https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

PKB Desak Bupati Jember Tolak Kenaikan Cukai Rokok dalam Gelar Istigosah – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

PKB Desak Bupati Jember Tolak Kenaikan Cukai Rokok dalam Gelar Istigosah

PKB Desak Bupati Jember Tolak Kenaikan Cukai Rokok dalam Gelar Istigosah

Layarindonesia.com, Jember– Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Jember, Jawa Timur, mendesak Bupati Hendy Siswanto agar menolak kenaikan cukai rokok. PKB juga menuntut agar dana bagi hasil cukai diperuntukkan pengembangan petani tembakau.

Ketua DPC PKB Jember Ayub Junaidi berharap Hendy bisa menggunakan pengaruhnya sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Jawa Timur untuk menggalang penolakan serupa dari daerah-daerah penghasil tembakau dan produk turunannya. “Jember ini sejak lama dikenal sebagai produsen daun emas,” katanya, Jumat (10/9/2021).

PKB Jember memulai gerakan penolakan tersebut dalam istigosah (doa bersama) di Graha Gus Dur Jember, Jalan Danau Toba, Kamis (9/9/2021) malam. Istigosah yang dipimpin Wakil Rois Syuriah Pengurus Cabang NU Jember KH Badrus Sodiq bersamaan dengan acara serupa di Graha Gus Dur Surabaya dan Graha Gus Dur Sumenep dengan tajuk Istigosah Koalisi Tembakau.

“Selama ini posisi petani tembakau tengah krisis. Dukungan teknis untuk mereka dalam meningkatkan produksi dan pengolahan hasil tembakau relatif minim,” kata Ayub.

Dukungan finansial untuk membiayai program transisi tembakau juga minim. “Kelembagaan dewan komoditas yang berfungsi sebagai forum bagi semua pemangku kepentingan perkebunan, termasuk perkebunan tembakau, belum optimal,” kata Ayub.

Padahal, lanjut Ayub, kelembagaan ini penting direalisasikan untuk melindungi petani tembakau. “Peta Jalan ini mencakup target jangka pendek dan jangka panjang, strategi, dan langkah operasional untuk mencapai target-target tersebut,” katanya.

PKB Jember melihat kebijakan tembakau Indonesia antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Perindustrian belum terkoordinasi dengan baik. “Belum ada peta jalan industri produk tembakau jangka penjang menengah dan pendek. Setiap kementerian mengartikulasikan target mereka masing- masing yang sebetulnya bisa diintegrasikan menjadi peta jalan perkebunan tembakau dan produknya secara komprehensif. Upaya pemerintah yang lebih kuat dan terkoordinasi pada tingkat nasional dan daerah dapat menguntungkan petani tembakau,” kata Ayub. [brj]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *