https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Ra Latif : Pemkab Bangkalan segera membuka Obyek Wisata dengan prokes ketat – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Ra Latif : Pemkab Bangkalan segera membuka Obyek Wisata dengan prokes ketat

Ra Latif : Pemkab Bangkalan segera membuka Obyek Wisata dengan prokes ketat

Layarindonesia.com, Bangkalan – Berdasarkan hasil Assessment, Kabupaten Bangkalan masuk pada level 2 penerapan PPKM Penanganan Covid-19. Hal itu menjadi angin segar untuk pengelola wisata di Kabupaten Bangkalan. Sebab di daerah level 2 obyek wisata boleh dibuka dengan syarat prokes yang ketat. 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bangkalan Moh Hasan Faisol mengatakan, rencana uji coba pembukaan destinasi wisata akan dilakukan dalam waktu dekat. Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten serta meminta persetujuan Bupati Bangkalan.

“Secepatnya akan kita buka. Kita masih mengajukan persetujuan kepada Bupati sambil melakukan persiapan di lapangan,” katanya, Senin (13/9/2021).

Ada sembilan tempat wisata yang akan dibuka, mulai dari Taman Rekreasi Kota (TRK), hutan mangrove Bancaran, pantai tlangoh Tanjung Bumi, pantai rindu, labuhan mangrove Sepulu, pantai biru Tanjung Bumi dan dermaga rindu Kecamatan Labang.  Wisata religi juga akan beroperasi seperti Pesarean Syaikhona Kholil Bangkalan dan Aermata Ebuh Arosbaya.

Faisol menyampaikan, para pengelola tempat wisata diharuskan menyediakan masker, hand sanitizer atau tempat mencuci tangan, thermo gun dan mengatur jarak antar pengunjung. “Serta para pengunjung harus menunjukkan sertifikat vaksin,” imbuhnya.

Faisol berencana menggunakan aplikasi PeduliLindungi ditempat wisata yang akan beroperasi. Tetapi pihaknya akan melakukan survei lokasi terlebih dahulu pada tempat yang bakal diterapkan aplikasi seperti mengukur kekuatan sinyal.

“Nanti kita lihat situasi di lapangan dulu. Kalau teman-teman di lapangan sudah siap, kita akan terapkan,” ungkapnya.

Sementara untuk karapan sapi, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan para pelaku wisata ihwal segala persyaratan dan persiapan pembukaan tempat wisata. Faisol berharap, para pelaku wisata tetap semangat menghadapi situasi pandemi Covid-19 ini. 

“Mudah-mudahan keadaan ekonomi dan usaha masyarakat segera pulih, khususnya di sektor pariwisata,” tandasnya. pemk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *