https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Uncategorized – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Susunan Pemain Laga  Timnas U-19 Vs Timor Leste Di Kualifikasi Grup F Piala AFC U-20

Susunan Pemain Laga  Timnas U-19 Vs Timor Leste Di Kualifikasi Grup F Piala AFC U-20

LayarIndonesia.com,Surabaya – Laga Timnas Indonesia U-19 vs Timnas Timor Leste U-19 dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (14/9/2022) pukul 20.00 WIb.

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, diprediksi sudah menemukan komposisi terbaik dari timnya. Ia bahkan sangat percaya diri dengan kualitas para pemain Timnas Indonesia U-19.

“Kami siap bekerja keras dan bermain maksimal demi asal lolos ke Piala AFC U-20 tahun depan. Para pemain sudah mengalami perkembangan dan kemajuan yang baik. Kami siap bersaing dengan tiga negara peserta di grup ini,” kata Shin Tae-yong mengutip dari laman resmi PSSI.

Menilik daftar pemain yang ada, Shin Tae-yong diprediksi menurunkan formasi 3-5-2. Dalam pola ini, posisi penjaga gawang ditempati Cahya Supriadi.

Kiper milik Persija Jakarta ini merupakan benteng tangguh dan membuat skuad Garuda Nusantara hanya kemasukan dua gol di Piala AFF U-19 2022. Aksi brilian diharapkan kembali ditunjukkan Cahya Supriadi di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Kemudian di posisi tiga bek sejajar ada Barnabas Sobor, Muhammad Ferrari dan Ahmad Rusadi. Muhammad Ferrari sedang panas-panasnya. Ia merupakan salah satu alasan sang tim, Persija Jakarta, mendapatkan kemenangan beruntun di Liga 1 2022-2023.

Selanjutnya, di posisi wing back kanan ada Kakang Rudianto dan Frengky Missa di sisi sebelahnya. Frengky Missa juga menunjukan kelasnya di Liga 1 2022-2023, tepatnya bersama Persija Jakarta. Ia sempat mencetak gol saat Persija Jakarta menang 2-1 atas Persis Solo.

Lanjut ke tiga gelandang sentral ditempati trio Arkhan Fikri, Robi Darwis dan Marselino Ferdinan. Ketiga gelandang ini menjadi andalan tim masing-masing di Liga 1 2022-2023. Bahkan Marselino Ferdinan sudah mencetak gol, tepatnya saat menjadi penentu kemenangan 1-0 Persebaya Surabaya atas PSIS Semarang.

Selanjutnya di posisi ujung tombak kembar ada Hokky Caraka dan Rabbani Tasnim. Kedua nama ini sama-sama mengemas empat gol di Piala AFF U-19 2022.

 

Melihat daftar di atas, tak ada nama Ronaldo Kwateh. Jika Ronaldo kwateh masih bermain standar layaknya di Piala AFF U-19 2022, sulit baginya menembus starting XI Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong. Brj

 

 

Arus Lalin Macet Parah Yang Disebabkan Jembatan Ngaglik I Diperbaiki,Lamongan

Arus Lalin Macet Parah Yang Disebabkan Jembatan Ngaglik I Diperbaiki,Lamongan

LayarIndonesia.com,Lamongan – Jembatan Balum atau Ngaglik 1 yang sempat amblas mulai diperbaiki. Hal ini berdampak pada arus lalu lintas kendaraan di Jalan Poros Nasional Lamongan-Babat macet parah.

Kepadatan kendaraan terjadi di dua arah sekaligus di Jalur Poros Nasional. Tepatnya di barat RS Muhammadiyah Lamongan, baik dari arah Babat ke Lamongan maupun sebaliknya.

Berdasarkan pantauan beritajatim.com, sejumlah kendaraan harus antre menunggu giliran jalan saat pekerjaan pembongkaran di dua sisi jembatan. Akibatnya, kendaraan mengular cukup panjang.

Salah satu sopir yang terimbas kepadatan arus lalin, Samsudin mengatakan, kondisi ini terjadi sejak pukul 04.00 WIB tadi. Sejak jam tersebut, dia mengaku truknya tidak dapat bergerak.

“Iya mas macet. Kepadatan terjadi sejak pukul 4 tadi pagi, kalau sekarang sudah terurai,” ujar Samsudin di sela-sela kepadatan lalin yang ia alami, Senin (29/8/2022).

Selain itu, Samsudin juga menyebut, kepadatan arus lalin kali ini merupakan yang terparah jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Biasanya kepadatan hanya berdampak pada 200 sampai 300 meter jalan.

“Kepadatan ini dua arah, baik dari barat maupun sebaliknya di titik perbaikan jembatan. Hari ini parah, kalau hari biasa, di luar hari Sabtu dan Senin paling merambat biasa mas,” terangnya.

Sementara itu, Kanit Turjawali Polres Lamongan, Ipda Endro Widodo membenaran terkait kepadatan arus lalu lintas yang terjadi di jalur poros nasional Lamongan-Babat, tepatnya di titik perbaikan Jembatan Balun atau Ngaglik 1.

Menurut Endro, kepadatan ini diperparah dengan intesitas KA yang meningkat saat melintasi kawasan setempat, pada hari ini. Selain itu, kepadatan ini juga terjadi di saat jam-jam berangkat kerja.

“Kepadatan arus lalin biasanya hari-hari tertentu, hari Senin pagi dari barat dan Sabtu malam dari timur. Pagi tadi kepadatan juga dipicu intensitas kereta api yang lewat memang meningkat,” terangnya.

 

Terkait progres pembangunan jembatan Balun ini, tutur Endro, rencana pemasangan girder jembatan dilakukan secara bersamaan, yakni antara 2 sisi jembatan dengan menggunakan alat berat.

Dikatakan Endro, pembangunan jembatan Balun ini, diprediksi bakal berlangsung selama 2 hingga 2,5 bulan. Pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan untuk menggunakan jalur alternatif demi menghindari kemacetan.

“Girder saat ini sudah datang. Di sepanjang jalan jalur alternatif ini sudah kita pasang rambu penunjuk jalan yang bisa dilewati oleh para pengguna jalan agar terhindar dari kepadatan lalin,” jelasnya. Brj

 

 

Polri bongkar kasus penghimpunan dana ilegal

Polri bongkar kasus penghimpunan dana ilegal

Layarindonesia.com, Jakarta  – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan Bareskrim Polri telah mengungkap dua kasus tindak pidana penghimpunan dana tanpa izin (ilegal) yang merugikan masyarakat mencapai triliunan rupiah.

Sigit menyebutkan dua kasus tersebut diungkap selama periode 2021, yang pertama kasus penipuan, penggelapan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) oleh PT Hanson Internasional dan Koperasi Hanson Mitra Utama.

“Kerugian nasabah dalam kasus ini sebesar Rp6,2 triliun,” ucap Sigit.

Ia menyebutkan, dalam perkara tersebut penyidik menangkap tersangka berinisial BT bersama sembilan orang lainnya yang melakukan penghimpunan dana dalam bentuk medium term note/short term borrowing atau ringkasan perjanjian utang dan simpanan berjangka tanpa izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Untuk kasus kedua, lanjut dia, adalah dugaan penipuan, penggelapan dan TPPU oleh PT Asuransi Kresna Life dengan tersangka berinisial KS.

“Kerugian nasabah dalam kasus ini sebesar Rp688 miliar,” ujarnya.
Selain dua kasus menonjol tersebut, jenderal bintang empat itu juga mengungkap sepanjang 2021 Polri telah melakukan penindakan tegas terhadap kasus pinjaman online (Pinjo) ilegal sebanyak 89 perkara.

Dari 89 perkara tersebut, melibatkan 65 tersangka, di mana empat di antaranya merupakan warga negara asing (WNA) yang berperan sebagai aktor intelektual, pemodal.

Salah satu kasus pinjol yang menjadi perhatian publik adalah kasus PT Asia Fintek Teknologi yang bertindak sebagai perusahaan penyelenggara transfer dana dalam kegiatan pinjol ilegal tersebut bermitra dengan beberapa koperasi simpan pinjam (KSP).

Terkait perkara tersebut, Polri menetapkan 13 orang tersangka dengan rincian tujuh orang tersangka merupakan penagih. Lalu, empat orang yang terdiri dari dua WNA dan dua WNI merupakan direksi PT Asia Fintek Teknologi. Satu orang WNA sebagai pemilik KSP Inovasi Milik Bersama yang memiliki aplikasi jasa pinjaman online ilegal dan satu orang sebagai orang yang meregister sim card (kartu SIM) secara ilegal.
“Penyidik telah melakukan pemblokiran dan penyitaan terhadap rekening milik PT Asia Fintek Teknologi yang digunakan sebagai penampung dana dengan jumlah sekitar Rp239 miliar,” ujar Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri itu memastikan, di tahun 2022 ini, Polri masih akan terus berkomitmen untuk mengungkap tindak pidana yang meresahkan serta merugikan masyarakat secara luas.

“Di tahun 2022, Polri tentunya akan terus berkomitmen melindungi masyarakat dari segala bentuk tindak pidana ataupun kejahatan yang membuat resah dan merugi,” tutur Sigit (atr)

Perlu Perhatian Keterwakilan Perempuan Oleh Komisioner KPU dan Bawaslu RI

Perlu Perhatian Keterwakilan Perempuan Oleh Komisioner KPU dan Bawaslu RI

Layarindonesia.com, Jumlah keterwakilan perempuan dalam proses seleksi calon komisioner KPU dan Bawaslu RI dinilai tidak ideal. Proses di tahap seleksi selanjutnya diharapkan bisa memperhatikan aspek keterwakilan kaum hawa di lembaga penyelenggara.

Berdasar data yang dirilis tim seleksi (timsel), dari 629 calon yang lulus administrasi, hanya 167 yang perempuan. Terdiri atas 97 calon KPU (27,5 persen) dan 70 calon Bawaslu (25,3 persen) dari total calon di setiap lembaga.

Menurut Beni Telaumbanau, peneliti Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI), jumlah perempuan yang mendaftar tahun ini naik dibanding lima tahun lalu. Namun, jumlah laki-laki yang mendaftar naik lebih signifikan, sehingga secara persentase partisipasi perempuan turun. Dari catatan puskapol, lima tahun lalu persentase calon perempuan KPU 29,2 persen dan Bawaslu 26,4 persen. ”Jumlah kandidat perempuan menunjukkan peningkatan. Walaupun secara persentase tidak berubah jauh, bahkan cenderung menurun,” ujarnya dalam diskusi kemarin (22/11).

Angka tersebut belum ideal. Pasalnya, ketersediaan calon perempuan yang tersisa sudah di bawah angka ideal 30 persen. Dia menambahkan, dari sisi kapasitas, calon penyelenggara perempuan terbilang kompeten. Dari hasil kajiannya, ada 16 orang yang berlatar belakang pendidikan doktoral dan 83 orang berlatar belakang magister.

Sementara itu, pegiat pemilu yang juga mantan komisioner Bawaslu Wahidah Suaib mengatakan, problem keterwakilan perempuan kerap terganjal saat fit and proper test di DPR. Sejumlah calon perempuan kerap kandas saat uji kelayakan dan kepatutan di dewan. ”Padahal DPR yang menyusun undang-undang, tapi mereka sendiri yang melanggar,” tuturnya.

Tahun ini, Beni berharap amanah UU Penyelenggara Pemilu itu bisa dipenuhi. Hal itu bisa dimulai di level timsel. Dia mengusulkan adanya kebijakan afirmasi. ”Sebanyak 30 persen dari 48 orang yang lolos tahap selanjutnya harus ada perempuan,” ucapnya. Jika berdasar ranking tidak memenuhi, timsel bisa mengambil kebijakan dengan mengambil 30 persen dari peringkat teratas calon perempuan. (jwp)

Muktamar Diundur, PWNU Jatim Tak Setuju

Muktamar Diundur, PWNU Jatim Tak Setuju

Layarindonesia.com, Malang  – Kabar mengejutkan datang dari Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Helmy Faishal Zaini yang mengatakan pelaksanaan Mukatamar NU ke 34 yang akan dihelat di Lampung 23-25 Desember mendatang, diundur pelaksanaanya.

