https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Ra Latif Bupati – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Ra Latif : Pemkab Bangkalan segera membuka Obyek Wisata dengan prokes ketat

Ra Latif : Pemkab Bangkalan segera membuka Obyek Wisata dengan prokes ketat

Layarindonesia.com, Bangkalan – Berdasarkan hasil Assessment, Kabupaten Bangkalan masuk pada level 2 penerapan PPKM Penanganan Covid-19. Hal itu menjadi angin segar untuk pengelola wisata di Kabupaten Bangkalan. Sebab di daerah level 2 obyek wisata boleh dibuka dengan syarat prokes yang ketat. 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bangkalan Moh Hasan Faisol mengatakan, rencana uji coba pembukaan destinasi wisata akan dilakukan dalam waktu dekat. Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten serta meminta persetujuan Bupati Bangkalan.

“Secepatnya akan kita buka. Kita masih mengajukan persetujuan kepada Bupati sambil melakukan persiapan di lapangan,” katanya, Senin (13/9/2021).

Ada sembilan tempat wisata yang akan dibuka, mulai dari Taman Rekreasi Kota (TRK), hutan mangrove Bancaran, pantai tlangoh Tanjung Bumi, pantai rindu, labuhan mangrove Sepulu, pantai biru Tanjung Bumi dan dermaga rindu Kecamatan Labang.  Wisata religi juga akan beroperasi seperti Pesarean Syaikhona Kholil Bangkalan dan Aermata Ebuh Arosbaya.

Faisol menyampaikan, para pengelola tempat wisata diharuskan menyediakan masker, hand sanitizer atau tempat mencuci tangan, thermo gun dan mengatur jarak antar pengunjung. “Serta para pengunjung harus menunjukkan sertifikat vaksin,” imbuhnya.

Faisol berencana menggunakan aplikasi PeduliLindungi ditempat wisata yang akan beroperasi. Tetapi pihaknya akan melakukan survei lokasi terlebih dahulu pada tempat yang bakal diterapkan aplikasi seperti mengukur kekuatan sinyal.

“Nanti kita lihat situasi di lapangan dulu. Kalau teman-teman di lapangan sudah siap, kita akan terapkan,” ungkapnya.

Sementara untuk karapan sapi, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan para pelaku wisata ihwal segala persyaratan dan persiapan pembukaan tempat wisata. Faisol berharap, para pelaku wisata tetap semangat menghadapi situasi pandemi Covid-19 ini. 

“Mudah-mudahan keadaan ekonomi dan usaha masyarakat segera pulih, khususnya di sektor pariwisata,” tandasnya. pemk

Bupati Bangkalan Ra Latif  Apresiasi Vaksinasi Massal HMI

Bupati Bangkalan Ra Latif Apresiasi Vaksinasi Massal HMI

Layarindonesia.com, Bangkalan – Kabupaten Bangkalan meski turun  level PPKM tidak lantas mengendorkan semangat vaksinasi. Semua elemen masyarakat terus bergotong royong mensukseskan vaksinasi termasuk yang dilakukan KOHATI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bangkalan. 

Kegiatan vaksinasi massal yang diselenggarakan di Gedung Merdeka pasa Selasa (14/9/2021) ini menyediakan 500 dosis Sinovac dan moderna. Kegiatan ini juga ditinjau langsung Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron didampingi Ketua DPRD Bangkalan Muhammad Fahad. 

Selain diperuntukkan bagi mahasiswa, masyarakat umum juga bisa mendapat vaksin Covid-19 secara gratis. Syaratnya, cukup menunjukkan KTP dan menerapkan protokol kesehatan. 

Tak ayal, langkah organisasi mahasiswa tertua di Indonesia itu pun mendapat apresiasi khusus dari Bupati Bangkalan. Ra Latif menyebut HMI telah berperan aktif dalam menyukseskan program vaksinasi nasional, khususnya di Bangkalan. Menurut Bupati, salah satu kunci keberhasilan dalam penanganan pandemi adalah kekompakan dan kebersamaan dari seluruh elemen masyarakat. 

“Dan hari ini, HMI Bangkalan benar-benar menunjukkan satu kinerja yang baik, menunjukkan suatu kepedulian untuk masyarakat, dan ini harus kita apresiasi. Alhamdulillah pelaksanaan (vaksinasi) sudah berjalan sangat baik sesuai dengan prokes, dan sudah banyak juga warga masyarakat yang ikut divaksin. Mari terus kita gencarkan vaksinasi Covid-19 di seluruh Kabupaten Bangkalan,” ujarnya. 

Bupati pun optimis target minimal herd immunity tersebut dapat segera dicapai karena Bangkalan mendapat dukungan dari banyak pihak. Tak lupa, Bupati juga menyampaikan terima kasih banyak kepada warga yang dengan sukarela dan tanpa ada paksaan telah menjalani vaksinasi Covid-19. 

“Warga yang hadir ke sini atas kesadaran sendiri untuk divaksin. Ini patut kita syukuri dan insya Allah dengan ikhtiar kita semua, kasus Covid-19 dapat kita tekan,” pungkasnya. 

Laporan Cakupan Vaksinasi di Kabupaten Bangkalan per tanggal 13/09/2021:

Dosis 1: 146.191 (17,72%)
Dosis 2:   64.971 (7,87%)
Dosis 3 :     1.947(56,78% ) 

Total divaksin : 213.109 dosis
Total penerimaan vaksin
Dinkes   : 416.015 dosis 
TNI       :    23.940 dosis
Polri     :   24.452  dosis               
Total    :  464.408 dosis 

Sisa vaksin :
1. Dinkes : 242.526 dosis
2. TNI :          5.226 dosis
3. Polri :        1.546 dosis
Total. 249.298 dosis
pemk

Ra Latif Bupati bangun Jalan Alternatif di Desa Tlagah Galis karena dampak tanah  longsor

Ra Latif Bupati bangun Jalan Alternatif di Desa Tlagah Galis karena dampak tanah longsor

Layarindonesia.com, Bangkalan – Jalan penghubung di Desa Tlagah, Kecamatan Galis ambles, Sabtu (11/9/2021) malam. Jalan yang menghubungkan antara Desa Tlagah dan Galis Dajah itu ambles sekitar 20 Meter.

Mendengar amblesnya ruas jalan tersebut Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menyempatkan diri untuk meninjau lokasi, Minggu (12/9/2021). Pihaknya membawa serta Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) dan Kepala Dinas PUPR.

Menurut Bupati Pemkab sementara  akan membuat jalan alternatif agar masyarakat bisa melintasi akses jalan tersebut. Selain meninjau jalan yang ambles karena hujan, Bupati Ra Latif juga melihat kondisi tebing jalan yang hampir longsor dan menimpa rumah warga. 

“Insyaallah dalam waktu dekat, tapi sebelumnya kami akan buat jalan alternatif dulu di sekitar jalan itu. Insyaallah minggu depan,” ujarnya.

Sementara itu Kepala PUPR melalui Kepala Bidang Bina Marga Guntur Setiadi mengatakan, setelah melakukan pengurukan butuh dana kasar sekitar 150 juta untuk membangun jalan yang ambles tersebut. 

“Itu masih estimasi kasar. Kalau untuk tebing penahan jalan yang juga hampir longsor itu perkiraannya juga 150 juta,” imbuhnya. pemk

Ra Latif Bupati Bantu Korban Kebakaran dan Meninjau tanah Longsor

Ra Latif Bupati Bantu Korban Kebakaran dan Meninjau tanah Longsor

Layarindonesia.com, Bangkalan – Tidak ada kata libur bagi Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Imron dalam mengabdi kepada masyarakat. Seperti yang dilakukan pria yang akrab disapa Ra Latif itu ke beberapa wilayah, Minggu (12/9).

Pertama, blusukan ke Dusun Larlar, Desa Tlagah, Kecamatan Galis. Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Bangkalan tersebut mendatangi dua lokasi tebing pembatas jalan yang rusak akibat longsor. Sebab, memutus akses jalan penghubung antarkecamatan.

Kedua, blusukan ke rumah warga korban kebakaran di Desa Gigir, Kecamatan Blega. Ra Latif memberikan bantuan uang senilai Rp 17 juta, sembako, dan perabotan rumah tangga kepada dua kepala keluarga korban kebakaran.

Ra Latif menuturkan, setelah meninjau lokasi amblasnya pembatas jalan, dia memutuskan segera melakukan perbaikan. Tujuannya, agar kerusakan tidak semakin parah. Sehingga, tidak mengganggu aktivitas masyarakat.  ”Sudah diukur (kerusakannya) dan akan segera diperbaiki,” ucapnya.

Menurut dia, khusus bantuan yang diberikan kepada korban kebakaran sifatnya stimulan. Sehingga, bisa mengurangi beban ekonomi yang bersangkutan. ”Mudah-mudahan bisa membantu keluarga korban kebakaran untuk kembali membangun rumahnya,” kata mantan wakil ketua DPRD Bangkalan tersebut.

Sarimi, korban kebakaran sangat bersyukur mendapat perhatian dari Ra Latif. Bantuan dari Ra Latif sangat membantu keluarganya dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. ”Terima kasih banyak,” imbuhnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bangkalan Ishak Sudibyo mengatakan, perbaikan tebing pembatas jalan yang rusak akan segera dilakukan. Sumber anggarannya dari biaya tidak terduga (BTT).

”Pengukuran sudah dilakukan oleh teman-teman,” tandasnya. ram

Ra Latif Terima Medali dari Atlet Renang akhmad Javier Hamid

Ra Latif Terima Medali dari Atlet Renang akhmad Javier Hamid

Layarindonesia.com, Bangkalan – akhmad Javier Hamid memberikan hadiah medali untuk Kabupaten Bangkalan di Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2021, Kamis (9/9/2021).

Ahmad Javier Hamid menunjukkan lima medali yang dibawa pulang dari kejuaraan Renang Jakarta Open 2021 kepada Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron di Pendopo Agung Kabupaten Bangkalan.

Lima medali yang diboyong oleh Akhmad Javier Hamid diantaranya satu medali emas, dua perak dan dua perunggu.  Perenang berusia 11 tahun itu turun di kelompok umur (KU) – 4 yang mempertandingkan perenang muda maksimal usia 11 tahun.

Medali emas didapat Javier setelah menjadi yang tercepat pada nomor 50 Meter Gaya Punggung Putra dengan catatan waktu 35.96 detik. Dia berhasil mengalahkan perenang asal Sumedang Vito Maximius Simbolon dan perenang Bekasi Shoko Khaidir Rayyaramadan. 

Kedatangan Javier langsung mendapat apresiasi dari Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron. Ia mengucapkan rasa bangga dengan pencapaian yang didapatkan Javier, apalagi Javier masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

“Selamat atas keberhasilan Javier terbukti dengan hari ini kedua putra terbaik Kabupaten Bangkalan telah membawa medali untuk daerahnya. Kalau terus seperti ini prestasi yang diciptakan insyaallah pasti hasilnya akan baik pula,” katanya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Ketua Umum KONI Kabupaten Bangkalan Moch Fauzan Ja’far. Menurutnya prestasi yang didapatkan oleh Javier bisa menjadi pelecut semangat bagi atlet-atlet lainya.

“Tentunya komitmen KONI dan Pemkab akan memberikan jaminan baik pendidikan dan yang lainnya pada semua atlet yang berprestasi,” ucapnya. pemk

Bupati Bangkalan Ra Latif Tanda Tangani BAST Hibah BMN

Bupati Bangkalan Ra Latif Tanda Tangani BAST Hibah BMN

Layarindonesia.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron menandatangani berita acara serah terima (BAST) hibah barang milik negara (BMN) di kantor Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS), Surabaya, Kamis (9/9). Dalam kegiatan itu juga dilakukan penyerahan BPWS ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron menyampaikan, keberadaan BPWS selama 13 tahun sudah banyak membantu percepatan pembangunan di Pulau Garam. Mulai dari pembangunan infrastruktur, ekonomi, dan sumber daya manusia (SDM).

”Bagi kami, keberadaan BPWS bagaikan bapak angkat yang telah banyak membantu dalam upaya percepatan pembangunan ekonomi Madura,” ucapnya.

Dijelaskan, terbitnya PP 112/2020 mengharuskan BPWS dibubarkan. Hal itu akan memengaruhi percepatan pembangunan yang selama ini sudah dirintis. Sebab, selama ini BPWS menjadi institusi yang banyak menampung anggaran besar dari pemerintah pusat.

”Kondisi ini membuat pemkab di Madura harus berupaya lebih keras dan bersaing dengan daerah lainnya untuk mendapatkan dana-dana dari pusat,” ujar pria yang biasa disapa Ra Latif itu.

Karena itu, Ra Latif berharap Kementerian PUPR tetap memprioritaskan pembangunan di Madura. Apalagi, pasca terbitnya Perpres 80/2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Kawasan Bromo, Tengger, Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.

Sementara itu, Sekretaris Kementerian PUPR Moh. Zainal Fatah mengatakan, ada 1,25 triliun aset yang diserahkan ke empat pemkab di Madura. Ke depan, pembangunan di Pulau Garam akan diserahkan kepada masing-masing kementerian.

”Untuk pembangunan terus berjalan. Hanya, mekanismenya nanti yang berubah,” ujarnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bangkalan Ishak Sudibyo mengatakan, BPWS memiliki peranan besar dalam pembangunan di Madura, utamanya Bangkalan. Dengan dibubarkannya lembaga ad hoc tersebut, Pemkab Bangkalan akan melanjutkan apa yang sudah dilakukan BPWS selama ini.

”Kami akan pelihara dan rawat apa yang sudah dibangun BPWS selama ini,” tandasnya. rama

Pemkab Bangkalan Sosialisasi Kemudahan Berusaha

Pemkab Bangkalan Sosialisasi Kemudahan Berusaha

Layarindonesia.com, Bangkalan – Pemkab Bangkalan telah menjamin kemudahan dalam berusaha, baik dalam membuat jenis usaha baru ataupun mengembangkan usaha yang sudah ada. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Informasi dan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal DPMPTSP Kabupaten Bangkalan Jemmi Tria Sukmana, saat melakukan Sosialisasi Kemudahan Berusaha di Pendopo Kecamatan Burneh, Rabu (8/9/2021).

Menurut Jemmi, Perizinan Berusaha telah dibuka seluas-seluasnya Dalam rangka terbitnya UU Ciptaker No 11 Tahun 2020. Undang-undang ini merubah secara radikal Perizinan Berusaha. Perizinan Berusaha diberikan secara mudah dan online melalui OSS RBA (OSS Berbasis Resiko).

Tujuannya adalah memasukkan dan menumbuhkan Investasi sebesar-sebesarnya di Indonesia, sekaligus memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berusaha sehingga mempercepat pertumbuhan perekonomian Indonesia.

“Tujuan sosialisasi ini memang untuk menjaring usaha mikro kecil yang belum ber NIB untuk segera memiliki,” katanya. 

Sebanyak 50 pengusaha kecil menengah mendapat arahan tentang Kebijakan Penanaman modal untuk kemudahan perijinan berusaha. Jemmy  menegaskan, Perizinan Berusaha Sudah Online Lewat OSS. Tidak ada lagi SIUP, TDP, HO dan lain-lain. Pelaku usaha dari sektor Mikro Sampai Besar bisa mendaftar lewat hanphone untuk mendapatkan NIB, syaratnya hanha NIK, nomor Hp & e-Mail permanen.

Kegiatan ini juga mensosialisasikan kebijakan  penanaman modal untuk mendorong kemitraan usaha skala besar dengan UMKM. Selain diharapkan investasi masuk ke Bangkalan sebesar-besarnya usaha besar yang nantinya masuk berkewajiban juga menggendong usaha mikro kecil yang ada di Bangkalan dalam format kemitraan. pemk

Bupati Bangkalan Ra Latif Apresiasi Antusiasme Vaksinasi Masyarakat di Sendang Dajah

Bupati Bangkalan Ra Latif Apresiasi Antusiasme Vaksinasi Masyarakat di Sendang Dajah

Layarindonesia.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron memantau pelaksanaan vaksinasi di Desa Sendang Dajah, Kecamatan Labang, Bangkalan, Selasa (7/9/2021). 

Pelaksanaan vaksinasi tersebut mendapat antusiasme dari masyarakat. Vaksin yang rencana targetnya hanya 200 warga bertambah menjadi 500. 

“Alhamdulillah antusias masyarakat untuk vaksinasi hari ini sangat luar biasa. Buktinya dari awalnya target 200 dosis warga, pada hari pelaksanaannya mendapat antusias dari warga sehingga yang mendaftar bertambah menjadi 500 orang,” katanya. 

Antusias masyarakat untuk mendapatkan dosis vaksin tersebut, menurut Ra Latif, menjadi bukti bahwa semakin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin. Karena itu Bupati berharap agar masyarakat yang telah divaksin nantinya juga dapat memberikan edukasi dan mengajak masyarakat lainnya yang belum vaksin bahwa vaksinasi itu aman, halal dan menyehatkan. 

“Semakin tumbuhnya kesadaran masyarakat ini, akan mempercepat terciptanya herd imunity dalam masyarakat dan pencapaian target vaksin di Bangkalan,” ungkapnya. 

Sementara itu, salah satu warga setempat Alfa Al Badawi menyambut baik pelaksanaan vaksinasi. Dia memanfaatkan kegiatan vaksin yang digelar Desa Sendang Dajah.  

Alfa yang juga pengurus Pondok Pesantren Al Qorobiah ini menyatakan, selama ini belum mendapatkan vaksin karena alasan kesehatan, sehingga baru mendapatkan dosisi pertama vaksin. melalui vaksin yang diberikan, dapat membantu pemerintah menekan sebaran Covid-19, selain untuk daya tahan tubuh. 

“Untuk vaksin ini kita terhindar penyakit dan membuat imun kuat, ” pungkasnya. pemk

Bupati Bangkalan Ra Latif Gencarkan Vaksinasi di Sekolah dan Ponpes

Bupati Bangkalan Ra Latif Gencarkan Vaksinasi di Sekolah dan Ponpes

Layarindonesia.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron bersama forkopimda memantau vaksinasi di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Kholil, Selasa (7/9). Setelah itu, pria yang biasa disapa Ra Latif itu mengunjungi vaksinasi masal di Desa Sendang Dajah, Kecamatan Labang.

Ra Latif mengatakan, program vaksinasi yang menyasar pesantren dan lembaga pendidikan formal terselenggara berkat kerja sama tiga pilar. Yakni Pemkab Bangkalan, TNI, dan Polri.  ”Kami melakukan vaksinasi serentak di ponpes dan rumah ibadah. Termasuk sekolah-sekolah,” ucapnya.

Menurutnya, ada 10.000 vaksin yang dipersiapkan untuk santri dan pelajar. Program vaksinasi diharapkan mempercepat terbentuknya herd immunity di Kota Salak. ”Kami berharap semakin banyak masyarakat yang sudah tervaksin,” harap mantan wakil ketua DPRD Bangkalan tersebut.

Ra Latif mengatakan, pemerintah menyediakan vaksin secara cuma-cuma untuk masyarakat agar tidak mudah terpapar Covid-19. Karena itu, dia mengajak masyarakat secara sadar melakukan vaksinasi. ”Mumpung sekarang gratis, mari semua vaksin. Ke depan, bukan tidak mungkin vaksin gratis hanya bisa diperoleh orang-orang tertentu,” imbuhnya.

Menurut Ra Latif, kesadaran masyarakat Desa Sendang Dajah akan vaksinasi sangat tinggi. Indikasinya, semula ada 200 warga yang mendaftar. Tapi di hari pelaksanaan, lebih dari 500 warga antre untuk divaksin. Karena itu, dia akan terus berkoordinasi dengan TNI-Polri agar kesadaran warga di desa lainnya terus meningkat.

