https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

September 2022 – Page 2 – Layar Indonesia

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Limbah Produksi Tahu Diatasi Tim Uniska Kediri Lewat Pembangunan IPAL

Limbah Produksi Tahu Diatasi Tim Uniska Kediri Lewat Pembangunan IPAL

layarindonesiacom,Kediri– Tim Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kampung Tahu Tinalan, Kota Kediri. Fasilitas IPAL dengan model biodigester ini diharapkan dapat mengatasi masalah limbah cair tahu yang selama ini menjadi momok bagi perajin tahu.

Ketua Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Uniska Kediri, Srikalimah mengatakan, pembangunan IPAL kepada perajin tahu di Tinalan sebagai wujud pengabdian Uniska Kediri kepada masyarakat.

“Alhamdulillah, tim kita lolos hibah skema Program Kemitraan Masyarakat dari Kemendikbud-Ristek tahun 2022 ini. Diharapkan dengan program PKM ini dapat mengurai permasalahan di lapangan yang selama ini menjadi masalah para perajin tahu pada umumnya,” ujar Ketua PKM Uniska Srikalimah, SE.,MM, pada Senin (26/9/20222).

Setiap industri perlu memiliki perhatian khusus pada pelestarian lingkungan. Mengingat aktivitas industri seyogyanya tidak mencemari lingkungan secara sporadis dan berkelanjutan.

Sayangnnya, hal tersebut masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di sentra industri kampung tahu Kota Kediri.

‘MAR Asli Kediri’ yang merupakan bagian dari sentra industri ‘Kampoeng Tahu Tinalan’ memiliki perhatian besar pada penjagaan lingkungan.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Eny Siswanto, selaku pemilik industri tahu ‘MAR Asli Kediri’ kepada Tim PKM Uniska Kediri, unit pengolahan limbah yang telah dibangun, dinilai tidak efektif karena hanya berupa proses penyaringan saja.

Sehingga masih terdapat gangguan pada warga sekitar terkait bau cuka tahu yang cukup menyengat dan pH limbah hasil penyaringan pada unit pengolahan limbah tersebut masih asam.

Berdasarkan pengamatan Tim PKM Uniska Kediri, terdapat permasalahan besar yang dihadapi oleh mayoritas perajin tahu. Lebih khusus ‘MAR Asli Kediri’.

 

Berdasarkan analisis situasi dan permasalahan mitra, tambah Srikalimah, maka limbah cair yang dihasilkan oleh para perajin tahu tidak memenuhi Baku Mutu limbah cair Industri Produk Makanan menurut Kep.Men.LH. No. Kep-51/MENLH/10/1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi Kegiatan Industri.

Selain itu keterbatasan biaya, lahan dan ruang sehingga kurang memenuhi kecukupan ruang untuk IPAL dengan model biodigester, serta wawasan manajemen usaha dan manajemen produksi apabila dikaitkan dengan pengelolaan limbah cair industri tahu.

Berdasarkan analisis situasi dan permasalahan mitra yang telah dijelaskan sebelumnya, maka Tim PKM Uniska Kediri menawarkan solusi dengan mengajukan proposal ke Kemendikbud – Ristek dengan judul Implementasi Green Economy Sistem IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) Terintegrasi Industri Tahu Kediri.

Implementasi konsep green economy tersebut yaitu dengan perancangan sistem IPAL dengan model sistem semi-kontinyu dengan sensor parameter limbah cair tahu yang diterapkan pada lahan dan ruang terbatas.

Kemudian apabila pilot project IPAL ini berhasil maka dapat dijadikan referensi bagi perajin lain untuk dapat mengurai permasalahan yang sama.

Darii segi biaya pemasangan IPAL ini cukup ekonomis untuk pengelolaan dan pengawasan parameter limbah secara rutin dengan untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan.

PKM Uniska ini dapat terlaksana dengan tim yang terdiri dari multi disiplin ilmu. Ketua PKM Srikalimah dari Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dengan anggota Yanu Shalahuddin dari Prodi Elektro Fakultas Teknik dan Rizky Arief Shobirin  dari Prodi Kimia Fakultas Pertanian dan dibantu oleh lima mahasiswa dari masing-masing prodi.

Sementara itu, untuk pembangunan IPAL oleh Tim KPM Uniska Kediri sudah mendapat izin dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kediri. Sehingga, proses pembangunan IPAL saat ini sedang berjalan. Brj

 

 

Stadion GBT Dipertanyakan Komisi C Kualitas Rumputnya

Stadion GBT Dipertanyakan Komisi C Kualitas Rumputnya

LayarIndonesia.com,Surabaya – DPRD Kota Surabaya mempertanyakan kualitas rumput di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang dinilai belum memiliki kualitas standar sepakbola menjelang Piala Dunia U-20.

Sekretaris Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya Agung Prasodjo di Surabaya, Senin, mengatakan pada saat itu Pemkot telah menghabiskan anggaran ratusan miliar rupiah untuk persiapan Piala Dunia U-20 pada 2023.

“Bukankah pembangunannya (GBT) untuk memenuhi standar FIFA? Lalu kenapa saat ini kualitasnya masih dianggap belum memenuhi standar?,” kata Agung.

Menurut dia, kontraktor pelaksana pembangunan Stadion GBT harus bertanggung jawab, termasuk rumput Stadion Gelora 10 Nopember (G10N) yang jauh dari standar FIFA.

“Saya juga berharap Pemkot bisa melakukan pembangunan kembali sekitar area lapangan latihan A hingga C sehingga ofisial tidak sibuk memungut bola di selokan samping lapangan latihan,” kata Agung.

Pihaknya juga meminta Pemkot Surabaya untuk melakukan audit ulang pekerjaan kontraktor pelaksana GBT, G10N dan lapangan THOR menyusul informasi rumput di stadion tersebut jauh dari standar yang diharapkan.

Terakhir, lanjut dia, agar tidak menghambur-hamburkan uang lagi, pihaknya berharap upaya perbaikan stadion mendatang harus mendapatkan pendampingan dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Federasi Sepakbola Asia (AFC).

“Semua itu agar bisa memenuhi kualifikasi yang diharapkan oleh FIFA,” kata dia. Ant

Program Dan Anggaran Pemilu 2024 Diselaraskan Oleh KPU Jatim

Program Dan Anggaran Pemilu 2024 Diselaraskan Oleh KPU Jatim

LayarIndonesia..com,Surabaya – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur menyelaraskan program dan anggaran tahapan Pemilu 2024 untuk Tahun Anggaran (TA) 2022 bersama 38 KPU Kabupaten/Kota di wilayahnya.

“Kami gelar rapat koordinasi sinkronisasi di Jombang, 20 – 21 September, yang diharapkan terbangun sinergi antar satuan kerja,” kata Komisioner Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim Miftahur Rozaq, melalui keterangan tertulis di Surabaya, Rabu.

Dalam rapat koordinasi tersebut, setiap divisi dan sekretaris menyampaikan beberapa rencana program dan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi.

Masing-masing adalah Divisi Hukum dan Pengawasan yang dipimpin Komisioner KPU Jatim Muhammad Arbayanto, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat oleh Komisioner Gogot Cahyo Baskoro, Divisi Data dan Informasi oleh Komisioner Nurul Amalia, Divisi Teknis Penyelenggara oleh Komisioner Insan Qoriawan.

Selain itu Divisi Kesekretariatan yang dipimpin oleh Sekretaris KPU Jatim Nanik Karsini. Bertindak memandu diskusi Kepala Bagian Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Jatim Nurita Paramita.

Ketua KPU Jatim Choirul Anam memastikan selanjutnya akan menyelenggarakan kegiatan rapat koordinasi tata kelola keuangan.

“Kami masih banyak menemukan kendala terkait pengelolaan keuangan, baik dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) ataupun pola kerja yang selama ini dilakukan. Untuk itu perlu digelar rakor agar tim keuangan di semua satuan kerja berjalan dengan baik,” ujarnya.

Anam mendorong seluruh satuan kerja di kabupaten/kota menerapkan metode “Cash Management System” (CMS) karena kini eranya digitalisasi, bukan lagi manual yang ditemukan banyak kekurangan.

Selain metode pengelolaan, juga disarankan bagi para staf sekretariat yang telah mempunyai sertifikat menjadi bendahara untuk dimutasi di beberapa daerah yang masih mengalami masalah SDM, terutama tim keuangan.

Anam menandaskan, KPU secara kelembagaan bersifat hierarkis sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2021 tentang Tata Kerja KPU.

“Ketua dan Sekretaris KPU Kabupaten/Kota Jatim agar mampu menjadi komandan yang baik untuk satuan kerja masing-masing. KPU RI dan KPU Jatim bisa menjadi pedoman dari setiap keputusan atau kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten/Kota,” tuturnya. Ant

 

 

Bawean Dijadikan Percontohan Penanggulangan Kemiskinan Oleh   Pemkab Gresik

Bawean Dijadikan Percontohan Penanggulangan Kemiskinan Oleh  Pemkab Gresik

LayarIndonesia.com,Gresik, Jatim – Pemerintah Gresik menjadikan dua kecamatan di Pulau Bawean, yakni Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak sebagai lokasi percontohan percepatan penanggulangan kemiskinan dengan menargetkan 13 desa di wilayah itu sebagai Desa Maju dari awalnya berstatus Desa Berkembang pada 2023.

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah di Gresik, Rabu, mengatakan Pulau Bawean beserta 30 desa ke depan harus semakin maju berkembang, dan segenap potensi wisata dan ekonomi dipacu perkembangannya guna penanggulangan kemiskinan.

Bu Min, panggilan akrabnya, pada Rapat Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan di Balai Desa Sungai Teluk, Kecamatan Sangkapura, mengatakan Pemkab Gresik sangat tinggi perhatiannya kepada kecamatan yang ada di Bawean, sejumlah kegiatan besar meski secara biaya lebih tinggi telah dilakukan.

“Pada Mei 2022 lalu, Mushabaqoh Tilawatul Quran (MTQ) telah dilaksanakan di Bawean, ke depan Jambore Pramuka Insya Allah akan dilaksanakan juga di sana. Ini untuk percepatan penanggulangan kemiskinan proyek percontohan di Bawean juga. Jadi Pemkab sangat perhatian,” kata Bu Min.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Gresik, Abu Hassan mengatakan pihaknya secara khusus akan mengupayakan agar semua desa berstatus berkembang yang mencapai 21 desa harus naik status jadi desa maju pada 2023.

Hassan menjelaskan, target menuntaskan status desa berkembang di Gresik ini telah menjadi komitmen Pemkab Gresik, dan telah menyatakan ke publik agar 21 desa berkembang di wilayah itu pada 2023 bisa naik status, sehingga Kabupaten Gresik akan terbebas dari status desa  berkembang.

Koordinator Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TA PM) Gresik, Bakron Hadi mengatakan, seluruh Tim Pendamping Profesional akan memfasilitasi proses perubahan status desa berkembang, baik yang 13 desa di Bawean maupun di Kecamatan Benjeng (6 desa) serta masing-masing 1 desa di Kecamatan Cerme dan Kecamatan Kedamean.

“Semua TPP Kabupaten Gresik, baik Tim TA PM maupun Pendamping Desa serta Pendamping Lokal Desa di 5 kecamatan masing-masing Sangkapura, Tambak, Benjeng, Kedamean dan Cerme akan mendampingi desa-desa berkembang itu dalam rangka memastikan naik statusnya jadi desa maju,” kata Bakron. Ant

 

 

Pemkot Kediri Menyediakan SIASAT Untuk Menghadapi Harga BBM Yang Melambung Tinggi Dan Inflasi

Pemkot Kediri Menyediakan SIASAT Untuk Menghadapi Harga BBM Yang Melambung Tinggi Dan Inflasi

LayarIndonesia.com,Kediri -Pemerimtah Kota Kediri menyediakan layanan Siaga Inflasi Aman Terkendali (SIASAT). Portal web ini memiliki berbagai layanan siaga inflasi. Masyarakat bisa mengaksesnya dengan mudah dan cepat.

“Tinggal masuk saja ke siasat.kedirikota.go.id . Nanti di situ banyak layanan yang bisa diakses sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Jadi sangat mudah sekali,” ujar Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Kamis (15/9/2022) di Balai Kota Kediri.

Layanan pertama yang dapat diakses adalah pendaftaran wirausaha baru. Adanya program ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja. Tentu nantinya akan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat. Tak hanya wirausaha baru, dalam SIASAT juga menyediakan layanan permodalan. Yakni melalui Kredit Usaha Melayani Warga Kota Kediri (KURNIA). Pinjaman modal ini memiliki suku bunga 2% per tahun dengan masa pinjaman selama 3 tahun.

“Di sini sudah disediakan bagaimana alur dari program KURNIA, simulai pinjaman dan angsurannya hingga syarat pengajuannya. Bagi koperasi dan usaha mikro yang membutuhkan permodalan bisa mengajukan melalui program ini,” ungkapnya.

Selanjutnya layanan jadwal operasi pasar. Hal ini sebagai upaya menjamin ketersediaan barang dan keterjangkauan harga. Pemerintah Kota Kediri bersama TPID menggelar operasi pasar dengan sasaran masyarakat umum di Kota Kediri. Ada pula layanan info harga komoditi.

Harga komoditas yang tersedia pada platform SIASAT ini merupakan pergerakan harga harian di tingkat konsumen yang digali secara langsung di Pasar Bandar, Pasar Setono Betek dan Pasar Pahing. Ketiganya merupakan simpul-simpul perdagangan terbesar di Kota Kediri.

“Jadwal operasi pasar dan pergerakan harga bisa dilihat di sini. Kita menjamin ketersediaan barang dan keterjangkauan harganya,” ujarnya.

Masyarakat bisa melakulan pengecekan bantuan sosial melalui layanan cek bansos. Secara mandiri masyarakat bisa melakukan pengecekan hanya dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Kemudian layanan registrasi tukang ojek. Dimana Pemerintah Kota Kediri memberikan bantuan sosial kepada tukang ojek.

“Jadi di sini transparan masyarakat bisa mengecek sendiri bantuan sosial apa yang diterimanya. Jaring pengaman sosial memang kita siapkan untuk meredam gejolak dari kenaikan harga BBM ini,” pungkasnya.

Abdullah Abu Bakar menambahkan apabila ada hal yang belum dipahami oleh msyarakat maka masyarakat dapat menghubungi call center.

Melalui whatsapp di nomor 08113787119 atau melalui telepon di nomor (0354) 2894000. Masyarakat dapat juga bertanya atau membuat aduan melalui akun media sosial resmi Pemerintah Kota Kediri di @pemkotkediri dan @harmonikediri. Brj

 

 

Petani Millenial Sukses Membudidaya Melon Fujisawa Dengan Sistem Pertanian Organik

Petani Millenial Sukses Membudidaya Melon Fujisawa Dengan Sistem Pertanian Organik

LayarIndonesia.com,Lamongan  – Sejumlah petani millenial di Desa Kembangan, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan sukses membudidayakan tanaman Melon Fujisawa melalui sistem pertanian organik.

Menurut Kepala Desa Kembangan Mashuda, tanaman buah melon itu dibudidayakan di green house seluas 336 m2, yang dikembangkan oleh petani millenial bekerjasama dengan pusat pengembangan agen hayati Bumdes Sekarwangi desa setempat.

“Di green house ini dapat ditanami sebanyak 752 pohon melon dengan jenis Fujisawa, masing-masing tanaman bisa menghasilkan 2 buah melon dengan berat rata-rata 1,8 kilogram dengan harga Rp25 ribu perkilogram” ujar Mashuda, Kamis (15/9/2022).

Mashuda juga menyebut, usia pertumbuhan melon ini tak jauh beda dengan tanaman melon pada umumnya yakni 75 hari, namun melon ini memiliki rasa yang manis dan tekstur yang lembut.

“Meski masih dilakukan pemupukan dengan non organik, namun kadarnya sangat kecil, dari 120 kg hanya diberikan 45 kg saja. Hal ini juga dikarenakan ada fase kritis lahan. Harapan kami tentu sistem pertanian organik ini bisa dikembangkan lebih luas lagi,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pusat Pengembangan Agen Hayati (PPAH) Desa Kembangan, Agus Suryanto mengatakan, selain dirawat oleh kaum milenial, menariknya tanaman ini juga menggunakan sistem pertanian organik.

Para petani di desa ini tanpa mengunakan pupuk kimia dan hanya mengandalkan pupuk buatan seperti limbah kotoran sapi yang difermentasi dengan bahan-bahan alami seperti ekstrak kedelai. “Jadi kita mulai semai hingga tanam dan siap panen ini tidak mengunakan pupuk kimia sedikitpun, tapi hasil pupuk organik seperti limbah rumen atau kotoran sapi yang ada di perutnya,” ungkap Agus.

Mengenai biaya pembuatan green house di atas lahan 336 m2 tersebut, Agus menuturkan, setidaknya dibutuhkan dana lebih dari Rp100 juta. Meski begitu, lanjut Agus, petani bisa panen sampai 3kali dalam setahun, dari umur nol sampai 70 hari. “Jadi satu batang pohon melon ini akan menghasilkan dua buah. Untuk rasanya, melon ini tak kalah nikmatnya dengan melon-melon impor dari luar negeri,” imbuhnya.

Lebih jauh, pihaknya berharap, tanaman Melon Fujisawa yang baru pertama kali di Lamongan ini akan mampu mendorong para petani millenial di daerah lain agar bisa terus berinovasi di bidang pertanian. “Semoga para petani di Lamongan bisa terus mengangkat potensi di lokal masing masing dan bisa meningkatkan gairah perekonomian. Kami juga berharap hal ini bisa dikembangkan di tempat lain. Sehingga juga bisa menjadi destinasi agrowisata baru di Lamongan,” harapnya. Brj

Antisipasi Penyebaran PMK Oleh Pemkab Bangkalan Di Karapan Sapi Piala Presiden

Antisipasi Penyebaran PMK Oleh Pemkab Bangkalan Di Karapan Sapi Piala Presiden

LayarIndonesia.com,Bangkalan – Pemerintah Kabupaten Bangkalan mengantisipasi kemungkinan adanya sapi karapan terserang wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) saat ajang festival yang memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI 2022.

Menurut Kepala Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemkab Bangkalan Moh Hasan Faisol di Bangkalan, Rabu, karapan sapi memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI 2022 dijadwalkan digelar pada 16 Oktober 2022 di Stadion Karapan Sapi Moh Noer, Bangkalan.

“Karena saat ini sedang musim wabah PMK, maka yang pertama harus kami perhatikan adalah mengantisipasi kemungkinan adanya sapi peserta karapan yang terserang wabah PMK,” katanya.

Ia menjelaskan, Pemkab Bangkalan telah membentuk tim khusus dari Dinas Peternakan dan dokter hewan di Kabupaten Bangkalan pada ajang festival karapan sapi itu.

“Tim ini bertugas melakukan deteksi dini, memeriksa kesehatan sapi yang menjadi peserta karapan, mulai sejak seleksi di tingkat kecamatan, kabupaten, hingga di tingkat Karesidenan Madura,” katanya.

