https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Kapolri bersama Dewan Pers Sepakat untuk mencegah Polarisasi Politik di Pemilu 2024 – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Kapolri bersama Dewan Pers Sepakat untuk mencegah Polarisasi Politik di Pemilu 2024

Kapolri bersama Dewan Pers Sepakat untuk mencegah Polarisasi Politik di Pemilu 2024

Layar Indonsia,Jakarta-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra. Dalam pertemuan dibahas terkait kesiapan jelang Pemilu 2024.

Kedua pihak sepakat, tidak boleh lagi terjadi Polarisasi seperti Pemilu 2019 lalu. Dimana, masyarakat terbelah menjadi dua kubu yang kerap ‘menyerang’ satu sama lain.

Dalam pertemuan yang dilakukan oleh Kapolri dengan Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra membahas tentang kerja sama dalam program pertukaran informasi sosialiasi edukasi terkait hal-hal Pemilu nanti.

“Tadi kita bahas dan sepakat, kita ke depan harus menjaga ini semua sehingga kita bisa memberikan literasi pendidikan tentang bagaimana bersama-sama menjaga politik yang sehat yang tentunya ini menjadi perhatian kita bersama,” ungkap Kapolri.

Hal tersebut menjadi tantangan besar bagi kedua belah pihak sebagai rasa satu kesatuan dalam menghadapi situasi perkembangan global yang semakin baik kedepan.

“Untuk menghadapi kondisi ketidakpastian akibat dampak global dan dengan kekuatan tersebut maka Indonesia bisa menghadap situasi perkembangan global untuk kita tetap mempertahankan posisi kita, untuk tetap eksis dan akan semakin baik ke depan,” tambah dalam pernyataannya

Sementara itu, Azyumardi Azra menambahkan semangat Dewan Pers yakni menjaga koherensi sosial/keutuhan sosial karena bukan tidak mungkin dinamika politik ini membuat terpecah belahnya masyarakat.

“Kita ingin masyarakat tidak terpecah belah, dan oleh karena itu kita di Dewan Pers berharap agar kawan-kawan media tidak memakai diksi-diksi yang memacah belah anak bangsa yang selama ini masih dipakai, kita harapkan itu tidak dipakai lagi,” tuturnya.

Selanjutnya, Azyumardi juga menekankan pentingnya peningkatan kemampuan jurnalistik.

“Karena dengan eksploitasi media sosial banyak sekali beredar atau banyak sekali terjadi disinformasi dan misinformasi dan bahkan banyak sekali hoaks, banyak sekali provokasi yang mengadu domba diantara masyarakat,” katanya.

“Oleh karena itu, Dewan Pers bersama-sama dengan Polri ingin meningkatkan kualitas jurnalistik kita itu dan kita berharap pelayanan yang diberikan itu pelayanan yang berdasarkan pada jurnalisme yang terverifikasi,” tegasnya.(mrd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *