwa, Lampung turun 81.500 jiwa, Sumatera Utara turun 75.700 jiwa, dan Sumatera Selatan turun 69.100 jiwa.

Selain itu penurunan tertinggi juga dialami Provinsi Banten sebesar 53.200 jiwa, DI Yogyakarta turun 51.700 jiwa, NTT turun 37.700 jiwa dan Sumatra Barat turun 35.500 jiwa.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim mengungkapkan, tidak hanya turun signifikan, Jatim juga berhasil menjadi kontributor terbesar dalam penurunan angka kemiskinan secara nasional sebesar 28,3 persen.

Penurunan kemiskinan seiring dengan keberhasilan Jatim dalam meningkatkan status kemandirian desa dari tahun 2021 sebesar 697 Desa Mandiri menjadi 1.490 Desa Mandiri di tahun 2022, atau meningkat 113,77 persen. Peningkatan desa mandiri itu juga merupakan capaian tertinggi secara nasional.

“Dengan meningkatnya status desa menjadi mandiri, kita terus berharap akan terjadi peningkatan kesejahteraan dan penurunan kemiskinan di pedesaan. Penurunan kemiskinan di pedesaan satu tahun terakhir periode Maret 2021 – Maret 2022 mencapai 1,36 persen dari angka 15,05 persen menjadi 13,69 persen,” tutur Khofifah, Senin (18/7/2022).

Di wilayah perkotaan, angka kemiskinan juga mengalami penurunan yang signifikan dari Maret 2021 sebesar 8,38 persen menjadi 7,71 persen pada Maret 2022.

“Kemiskinan di desa berhasil ditekan begitu juga di perkotaan. Sehingga, disparitas angka kemiskinan wilayah perkotaan dan desa juga semakin turun. Pada Maret 2021 BPS mencatat disparitas kemiskinan desa kota angkanya masih 6,67 persen kemudian turun pada Maret 2022 menjadi 5,98 persen,” jelas Gubernur.

Sementara itu, Dadang Hardiwan Kepala BPS Jawa Timur menjelaskan, penurunan kemiskinan di Jatim dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi Jatim yang terus membaik, pengeluaran konsumsi rumah tangga meningkat, percepatan penyaluran dana desa, penyaluran bansos, dan pelaksanaan program-program pemerintah daerah lainnya.

“Pada bulan Maret 2022 di Jatim puncak panen padi, Nilai Tukar Petani juga mengalami kenaikan, pertumbuhan industri dan perdagangan, serta aktifitas masyarakat sudah kembali pulih dan mengalami peningkatan baik aktifitas di pusat perbelanjaan, taman, perkantoran, perdagangan dan rekreasi,” pungkas Dadang. Ssn

Beasiswa S1 Bagi Guru Madrasah, Pesantren Dan Guru PAI Yang Disiapkan Oleh Kemenag

Beasiswa S1 Bagi Guru Madrasah, Pesantren Dan Guru PAI Yang Disiapkan Oleh Kemenag

Layarindonesia.com,Malang – Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akan memberikan beasiswa kepada 2000 guru madrasah, pondok pesantren, dan guru PAI pada sekolah.

Hal itu diungkapkan Plh. Dirjen Pendidikan Islam, Suyitno saat memberikan pengarahan pada Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Pembelajaran Jarak Jauh Pendidikan Agama Islam (PJJ PAI) pada 14-16 Juli 2022 di Malang.

Beasiswa PJJ PAI menurut Suyitno dimaksudkan untuk meningkatkan kualifikasi akademik bagi guru madrasah, guru PAI di sekolah, guru pada madrasah diniyah dan pondok pesantren yang belum S1.

Lebih lanjut Suyitno yang juga Direktur Diktis ini menerangkan menurut data base guru dalam Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenag (Simpatika), menunjukkan sebanyak 3.912 guru madrasah pengampu mata pelajaran rumpun Pendidikan Agama Islam (PAI) harus ditingkatkan kualifikasi akademiknya.

Sementara guru PAI di sekolah menurut data Sistem Informasi Administrasi Guru Agama (Siaga), jumlah guru PAI di sekolah yang kualifikasi akademiknya belum S1 mencapai 14.695 orang,” terang Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini.

Suyitno menegaskan melalui program PJJ PAI yang diselenggarakan oleh IAIN Cirebon, diharapkan guru-guru tersebut akan dapat memanfaatkan peluang beaisswa ini sebaik-baiknya, sehingga para guru tersebut akan memiliki peluang untuk menjadi guru professional dan memperoleh sertifikat pendidik.

Lebih lanjut Plh. Dirjen ini menyampaikan, bahwa persoalan kualifikasi akademik guru tidak hanya dialami oleh guru di madrasah dan di sekolah saja. Guru-guru agama yang mengajar di madrasah diniyah dan pondok pesantren pun dinilai sama, masih banyak yang belum memenuhi kualifikasi akademik sarjana.

“Beasiswa ini peluang yang amat sayang jika tidak dimanfaatkan oleh para guru, apalagi diselenggarakan dalam bentuk PJJ dengan pembelajaran secara fleksibel namun tetap berkualitas,” tekannya.

Suyitno meminta kepada seluruh Kepala Madrasah, Pimpinan Pondok Pesantren, Kasi Penma dan Kasi PAIS di Kankemenag untuk bersama-sama mengawal program ini. “informasi beasiswa ini harus sampai kepada para guru dengan baik dan masyarakat umum,” katanya.

Kegiatan Rapat Evaluasi Penyelenggaraan PJJ PAI diselenggarakan selama 3 hari. Di samping melakukan evaluasi penyelenggaraan PJJ PAI, juga menghasilkan Petunjuk Teknis Program Beasiswa S1 PJJ PAI Tahun 2022.

Turut hadir dalam kegiatan Kasubdit Pengembangan Akademik Adib Abdusshomad, Kasubdit Ketenagaan yang juga Ketua Projec Manajmen Unit (PMU) Kemenag-LPDP Ruchman Basori, Kasubbag TU Diktis Muhammad Aziz Hakim dan Wakil Rektor II IAIN Syaih Nurjati Cirebon Dr. Kartimi. Juga diikuti unsur IAIN Syaih Nurjati Cirebon, Inspektorat Jenderal Kementerian Agama, Kanwil Kemenag Jatim, Kankemenag Kabupaten dan Kota Malang. Kri

 

Dinkes Trenggalek Dan Lintas Lembaga Bekerja Sama Untuk Mempercepat Capaian Vaksinasi Penguat

Dinkes Trenggalek Dan Lintas Lembaga Bekerja Sama Untuk Mempercepat Capaian Vaksinasi Penguat

Layarindonesai.com,Tulungagung- Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, aktif menjalin kerja sama dengan berbagai lintas kelembagaan, baik negeri maupun swasta, untuk mempercepat capaian vaksinasi penguat di daerah itu.

“Ini salah satu cara agar masyarakat punya kemauan untuk melakukan vaksinasi dosis 3,” kata Kepala Dinkes Trenggalek Saeroni di Trenggalek, Kamis.

Diakuinya, sejauh ini capaian vaksinasi penguat masih rendah. Sekitar 20,6 persen atau 120 ribu suntikan dari total sasaran penerima vaksin.

“Tapi, tren ini tidak hanya terjadi di Trenggalek. Hampir semua daerah mengalami situasi yang serupa,” katanya.

Rendahnya capaian vaksinasi dosis 3 di wilayah itu dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya rendahnya kasus konfirmasi COVID-19.

Kondisi itu ditengarai berpengaruh terhadap tingkat kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi lanjutan setelah menerima vaksin dosis pertama dan kedua.

“Ini karena kasus COVID-19 sudah sangat rendah. Di Trenggalek kasus aktif tinggal dua kasus,” ujarnya.

Selain melakukan persuasi dan kerja sama dengan berbagai pihak, Saeroni berharap kebijakan pemerintah mensyaratkan vaksinasi penguat untuk pelaku perjalanan dapat meningkatkan capaian vaksinasi ketiga itu secara keseluruhan, termasuk di Trenggalek. Ant