https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

KESEHATAN – Page 4 – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Intensif Operasi Yustisi di Perbatasan Gresik, Kasus Aktif Sudah di Atas 1.000

Intensif Operasi Yustisi di Perbatasan Gresik, Kasus Aktif Sudah di Atas 1.000

Layarindonesia.com, Jumlah kasus aktif Covid-19 di Gresik, kini juga telah berada di atas 1.000 orang. Berada di urutan keempat se-Jatim setelah Surabaya, Sidoarjo, dan Kabupaten Malang.

Per Jumat, 11 Februari 2022, pukul 15.45 WIB, jumlah kasus aktif di Kota Pudak sebanyak 1.072 orang. Kasus aktif adalah warga ber-KTP Gresik yang sedang positif Covid-19. Baik yang dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri.

Angka kasus aktif 1.072 orang itu bertambah 128 orang dibandingkan sehari sebelumnya atau Kamis (10/2). Tambahan kasus positif baru sebanyak 228 orang dan sembuh 100 orang.

Adapun total cakupan vaksinasi di Gresik sampai Sabtu (12/2), vaksin pertama 938.438 orang (92,76 persen), vaksin kedua 799.717 orang (79,05 persen), dan vaksin persen), dan vaksin ketiga (booster) 31.176 orang (3,08 persen).

Sementara itu, wilayah Kecamatan Driyorejo menjadi perhatian serius jajaran Polres Gresik untuk menekan persebaran pandemi Covid-19. Sebab, kawasan itu menjadi wilayah berbatasan langsung dengan Surabaya. Karena itu, Polsek Driyorejo pun menambah personel untuk meningkatkan operasi yustisi.

Kapolsek Driyorejo Kompol Zunaedi menyatakan bahwa pihaknya terus meningkat intensitas operasi yustisi. Bersama jajaran Muspika Driyorejo, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. ’’Dengan fokus pada kawasan umum dan pusat keramaian,’’ jelasnya.

Mantan Kasatbinmas Polres Gresik itu menyatakan, kasus positif di wilayahnya belakangan terus merangkak naik. Hingga kemarin (11/2), Zunaedi mencatat ada 71 orang yang terpapar dan menjalani isolasi mandiri. ’

’Tidak perlu panik berlebihan, tetapi tetap wajib menaati protokol kesehatan. Ini sebagai bentuk peran serta dalam memerangi Covid-19 saat ini,’’ paparnya.

Hal serupa juga dilakukan jajaran Satpolairud Polres Gresik. Status PPKM level 2 di Kota Pudak membuat jajarannya melakukan antisipasi. Yakni, membagikan masker serta mengimbau nelayan untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

’’Fokus pada aktivitas masyarakat di kawasan dermaga Pelabuhan Gresik,’’ papar Kasatpolairud Polres Gresik AKP Poerlaksono.

Selain itu, Korps Kepolisian Air dan Udara mengecek peralatan utama (alut) kapal. Mulai pelampung, kebersihan kapal, global positioning system (GPS), hingga mesin. ’’Tujuannya, memastikan keamanan dan keselamatan mengingat saat ini cuaca kurang bersahabat,’’ pungkasnya. (jps)

Ratusan Dokter Terpapar Covid-19, salah satunya peserta PPDS

Ratusan Dokter Terpapar Covid-19, salah satunya peserta PPDS

Layarindonesia.com, Kenaikan kasus Covid-19 juga berdampak pada meningkatnya jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar. Salah satunya dari angka penularan pada residen atau peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS). Meski begitu, Kementerian Kesehatan menilai bahwa angka Covid-19 pada nakes masih dalam batas wajar.

Menurut catatan Tim Bantuan Residen Tim Mitigasi IDI, mulai 31 Januari hingga 9 Februari, tercatat ada 521 residen yang positif Covid-19. Residen dari Universitas Indonesia yang terbanyak terpapar. Jumlahnya mencapai 175 residen. Untuk data harian kemarin (11/2), ada tambahan 40.489 kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia.

Koordinator Tim Bantuan Residen Tim Mitigasi IDI Jagaddhito Probokusumo menyebutkan, belum ada penelitian yang bisa menyatakan di mana seseorang tertular Covid-19. Metode penelitiannya pun tidak ada. Hal itu juga terjadi pada residen dan nakes lain yang bisa saja tertular di fasilitas kesehatan atau tempat lain. ’’Sama-sama berisiko,’’ katanya.

Selain itu, fasilitas untuk nakes belum dirasakan merata. Misalnya, tempat isolasi yang bekerja sama antara Kementerian Kesehatan dan Kemenparekraf. ’’Belum ke seluruh Indonesia,’’ ujarnya.

Sementara itu, Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir mengatakan, angka positivity rate nakes pada awal lonjakan kasus Omicron mencapai 35 persen. Hal tersebut, menurut dia, disebabkan jumlah sampel yang diperiksa masih sedikit. Saat ini di rumah sakit vertikal atau milik Kemenkes, positivity rate-nya tinggal 10 persen. Itu diketahui setelah 90 persen nakes dites Covid-19. ’’Kami wajibkan rumah sakit untuk skrining seluruh nakes,’’ bebernya.

Kadir memastikan, belum ada nakes yang meninggal pada saat gelombang Omicron. Menurut dia, salah satu penyebabnya adalah adanya vaksin Covid-19 yang diterima nakes. Vaksinasi ditengarai dapat mengurangi keparahan dan kematian akibat Covid-19.

Kemenkes juga menyiapkan tempat untuk isolasi mandiri bagi nakes. Fasilitasnya disediakan bekerja sama dengan Kemenparekraf berupa hotel dan tempat penginapan. Nakes yang bertugas bisa tinggal di tempat tersebut. ’’Sehingga tidak bawa virus ke rumah,’’ ucapnya. (jps)

Sebanyak 4.483 pasien COVID-19 masih jalani rawat inap di Wisma atlet

Sebanyak 4.483 pasien COVID-19 masih jalani rawat inap di Wisma atlet

Layarindonesia.com, Jakarta  – Sebanyak 4.483 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat hingga saat ini masih menjalani perawatan atau rawat inap.

“Seluruh pasien terkonfirmasi positif dirawat di tower empat, lima dan enam,” kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Ia menyebutkan jumlah tersebut berkurang 107 pasien dari data sebelumnya yakni 4.590 orang. Secara keseluruhan pasien sembuh di Wisma Atlet telah mencapai 133.896 orang.

Kemudian, pasien yang dibawa rujuk ke rumah sakit lain sebanyak 1.092 orang dan meninggal dunia 596 orang. Rekapitulasi pasien di tower lima dan enam tersebut terhitung mulai 23 Maret 2020 hingga 31 Januari 2022 pukul 08.00 WIB.

Lebih rinci, terdata sebanyak 140.174 orang terdaftar dan 135.584 pasien keluar dari Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet selama kurun waktu 23 Maret hingga 31 Januari 2022.

Selain itu, Kolonel TNI Aris Mudian juga menyampaikan perkembangan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang jumlah pasien rawat inap sebanyak 53 orang. Rinciannya, 33 pasien laki-laki dan 20 pasien perempuan.

Sejak 12 April 2020 hingga 31 Januari 2022, RSKI Pulau Galang mendata sebanyak 18.408 orang terdaftar dan pasien keluar 18.354 orang serta satu pasien meninggal dunia.  (atr)

Antisipasi Varian Omicron, Pemerintah diminta lebih waspada di Bandara

Antisipasi Varian Omicron, Pemerintah diminta lebih waspada di Bandara

Layarindonesia.com, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyatakan pemerintah perlu meningkatkan kewaspadaan dalam rangka menjaga akses masuk ke Indonesia khususnya di berbagai bandara, dalam rangka mengantisipasi merebaknya kasus COVID-19 varian Omicron.

“Varian ini sekarang kan sudah ada di Indonesia. Sudah sepatutnya kewaspadaan ditingkatkan. Terutama pintu masuk ke Indonesia, khususnya bandara-bandara internasional,” kata Saleh Partaonan Daulay dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu.

Saleh menyoroti masih ditemukannya Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang terdeteksi varian Omicron, sehingga TKA tersebut harus dikarantina dan diisolasi secara ketat. Ia menegaskan agar harus dipastikan TKA itu tidak menyebarkan virus tersebut ke warga lainnya.

Dirinya mengaku merasa heran bahwa di tengah situasi penyebaran virus seperti ini, masih tidak sedikit TKA asal China yang masuk ke Indonesia. Untuk itu, ujar dia, pemerintah diminta untuk menghentikan sementara izin masuk TKA ke Indonesia, paling tidak, selama masa berkembangnya Omicron ini.

“Kalaupun ada (TKA) yang harus masuk, itu adalah tenaga expert (pakar) yang keahliannya tidak bisa digantikan pekerja lokal,” paparnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mendesak pemerintah segera bertindak cepat merubah kebijakan pada libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, menyusul telah ditemukannya varian baru Omicron, di Tanah Air.

Rahmad mengatakan, pihaknya akan mendukung sepenuhnya langkah drastis yang akan dilakukan pemerintah dalam menyikapi temuan varian Omicron.

“Kita berharap libur Nataru dimana banyak warga yang melakukan perjalanan keluar kota dan pulang kampung tidak menjadi momentum penyebaran varian Omicron,” katanya.

Ia berpendapat bahwa larangan mudik bisa menjadi salah satu kemungkinan dalam rangka mengantisipasi agar varian Omicron tidak menyebar. Lebih lanjut, Rahmad juga meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik, dan mengimbau untuk tetap menjaga prokes yang ketat.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura (AP) I menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Kimia Farma Tbk terkait rencana kerja sama pemanfaatan ruang untuk peningkatan layanan farmasi dan kesehatan di seluruh bandara kelolaan AP I.

“Sebagai salah satu komitmen kami kepada penumpang dan pengguna jasa angkutan udara untuk memberikan layanan terbaik, kami akan menambah layanan kesehatan di bandara dengan terobosan kerja sama yang akan dilakukan oleh Angkasa Pura I dan Kimia Farma ini,” kata Direktur Utama AP I (Persero) Faik Fahmi dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Rabu (15/12).

Faik mengatakan sinergi AP I dan Kimia Farma akan memberikan nilai tambah dan mendorong peningkatan kualitas pelayanan penumpang di bandara-bandara milik AP I .

Adapun ruang lingkup nota kesepahaman ini adalah terkait rencana pemanfaatan ruang untuk kegiatan farmasi dan layanan kesehatan lainnya di seluruh bandara AP I yang akan dikelola anak perusahaan Kimia Farma, yaitu Kimia Farma Apotek.

Ia mengungkapkan pandemi global COVID-19 menyebabkan perubahan khususnya transportasi udara di mana ada beberapa penyesuaian persyaratan penerbangan, terutama terkait dokumen kesehatan.

“Untuk itulah, saya menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman dengan Kimia Farma ini. Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk selalu memberikan layanan prima kepada penumpang dan pengguna jasa bandara,” ujarnya.(ant)

Komisi IX Minta Menkes Perhatikan Umat Muslim Hanya Menggunakan Vaksin Halal

Komisi IX Minta Menkes Perhatikan Umat Muslim Hanya Menggunakan Vaksin Halal

Layarindonesia.com, Wakil Komisi IX DPR RI Melkiades Laka Lena meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, mengambil langkah kebijakan secepatnya untuk penggunaan vaksin yang halal dan bersih bagi umat muslim dalam vaksinasi booster yang rencananya dimulai pada awal Januari 2022.

Permintaan ke Menkes itu disampaikan sekaligus menanggapi imbauan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj kepada umat Islam agar menggunakan vaksin yang halal dan menjauhi vaksin yang tidak halal.

“Kepentingan umat muslim di Indonesia harus benar-benar diperhatikan dan dilindungi, apalagi saat ini sudah tersedia vaksin Covid 19 yang sudah memiliki sertifikat 100 persen halal dan bersih,” ujar Melki dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/12).

Menurut legislator Partai Golkar itu, vaksin halal sudah melalui serangkaian uji di Majelis Ulama Indonesia. Dan, dalam catatannya dari data yang ada, saat ini ada dua merek vaksin Covid 19 yang sudah mendapatkan sertifikat 100 persen halal dan bersih dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Selain itu, kedua merk vaksin itu juga sudah mendapatkan ijin Emergency Use Authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPPOM) serta sudah lulus uji klinis untuk vaksin Booster. Kedua vaksin itu Sinovac dan Zivifax.

“Kedua Vaksin ini juga sudah dapat diproduksi dalam negeri, Sinovac di pabrik Biofarma dengan kapasitas 240 juta dosis per tahun dan Zifivax diproduksi di PT Biotis Pharmaceuticas Indonesia dengan kapasitas Produksi 360 juta dosis per tahun,” ucapnya

“Apabila pemerintah benar-benar mau mengoptimalkan penggunaan vaksin yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim, maka cukup menggunakan 2 merek ini,” tambahnya.

Penggunaan kedua vaksin tersebut sekaligus memanfaatkan produksi dalam negeri, yaitu Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah Putih untuk booster masyarakat Indonesia.

Ia menambahkan, vaksin impor yang kategori halal dan vaksin dalam negeri bisa dipakai oleh semua kalangan dengan berbagai latar belakang. Sedangkan vaksin Covid-19 merek lain yang tidak halal bisa digunakan dan diberikan kepada masyarakat non muslim.

“Sehingga penggunaan vaksin dilakukan sesuai dengan kondisi dan keyakinan dan tidak menimbulkan kecemasan baru didalam masyarakat,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj mengimbau umat Islam agar mulai saat ini menggunakan vaksin Covid- 19 yang halal. Imbauan kepada umat Islam dan secara khusus kepada warga nahdliyin itu disampaikan sejalan dengan terbitnya sertifikasi MUI.

“Jangan sampai kita menggunakan vaksin yang tidak halal, atau mengandung babi, yang pasti akan masuk ke dalam tubuh kita, dan itu akan sangat panjang dampaknya. Bagaimana salat kita, bagaimana ibadah kita, kecuali dalam keadaan darurat,” sebut kiai Said.

Dengan mengkonsumsi sesuatu yang tidak halal, misalnya mengandung babi, kemudian masuk ke dalam tubuh maka sama saja mengingkari apa yang sudah diperintahkan Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW.

Berbeda misalnya jika kondisinya benar-benar darurat. Sebab kondisi sekarang sudah tidak lagi darurat dan ada pilihan untuk memilih vaksin yang halal.

“Sekarang sudah bukan lagi keadaan darurat, karena sudah ada pilihan yang halal, yaitu Sinovac dan Zifivax. Sesuai dengan Sabda Rasulullah SAW ‘kita harus memilih yang halal’,” jelasnya.

“Sudah jelas yang halal mana, yang haram mana. Kita harus memilih yang halal, jangan sampai kita memilih yang haram. Saya kira itu sudah pilihan yang paling tepat, dan ketentuan yang ditentukan Nabi Muhammad SAW harus kita taati, kita ikuti, tidak boleh kita dalam kehidupan ini, berperilaku semaunya sendiri,” sambungnya. (jwp)

Menkeu waspadai varian baru cpvic 19 Omicron terhadap pemulihan RI

Menkeu waspadai varian baru cpvic 19 Omicron terhadap pemulihan RI

layarindonesia.com, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mewaspadai pengaruh varian baru COVID-19 yaitu Omicron yang berasal dari Afrika Selatan terhadap pemulihan Indonesia, mengingat telah mulai menyebar ke beberapa negara baik di sejumlah negara barat maupun Asia.

“Kami sangat waspada dan mencermati apa yang sedang terjadi di berbagai belahan dunia termasuk meningkatnya kasus atau mutasi Omicron,” katanya dalam acara 2nd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2021 secara virtual dari Jakarta, Selasa.

Sejauh ini, Sri Mulyani mengaku optimis bahwa pemulihan dalam negeri akan terus terakselerasi seiring Indonesia yang telah berhasil melewati dua momen puncak kasus COVID-19.

Indonesia mengalami dua momen puncak kasus COVID-19 yakni pada awal 2021 sebagai dampak libur Natal dan Tahun Baru 2020 serta Juli hingga Agustus 2021 sebagai dampak kemunculan varian Delta.

Ia menuturkan keberhasilan Indonesia dalam melewati puncak kasus COVID-19 merupakan sebuah pencapaian tersendiri mengingat hingga kini masih terdapat beberapa negara yang berusaha untuk keluar dari puncak kasus.

Ia berharap kewaspadaan pemerintah akan mampu membawa ekonomi Indonesia ke dalam pertumbuhan 3,5 persen sampai 4 persen pada tahun ini.

Sementara itu, Sri Mulyani memastikan fiskal pemerintah akan terus mendukung hingga tahun depan mengingat masih adanya ketidakpastian pada perkembangan COVID-19.

Pemerintah Indonesia juga terus melaksanakan reformasi struktural karena dinilai akan menciptakan pemulihan yang lebih cepat dengan pertumbuhan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Ia mengatakan masih terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki seperti meningkatkan daya saing, kualitas sumber daya manusia (SDM) serta produktivitas dan inovasi.

“Segala upaya yang dilakukan pemerintah dalam penyederhanaan iklim investasi, birokratisasi yang mendalam serta penyederhanaan regulasi juga sangat-sangat-sangat relevan,” katanya. (ant)

Cara Jaga Mata Agar Tidak Mudah Lelah Saat Bekerja

Cara Jaga Mata Agar Tidak Mudah Lelah Saat Bekerja

Layarindonesia.com,Surabaya – Mata terasa berat, sakit kepala bagian depan, mata berair merupakan beberapa hal umum yang sering dirasakan ketika kita membaca dalam waktu yang lama. Hal ini dikenal dengan istilah eye fatigue atau mata lelah.

Mata lelah tidak mengenal usia, tetapi sering dialami oleh orang yang banyak melakukan membaca atau aktivitas jarak dekat. Kondisi tersebut bisa diatasi dengan beberapa hal salah satunya dengan penggunaan lensa kacamata yang didesain khusus agar aktivitas jarak dekat menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.

Meski banyak yang mengira jika kacamata merupakan penyebab mata lelah. Padahal justru sebaliknya, kacamata bisa membantu seseorang untuk mengurangi eye fatigue. Namun selain penggunaan kacamata yang didesain khusus, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan agar tidak mudah mengalami mata lelah. Berikut ini caranya.

Beristirahat dari layar gawai

Untuk jeda singkat, direkomendasikan aturan 20-20-20. Jadi caranya, saat menatap layar gawai setiap 20 menit, alihkan pandangan dari layar gawai dan fokus pada objek sejauh 20 kaki selama 20 detik. Cara ini akan mengalihkan mata dari sinar layar gawai yang menjadi penyebab dari mata mudah lelah. Hal ini juga efektif agar mata kembali memproduksi cairan setelah selama 20 menit menatap layar gawai atau laptop.

Hindari pemicu alergi

Alergi memicu pelepasan histamin dalam tubuh, menyebabkan pembuluh darah melebar serta mata dan hidung terasa gatal dan iritasi. Alergi juga menyebabkan pembengkakan, yang membuat mata terlihat bengkak dan lelah. Salah satu alergi pada mata biasanya disebabkan oleh hewan, atau debu. Oleh karena itu, sebaiknya hindari tempat kerja yang berdebu, dan banyak terdapat hewan kecil seperti nyamuk, lalat, atau yang lain. Ini demi menghindari kontak mata dengan partikel yang bisa menyebabkan alergi.

Tetap terhidrasi

Cara terbaik untuk menghidrasi mata adalah dengan minum banyak air. Dengan minum air yang banyak minimal 2 liter sehari, juga dapat mengurangi resiko penyakit lain.

Terakhir jika gejala mata lelah terjadi, bisa coba dengan mengompres air hangat dan dingin. Letakkan kompres hangat di atas mata guna mengendurkan otot-otot mata. Kemudian letakkan kompres dingin di mata untuk meningkatkan aliran darah ke mata. Jangan sepelekan mata lelah, karena mata merupakan salah satu indera yang paling penting dalam kehidupan. [brj]

Pemkab Sidoarjo Gandeng Perusahaan Farmasi PT Phapros Tbk Atasi Kasus Gizi Buruk

Pemkab Sidoarjo Gandeng Perusahaan Farmasi PT Phapros Tbk Atasi Kasus Gizi Buruk

Layarindonesia.com, Sidoarjo – Pada rangkaian peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo menjalin kerja sama dengan perusahaan farmasi PT  Phapros Tbk. Kerja sama dalam menangani kasus gizi buruk pencegahan kasus stunting.

Kegiatan yang bertajuk Santri Sidoarjo Pelopor Pencegahan Stunting Untuk Generasi Penerus Bangsa yang Lebih Cerdas itu dihadiri langsung Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) di Pondok Pesantren Fauzul Falah Desa Minggir Desa Larangan, Kecamatan Candi, Kamis (21/10/2021).

Acara juga dihadiri Komisaris PT. Phapros , Zainal Abidin, Sri Andari Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Chudlori Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo serta para Pengurus dan para santri Ponpes Fauzul Falah.

Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali mengingatkan pentingnya penanganan gizi buruk yang melibatkan para pakar, karena dari kasus gizi buruk dikhawatirkan menjadi potensi Stunting dan ketika lahir berpotensi bayi mengidap disabilitas.

Untuk itu, Gus Muhdlor sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dapat mengurangi bahkan menuntaskan potensi gizi buruk di Sidoarjo.

