https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

October 25, 2022 – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Penggeledahan Di Kantor Pemkab Bangkalan Dilanjutkan Oleh KPK

Penggeledahan Di Kantor Pemkab Bangkalan Dilanjutkan Oleh KPK

LayarIndonesia.com,Bangkalan – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melanjutkan penggeledahan di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Selasa, setelah sebelumnya menggeledah kantor Bupati, Sekretaris Daerah dan Kantor Wakil Bupati Bangkalan.k

Kantor pemerintahan yang menjadi sasaran penggeledahan tim antirasuah ini meliputi kantor DPRD Bangkalan dan kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemkab Bangkalan.

“Benar, ada tim KPK yang melakukan penggeledahan,” kata Kabag Humas DPRD Bangkalan Taufikurrohman kepada media, di Bangkalan, Selasa.

Tim penyidik KPK ini datang ke Bangkalan dengan mengendarai lima unit mobil. Dua unit di DPRD Bangkalan, sedang tiga unit lainnya di kantor PUPR Pemkab Bangkalan.

Personel bersenjata laras panjang dari Polres Bangkalan terlihat melakukan penjagaan di pintu masuk menuju kantor DPRD Bangkalan saat tim melakukan penggeledahan.

Di kantor ini, tim terlihat keluar dari kantor DPRD dengan membawa dua buah koper yang diduga berisi barang bukti. Penggeledahan mulai pukul 09.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB.

Sehari sebelumnya, yakni pada Senin (24/10), tim penyidik KPK juga melakukan penggeledahan di kantor Pemkab Bangkalan, Jawa Timur, dengan sasaran ruang kerja Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Bangkalan.

Rombongan tim penyidik KPK ini datang ke Pemkab Bangkalan sekitar pukul 10.30 WIB dengan mengendarai lima unit kendaraan berpelat nomor luar Madura, seperti W (Sidoarjo dan Gresik) serta L (Surabaya) berikut kendaraan patroli pengawal dari Polres Bangkalan.

Tim langsung menuju lantai II Pemkab Bangkalan yang merupakan ruang kerja Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron, Wakil Bupati Mohni, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Bangkalan Taufan Zairinsjah, serta ruang kerja asisten Bupati Bangkalan.

Pada pukul 12.30 WIB, tim meninggalkan kantor Pemkab Bangkalan dengan membawa empat buah koper.

Sebelumnya, pada Juli 2022 sebanyak tiga orang pejabat di lingkungan Pemkab Bangkalan juga telah dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka satu orang kepala bagian, dan dua orang kepala dinas di lingkungan Pemkab Bangkalan.

Kabupaten Bangkalan tercatat sebagai kabupaten pertama di Pulau Madura yang berurusan dengan KPK dalam kasus dugaan korupsi.

Pada Desember 2014, KPK juga melakukan penggeledahan di rumah Bupati Bangkalan Periode 2003-2013 Fuad Amin Imron atas dugaan korupsi senilai Rp300 miliar selama menjabat Bupati Bangkalan dua periode.

Fuad divonis bersalah dengan hukuman penjara 13 tahun penjara di tingkat Mahkamah Agung pada 3 Februari 2016, dan meninggal dunia saat masih menjalani hukuman pada 16 September 2019 sekitar pukul 16.12 WIB, di RSUD dr. Soetomo Gedung Graha Amerta Surabaya akibat penyakit komplikasi yang diderita Fuad.

Selain Bupati Bangkalan, bupati lain yang juga berurusan dengan KPK karena terlibat kasus dugaan hingga jatuh vonis adalah Bupati Pamekasan Periode 2013-2018 Achmad Syafii. Ant

Kepolisian Bersama Pemkot Surabaya Melakukan Pengawasan Peredaran Obat Sirop Terlarang

Kepolisian Bersama Pemkot Surabaya Melakukan Pengawasan Peredaran Obat Sirop Terlarang

LayarIndonesia.com,Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya menggandeng kepolisian dan instansi terkait untuk melakukan pengawasan terhadap penjualan obat sirop menyusul merebaknya penyakit gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya, Selasa, menindaklanjuti kebijakan Kementerian Kesehatan yang telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) penghentian sementara penggunaan obat sirop.

“Kami juga pihaknya telah berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya terkait pengawasan obat sirop di apotek maupun toko swalayan,” katanya.

Menurut dia, sudah ada di surat edaran Kemenkes terkait merek dan jenis obat sirop sehingga nantinya bersama-sama melakukan cek di apotek-apotek.

Cak Eri, sapaan akrabnya, menjelaskan tidak bisa hanya menunggu datangnya obat gagal ginjal akut dari pemerintah pusat sebab bukan permintaan namun telah dihitung berdasarkan kebutuhan jumlah penduduk dari pemerintah pusat.

“Jadi perkiraannya berapa, kami menerima seperti vaksin COVID-19. Nah seperti itu nanti diberikan dan kami jalan. Kami juga tidak bisa hanya mengandalkan dan menunggu, tapi yang terpenting adalah pencegahan,” ujar dia.

Ia memastikan Pemkot Surabaya akan terus gencar melakukan sosialisasi, khususnya kepada para orang tua dan menyampaikan bahwa upaya pencegahan lebih baik daripada mengobati.

Selain itu, Cak Eri juga menginstruksikan Dinas Kesehatan Surabaya melalui puskesmas di 31 kecamatan agar melakukan hal sama.

Selain melakukan pengawasan peredaran obat sirop, setiap puskesmas juga diminta untuk masif memberikan sosialisasi kepada masyarakat di masing-masing wilayah.

“Makanya kepala puskesmas turun di masing-masing kelurahan dengan jajaran pemkot, RT/RW dan Kader Surabaya Hebat (KSH). Itu yang akan kami lakukan secara maksimal. Semoga dengan begitu masyarakat akan tahu jenis-jenis (obat sirop) yang memang tidak diperkenankan saat ini,” ujar dia.

Namun demikian, Cak Eri menyatakan upaya pencegahan terhadap penyakit gagal ginjal akut ini tidak akan bisa maksimal tanpa keterlibatan masyarakat.

Termasuk pula keterlibatan dari apotek maupun toko swalayan yang sebelumnya menjual produk obat sirup yang dilarang.

“Saya yakin apotek-apotek, toko obat dan rumah sakit di Surabaya pasti akan menarik obat-obat (sirop) itu karena mereka juga menjaga Surabaya,” tutur dia. Ant

 

 

Apotek Disidak Dinkes Kabupaten Kediri Terkait  Obat Sirop

Apotek Disidak Dinkes Kabupaten Kediri Terkait  Obat Sirop

LayarIndoesia.com,Kediri – Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Jawa Timur, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah apotek setempat, menyusul temuan banyaknya anak yang menderita gangguan ginjal akut, diduga karena obat sirop.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dokter Ahmad Khotib mengatakan inspeksi ini dilakukan guna memastikan apakah obat sirup yang diduga mengandung senyawa etilen glikol (EG) dengan melebihi ambang batas masih dijual atau tidak.

“Kami juga ingin memastikan bahwa sesuai dengan rilis BPOM ada lima obat yang dinyatakan tidak aman dan ditarik. Makanya, kami memastikan bahwa apotek, rumah sakit melaksanakan imbauan itu (tidak menjual obat sirup),” katanya di Kediri, Senin.

Tim berkunjung ke apotek di RS Muhammadiyah Siti Khodijah Kediri dan dialog dengan dokter jaga serta dari tim apoteker. Hasilnya, dari pihak apotek tidak memberikan obat sirup yang mengandung senyawa etilen glikol (EG) dengan melebihi ambang batas seperti rekomendasi dari BPOM tersebut.

Tim selanjutnya ke apotek Djoyo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Hasilnya juga sama, dari apotek sudah menarik obat-obatan sirup itu.

“Sudah melaksanakan imbauan tersebut dan obat sudah ditarik, dikembalikan (ke pabrik). Jadi, imbauan ini telah sampai dan dilaksanakan,” katanya.

Dirinya juga menambahkan masyarakat masih bisa memanfaatkan obat berbentuk puyer atau tablet ke dokter saat memeriksakan anaknya yang sakit. Ia juga meminta masyarakat tidak panik soal obat, sebab masih ada alternatif selain berbentuk sirop.

Di Kabupaten Kediri, kata dia, saat ini nol kasus anak yang mengalami gagal ginjal akut. Demikian juga dengan orang dewasa yang sakit gagal ginjal akut karena diduga mengonsumsi obat sirop.

Ia meminta masyarakat untuk memeriksakan terlebih dahulu kesehatannya ke dokter guna memastikan sakit yang diderita.

“Langsung ke dokter, puskesmas, klinik. Sementara jangan beli obat sendiri, silakan hubungi fasilitas medis supaya tidak bingung memilih obat,” kata dia.

Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri juga sudah melakukan imbauan kepada sekitar 200 pengelola apotik serta rumah sakit terkait dengan obat-obatan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan telah mengungkap terdapat lima obat sirup mengandung senyawa etilen glikol (EG) yang melebihi ambang batas.

Temuan tersebut berdasarkan pemeriksaan dugaan cemaran senyawa dalam 39 bets dari 26 sirup obat sampai 19 Oktober 2022.

Pengujian itu dilakukan dengan merebaknya kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) di sejumlah daerah. Ant

 

 

 

Pengembangan Bahan Alam Untuk Kosmetik Dukung BPOM

Pengembangan Bahan Alam Untuk Kosmetik Dukung BPOM

LayarIndonesia.com,Jakarta – Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Badan POM Reri Indriani mendukung pengembangan penggunaan bahan alam dari kekayaan alam wilayah Indonesia sebagai bahan untuk kosmetik.

“Badan POM sebagai bagian dari pemerintah mendukung Perkosmi bersama stakeholder terkait, kementerian/lembaga, pemda, akademisi terkait kosmetik khususnya yang menggunakan kosmetik menggunakan bahan alam Indonesia,” kata dia dalam konferensi pers Indonesia Cosmetics Ingredients (ICI) Expo & Seminar 2022 di Jakarta International Expo Kemayoran, Selasa.

Menurut Reri, saat ini Badan POM memiliki program khusus untuk melakukan pendampingan kosmetik tematik yang merupakan kekayaan alam wilayah Indonesia.

“Ini akan memberikan dampak positif untuk peningkatan wellness tourism atau wisata kebugaran,” ujar dia.

Kosmetik tematik merupakan kosmetik berbahan baku alam dan identik dengan suatu daerah. Kosmetik tematik telah dikenal pada beberapa daerah seperti kosmetik Bali (lulur dan spa), kosmetik Jawa (perawatan tradisional keraton), kosmetik Banjarmasin (bedak dingin), serta kosmetik berbahan alam lokal Indonesia.

Reri mengatakan, Indonesia menduduki posisi ketiga dari lima negara dengan keanekaragaman hayati sehingga ketergantungan pada bahan baku kosmetik impor harus perlahan dikurangi. Hal ini agar industri kosmetik Indonesia mandiri.

“Pandemi memberikan pembelajaran di awal 2020 sempat agak stagnan karena bahan baku impor, tentunya ini menjadi pembelajaran kita agar mandiri,” kata Reri.

Ruri menuturkan, kosmetik bukan hanya untuk kecantikan tetapi juga membantu menjaga kesehatan kulit, rambut dan bagian tubuh lainnya. Oleh karena itu, sambung dia, kosmetik yang aman dan bermanfaat merupakan suatu kebutuhan.

Senada dengan Reri, Ketua Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi) Sancoyo Antarikso mengatakan kosmetika bukan hanya makeup atau riasan.

Menurut dia, kosmetik digunakan untuk tubuh manusia dari ujung rambut hingga kaki baik oleh perempuan maupun laki-laki.

“Sesuai dengan Badan POM, kosmetik itu sebetulnya sediaan yang digunakan untuk tubuh manusia, termasuk untuk rambut sampai ujung kaki. Pasta gigi, mouthwash dan digunakan perempuan serta laki-laki dari lahir sampai meninggal,” kata dia. Ant