https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

KESEHATAN – Page 7 – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Banyuwangi Rekrut 54 Nakes Relawan sedangkan Jember Polemik Honor Covid 19

Banyuwangi Rekrut 54 Nakes Relawan sedangkan Jember Polemik Honor Covid 19

Layarindonesia.com, Banyuwangi– Pemkab Banyuwangi kembali mendapat tambahan relawan penanganan Covid-19. Sebanyak 54 tenaga medis yang telah mendaftarkan diri menjadi relawan dan siap diterjunkan. Mereka akan membantu penguatan tes dan pelacakan (tracing) serta percepatan vaksinasi.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengucapkan terima kasih atas kesediaannya para relawan yang mau membantu penanganan Covid-19 di Banyuwangi. “Saya sangat berterima kasih pada para tenaga medis yang mau menjadi relawan,” kata Ipuk, Rabu (1/9/2021).

Ipuk mengatakan nantinya akan diterjunkan untuk membantu Puskesmas-Puskesmas dalam upaya penguatan tracing dan testing, serta percepatan vaksinasi.

“Kita memang akan percepat vaksinasi. Dalam dua hari terakhir, 30 dan 31 Agustus, vaksinasi kita bisa capai 15.000 dosis per hari.  Tentu tambahan relawan akan sangat membantu,” ujarnya.

Menanggapi terkait penangangan Covid 19 khususnya untuk honor pemakaman jenazah, Bupati Ipuk menyebut tidak ada aturannya. Beda dengan Kabupaten Jember yang ramai, sejumlah pejabat menerima honor Rp 70 juta lebih dari pemakaman jenazah Covid 19.

“Kalau di Banyuwangi kami Satgas Covid tidak menerima honor dalam bentuk apapun. Kami ikhlas membantu masyarakat agar bebas dari penyebaran Covid 19,” ungkapnya.

Sementara itu, Bobby salah seorang relawan penanganan Covid 19 mengaku ikhlas mengemban tugasnya. Meskipun, dia meyakini banyak risiko yang menanti.

“Menjadi relawan penanganan Covid-19 memang risikonya tinggi. Tapi apa yang kami lakukan, semoga bisa menjadi ladang pahala kami,” kata Bobby, salah seorang relawan, usai mengikuti pengarahan dan pelepasan relawan Penanganan Covid-19 Banyuwangi.

Boby mengatakan sebelum mendaftarkan diri menjadi relawan, dia terlebih dulu meminta restu dari keluarganya. “Saya sudah minta izin sama keluarga untuk menjadi relawan, dan mereka mengizinkan,” tambah Bobby.

Relawan lainnya, Indri mengatakan, terpanggil untuk turut menjadi relawan karena ingin ilmu dan tenaganya sebagai tenaga medis turut memberikan sumbangsih membantu penanganan Covid-19 di Banyuwangi, meskipun memiliki risiko yang tinggi.

“Kita ikhitiar saja, selalu menjaga protokol kesehatan, menjaga stamina dan lainnya. Semoga kami bisa membantu dan berbuat banyak,” kata Indri yang juga seorang bidan.

Relawan tersebut sudah siap diturunkan membantu penguatan testing dan tracing, serta percepatan vaksinasi. Mereka akan dibagi menjadi beberapa tim. Pemkab Banyuwangi telah menyiapkan home base yang lokasinya tidak jauh dari Posko Penanganan Covid-19 Banyuwangi. (brj)

 

Coba Menyimpan Cabai dengan Cara Ini, Tahan sampai 2 Bulan!

Coba Menyimpan Cabai dengan Cara Ini, Tahan sampai 2 Bulan!

Layarindonesia.com, Jakarta – Bagaimana caramu menyimpan cabai? Dibungkus koran, dimasukkan dalam kulkas, atau didiamkan saja di suhu ruang?

Cara menyimpan cabai dengan menggunakan bungkus kertas atau koran juga pernah saya coba. Namun, cara ini agak mengkhawatirkan karena kertas bekas bisa saja menjadi pengantar bakteri dan menempel pada cabai. Apalagi koran, tinta hitamnya bisa menempel dan konon berbahaya bagi kesehatan bila kamu tak benar-benar mencuci cabai sebelum menggunakannya.

Lantas, bagaimana cara menyimpan cabai yang efektif?

Cara satu ini sejatinya mungkin pernah kamu lihat dalam tayangan tips-tips di media sosial. Ya, saya juga terinspirasi oleh sebuah video singkat di instagram.

Caranya mudah dan menarik, makanya saya mau mencoba. Kebetulan saat di rumah saja membuat saya jadi iseng, pengin coba-coba banyak tips dapur yang viral.

Namun, ada satu kunci terpentingnya; yakni memisahkan tangkai atau batang cabai dari badan buah. Tangkai cabai dinilai menjadi salah satu faktor utama penyebab bumbu masakan ini mudah membusuk. Maka itu, sebelum memasukkan dalam wadah kamu perlu memetik dan membuang batang cabai satu per satu.

Dengan cara ini stok cabai di rumah bisa tahan hingga berbulan-bulan lamanya, lho. Bahkan saya bisa menjaga kesegaran cabai merah hingga dua bulan dalam kulkas.

Pertama saya menyimpan cabai dengan cara ini pada 28 Juni 2021. Menariknya, hingga 28 Agustus 2021 cabai merah yang saya simpan dengan cara ini masih tampak segar dan tak membusuk sama sekali. Memang, pada bagian ujungnya sudah mulai tampak keriput, tapi badan buahnya tidak berubah warna sedikit pun, apalagi membusuk.

Agak berbeda justru terjadi pada cabai rawit merah yang saya simpan dengan cara yang sama. Beberapa cabai rawit justru tampak sudah ada yang membusuk. Nah, kalau begini agar tak menular dengan cabai rawit lain yang masih segar, kamu perlu membuang cabai yang sudah mulai busuk tersebut. Untuk cabai rawit sendiri, bisa tahan sekitar sebulan bila disimpan dengan cara ini.

Untuk menyimpan cabai dengan cara ini kamu enggak perlu mempersiapkan banyak peralatan. Cukup beberapa lembar tisu kering dan wadah plastik dengan tutup rapat.

Selanjutnya, kamu hanya perlu memberi alas wadah dengan tisu kering dan memasukkan cabai ke dalamnya. Nah, untuk tips menyimpan cabai selengkapnya, yuk simak ulasan di bawah ini.

Cara Menyimpan Cabai agar Tahan Lama dan Tetap Segar

Cara menyimpan cabai satu ini mungkin pernah kamu lihat dalam tayangan tips-tips di media sosial. Ya, saya juga terinspirasi oleh sebuah video singkat di instagram.

  1. Siapkan tisu kering dan kotak makan plastik

Siapkan tisu kering dan kotak makan plastik

Pertama-tama, kamu perlu menyiapkan dua hingga tiga lembar tisu kering yang bersih untuk satu kotak makan. Kemudian, siapkan pula kotak makan atau kontainer plastik yang memiliki tutup rapat.

Pisahkan cabai sesuai jenisnya, ya. Jika ada beberapa jenis, misal cabai merah, cabai hijau, atau cabai rawit pisahkan dalam beberapa kotak makan.

  1. Buang batang atau tangkai cabai

Buang batang atau tangkai cabai

Langkah selanjutnya, kamu perlu membuang satu per satu batang atau tangkai cabai. Dengan cara ini cabai yang kamu simpan bisa berumur lebih panjang.

  1. Lapisi wadah dengan tisu kering

Lapisi wadah dengan tisu kering

Nah, tisu kering yang sudah kamu siapkan tadi akan mulai kita pergunakan. Tepatnya, tisu-tisu tersebut akan menjadi lapisan sebelum cabai dimasukkan dalam kotak plastik. Tisu berfungsi menyerap air sehingga kelembapan cabai tetap terjaga dan tak mudah membusuk.

Caranya, kamu hanya cukup melapisi wadah dengan dua hingga tiga lembar tisu sebelum memasukkan cabai. Rentangkan tisu agak melebar ke pinggir kotak makan, sehingga nanti cabai benar-benar terlapisi hingga sisi kanan-kiri dan atas-bawah.

  1. Masukkan cabai dalam kulkas

Masukkan cabai dalam kulkas

Langkah terakhir, kamu tinggal menutup rapat kotak plastik tersebut. Kemudian, simpanlah dalam lemari pendingin atau kulkas. Voila! Dijamin, dengan cara menyimpan sederhana ini stok cabai-cabai di rumah akan lebih tahan lama dan tidak cepat membusuk.

Ternyata mudah bukan, tips menyimpan bumbu masakan nan pedas satu ini? Kalau tertarik, enggak ada salahnya untuk mencoba cara ini juga, lho daripada kamu penasaran. kum

9 Manfaat Menakjubkan Kurma untuk Kesehatan

9 Manfaat Menakjubkan Kurma untuk Kesehatan

Layarindonesia.com , Jakarta – Tiga butir kurma dianggap cukup untuk menu berbuka puasa ditambah segelas air putih. Buah satu ini memang lekat dengan suasana Ramadan dan Lebaran.
Meski demikian, tak ada salahnya mengonsumsi kurma di luar dua momen istimewa ini, apalagi konsumsi kurma bisa membawa manfaat untuk kesehatan. Kurma, baik yang muda (ruthob) atau yang sudah matang (tamr), semuanya membawa manfaat buat kesehatan tubuh.

Berikut 9 manfaat menakjubkan kurma untuk kesehatan.

1. Baik untuk pencernaan
Konsumsi serat sangat baik untuk pencernaan. Selain sayuran dan buah yang biasa Anda konsumsi, serat pun bisa diperoleh dari kurma. Seperti dilansir Healthline, dalam 100 gram kurma terdapat 7 gram serat.

Serat akan membantu mencegah sembelit, menstimulasi gerakan usus juga menyehatkan bakteri usus atau bakteri pencernaan.

Dalam studi yang diterbitkan di British Journal of Nutrition menyebut sebanyak 21 orang yang mengonsumsi 7 butir kurma per hari selama 21 hari mengalami peningkatan gerakan usus dan lebih sering buang air besar dibanding mereka yang tidak mengonsumsi kurma.

2. Menyehatkan otak
Otak pun turut menikmati manfaat dari konsumsi kurma. Dalam riset yang diterbitkan di Neural Regeneration Reseach pada 2016, peneliti menyimpulkan kurma menyediakan perlindungan melawan inflamasi dan tekanan oksidatif pada otak.

Dalam riset disebutkan, kurma mampu menurunkan penanda inflamasi seperti interleukin 6 (IL-6) pada otak. Kadar IL-6 yang tinggi berhubungan dengan risiko penyakit neurodegenatif tinggi termasuk Alzheimer.

3. Persalinan lancar
Ibu hamil memerlukan asupan kalori lebih tinggi dari perempuan yang tidak dalam kondisi hamil. Pasokan kalori ini bisa diperoleh dari kurma. Dalam 100 gram kurma mengandung 277 kalori. Selain itu, dokter spesialis kandungan Riyan Hari Kurniawan berkata konsumsi kurma bisa memperlancar proses persalinan.

Dalam sebuah riset, lanjutnya, konsumsi kurma terbukti memperbaiki dan mempercepat kontraksi. Dia berkata saat kontraksi berlangsung baik, maka persalinan lebih lancar dan kecil risiko pendarahan.

“Kalau dilihat dari fungsinya, konsumsi kurma sebaiknya di trimester 3. Selain untuk persalinan, kurma juga bisa memperlancar produksi ASI,” kata Riyan pada CNNIndonesia.com, Jumat (9/4).

4. Pemanis alami
Sebagaimana dilansir Medical News Today, kurma bisa digunakan sebagai pemanis alami. Apalagi kurma bisa dipadukan dengan bahan-bahan lain untuk diolah menjadi kue, puding, cake, bahkan minuman.

Berapa kurma yang diperlukan saat ingin mengolah makanan atau minuman?

Rumusnya sederhana. Sebaiknya kurma terlebih dahulu dihaluskan atau dibuat pasta. Anda bisa menggantikan pemanis yang biasa digunakan dengan rasio 1:1. Artinya, jika dalam resep memerlukan 100 gram gula, maka ganti dengan 100 gram pasta kurma.

5. Melawan penyakit yang berhubungan dengan inflamasi
Dalam tinjauan yang diterbitkan di Journal of Pharmacy & BioAllied Sciences, kurma disebut punya potensi sebagai sumber antioksidan dan antimicrobial. Kurma sejak zaman dulu dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional.
“Tinjauan tersebut menunjukkan bahwa buah kurma adalah sumber antioksidan yang baik dan dapat digunakan sebagai pangan fungsional dalam pengelolaan penyakit yang berhubungan dengan stres oksidatif dan infeksi,” tulis peneliti.

Tekanan oksidatif timbul saat ada ketidakseimbangan antara kerusakan sel akibat radikal bebas dan kemampuan tubuh melawan efek kerusakannya. Inflamasi pun membawa penyakit pada tubuh misalnya penyakit jantung, diabetes, kanker, arthritis, juga penyakit pada pencernaan.

6. Alternatif camilan untuk penyandang diabetes
Meski rasanya sangat manis, rupanya kurma tetap bisa dikonsumsi penyandang diabetes. Dalam riset yang diterbitkan di jurnal Nutrients, konsumsi kurma tidak membawa perubahan pada kadar gula darah.

Sebanyak 100 perempuan dan laki-laki yang memiliki diabetes tipe 2 dilibatkan dalam riset. Secara acak, mereka diminta mengonsumsi kurma atau menambahkan tiga butir kurma dalam diet harian selama 16 minggu.

Hasilnya, konsumen kurma malah mengalami penurunan kolesterol jahat. Sementara itu, HbA1c (pengukur gula darah) tidak menunjukkan perubahan. Konsumsi kurma pun ternyata meningkatkan kesehatan mental dan kualitas hidup.

7. Memperkuat kekebalan tubuh
Kandungan antioksidan pada kurma akan membantu melawan radikal bebas sehingga membantu memperkuat kekebalan tubuh. Ada sebanyak 3 jenis antioksidan paling potensial dalam kurma yakni:

– Flavonoid, jenis antioksidan yang ampuh untuk menurunkan inflamasi dan berpotensi menurunkan risiko diabetes, Alzheimer dan beberapa jenis kanker.

– Karotenoid, terbukti mendukung kesehatan jantung dan menurunkan risiko gangguan mata.

– Asam fenolat, dikenal dengan sifat antiinflamasi sehingga menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.

8. Menjaga berat badan
Untuk jenis kurma muda, kandungan kalorinya tidak setinggi kurma tua atau yang sudah matang. Kurma muda pun berpotensi untuk membantu menjaga berat badan berkat kandungan serat dan rendah kalori. Serat pada kurma bisa membantu Anda merasa kenyang lebih lama sehingga terhindar dari makan berlebihan.

9. Ada potensi untuk membantu kesuburan
Saat kurma tua bisa membantu persalinan, kurma muda punya potensi untuk meningkatkan kesuburan. Riyan berkata meski riset masih sebatas uji pada hewan coba (tikus), tetapi konsumsi kurma muda bisa sebagai tambahan disaming terapi pengobatan medis.

“Mengandalkan ini enggak bisa juga, kalau pendukung, boleh saja,” ujarnya. agn

Kata Dokter Dirga terkait Booster Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat

Kata Dokter Dirga terkait Booster Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat

Layarindonesia.com, Jakarta – Usai mendapatkan vaksinasi lengkap dua dosis, suntikan booster juga sering jadi pembicaraan banyak orang. Masyarakat yang telah melakukan dua dosis vaksin mengaku ingin mendapatkan booster vaksin.
Namun kenyataannya booster ini memang belum dianjurkan untuk dilakukan secara menyeluruh kepada masyarakat luas, tak hanya di Indonesia tetapi di negara-negara lainnya.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Vaksinolog, Dirga Sakti Rambe mengatakan di Indonesia booster vaksin memang hanya diperuntukkan bagi para tenaga kesehatan. Tentu ada alasan kuat mengapa tentara yang berjuang di garda terdepan ini harus mendapat booster.

Hal ini tentu berkaitan dengan proteksi diri yang harus lebih kuat agar para tenaga kesehatan bisa tetap mengurus pasien di tengah terjangan Covid-19 tanpa khawatir terpapar.

“Untuk masyarakat umum secara luas sampai sekarang memang belum rekomendasi ya untuk booster,” kata Dirga saat melakukan sesi live Instagram bersama Kementerian Kesehatan, Rabu (25/8).

Ditambahkannya booster vaksin juga tak dianjurkan lantaran saat ini masih banyak orang Indonesia yang belum mendapat vaksin baik dosis satu atau dosis dua.Hal ini membuat vaksin yang ada saat ini akan didahulukan untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi masyarakat yang belum menerima.

“Karena ketika kita vaksin tiga kali tapi masih banyak yang belum dapat vaksin, tidak akan ada manfaatnya. Makanya saat ini harus fokus cakupan dulu,” kata dia.

Lagi pula kata dia, meski ada penurunan antibodi setelah enam bulan atau beberapa bulan melakukan vaksinasi dosis dua, tubuh masih tetap bisa memproteksi dari virus Covid-19.

Sebab kata dia, setelah vaksin dilakukan tubuh masih memiliki sel memori yang berguna untuk mengingat saat ada Covid-19 masuk ke dalam tubuh.

“Jadi setelah enam bulan pun maka akan terjadi lonjakan antibodi, makanya belum terkonfirmasi soal perlu booster atau enggak. Tapi untuk situasi di Indonesia kita perlu kebut cakupan vaksinasi,” kata dia. cnn

Bukan Hanya Vaksin Moderna dan Pfizer yang Aman Buat Autoimun

Bukan Hanya Vaksin Moderna dan Pfizer yang Aman Buat Autoimun

Layarindonesia.com, Jakarta – Imbauan soal vaksin moderna bisa digunakan bagi penderita autoimun. Namun benarkah hanya vaksin moderna yang aman untuk penderita autoimun?
“Tidak benar hanya Moderna yang bisa untuk autoimun,” kata Profesor dan dokter spesialis penyakit dalam subspesialisasi hematologi dan onkologi medik di RSCM, Aru Wisaksono Sudoyo dikutip dari Antara.

Dia mengungkapkan bahwa pada dasarnya semua jenis vaksin bisa digunakan oleh pasien autoimun, asalkan status penyakitnya terkontrol, pengobatan, dan ‘izin’ dokter.

Hal senada juga diungkapkan dokter spesialis penyakit dalam subspesialisasi hematologi-onkologi medik di RSCM, Ikhwan Rinaldi, bahwa dokter nantinya yang memberikan rekomendasi pada pasien terkait bisa tidaknya dia disuntik vaksin Covid-19.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi juga mengatakan hal serupa, penderita autoimun dapat menerima vaksin jenis manapun dengan syarat kondisinya terkontrol dengan baik dibuktikan dengan surat rekomendasi dari dokter.

Meski demikian, Kementerian kesehatan merekomendasikan penderita autoimun untuk memilih vaksin dengan platform teknologi mRNA seperti Moderna atau Pfizer.

“Tetapi ada yang memang tidak bisa, sehingga hanya dianjurkan diberikan vaksin yang platform mRNA seperti Pfizer dan Moderna,” kata Nadia .

Bagaimana sebenarnya kondisi yang terkontrol?

Kondisi klinis terkontrol artinya komorbid dalam kondisi terkendali, tidak sedang sakit atau mengalami gejala masalah kesehatan berkaitan dengan komorbidnya.

“Klinis baik boleh [menerima vaksin]. Ada alergi atau autoimun, kalau klinis baik boleh diimunisasi [vaksinasi],” kata Zakiudin Munasir, dokter spesialis anak sekaligus ahli alergi dan imunologi anak RSCM.

Dia melanjutkan vaksinasi sah-sah saja dilakukan selama pasien tidak sedang mengonsumsi obat penekan kekebalan (imunosupresan). Konsumsi imunosupresan bakal membuat vaksin sia-sia diberikan. cnn

MUI akan Dukung Riset Vaksin Merah Putih dan Nusantara Tanpa Diskriminasi

MUI akan Dukung Riset Vaksin Merah Putih dan Nusantara Tanpa Diskriminasi

Layarindonesia, Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan sejumlah rekomendasi kepada pemerintah dalam musyawarah kerja nasional ke-1. Salah satunya terkait riset vaksin Corona.

“Mendorong pemerintah untuk mendukung segala upaya riset yang dilakukan oleh anak-anak bangsa untuk menemukan vaksin yang tepat dan cocok untuk semua kategori umur serta terjangkau seperti yang dilakukan oleh peneliti vaksin Merah Putih dan vaksin Nusantara, tanpa ada perlakuan yang diskriminatif,” demikian salah satu poin rekomendasi MUI, Kamis (26/8/2021).

Mukernas ke-1 itu diselenggarakan pada 25-26 Agustus 2021. Selain itu, MUI mendorong pemerintah melakukan penelitian secara serius terkait perkembangan virus Corona.

“Mendorong pemerintah menghentikan penerbangan dari luar negeri yang dinilai sebagai negara asal virus Corona, seperti dari China dan India, serta mengawasi secara ketat para pendatang dari berbagai belahan dunia agar virus Corona yang terus-menerus bermutasi tidak menular terhadap masyarakat Indonesia dan dapat dicegah sedini mungkin,” pernyataan MUI.

MUI juga menyoroti banyaknya pengangguran karena PHK. Oleh karena itu, pemerintah diminta menyetop penyerapan tenaga kerja dari luar negeri, salah satunya dari China.

“Pemerintah harus lebih fokus pada penyerapan tenaga kerja dalam negeri dan menyetop tenaga kerja dari luar negeri. MUI meminta kepada pemerintah untuk melakukan pembatasan tenaga kerja asing seperti dari China, dengan mempertimbangkan banyak tenaga kerja local yang memiliki kompetensi di bidangnya, sehingga komitmen negara untuk mengatasi pengangguran dan membuka lapangan kerja dapat dilakukan secara konkret,” pernyataan MUI.

Berikut poin-poin rekomendasi MUI:

  1. Kepada Pemerintah RI
  2. Pandemi Covid 19 saat ini masih tinggi, disebabkan kurang disiplinnya penegakan protokol kesehatan oleh aparat Pemerintah dan kesadaran masyarakat, sehingga dikhawatirkan pandemi tidak segera berakhir. Oleh karena itu, Pemerintah hendaknya mengambil langkah yang tepat, hati-hati, terukur dan berimbang dalam mengatasi masalah wabah virus Corona dan dampaknya. Langkah-langkah yang diharapkan, adalah:
  3. Agar penerapan PPKM tidak menimbulkan masalah baru pada masyarakat yang sangat mengkhawatirkan, seperti timbulnya penyakit mental (depresi dan stres), pengangguran, dan kemiskinan baru, maka MUI mengusulkan kepada pemerintah agar mengevaluasi penerapan dan pelaksanaan PPKM darurat di lapangan dan dampaknya yang multi-effectterhadap berbagai dimensi kehidupan masyarakat dengan memperhatikan aspirasi umat, keselamatan jiwa rakyat (hifdz an-nafs), dan optimalisasi jarring pengaman sosial.
  4. Mendorong pemerintah untuk melakukan berbagai penelitian secara serius terhadap pertumbuhan dan perkembangan virus Corona untuk memperjelas sumber asal virus Corona sehingga akan mempercepat bentuk dan proses penanganannya.
  5. Mendorong pemerintah untuk mendukung segala upaya riset yang dilakukan oleh anak-anak bangsa untuk menemukan vaksin yang tepat dan cocok untuk semua kategori umur serta terjangkau, seperti yang dilakukan oleh peneliti vaksin Merah Putih dan vaksin Nusantara, tanpa ada perlakuan yang diskriminatif.
  6. Mendorong pemerintah menghentikan penerbangan dari luar negeri yang dinilai sebagai negara asal virus Corona, seperti dari China dan India, serta mengawasi secara ketat para pendatang dari berbagai belahan dunia agar virus Corona yang terus-menerus bermutasi tidak menular terhadap masyarakat Indonesia dan dapat dicegah sedini mungkin.
  7. Mendorong pemerintah untuk mengevaluasi dan memperbaiki sistem pemulasaraan dan penguburan jenazah bagi yang beragama Islam agar sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah. Jangan sampai terjadi benturan antara sikap dan pemikiran masyarakat khususnya keluarga ahli mayit dengan petugas pemulasaraan dan petugas keamanan sebagaimana yang sering terjadi.
  8. Dampak Covid menyebabkan semakin banyaknya pengangguran akibat terjadinya PHK. Oleh karena itu, pemerintah harus lebih fokus kepada penyerapan tenaga kerja dalam negeri dan menyetop tenaga kerja dari luar negeri. MUI meminta kepada Pemerintah untuk melakukan pembatasan tenaga kerja asing seperti dari China, dengan mempertimbangkan banyak tenaga kerja lokal yang memiliki kompetensi di bidangnya, sehingga komitmen negara untuk mengatasi pengangguran dan membuka lapangan kerja dapat dilakukan secara konkret.
  9. MUI mendorong agar pemerintah memperhatikan kesehatan dan keselamatan para ulama, karena para ulama adalah garda terdepan yang paling banyak berhadapan dengan umat dalam menghadapi masalah Covid-19 dan turut mengatasi dampaknya. MUI dalam hal ini juga mendorong pemerintah agar lebih menggencarkan cakupan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat untuk memberi perlindungan agar tubuh tidak jatuh sakit akibat Covid-19 dengan cara menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh sampai tercapai herd immunity. Selain itu, vaksin diharapkan dapat memutus rantai penularan penyakit dan menghentikan wabah Covid-19.
  10. Dalam soal penulisan sejarah perjuangan bangsa Indonesia, pemerintah khususnya Kemendikbud RI hendaknya berhati-hati dalam menulis buku sejarah, yang mestinya berdasarkan fakta dan data yang sebenarnya, bukan atas dasar kepentingan politik dan pertimbangan tertentu yang dapat membelokkan fakta sejarah sehingga terjadi manipulasi fakta dan alur cerita yang dibuat-buat dan dibelokkan dari yang sesungguhnya. Satu contoh, dalam penulisan buku kamus sejarah perjuangan Indonesia terjadi penghilangan nama tokoh-tokoh nasional dari kalangan umat Islam yang notabene mereka adalah para pendiri negeri ini, pahlawan Nasional, dan para pendiri serta tokoh ormas Islam, seperti KH Hasyim Asy’ari, KH Ahmad Saekhu (pendiri NU), KH Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah), KH Abdul Halim dan KH Ahmad Sanusi (pendiri PUI), dll.
  11. Dalam soal menghadapi aliran-aliran keagamaan, khususnya aliran sesat atau menyimpang yang ada kaitannya dengan agama-agama tertentu yang diakui oleh negara, Pemerintah, khususnya Kementerian Agama RI, hendaknya berkomunikasi dan berkonsultasi dengan majelis-majelis agama yang dinilai terkait. Misalnya, untuk soal Baha’i, Syiah, Ahmadiyah, pemerintah berkomunikasi dengan MUI. Hal ini untuk menghindari fitnah dalam bermasyarakat, kesalahpahaman dalam beragama, dan kegelisahan umat Islam yang bisa memancing masalah baru yang serius terutama di akar rumput dan terjadi kerawanan sosial yang tidak terkendali.
  12. Dalam soal ekonomi, MUI mendorong agar pemerintah terus memperkuat kemandirian ekonomi nasional, meningkatkan daya saing produk dalam negeri, dan mengurangi atau bahkan menghentikan ketergantungan kepada pinjaman luar negeri, karena akan semakin memberatkan keuangan negara dan ekonomi nasional, serta akan semakin menyengsarakan rakyat. Dalam soal pengembangan ekonomi syariah, MUI mendorong agar pemerintah menjadikan ekonomi syariah sebagai arus utama kebijakan ekonomi nasional, sebagai salah satu upaya untuk mengatasi kesenjangan masyarakat akibat dari sistem ekonomi kapitalis dan liberal.
  13. Mengingat rendahnya indeks demokrasi di Indonesia, MUI mendorong pemerintah untuk menegakkan nilai-nilai demokrasi yang lebih substantif atau hakiki sebagai bentuk kewajiban dan tanggung jawab negara terhadap rakyat dan bangsanya, sebagaimana yang diamanatkan oleh Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
  14. Indonesia adalah negara hukum, hukum harus menjadi panglima dalam menegakkan keadilan. Di mata hukum semua orang harus diperlakukan secara sama. Oleh karena itu, pemerintah wajib menegakkan hukum yang seadil-adilnya, tanpa pandang bulu dan tanpa tebang pilih (diskriminasi). Dengan begitu, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan tumbuh, meningkat, dan semakin kuat, sejalan dengan nilai-nilai dan rasa keadilan yang seharusnya ditegakkan oleh pemerintah, khususnya para penegak hukum.
  15. MUI mengusulkan agar RUU BPIP dalam bentuk usulan kepada DPR hendaknya tidak semata-mata sebagai pengganti RUU HIP atas inisiatif DPR. Pemerintah dalam mengusulkan RUU BPIP hendaknya mengikuti prosedur yang berlaku, diperbaiki dan disempurnakan baik dari aspek kelengkapan persyaratan dan prosedur pengajuan prolegnas maupun substansi RUU-nya. Keberadaan BPIP diharapkan dapat memperhatikan kepentingan keharmonisan kehidupan masyarakat, bukan malah memunculkan isu-isu yang membenturkan Agama dengan Pancasila atau negara.
  16. Mengusulkan kepada pemerintah agar memperkuat posisi KPK sebagai komisi negara yang independent dalam menegakkan hukum. Oleh sebab itu, MUI mengusulkan agar revisi UU KPK diperjelas pasalnya yang terkait dengan point bahwa KPK menjadi bagian dari kekuasaan eksekutif. Disinyalir LHKPN selama ini menjadi titik lemah di KPK, karena pada kenyataannya KPK tidak pernah mengungkap kasus korupsi penyelenggara negara dari penelusuran LHKPN, dan kita juga tidak pernah mendengar KPK memeriksa (klarifikasi dan verifikasi) LHKPN yang sudah diserahkan kepada KPK.
  17. Memperhatikan eskalasi politik luar negeri di beberapa kawasan, MUI mendorong agar pemerintah lebih proaktif melakukan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif, sesuai amanat Undang-undang, sehingga tercipta kondisi masyarakat dunia yang aman, damai, dan sejahtera.
  18. Mendorong pemerintah Indonesia agar membantu dengan sungguh-sungguh dan serius untuk kedaulatan dan kemerdekaan Negara Palestina.
  19. MUI meminta agar pemerintah menyuarakan kepada Afganistan supaya memperhatikan pemenuhan prinsip-prinsip dasar dan hak asasi manusia serta menciptakan tatanan kehidupan masyarakat yang damai, agar tercipta kedamaian dan kesejahteraan yang hakiki.
  20. Kepada DPR RI
  21. MUI mendorong agar DPR RI menuntaskan pembahasan dan pengesahan RUU Minol sesuai masukan MUI dan ormas-ormas Islam, dalam rangka mengutamakan penyelamatan jiwa manusia (hifdzunnafsi), dan mencegah kerusakan akal dan akhlak yang akan ditimbulkannya.
  22. Dalam rangka menciptakan ketahanan keluarga, RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, MUI mendesak agar pembahasan RUU tersebut segera dituntaskan dan isinya harus sejalan dengan prinsip-prinsip ajaran Islam.

III. Kepada Pimpinan Ormas-ormas Islam

  1. MUI menghimbau agar seluruh kekuatan umat Islam secara bersama-sama dan bahu membahu mengerahkan segenap kemampuan untuk menghadapi pandemi yang diakibatkan oleh virus corona ini, agar masyarakat disiplin menjaga protokol kesehatan dan aturan PPKM yang ditetapkan oleh pemerintah, yang sudah disesuaikan dengan aspirasi masyarakat, khususnya umat Islam.
  2. MUI juga menghimbau agar kita bersama-sama menghadapi dan menyelesaikan segala dampak negative yang ditimbulkan akibat pandemi ini yang berdampak pada krisis multi dimensi, baik ekonomi, sosial, Kesehatan maupun moral atau mental masyarakat.
  3. MUI juga menghimbau agar umat benar-benar dijaga akidahnya dari penyesatan dan pemurtadan. Hal ini, karena situasi dan kondisi umat yang seperti sekarang ini sangat rawan dengan upaya penyesatan dan pemurtadan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang berusaha memancing ikan di air keruh.
  4. Mengingat semakin maraknya tindakan penistaan terhadap Islam, MUI mengharapkan agar pimpinan ormas Islam menyiapkan tim bantuan hukum untuk mengatasi dan memproses penistaan dan pelecehan secara hukum.
  5. Kepada Masyarakat dan umat Islam
  6. Masyarakat, khususnya umat Islam, diharapkan agar menjaga protokol kesehatan dan mematuhi aturan PPKM yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan disesuaikan dengan aspirasi umat Islam, dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, supaya penyebaran wabah virus corona bisa segera dikendalikan atau bahkan dihentikan sama sekali.
  7. Selain upaya lahir yang maksimal, dalam menghadapi segala musibah, khususnya wabah virus Corona diperlukan upaya batin secara seimbang, tulus, dan ikhlas untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak tadarus Al-Qur’an, berzikir, dan berdoa, yang minimal dapat mengurangi atau menghindari depresi dan stres yang bisa menurunkan imunitas tubuh dan menimbulkan lahirnya penyakit-penyakit lain pada organ-organ vital/penting.
  8. Terkait dengan semakin merebaknya berbagai upaya penyesatan dan pemurtadan dengan memanfaatkan momentum krisis yang sangat berat akibat pandemi ini, yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dari tokoh-tokoh atau penganut aliran sesat atau dari penganut agama lain, MUI mengimbau kepada umat Islam agar selalu waspada dan berhati-hati terhadap pihak-pihak yang secara sembunyi-sembunyi atau terang-terangan yang boleh jadi dengan iming-iming tertentu mengajak masuk kepada kelompoknya. Jangan sampai membiarkan keluarga dan tetangga kita disesatkan atau dimurtadkan. (dtk)

5 Bahan Alami Pereda Radang Tenggorokan

5 Bahan Alami Pereda Radang Tenggorokan

Layarindonesia.com, Jakarta – Radang tenggorokan adalah kondisi inflamasi yang terjadi pada bagian tenggorokan atau faring. Terdapat sejumlah bahan alami pereda radang tenggorokan yang bisa digunakan untuk pertolongan pertama.
Sakit tenggorokan biasanya terjadi karena respons imun tubuh terhadap infeksi virus atau bakteri. Radang tenggorokan ditandai dengan munculnya sejumlah gejala seperti sakit di bagian tenggorokan, sulit menelan, tenggorokan kering dan gatal, serta batuk.

Gejala-gejala ini dapat diredakan dengan mengonsumsi sejumlah bahan alami.

Berikut bahan alami pereda radang tenggorokan:

1. Garam
Garam adalah bahan alami pereda radang tenggorokan.(Foto: iStockphoto/Detry26)
Garam membantu mengurangi pembengkakan dan radang pada tenggorokan. Garam juga dapat membunuh kuman dan bakteri. Bahan alami ini dapat digunakan dengan mencampur 1 sdt garam dengan segelas air hangat lalu kumur-kumur sekitar 30 detik.

2. Lemon dan jeruk nipis
Lemon dan jeruk nipis juga dapat meringankan radang tenggorokan. Lemon kaya akan vitamin C dan antioksidan yang kuat. Kandungan ini dapat mengurangi inflamasi.

Untuk meredakan radang tenggorokan, lemon dapat dicampur dengan air hangat dan diminum. Bisa juga ditambahkan dengan madu atau kecap.

3. Minyak kelapa
Dikutip dari Medical News Today, studi pada hewan menunjukkan minyak kelapa dapat melawan infeksi dan mengurangi peradangan. Minyak kelapa juga menenangkan area inflamasi dan melumasi selaput lendir di tenggorokan.

4. Kayu manis
Kayu manis merupakan rempah-rempah yang memiliki kandungan antibakteri. Kayu manis sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu untuk mengobati radang tenggorokan pada pengobatan tradisional China.

Bahan alami pereda radang tenggorokan ini dapat dikonsumsi dengan meminum air seduhan kayu manis. Kayu manis juga bisa ditambahkan dalam teh.

5. Madu
Madu kaya akan antioksidan yang dapat meredakan peradangan. Studi menunjukkan madu dapat menyembuhkan luka dan efektif mempercepat penyembuhan pada sakit tenggorokan. cnn

3 Manfaat Mengesankan Asam Jawa untuk Kesehatan

3 Manfaat Mengesankan Asam Jawa untuk Kesehatan

Layarindonesia.com , Jakarta – Asam jawa berperan penting dalam pengobatan tradisional. Berikut manfaat asam jawa untuk kesehatan.
Asam jawa banyak digunakan sebagai penyedap dalam banyak masakan dan minuman. Dalam bentuk minuman, asam jawa biasa digunakan untuk mengobati diare, sembelit, demam, dan tukak lambung. Kulit kayu dan daunnya juga digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka.

Asam jawa kaya akan banyak nutrisi. Buah ini mengandung magnesium, kalium, zat besi, kalsium, fosfor, vitamin B1 (thiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin), vitamin C, vitamin K, vitamin B6 (piridoksin), folat, vitamin B5 (asam pantotenat), dan lainnya.

Selain itu, asam jawa juga mengandung serat, protein dan lemak.

Namun, asam jawa memiliki kalori yang cukup tinggi dibandingkan dengan banyak buah lainnya, yang mungkin menjadi masalah bagi orang yang mencoba mengontrol asupan kalori.

Berikut manfaat asam jawa bagi kesehatan tubuh, seperti dilansir Healthline.

1. Meningkatkan kesehatan jantung
Asam jawa dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan beberapa cara.

Buah ini mengandung polifenol seperti flavonoid, beberapa di antaranya dapat membantu mengatur kadar kolesterol.

Antioksidan dalam buah ini dapat membantu mengurangi kerusakan oksidatif pada kolesterol LDL, yang merupakan pendorong utama penyakit jantung

2. Menurunkan tekanan darah
Asam jawa juga dapat membantu menurunkan tekanan darah karena relatif tinggi magnesium.

Magnesium memiliki banyak manfaat kesehatan dan berperan dalam lebih dari 600 fungsi tubuh. Ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan memiliki efek anti-inflamasi dan anti-diabetes.

3. Memiliki efek antibakteri
Ekstrak asam jawa mengandung senyawa alami yang memiliki efek antimikroba.

Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini mungkin memiliki aktivitas anti jamur, antivirus, dan antibakteri.

Ini juga telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati penyakit seperti malaria.

Senyawa yang disebut lupeol dikreditkan dengan efek antibakteri asam.

Permen asam tidak sehat
Setelah mengetahui sejumlah manfaat asam jawa, hal ini tak berlaku jika mengonsumsinya dalam bentuk permen. Pasalnya, permen asam justru dapat merusak ginjal dan sistem saraf.

Lalu, bagaimana cara makan asam jawa yang dianjurkan?

Anda bisa menikmati buah ini dengan beberapa cara.

Salah satunya adalah dengan hanya memakan buah dari polong mentahnya.

Anda juga bisa menggunakan pasta asam dalam masakan. Asam jawa juga dapat digunakan untuk membuat bumbu seperti sambal.

Selain itu, Anda dapat menggunakan daging buah asam jawa beku tanpa pemanis atau sirup asam manis untuk memasak.

Anda pun bisa memakai buah ini untuk menambahkan rasa asam pada hidangan gurih, sebagai pengganti lemon. cnn

Komunitas Gresik Dan Gus Yani Melakukan Donor Darah

Komunitas Gresik Dan Gus Yani Melakukan Donor Darah

LayarIndonesia , Gresik – Sejumlah komunitas di Gresik menggelar aksi sosial dengan donor darah, Minggu (14/2/2021). Acara yang dipusatkan di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) untuk mengajak generasi muda melakukan donor darah.Ketua Penyelenggara Donor Darah, Iskandar yang juga ketua Gresik Expresi (Gresker) mengatakan, gerakan kampanye sosial itu tidak dalam rangka apapun.

Continue reading →