”Nanti akan berlanjut di desa lainnya, melalui koordinasi antara camat, Kapolsek serta Danramil,” katanya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein menegaskan, pemerintah berupaya mempercepat terbentuknya kekebalan komunal. Dari target 785.123 warga Bangkalan yang harus divaksin, saat ini baru tercapai 15,49 persen.

”Artinya, kegiatan vaksinasi harus terus dilakukan secara masif. Untuk menyukseskan program vaksinasi, dibutuhkan partisipasi aktif warga masyarakat Bangkalan,” pungkasnya. rama

Sekda Bangkalan Salurkan Manfaat Kepesertaan BPJAMSOSTEK

Sekda Bangkalan Salurkan Manfaat Kepesertaan BPJAMSOSTEK

Layarindonesia.com, Bangkalan – Hari Pelanggan Nasional (HPN) diperingati setiap 4 September. Momen itu, dimanfaatkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Madura untuk merekatkan hubungan dengan para peserta. Caranya, dengan menyerahkan secara simbolis manfaat dan kartu kepesertaan.

Selain Sekkab Bangkalan Moh. Taufan Zairinsjah, acara tersebut juga dihadiri perwakilan Disdik Bangkalan dan Ketua KONI Bangkalan Moch. Fauzan Ja’far. Dalam acara bertema Protecting and Empowering itu, BPJAMSOSTEK komitmen membangun budaya pelayanan yang lebih baik guna menciptakan loyalitas dan pengalaman yang menyenangkan bagi peserta (customer experience).

Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Madura Vinca Meitasari menuturkan, pelayanan merupakan hal yang penting dan perlu dikontrol kualitasnya. ”Hari ini kami memberikan pelayanan secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sebab, kami komitmen ingin memberikan layanan terbaik kepada peserta”, ucapnya.

Perempuan berhijab itu menambahkan, manfaat kepesertaan diserahkan kepada ahli waris almarhum Surahman yang merupakan tenaga harian lepas (THL) di lingkungan Setkab Bangkalan berupa jaminan kematian sebesar Rp 42 juta, jaminan hari tua Rp 4.739.660,  dan beasiswa anak sebesar Rp 3,5 juta per tahun untuk 2 orang anak.

”Lalu, ahli waris almarhum Bagus Tri Handoko, Dosen STKIP PGRI Bangkalan berupa jaminan kematian Rp 42 juta, jaminan hari tua Rp 9.473.550, dan beasiswa anak sebesar Rp 1,5 juta per tahun untuk satu orang anak,” imbuhnya.

Menurut Vinca, hal tersebut merupakan bukti kehadiran negara melalui BPJAMSOSTEK untuk memberikan perlindungan serta rasa aman bagi peserta dan keluarga. ”Karena itu, peserta wajib memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Semoga semangat HPN yang disebarkan BPJAMSOSTEK memotivasi para pekerja untuk terus produktif demi kesejahteraannya. Kami komitmen terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan memberikan perluasan manfaat,” harapnya.

Sementara itu, Sekkab Bangkalan Moh. Taufan Zairinsjah saat sambutan mengingatkan akan pentingnya jaminan ketenagakerjaan dalam rangka pemulihan ekonomi. Karena itu, jaminan ketenagakerjaan sangat diperlukan. ”Perlu kami sampaikan, salah satu program Pemkab Bangkalan adalah mendaftarkan seluruh THL menjadi peserta BPJAMSOSTEK,” ujarnya.

Dijelaskan, penyerahan simbolis kartu kepesertaan juga diserahkan kepada lima atlet Bangkalan untuk menjamin keselamatan diri mereka saat berlatih. ”Olahragawan juga difasilitasi KONI Bangkalan agar lebih terjamin. Dengan begitu, atlet lebih fokus dan tenang saat latihan. Itu salah satu manfaat jaminan ketenagakerjaan,” pungkas Taufan Zairinsjah. rama