Karapan Sapi memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI kali ini merupakan kali pertama di Madura setelah pandemi COVID-19.

Kepala Disbudpar Pemkab Bangkalan Moh Hasan Faisol menuturkan, selama dua tahun yakni pada 2020 dan 2021 ajang festival karapan sapi yang memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI di Pulau Madura ditiadakan karena pandemi COVID-19.

“Saat ini pandemi COVID-19 sudah melandai, akan tetapi yang marak adalah wabah PMK pada sapi. Karena itu, maka perlu dibentuk tim khusus untuk mencegah penyebaran,” katanya. Ant

 

 

Peran Aktif Intervensi Menurunkan Kasus Kekerdilan Kepada Seluruh OPD Dari  Wabup Bangkalan

Peran Aktif Intervensi Menurunkan Kasus Kekerdilan Kepada Seluruh OPD Dari  Wabup Bangkalan

LayarIndonesia.com,Bangkalan – Wakil Bupati Bangkalan Mohni menyatakan, semua aparatur sipil negara (ASN) di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) harus berperan aktif melakukan intervensi menurunkan kasus kekerdilan pada balita di wilayah itu.

“Semua OPD harus melakukan intervensi secara aktif, mengingat kasus stunting di Bangkalan tergolong tinggi,” katanya di Bangkalan, Jawa Timur, Rabu.

Wabup mengemukakan hal ini, menjelaskan upaya Pemkab Bangkalan dalam menekan kasus balita kerdil, mengingat Kabupaten Bangkalan termasuk salah satu kabupaten di Pulau Madura dengan tingkat prevalensi kasus balita kerdil tinggi.

Berdasarkan data Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KB-PPPA) Pemkab Bangkalan, pada tahun 2021, angka prevalensi kasus balita kerdil di Kabupaten Bangkalan sebanyak 38,9 persen dari total jumlah balita di wilayah itu.

Jumlah ini jauh lebih tinggi dibanding tingkat prevalensi rata-rata di Jawa Timur yang hanya 23,5 persen 24,4 persen di tingkat nasional.

Wabup menjelaskan, Pemkab Bangkalan memang telah membentuk tim pendamping keluarga yang bertugas melakukan pendampingan kepada keluarga yang anaknya mengalami kasus kekerdilan.

Selain itu, pemkab juga bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Jawa Timur, seperti Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang dan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).

Karena itu, Wabup meminta, agar instansi terkait sering melakukan audit penanganan kasus kekerdilan bagi balita yang ada di Bangkalan.

Audit kasus balita kerdil ini, lanjut dia, menjadi upaya yang sangat strategis dalam penanggulangan secara komprehensif sebagai bagian dari pengawasan dan evaluasi. Ant

 

 

Menekan Kasus Kekerasan Perempuan Serta Anak,Polres Sampang Bekerja Sama Dinas Pendidikan Sampang

Menekan Kasus Kekerasan Perempuan Serta Anak,Polres Sampang Bekerja Sama Dinas Pendidikan Sampang

LayarIndonesia.com,Sampang – Polres Sampang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Cabang Sampang guna menekan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah itu.

Menurut Kapolres Sampang AKBP Arman di Sampang, Selasa, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di daerah ini terbilang cukup tinggi sehingga perlu penanganan secara terpadu antara institusi penegak hukum dan lembaga pendidikan.

Oleh karena itu, pihaknya memandang perlu untuk bekerja sama dan upaya bersama yang saling melengkapi dan saling membantu sehingga bisa menekan jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Kapolres menjelaskan bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayahnya masih dalam angka rendah ketimbang kasus pelanggaran hukum lain, seperti narkoba.

Berdasarkan data di Mapolres Pamekasan, hingga pertengahan 2022 kekerasan terhadap perempuan dan anak sebanyak empat kasus, sedangkan tindak asusila sebanyak 16 kasus.

Pada tahun 2021, kasus kekerasan pada perempuan, yakni dalam rumah tanggal empat kasus dan tindak asusila enam kasus.

“Jadi, ada kecenderungan meningkat antara 2021 dan 2022,” katanya.

Oleh sebab itu, pihaknya perlu melakukan upaya terintegratif. Dalam hal ini bekerja sama dengan institusi berwenang dalam bidang pendidikan dan pembinaan keluarga dan masa depan anak, yakni dinas pendidikan.

Secara terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kabupaten Sampang Ali Afandi menyambut baik hal itu karena kekerasan dalam rumah tangga dan anak juga menjadi tanggung jawab dunia pendidikan.

“Para kepala sekolah penting untuk mengingatkan guru pengajar agar selalu memberikan nasihat kepada siswa untuk tidak melakukan pergaulan yang menyimpang sehingga terhindar dari kekerasan perempuan dan anak,” katanya. Ant

 

 

Susunan Pemain Laga  Timnas U-19 Vs Timor Leste Di Kualifikasi Grup F Piala AFC U-20

Susunan Pemain Laga  Timnas U-19 Vs Timor Leste Di Kualifikasi Grup F Piala AFC U-20

LayarIndonesia.com,Surabaya – Laga Timnas Indonesia U-19 vs Timnas Timor Leste U-19 dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (14/9/2022) pukul 20.00 WIb.

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, diprediksi sudah menemukan komposisi terbaik dari timnya. Ia bahkan sangat percaya diri dengan kualitas para pemain Timnas Indonesia U-19.

“Kami siap bekerja keras dan bermain maksimal demi asal lolos ke Piala AFC U-20 tahun depan. Para pemain sudah mengalami perkembangan dan kemajuan yang baik. Kami siap bersaing dengan tiga negara peserta di grup ini,” kata Shin Tae-yong mengutip dari laman resmi PSSI.

Menilik daftar pemain yang ada, Shin Tae-yong diprediksi menurunkan formasi 3-5-2. Dalam pola ini, posisi penjaga gawang ditempati Cahya Supriadi.

Kiper milik Persija Jakarta ini merupakan benteng tangguh dan membuat skuad Garuda Nusantara hanya kemasukan dua gol di Piala AFF U-19 2022. Aksi brilian diharapkan kembali ditunjukkan Cahya Supriadi di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Kemudian di posisi tiga bek sejajar ada Barnabas Sobor, Muhammad Ferrari dan Ahmad Rusadi. Muhammad Ferrari sedang panas-panasnya. Ia merupakan salah satu alasan sang tim, Persija Jakarta, mendapatkan kemenangan beruntun di Liga 1 2022-2023.

Selanjutnya, di posisi wing back kanan ada Kakang Rudianto dan Frengky Missa di sisi sebelahnya. Frengky Missa juga menunjukan kelasnya di Liga 1 2022-2023, tepatnya bersama Persija Jakarta. Ia sempat mencetak gol saat Persija Jakarta menang 2-1 atas Persis Solo.

Lanjut ke tiga gelandang sentral ditempati trio Arkhan Fikri, Robi Darwis dan Marselino Ferdinan. Ketiga gelandang ini menjadi andalan tim masing-masing di Liga 1 2022-2023. Bahkan Marselino Ferdinan sudah mencetak gol, tepatnya saat menjadi penentu kemenangan 1-0 Persebaya Surabaya atas PSIS Semarang.

Selanjutnya di posisi ujung tombak kembar ada Hokky Caraka dan Rabbani Tasnim. Kedua nama ini sama-sama mengemas empat gol di Piala AFF U-19 2022.

 

Melihat daftar di atas, tak ada nama Ronaldo Kwateh. Jika Ronaldo kwateh masih bermain standar layaknya di Piala AFF U-19 2022, sulit baginya menembus starting XI Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong. Brj