“Oleh karena itu pertama-tama saya ucapkan kepada PT. Phapros yang sudah memberikan perhatian lebih kepada kami (para santri) terutama pada pengentasan stunting,” terang Bupati Sidoarjo

Kegiatan pencegahan gizi buruk ini sejalan dengan tema Hari Santri Nasional 2021 yakni “Santri Siaga, Jiwa dan Raga” yang punya makna bahwa santri di seluruh Indonesia selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raganya untuk membela tanah air, mempertahankan persatuan Indonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia.

Juga berarti komitmen seumur hidup para santri yang lahir dari sifat santun, rendah hati, pengalaman, dan tempaan santri selama di pesantren.

Maka, supaya santri selalu siaga jiwa dan raga, harus disertai dengan keadaan gizi baik di tubuh yang lahir dari pengetahuan terhadap apa itu gizi buruk dan cara mencegahnya.

“Untuk mewujudkan santri siaga jiwa dan raga, tentunya banyak hal yang perlu ditanamkan sejak dini, salah satunya adalah pentingnya menjaga kesehatan jasmani agar tercipta generasi penerus bangsa yang cerdas dan kuat. Kecerdasan generasi penerus bangsa ada di tangan kita, yang karena itu kita harus pastikan bahwa para santri harus terbebas dari masalah gizi buruk atau stunting di masa datang,” urai Gus Muhdlor.

Untuk diketahui, salah satu pemicu stunting adalah anemia atau kekurangan darah yang seringnya diderita oleh remaja, terutama remaja perempuan. Jika pada usia remaja memiliki masalah kesehatan maka akan berdampak pada kerentanan penyakit yang dibawa pada saat dewasa nanti.

Data hasil riset kesehatan dasar, menunjukkan prevalensi stunting di Indonesia sebesar 27 persen. Meskipun mengalami penurunan 3 persen dibanding tahun sebelumnya, angka tersebut masih belum mencapai standar who untuk stunting di bawah 20 persen.

Oleh karena itu, adanya edukasi untuk mencegah gizi buruk atau stunting serta anemia yang dilakukan kepada santri, bisa bermanfaat bagi kesehatan masyarakat Sidoarjo, juga bagi masyarakat Indonesia, supaya dimasa depan tercipta generasi penerus bangsa yang lebih cerdas dan kuat.

Dalam kesempatan ini, Dr. Arleni Direktur Pemasaran PT.Phapros Tbk mengatakan bahwa dalam Peringatan Hari Santri Nasional 2021 “Santri Siaga, Jiwa dan Raga”. Tema tersebut merupakan pernyataan sikap bahwa santri di seluruh Indonesia selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raganya untuk membela tanah air, mempertahankan persatuan Indonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia.

Siaga jiwa santri ini juga merupakan komitmen sumur hidup para santri yang lahir dari sifat santun, rendah hati, pengalaman, dan tempaan santri selama di pesantren.

Untuk mewujudkan santri siaga jiwa dan raga, tentunya banyak hal yang perlu ditanamkan sejak dini, salah satunya adalah pentingnya menjaga kesehatan jasmani agar tercipta generasipenerus bangsa yang cerdas dan kuat, kecerdasan generasi penerus bangsa ada ditangan kita, yang karena itu kita harus pastikan bahwa para santri harus mendapatkan gizi yang baik agar terbebas dari masalah gizi buruk atau stunting dimasa datang.

“Salah satu pemicu stunting adalah anemia atau kekurangan darah yang seringnya diderita oleh remaja, terutama remaja perempuan. Jika pada usia remaja memiliki masalah kesehatan maka akan berdampak pada kerentanan penyakit yang dibawa pada saat dewasa nanti,” terangnya.

Arleni juga menyampaikan, “Phapros sangat konsen pada hal ini, kegiatan yang dilakukan tidak hanya berhenti di sini saja, karena ini menjadi awal dari rangkaian tanggung jawab sosial perusahaan terkait stunting yang berkolaborasi bersama pemerintah daerah,” ungkpanya.

Berdasarkan data badan kesehatan dunia, ada 162 juta balita stunting, dan 58 persen dari jumlah tersebut berada di asia, penyebabnya adalah kurangnya asupan gizi saat hamil hingga bayi tersebut berusia 2 tahun, serta bisa berakibat pada pertumbuhan tinggi badan anak yang dibawah rata-rata anak normal.

Selain itu, hasil riset kesehatan dasar menunjukkan provalensi stunting di Indonesia sebesar 27 persen meskipun mengalami penurunan 3 persen dibanding tahun sebelumnya, angka tersebut masih belum mencapai standar who untuk stunting di bawah 20 persen.

“Kami berharap, semoga adanya edukasi manfaat suplemen penambah darah untuk mencegah gizi buruk atau stunting serta anemia, yang dilakukan pada hari ini bisa bermanfaat bagi semua,” tambah Arleni.

Di akhir kegiatan dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama Pemkab Sidoarjo dengan PT. Phapros Tbk dalam pencegahan stunting di Kabupaten Sidoarjo. [brj]

Rembug Stunting jadi Strategi Pemkab Gresik Atasi Stunting

Rembug Stunting jadi Strategi Pemkab Gresik Atasi Stunting

Layarindonesia.com, Gresik – Pemkab Gresik punya strategi sendiri bagaimana mengatasi stunting pada pertumbuhan anak. Salah satu yang dilakukan adalah melakukan rembug stunting untuk meracik strategi konvergensi dalam rangka percepatan penanggulangan kasus ini.

Rembug tersebut dipimpin langsung oleh Wabup Aminatun Habibah (Bu Min) yang berkolaborasi institusi terkait. Misalnya, Dinas Kesehatan dan Bappeda Provinsi Jawa Timur.

“Kasus stunting di Kabupaten sebesar 27 persen lebih rendang dibanding angka nasional. Stunting yang merupakan suatu kondisi gagal tumbuh karena kekurangan gizi pada anak dibawah 5 tahun. Kondisi ini sangat mempengaruhi kualitas hidup anak,” ujarnya, Kamis (15/10/2021).

Wabup perempuan pertama di Gresik itu berpesan moment rembug stunting ini merupakan yang pas bagi seluruh elemen, baik dari pemerintah maupun masyarakat dan LSM untuk bersinergi dan menemukan inovasi dalam penanggulangan stunting.

“Bagaimana memaksimalkan menu makanan yang Gresik miliki untuk diolah sedemikian rupa sehingga bergizi seimbang dan diminati oleh anak-anak. Untuk mewujudkan ini kita harus bersama sama bahu membahu, tidak sekedar memberikan susu di posyandu, tetapi terus kita pantau makanannya. Inovasi-inovasi baru juga diperlukan untuk mewujudkan percepatan,” katanya.

Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Gresik Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani menyatakan dirinya siap mendorong peran PKK ikut serta menangani permasalahan stunting. “Peran PKK sangat penting, sebab mereka lebih tahu persoalan di lapangan bagaimana membantu permasalahan stunting,” tandasnya. [brj]

Pulihkan Pendidikan Serbuan Vaksinasi TNI/Polri di Mojokerto Targetkan Kelompok Pelajar

Pulihkan Pendidikan Serbuan Vaksinasi TNI/Polri di Mojokerto Targetkan Kelompok Pelajar

Layarindonesia.com, Mojokerto – Untuk mempercepat program vaksinasi pemerintah pusat serta pemulihan ekonomi, serbuan TNI/Polri dan pemerintah daerah di Kabupaten Mojokerto menargetkan kelompok pelajar. Ini dilakukan dalam rangka memulihkan kondisi pendidikan yang sempat ditutup saat pandemi Covid-19.

Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar bersama dengan Dandim 0815 Letkol Inf Beni Asman dan Bupati Ikfina Fahmawati memantau langsung pelaksanaan serbuan vaksinasi di MAN Sooko. Kegiatan vaksinasi kali ini juga dipantau oleh Kodam V Brawijaya, Polda Jatim dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).

Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Jawa Timur dan diikuti oleh sekitar 1.025 siswa-siswi melalui Zoom Meeting dengan panglima TNI juga Kapolri. Harapan pemerintah agar capaian vaksin terus ditingkatkan sampai dengan 70 persen untuk pemulihan kondisi menjadi level 1 di seluruh wilayah Jatim.

“Kami bersama Forkopimda Kabupaten Mojokerto siap meyukseskan program pemerintah untuk percepatan vaksin hingga target 70 persen dapat segera tercapai di wilayah hukum Polres Mojokerto,” ungkap Kapolres Mojokerto, AKBP Apip Ginanjar di sela-sela pengecekan serbuan vaksinasi di MAN Sooko, Jumat (15/10/2021). [brj]