https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

September 21, 2022 – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Program Dan Anggaran Pemilu 2024 Diselaraskan Oleh KPU Jatim

Program Dan Anggaran Pemilu 2024 Diselaraskan Oleh KPU Jatim

LayarIndonesia..com,Surabaya – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur menyelaraskan program dan anggaran tahapan Pemilu 2024 untuk Tahun Anggaran (TA) 2022 bersama 38 KPU Kabupaten/Kota di wilayahnya.

“Kami gelar rapat koordinasi sinkronisasi di Jombang, 20 – 21 September, yang diharapkan terbangun sinergi antar satuan kerja,” kata Komisioner Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim Miftahur Rozaq, melalui keterangan tertulis di Surabaya, Rabu.

Dalam rapat koordinasi tersebut, setiap divisi dan sekretaris menyampaikan beberapa rencana program dan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi.

Masing-masing adalah Divisi Hukum dan Pengawasan yang dipimpin Komisioner KPU Jatim Muhammad Arbayanto, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat oleh Komisioner Gogot Cahyo Baskoro, Divisi Data dan Informasi oleh Komisioner Nurul Amalia, Divisi Teknis Penyelenggara oleh Komisioner Insan Qoriawan.

Selain itu Divisi Kesekretariatan yang dipimpin oleh Sekretaris KPU Jatim Nanik Karsini. Bertindak memandu diskusi Kepala Bagian Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Jatim Nurita Paramita.

Ketua KPU Jatim Choirul Anam memastikan selanjutnya akan menyelenggarakan kegiatan rapat koordinasi tata kelola keuangan.

“Kami masih banyak menemukan kendala terkait pengelolaan keuangan, baik dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) ataupun pola kerja yang selama ini dilakukan. Untuk itu perlu digelar rakor agar tim keuangan di semua satuan kerja berjalan dengan baik,” ujarnya.

Anam mendorong seluruh satuan kerja di kabupaten/kota menerapkan metode “Cash Management System” (CMS) karena kini eranya digitalisasi, bukan lagi manual yang ditemukan banyak kekurangan.

Selain metode pengelolaan, juga disarankan bagi para staf sekretariat yang telah mempunyai sertifikat menjadi bendahara untuk dimutasi di beberapa daerah yang masih mengalami masalah SDM, terutama tim keuangan.

Anam menandaskan, KPU secara kelembagaan bersifat hierarkis sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2021 tentang Tata Kerja KPU.

“Ketua dan Sekretaris KPU Kabupaten/Kota Jatim agar mampu menjadi komandan yang baik untuk satuan kerja masing-masing. KPU RI dan KPU Jatim bisa menjadi pedoman dari setiap keputusan atau kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten/Kota,” tuturnya. Ant

 

 

Bawean Dijadikan Percontohan Penanggulangan Kemiskinan Oleh   Pemkab Gresik

Bawean Dijadikan Percontohan Penanggulangan Kemiskinan Oleh  Pemkab Gresik

LayarIndonesia.com,Gresik, Jatim – Pemerintah Gresik menjadikan dua kecamatan di Pulau Bawean, yakni Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak sebagai lokasi percontohan percepatan penanggulangan kemiskinan dengan menargetkan 13 desa di wilayah itu sebagai Desa Maju dari awalnya berstatus Desa Berkembang pada 2023.

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah di Gresik, Rabu, mengatakan Pulau Bawean beserta 30 desa ke depan harus semakin maju berkembang, dan segenap potensi wisata dan ekonomi dipacu perkembangannya guna penanggulangan kemiskinan.

Bu Min, panggilan akrabnya, pada Rapat Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan di Balai Desa Sungai Teluk, Kecamatan Sangkapura, mengatakan Pemkab Gresik sangat tinggi perhatiannya kepada kecamatan yang ada di Bawean, sejumlah kegiatan besar meski secara biaya lebih tinggi telah dilakukan.

“Pada Mei 2022 lalu, Mushabaqoh Tilawatul Quran (MTQ) telah dilaksanakan di Bawean, ke depan Jambore Pramuka Insya Allah akan dilaksanakan juga di sana. Ini untuk percepatan penanggulangan kemiskinan proyek percontohan di Bawean juga. Jadi Pemkab sangat perhatian,” kata Bu Min.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Gresik, Abu Hassan mengatakan pihaknya secara khusus akan mengupayakan agar semua desa berstatus berkembang yang mencapai 21 desa harus naik status jadi desa maju pada 2023.

Hassan menjelaskan, target menuntaskan status desa berkembang di Gresik ini telah menjadi komitmen Pemkab Gresik, dan telah menyatakan ke publik agar 21 desa berkembang di wilayah itu pada 2023 bisa naik status, sehingga Kabupaten Gresik akan terbebas dari status desa  berkembang.

Koordinator Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TA PM) Gresik, Bakron Hadi mengatakan, seluruh Tim Pendamping Profesional akan memfasilitasi proses perubahan status desa berkembang, baik yang 13 desa di Bawean maupun di Kecamatan Benjeng (6 desa) serta masing-masing 1 desa di Kecamatan Cerme dan Kecamatan Kedamean.

“Semua TPP Kabupaten Gresik, baik Tim TA PM maupun Pendamping Desa serta Pendamping Lokal Desa di 5 kecamatan masing-masing Sangkapura, Tambak, Benjeng, Kedamean dan Cerme akan mendampingi desa-desa berkembang itu dalam rangka memastikan naik statusnya jadi desa maju,” kata Bakron. Ant