Menurut mantan Politisi PKB itu, alasan mundurnya pelaksanaan Muktamar Ormas berlogo bintang sembilan itu seiring diterapkannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 se-Indonesia oleh pemerintah, pada libur Natal dan Tahun Baru 2022 mendatang.

Menanggapi pernyataan itu, Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, KH. Dr. H. Ahmad Fahrur Rozi tampaknya tidak sepakat apabila pelaksanaan Mukatamar NU itu diundur. “Kalau sinyal dari teman-teman PWNU Jawa Timur, justru kami lebih sepakat apabila dimajukan. Bukan diundur,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (18/11/2021).

Kata Gus Fahrur sapaan akrabnya, jika pandemi Covid-19 menjadi alasan, apabila diundur maka pastinya akan lebih parah dibanding saat ini. “Kalau diundur apa tidak lebih parah?” tuturnya.

Hanya saja, Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur 1 Bululawang, Malang itu mengaku secara intitusi PWNU Jawa Timur masih menunggu keputusan dari Rais Am PBNU. “Jadi keputusan tertinggi dalam NU adalah Rais Am. Kalau statemen Sekjen belum tentu menjadi keputuan PBNU,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Helmy Faishal Zaini menyampaikan bahwa pelaksanaan Muktamar NU ke-34 diundur akibat diterapkannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 se-Indonesia.

Pihaknya belum memastikan sampai kapan pelaksanaan Muktamar NU itu diundur. Menurutnya, PBNU sedang melakukan pembahasan terkait pelaksanaan muktamar tersebut. (brj)

Moh. Hasan Jailani (Tretan Mamak) Maju Pilkada Sampang

Moh. Hasan Jailani (Tretan Mamak) Maju Pilkada Sampang

Layarindonesia.com, Sampang – Desire atau hasrat Moh Hasan Jailani untuk maju menjadi kandidat bakal calon di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sampang ternyata viral. Sehingga, informasi itu kemudian ditangkap oleh para simpatisan dan mengaku mendukung perjalanan politik Moh Hasan Jailani.

Dukungan kali ini muncul dari Mafahir warga Kecamatan Sreseh, yang memang mengharapkan sosok tokoh asli Sampang, besar di Sampang dan berdomisili di Sampang.

“Kami nyatakan mendukung dan akan menjadi militan Moh. Hasan Jailani, karena sosok Moh. Hasan Jailani sangat cocok memimpin di Kabupaten Sampang,” terangnya, Sabtu (17/9/2021).

Mafahir, pemuda yang aktif di organisasi kepemudaan ini mengatakan, jika Moh. Hasan Jailani tergolong tokoh yang perduli terhadap Kabupaten Sampang. Sebab, telah banyak berkiprah di organisasi kepemudaan dan maupun organisasi sosial, terbaru yakni aktif di Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB).

“Kesantunan dan keperdulian sosial Moh. Hasan Jailani menjadi panutan  sejumlah pemuda di Kabupaten Sampang apalagi beliau adalah mantan Komisioner KPU,” imbuhnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Moh. Hasan Jailani atau yang akrab disapa Tretan Mamak, berniat maju menjadi salah satu kandidat di Pilkada 2024 nanti. Wakil Ketua DPC PDIP ini sebelumnya juga pernah terjun di pesta demokrasi Pemilihan Legislatif (Pilag).

“Pilkada kan masih lama, jadi santai saja tetapi bagi orang politik tentunya harus siap jika nanti memang partai mendukung,” ujar Tretan Mamak beberapa waktu lalu.[brj]

Kadis Dikbud Abaikan Prokes, PCNU Bondowoso Kecam Aksi Dangdutan

Kadis Dikbud Abaikan Prokes, PCNU Bondowoso Kecam Aksi Dangdutan

Layarindonesia.com, Bondowoso – Kadis Dikbud Bondowoso Sugiono Eksanto bernyanyi dan joget dangdut mengabaikan prokes. Aksi itu mendapat kecaman dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bondowoso.

Aksi Sugiono dianggap tak pantas dilakukan saat PPKM. Sebab, saat ini semua elemen masyarakat tengah gencar-gencarnya dalam penanganan pandemi COVID-19. Semua pihak meminimalisir penyebaran virus.

“Sangat tidak etis. Apalagi, ini dilakukan oleh orang yang berada di lembaga pendidikan,” kata Ketua Tanfidz PCNU Bondowoso, KH Abdul Qadir Syam kepada wartawan, Sabtu (11/9/2021).

Pengasuh Ponpes Darul Falah, Cermee ini menyampaikan, lembaga pendidikan bertugas membentuk karakter bangsa, khususnya generasi muda. Serta memberikan tauladan dalam penanganan COVID-19.

“Dia itu kan pejabat publik ya, harusnya memberikan contoh. Apalagi ini dilakukan di tengah pandemi COVID-19, di mana bangsa ini tengah berusaha lepas dari keterpurukan. Bukan malah joget-joget,” imbuh KH Abdul Qadir Syam.

Ia lantas mencontohkan, tindakan itu sebenarnya lebih parah dari pada video TikTok yang dilakukan Kadis Parpora yang juga viral dan gaduh, beberapa waktu lalu. Ujungnya, yang bersangkutan dicopot dari jabatannya.

“Persoalannya, dia ini kan dari lembaga pendidikan. Harusnya jadi suri tauladan bagi anak didik, bagaimana menghadapi pandemi Corona ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, video Kadis Dikbud Bondowoso Sugiono Eksanto asyik nyanyi dan joget dangdut viral di medsos. Dalam tayangan berdurasi 2 menit 50 detik itu, ia tampak bernyanyi bersama seorang perempuan yang juga merupakan seorang ASN.

Keduanya tampak duet lagu dangdut. Sebagian undangan mengabadikan momen itu dengan mengambil video dan foto menggunakan kamera HP.

Acara itu merupakan sosialisasi vaksin COVID-19 terhadap para guru di SMPN 5 Bondowoso, Rabu (8/9). Yang memang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso, serta puluhan guru dan staf. (dtk)

 

Pilgub Kalsel : DKPP Pecat Anggota KPUD Banjar karena Tak Netral

Pilgub Kalsel : DKPP Pecat Anggota KPUD Banjar karena Tak Netral

Layarindonesia.com, Jakarta – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memecat anggota KPU Banjar, Abdul Karim Omar karena tidak netral di Pilgub Kalimantan Selatan (Kalsel). Abdul Karim Omar terbukti menelepon Ketua DPRD Banjar yang juga Ketua DPC Partai Gerindra sebagai ketua timses cagub Denny Indrayana.

“Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Abdul Karim Omar selaku Anggota KPU Kabupaten Banjar terhitung sejak putusan ini dibacakan,” demikian bunyi putusan DKPP yang dikutip detikcom dari website DKPP, Jumat (10/9/2021).

Putusan ini diketok oleh ketua majelis Muhammad dengan anggota Alfitra Salam, Teguh Prasetyo, Didik Supriyanto, Ida Budhiati, Pramono Ubaid Tanthowi dan Mochammad Afifuddin. DKPP menilai rekaman antara Abdul Karim Omar dengan Ketua DPRD Banjar, Muhammad Rofiqi melanggar etik. Rekaman itu adalah:

Muhammad Rofiqi:

Ohh, jadi itu nang membagi jar ke semua PPK bib ae (ohh, jadi itu yang membagi katanya kesemua PPK bib)

Abdul Karim Omar:
eeh, cuman ada PPK yang…, banyak jua PPK yang menolak (iya, Cuma ada PPK yang…, banyak juga PPK yang menolak),

Mummad Rofiqi:
Tapi sebagian besar mau jar.

Abdul Karim Omar:
Mau, cuman, ya lo ada ada nang maambil nih, ini kan gawian. Ada duit jar kacak ae dulu ya kalo, tapi nya kada menggawi. Sekalinya kira kawa gasan berelaan. Kada kawa ditariknya pulang (mau, cuma, ya ada yang mengambil nih, ini kan pekerjaan. Ada duit ya diambil saja dulu ya kan, namun tidak dikerjakan. Mungkin dikira bisa diikhlaskan. Tidak bisa diambil lagi)”.

“Teradu membenarkan bahwa rekaman suara itu adalah dirinya dengan Muhammad Rofiqi, meskipun Teradu menekankan bahwa percakapannya hanyalah percakapan biasa dan kejadian pembagian uang kepada PPK tidak pernah terjadi. Percakapan yang terekam serta pernyataan Teradu sebagai saksi dalam persidangan Mahkamah Konstitusi dipandang sebagai satu rangkaian pesan yang saling berhubungan. Rekaman video persidangan Mahkamah Konstitusi yang diajukan sebagai alat bukti oleh Pengadu telah diputar dan dikonfirmasi kepada para pihak dalam persidangan DKPP. Nampak dalam gambar, Teradu sedang menanggapi pertanyaan Sdr. Denny Indrayana dengan menyatakan bahwa tidak mengenal dan tidak mengetahui soal pemberian uang kepada PPK,” papar majellis DKPP.

DKPP mengungkap oercakapan tersebut dilakukan pada 28 Januari 2021. Di hari yang sama, Abdul Karim Omar menyatakan pernah bertemu dengan Muhammad Rofiqi di kantor DPRD Kabupaten Banjar. Pertemuan tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Banjar lainnya.

“Fakta percakapan tersebut menunjukan bahwa Teradu bersikap tidak netral sebagaimana alat bukti rekaman suara. Rekaman percakapan yang viral tersebut dapat meruntuhkan kepercayaan publik terhadap kemandirian Penyelenggara Pemilu. Sikap dan tindakan Teradu bertemu kembali dengan Muhammad Rofiqi tanpa sepengetahuan koleganya menunjukkan adanya niat untuk memihak kepada peserta pemilihan tidak dapat dibenarkan menurut hukum dan etika,” terang DKPP.

Abdul Karim Omar terbukti tidak menyampaikan kepada koleganya terkait komunikasi dan pertemuannya dengan Muhammad Rofiqi. Bahkan melakukan klarifikasi secara sepihak kepada PPK tanpa melibatkan Anggota KPU Kabupaten Banjar lainnya.

“Seharusnya Teradu menyadari sebagai Anggota KPU Kabupaten Banjar harus bersikap netral, mandiri, sebaliknya sikap dan tindakan Teradu justru mencerminkan adanya pemihakan kepada peserta Pemilihan,” ujar DKPP.

Menurut DKPP, perbuatan Abdul Karim Omar tidak saja secara nyata mencederai kepercayaan publik terhadap pribadi Teradu tetapi juga mencoreng dan meruntuhkan kredibilitas kehormatan Penyelenggara Pemilu.

“Teradu telah secara sah dan meyakinkan terbukti melanggar Pasal 3, Pasal 6 ayat (2) huruf a dan huruf b, Pasal 7 ayat (1), Pasal 8 huruf a dan huruf l, Pasal 9, dan Pasal 15 huruf a Peraturan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku Penyelenggara Pemilu,” pungkas DKPP. (dtk)

Ra Latif Terima Bantuan untuk Warga Bangkalan Terdampak PPKM Darurat

Ra Latif Terima Bantuan untuk Warga Bangkalan Terdampak PPKM Darurat

LayarIndonesia, Bangkalan– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menerima bantuan untuk penanganan Covid-19. Bantuan tersebut kali ini datang dari PT Pegadaian Syariah. Bantuan yang diserahkan kepada Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron pada Senin (12/07/2021) itu berupa 400 paket sembako yang berisi 5 kilogram beras, 1 liter minyak, dan 1 kilogram gula. Continue reading →

Rais ‘Aam PBNU Minta Turats Syaikhona Kholil Bangkalan Dihidupkan Kembali

LayarIndonesia, Surabaya –  Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar berharap turats atau peninggalan Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan dihidupkan kembali. Hal tersebut bertujuan untuk mendorong kesadaran generasi saat ini yang memiliki amanat ilmiah.

Penegasan ini disampaikan KH Miftachul Akhyar dalam Seminar Nasional ‘Sejarah dan Turats Syaikhona Kholil Bangkalan’ yang disiarkan langsung laman Youtube TVNU, pada Senin (07/06/2021). Continue reading →